You are on page 1of 14

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Manusia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa akal budi dan nurani yang memberikan kepadanya kemampuan untuk membedakan yang baik dan yang buruk yang akan membimbing dan mengarahkan sikap dan perilaku dalam menjalani kehidupannya. Dengan akal budi dan perasaannya maka manusia memiliki kebebasan dasar untuk memutuskan sendiri perilaku atau perbuatannya. Disamping itu, untuk mengimbangi kebebasan tersebut manusia memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab atas semua tindakan yang dilakukannya. Kebebasan dasar dan hak hak dasar itulah yang disebut hak asasi manusia secara kodrati sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. ak hak ini tidak dapat diingkari. !engingkaran terhadap hak hak tersebut berarti mengingkari martabat kemanusiaan. "leh karena itu #egara, pemerintah, atau organisasi apapun mengemban kewajiban untuk mengakui dan melindungi hak asasi manusia pada setiap manusia tanpa kecuali. kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam $ndang $ndang %epublik &ndonesia, nomor '( tahun )((( tentang ak *sasi Manusia pasal ) disebutkan bahwa + ak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah,#ya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh #egara, hukum dan pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Dengan latar belakang tersebut maka pada bab selanjutnya akan dibahas secara menyeluruh mengenai ak *sasi Manusia. B. Perumusan Masalah a. -agaimana de.inisi ak *sasi Manusia/ b. -agaimana sejarah perkembangan ak *sasi Manusia/ c. *pa sajakah ak *sasi Manusia dalam hukum dasar/ d. -agaimana bentuk pelanggaran ak *sasi Manusia/ al ini berarti hak asasi manusia harus menjadi titik tolak dan tujuan dalam penyelenggaraan

Hak Asasi Manusia

C. Tujuan Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui mengenai ak *sasi Manusia

BAB II PEMBAHASAN
A. Istilah dan De inisi Hak Asasi Manusia 0alah satu istilah kunci dalam konsep ak *sasi Manusia adalah hak. Dalam konteks ini hak adalah sesuatu yang harus diperoleh. 0elain itu hak merupakan unsur normati. yang melekat pada diri setiap manusia yang penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara indi1idu atau dengan instansi. 2an Materson 3Komisi *M !--4 mende.inisikan *M sebagai hak yang melekat *M pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia. Miriam -udiarjo dalam Buku Dasar-dasar Ilmu Politik menyebutkan bahwa adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersama dengan kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat. dasar dari hak asasi adalah bahwa manusia harus memperoleh kesempatan untuk berkembang sesuai bakat dan cita,citanya. 5-ahwa hak asasi manusia adalah hak,hak dasar yang melekat pada diri manusia secara kodrati, uni1ersal, dan abadi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, meliputi hak untuk hidup, hak berkeluarga, hak mengembangkan diri, hak keadilan, hak kemerdekaan, hak, hak berkomunikasi, hak keamanan, dan hak kesejahteraan yang tidak boleh diabaikan atau dirampas oleh siapapun.5 3!embukaan !iagam #o.67&&8M!%8)((94 Dalam $ndang,$ndang #o. '( tahun )((( tentang ak *sasi Manusia pasal ) disebutkan: + ak *sasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa yang merupakan anugerah#ya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat bangsa.; Kesimpulannya, *M adalah: segala hak yang melekat pada setiap orang dimana segala hak tersebut bukan pemberian melainkan dilahirkan, pihak manapun, termasuk negara, tidak berwenang untuk mengurangi bahkan menghilangkannya. ak *sasi Manusia &ndonesia 1ide Tap M!%

Hak Asasi Manusia

B. Perkem!angan Hak Asasi Manusia !embicaraan tentang keberadaan *M tak terlepas dari pengakuan terhadap adanya *M.Menurut Marcus <. 0inger hukum hukum alam yang menjadi cikal bakal kelahiran

