You are on page 1of 17

PRESENTASI

Lenia W Sugiyanto

Ciri-ciri Umum
Klasifikasi Mollusca

Peranan Molusca

CIRI-CIRI : Termasuk hewan triploblastik selomata Tubuh lunak, tidak bersegmen dan simetris bilateral. Tubuh terdiri dari kepala, kaki dan massa viseral Umumnya tubuh dilindungi cangkang yang tersusun dari zat kapur Memiliki organ untuk melumatkan makanan berupa lidah parut (radula) Habitat ada yang di air dan di darat Sudah memiliki alat pencernaan, pernafasan, ekskresi dan reproduksi Reproduksi secara seksual dan organ reproduksi jantan dan betina terpisah Hidup heterotrof dengan memakan organisme air, sisa-sisa organisme dan tumbuhan

Cara Hidup dan Habitat


Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme. Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat. Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.

KLASIFIKASI MOLLUSCA
Klasifikasi berdasarkan simetri tubuh,bentuk kaki, bentuk insang dan sistem sarafnya 1. Amphineura 2. Gastropoda 3. Scaphopoda 4. Pelecypoda / Lamellibranchiata / Bivalvia 5. Cephalopoda

Amphineura
Kelas Amphineura termasuk dalam filum mollusca yang hidupnya melekat di dasar perairan. Tubuhnya dilindungi cangkang (cangkok) yang tersusun secara tumpang tindih seperti genting.

Hewan ini bersifat hermafrodit (berkelamin dua), fertilisasi eksternal (pertemuan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh). Contohnya Cryptochiton sp atau kiton.

Bentuk Tubuh Amphineura

Bentuk tubuh Cryptochiton sp

Gastropoda
Ciri-ciri : tubuh tidak bersegmen,kepala jelas, mata, tentakel dan radula Kaki pipih terletak di vental untuk merayap Cangkang berbentuk kerucut membelit secara spiral Respirasi dengan insang untuk yang hidup di air dan paru-paru Untuk yang di darat ekskresi dengan menggunakan ginjal Sudah memiliki alat pencernaan lengkap Reproduksi secara seksual dan organ reproduksi jantan dan betina belum terpisah ( hermaprodit ) sistem saraf terdiri dari ganglion otak, ganglion viseral dan ganglion pedal

CIRI-CIRI : Tubuh simetris bilateral tidak ada kepala,mata dan radula Kaki pipih seperti kapak (pelecypoda )untuk merayap Cangkang berjumlah 2 buah ( bivalvia ) Cangkang tersusun atas 3 lapisan: periostrakum, prismatik dan nakreas Respirasi dengan insang berbentuk lembaran karena hidup di air Ekskresi dengan menggunakan ginjal Reproduksi secara seksual dan organ reproduksi jantan dan betina belum terpisah ( hermaprodit ) Sistem saraf terdiri dari ganglion otak, ganglion viseral dan ganglion pedal
next

Anadonta ( Kerang air Tawar ) Teredo navalis ( kerang pengebor kayu ) Kerang pengebor batu Ostrea ( Oyster ) Pecten ( Scallop )

back

CIRI-CIRI : Tubuh simetris bilateral dengan tubuh memanjang Kepala berkembang baik dengan sepasang rahang dan radula Tubuh tidak dilindungi cangkang kecuali Nautilus Kaki ada 5 pasang di kepala, sepasang ukurannya lebih panjang Alat gerak selain kaki adalah sifon Kulit banyak mengandung kromatofora untuk penyamaran Memiliki organ penghasil tinta untuk perlindungan saat diserang musuh

next

Cumi-cumi ( Loligo )

next

Scaphopoda
memiliki cangkang yang panjang Panjang tubuhnya biasanya 2,5-5cm. Ada yang hanya 4mm, tapi ada pula yang panjangnya 25cm. Memiliki kebiasaan membenamkan diri dalam pasir. Dioecius Sistem sirkulasi mereduksi dan kemungkinan tidak mempunyai jantung. Sistem ekskresi menggunakan nefridiofor

1. Sebagai sumber makanan yang mengandung protein misalnya cumi-cumi, gurita, kerang, remis, sotong dan bekicot 2. Tiram mutiara dibudidayakan untuk menghasilkan mutiara. 3. Cangkang kerang, siput yang bermacam-macam dan berwarna indah untuk hiasan 4. Keong Mas sebagai hama tanaman budidaya merugikan petani 5. Toredo merusak dan melubangi kayu galangan kapal atau perahu 6. Beberapa jenis siput air sebagai perantara penyebaran penyakit cacing misalnya Lymnaea

SMA NEGERI 60 JAKARTA

You might also like