You are on page 1of 2

Magnet Super Konduktor

Posted by lihatfisika pada September 20, 2012

Superkonduktivitas adalah suatu fenomena dimana hambatan listrik sama dengan nol dan terjadinya tolakan medan magnet yang terjadi ketika suatu bahan didinginkan dibawah temperature tertentu (suhu kritis). Peristiwa ini menjanjikan banyak manfaat bagi kita misalnya transmisi listrik yang sangat efisien . Mari kita bahas lebih lanjut untuk mengenal lebih dalam tentang superkonduktor. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh Heike Kamerlingh Onnes pada tanggal 8 April 1911 di Leiden. Awalnya Onnes berhasil mencairkan gas helium yang didinginkan hingga suhu 4 K atau (269OC). Pada Tahun 1911, Onnes mulai mempelajari sifat-sifat logam pada suhu yang sangat dingin. Kemudian dia mengalirkan arus pada logam merkuri yang sangat murni yang didinginkan. Onnes menemukan bahwa pada suhu 4,2 K hambatan listrik pada logam merkuri tiba-tiba menghilang atau nol dan arus dapat mengalir terus menerus tanpa kehilangan energi (supercurrrent). Fenomena inilah yang dinamakan superkonduktivitas oleh Onnes yang membuatnya dianugrahi Nobel Fisika 2 tahun kemudian. Pada tahun 1933. Walter Meissner dan Robert Ochsenfeld menemukan bahwa suatu superkonduktor akan menolak medan magnet. Seperti yang kita ketahui bahwa, apabila suatu konduktor digerakkan dalam medan magnet, suatu arus induksi akan mengalir dalam konduktor tersebut. Tetapi hal yang mengejutkan dalam suatu superkonduktor, arus yang dihasilkan berlawanan dengan medan magnet tersebut sehingga medan tersebut tidak dapat menembus superkonduktor tersebut. Hal ini akan menyebabkan magnet tersebut ditolak bahkan dapat membuat membuat magnet melayang. Fenomena ini dikenal dengan istilah diamagnetisme dan efek ini kemudian dikenal dengan efek Meissner. Penerapan superkonduktor. Pada tahun 2003 tiga orang ilmuwan diberi Nobel Fisika yakni Alexei abrikosov, Anthony legget dan Vitally Ginzburg, akibat temuan mereka mengenai perkembangan teori superkonduktor. Mereka menemukan aplikasi superkonduktor, yakni sebuah alat pencitra/pendiagnosa yang disebut Magnetic

Resonance Imaging / MRI. MRI mempunyai pencitraan dengan resolusi sangat tinggi, melebihi CT SCAN, yang dapat digunakan sebagai pendiagnosa otak manusia. Dibidang kelistrikan, Generator yang menggunakan superkonduktor memiliki efisiensi sebesar 99% dan memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan generator yang menggunakan kawat tembaga. Dibidang transportasi, Kereta JR-Maglev MLX01 telah mencapai 581 km / jam (367 mph), sedikit lebih cepat daripada kereta api beroda (rekor kecepatan TGV saat ini adalah 574,8 km / jam, 357,0 mph). kereta ini menggunakan magnet superkonduktor untuk ukuran yang besar, dan menggunakan-jenis suspensi elektrodinamik (EDS). Sebagai perbandingan Transrapid menggunakan electromagnets and attractive-type electromagnetic suspension (EMS). Superconducting Maglev Shinkansen ini dikembangkan oleh Perusahaan Jepang Central Railway (JR Central) dan Heavy Industries Kawasaki, saat ini kereta api tercepat di dunia, mencapai rekor kecepatan 581 km / jam pada tanggal 2 Desember 2003. Dibidang komputer, superkonduktor digunakan untuk membuat suatu superkomputer dengan kemampuan berhitung yang fantastis. Di bidang militer, HTS-SQUID digunakan untuk mendeteksi kapal selam dan ranjau laut. Superkonduktor juga digunakan untuk membuat suatu motor listrik dengan tenaga 5000 tenaga kuda. Penemuan demi penemuan dibidang superkonduktor kini masih saja dilakukan oleh para peneliti di dunia. Apabila superkonduktor baru dengan suhu kritis yang lebih tinggi telah ditemukan, pertumbuhan dibidang superkonduktor akan terjadi secara luar biasa.

Sumber: http://lihatfisika.wordpress.com/2012/09/20/460/

You might also like