alam adalah suatu konsep dari prinsip prinsip umum moral dan system keadilan dan berlaku untuk seluruh umat manusia.0alah satu muatan hukum alam adalah hak hak pemberian dari alam, karena dalam hukum alam ada keadilan yang berlaku uni1ersal. =ahirnya *M dikawasan Eropa dimulai dengan lahirnya Magna Charta tahun )>?9 yang memuat pandangan bahwa raja yang tadinya memiliki kekuatan absolut 3raja yang menciptakan hukum, tetapi ia sendiri tidak terikat dengan hukum tersebut4. !erkembangan *M selanjutnya adalah munculnya The American Declaration of Independence tahun )@@> yang lahir dari paham %ousseau dan MontesAuieu. Mulai diperjelas bahwa manusia telah merdeka sejak dalam kandungan, sehingga tidaklah logis bila sesudah lahir ia harus dibelennggu. 0elanjutnya pada )@9( lahirlah The French Declaration dimana ketentuan tentang hal yang lebih rinci lagi seperti dimuat dalam The Rule of La mengenai tidak boleh ada penangkapan dan penahanan yang semena mena, termasuk penangkapan tanpa alas an yang sah dan penahanan surat perintah yang dikeluarkan oleh pejabat yang sah. Dalam French Declaration telah tercakup hak hak yang menjamin tumbuhnya demokrasi maupun negara hukum seperti kebebasan mengeluarkan pendapat, bebas menganut keyakinan8agama yang dikehendaki, perlindungan hak milik dan hak dasar lainnya. !erkembangan lebih lanjut tahun )()B adalah munculnya The Four Freedoms dari !residen %oose1elt dan terdapat B hak yaitu: 3)4 hak kebebasan berbicara, 3?4 hak kebebasan memeluk agama dan beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dipeluknya, 3'4 hak kebebasan dari kemiskinan dalam pengertian setiap bangsa berusaha mencapai tigkat kehidupan yang damai dan sejahtera bagi penduduknya, 3B4 hak kebebasan dari ketakutan yang meliputi usaha, pengurangan persenjataan, sehingga tidak satupun bangsa 3#egara4 berada dalam posisi berkeinginan untuk melakukan serangan terhadap negara lain. 0elanjutnya pada )(BB diadakan Kon.erensi -uruh &nternasional di !hiladelphia yang kemudian menghasilkan Deklarasi Philadelphia dengan isi kon.erensi berupa kebutuhan penting untuk menciptakan perdamaian dunia berdasarkan keadilan social dan perlindungan seluruh manusia apapun ras, kepercayaan, atau jenis kelaminnya, memiliki hak untuk mengejar perkembangan materi al dan spiritual dengan bebas dan bermartabat, keamanan dan ekonomi dan kesempatan yang sama.

Hak Asasi Manusia

0eluruh hak tersebut diatas setelah perang dunia && menjadi dasar pemikiran untuk menjadi embrio rumusan *M uni1ersal sebagaimana dalam Deklarasi $ni1ersal tentang ak *sasi Manusia 3The !ni"ersal Declaration of #uman Rights4 !-- tahun )(B9.

C. Hak dan "e#aji!an $arga Negara 0ecara garis besar !ro.. -agir Manan membagi perkembangan pemikiran kemerdekaan 3)(BD,sekarang4. a. Peri%de se!elum kemerdekaan 0ebagai organisasi pergerakan, -oedi "etomo telah menaruh perhatian terhadap masalah *M. Dalam konteks pemikiran *M, para pemimpin -oedi "etomo telah memperlihatkan adanya kesadaran berserikat dan mengeluarkan pendapat melalui petisi petisi yang ditujukkan kepada pemerintah colonial maupun dalam tulisan yang dimuat surat kabar <oeroe Desa. -entuk pemikiran *M -oedi "etomo dalam bidang hak kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat.0elanjutnya !erhimpunan &ndonesia menitikberatkan pada hak untuk menentukan nasib sendiri 3the right of self determination4. !emikiran *M juga terjadi dalam perdebatan di siding -adan !enyelidik $saha *M yang terjadi $saha !ersiapan Kemerdekaan 3-!$!K&4. !erdebatan pemikiran *M di &ndonesia dalam ? periode yaitu periode sebelum kemerdekaan 3)(C9,)(BD4dan setelah

berkaitan dengan masalah hak persamaan kedudukan di muka hukum, ha katas pekerjaan dan penghidupan yang layak, hak untuk memeluk agama dan kepercayaan, hak berserikat, hak berkumpul, hak mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan. Karena itu &ndonesia mempunyai akar sejarah yang sangat kuat. *M di

!. Peri%de setelah kemerdekaan Peri%de &'()*&')+ !eriode awal kemerdekaan menekankan pada hak untuk merdeka, hak kebebasan untuk berserikat melalui organisasi politik yang didirikan serta hak kebebasan untuk

