You are on page 1of 1

Rekomendasi Teknologi Spesifik Lokasi

Budidaya Ayam Buras


Induk Induk ayam buras dipilih dari beberapa induk yang sedang dan telah berproduksi. Induk ayam harus sehat, produksi telurnya rata-rata minimal 10 butir, mempunyai sifat mengeram yang baik. Kandang Berukuran 18 x 4 x 2,5 m3 dibagi menjadi beberapa kandang kecil berukuran 1 x 1 x 0,6 m3 yang dilengkapi sangkar pengeraman berukuran 0,4 x 0,4 x 0,2 m3 . Indukan buatan dibuat dengan maksud untuk memisahkan induk dengan anak ayam yang baru menetas berukuran 1 x 0,5 0,6 m3 dilengkapi tempat makan, minum dan lampu listrik sebagai pemanas ruangan. Pengendalian penyakit Jenis obat yang diberikan Terramycin sebagai antibiotik, obat cacing dan vitamin B-complek. Vitamin Bkomplek digunakan untuk meningkat kan daya tahan serta nafsu makan ayam. Vitamin untuk induk ayam diberikan melalaui suntikan sedangkan untuk anak ayam melalui air minum. Untuk pencegahan terhadap penyakit Tetelo melalai vaksinasi ND pada umur 4 hari, 4 minggu dengan takaran1-2 tetes dan 1 kali dilakukan pada ayam dewasa dengan takaran 0,51,0 cc. Hasil produksi konsumsi ransum dengan pemberian pakan 562,5 g/ekor/minggu, konversi pakan 5,55 akan memberikan pertambahan bobot badan 101,25 g/ekor/ minggu, dengan produksi telur 11 butir/ekor/periode. Daya tetas telur 90,24%. Sumber: BPTP Kalimantan Barat

Pakan Pemberian ransum terdiri dari 20% jagung, 20% tepung ikan, 25% sagu dan 35% dedak. Kandungan protein ransum 14% dan EM 2600 Kkal. Pencampuran pakan dilakukan sesaat sebelum diberikan. Pakan diberikan sebanyak 100 gr/ekor/hari dengan frekuensi 3 kali/hari.
Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP)

136

You might also like