Hak Asasi Manusia

menyampaikan pendapat terutamadi parlemen. =angkah selanjutnya adalah memberi keleluasaan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik seperti tertera pada Maklumat !emerintah ' #o1ember )(BD yaitu: !emerintah menyukai timbulnya partai partai politik karena dapat memimpin jalan yang teratur ke segala aliran paham yang ada didalam masyarakat !emerintah berharap partai partai itu telah tersusun sebelum dilangsungkannya pemilihan anggota badan perwakilan rakyat pada 2anuari )(B>

Peri%de &')+*&')' !emikiran dan aktualisasi *M pada periode ini mengalami pasang dan menikmati bulan madu kebebasan. &ndikatornya menurut ahli hukum Tata #egara ada D aspek: !ertama, semakin banyak tubuh partai partai politik dengan beragam ideologinya masing masing Kedua, kebebasan pers sebagai salah satu pilar demokrasi betul betul menikmati kebebasannya Ketiga, pemilihan umum sebagai pilar lain dari demokrasi belangsung dalam suasana kebebasan, adil dan demokratis Keempat, parlemen sebagai representasi kedaulatan rakyat melakukan control yang semakin e.ekti. terhadap eksekuti. Kelima, pemikiran *M mendapatkan iklim yang kondusi., dengan tumbuhnya

kekuasaan memberikan ruang kebebasan Peri%de &')'*&',, Telah terjadi pemasungan hak asasi masyarakat yaitu hak sipil dan hak politik seperti untuk berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pikiran dengan tulisan akibat dari kekuasaan terpusat dan berada pada tangan !residen yang melakukan tindakan inkonstitusional pada tataran supra politik maupun dalam tataran in.rastruktur politik. Dengan kata lain telah terjadi sikap restrikti. 3pembatasan yang ketat oleh kekuasaan4 terhadap hak sipil dan hak politik warga negara.

Hak Asasi Manusia

Peri%de &',,*&''!ada )(@Can sampai periode akhir )(9C,an telah terjadi kemunduran itu sangat diwarnai oleh sikap penolakannya terhadap *M karena *M tidak lagi dilindungi, dihormati dan ditegakkan. !emikiran elit penguasa pada masa *M sebagai produk barat dan *M.0ikap indi1idualistic serta bertentangan dengan paham kekeluargaan yang dianut bangsa &ndonesia.!emerintah pada masa ini bersi.at de.ensi1e dan represi. terhadap de.ensi1e pemerintah tercermin dalam ungkapan bahwa bangsa &ndonesia sudah lebih dulu mengenal *M adalah produk barat yang

tidak sesuai dengan nilai nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam !ancasila serta *M sebagaimana tertuang dalam rumusan *M. 0elain *M sering kali digunakan negara $$D )(BD yang lahir lebih dulu dibandingkandengan Deklarasi $ni1ersal itu sikap de.ensi1e pemerintah berdasarkan bahwa isu

negara -arat untuk memojokkan #egara yang sedang berkembang seperti &ndonesia. !ada tahun )((C,an terjadi pergeserah strategi pemerintah dari represi. dan de.ensi1e ke strategi akomodati. terhadap tuntutan yang berkaitan dengan penegakan ditunjukkan dengan dibentuknya Komisi #asional pembentukan K"M#*0 *M dan *M4 *M ak *sasi Manusia 3K"M#*0

berdasarkan KE!!%E0 #o.DC Tahun )((' tertanggal @ 2uni )(('. Dampak dari *M adalah bergesernya paradigm pemerintah terhadap dari partikularistik ke uni1ersalistic serta semakin kooperati.nya pemerintah terhadap upayana penegakan *M di &ndonesia. Peri%de &''-*sekarang !ada saat ini mulai dilakukan pengkajian terhadap beberapa kebijakan pemerintah orde baru yang berlawanan dengan pemajuan dan perlindungan dilakukan penyusunan peraturan perundang,undangan yang pemberlakuan *M.0elanjutnya berkaitan dengan

*M dalam kehidupan ketatanegaraan dan kemasyarakatan di &ndonesia. *M internasional *M pada periode ini dilakukan melalui tahap

Demikian pula dilakukan pengkajian dan rati.ikasi terhadap instrumen semakin ditingkatkan. 0trategi penegakan tentang

status penentuan yaitu telah ditetapkannya beberapa ketentuan oerundang,undangan *M seperti amandemen konstitusi #egara 3$$D )(BD4, ketetapan M!% 3T*! M!%4, $ndang,undang 3$$4, peraturan pemerintah, dan ketentuan peraturan perundang, undangan lainnya. !ada masa sekarang ini penghormatan dan pemajuan *M mengalami perkembangan yang signi.ikan, dengan dirumuskan dalam amandemen $$D )(BD dari

Hak Asasi Manusia

pasal ?> sampai pasal 'B, kemudian terdapat sepuluh pasal khusus tentang pasal ?9* samoai dengan pasal ?92, pada amandemen yang kedua tahun ?CCC. D. Hak Asasi Manusia dalam Hukum Dasar

*M yaitu

ak asasi dan kewajiban asasi warga #egara bertalian dengan aspek aspek kehidupan nasional !oleksosbud !oleksosbud ankam yaitu aspek politik, ekonomi, social budaya, dan hankam. ankam dalam $$D )(BD terkandung dalam bab 6 sampai dengan bab 6&7 : -ab 6 : -ab 6& : -ab 6&& : -ab 6&&& : -ab 6&7

atau dari pasal ?> sampai dengan pasal 'B yang berhubungan dengan lima hal yaitu: Earga #egara dan !enduduk *gama !ertahanan dan Keamanan #egara !endidikan Kebudayaan !erekonomian #asional dan Kesejahteraan 0osial &. $arga Negara dan Penduduk a. "etentuan tentang #arga negara dan .enduduk Ketentuan tentang warga negara dan penduduk diatur dalam pasal ?> ayat 3)4 yang mengatur siapa siapa yang termasuk warga negara %&, dengan tegas dinyatakan bahwa yang menjadi warga negara adalah orang orang bangsa &ndonesia asli dan orang orang bangsa lain misalnya keturunan -elanda, Tionghoa, *rab dan lainnya yang bertempat tinggal di &ndonesia dan mengakui &ndonesia sebagai tanah airnya dan bersikap setia kepada negara %epublik &ndonesia. !asal ini merupakan hak asasi manusia atas kewarganegaraan !. "esamaan "edudukan dalam Hukum dan Pemerintahan !asal ?@ ayat 3)4 menyatakan kesamaan kedudukan warga negara didalam hukum dan pemerintahan dan berkewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya. al ini menunjukkan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban dan tidak ada diskriminasi diantara warga negara baik mengenai haknya maupun mengenai kewajibannya. !asal ini merupakan hak asasi manusia atas kedudukan sama dalam hukum dan juga merupakan keawajiban asasi manusia untuk menjunjung hukum dan pemerintahan. /. Hak atas Pekerjaan dan Penghidu.an La0ak

Hak Asasi Manusia

!asal ?@ ayat 3?4 menytakan bahwa tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yanglayak bagi kemanusiaan.Ketentuan ini memancarkan asas kesejahteraan atau asas keadilan social dan kerakyatan, yang merupakan hak asasi manusia atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. d. Hak dan $aji! Bela Negara !asal ?@ 3'4 && menetapkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut sera dalam upaya pembelaan negara. al ini merupakan hak asasi manusia turut serta dalam bela negara dan juga merupakan kewajiban asasi manusia ntuk turut serta dalam bela negara e. "emerdekaan Berserikat dan Berkum.ul !asal ?9 menetapkan hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya yang diatur dengan undang undang.Ketentuan ini merupakan penggabungan ' hak asasi manusia yaitu hak kebebasan berserikat1 dan hak kebebasan berkumpul, serta hak kebebasan untuk berpendapat.

2.

"e!e!asan Memeluk Agama !asal ?( ayat 3)4 menyatakan negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa, selanjutnya penjelasan $$D menyatakan bahwa ayat ini menyatakan kepercayaan bangsa &ndonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.!asal ?( ayat 3?4 menyatakan negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaanya itu. manusia atas kebebasan beragama. al ini merupakan hak asasi

3.

Pertahanan dan "eamanan Negara !ertahanan dan keamanan negara dirumuskan dalam pasal 'C yang terdiri atas D ayat.!asal 'C ayat 3)4 3&&4 menyatakan hak dan kewajiban setiap warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, merupakan hak asasi manusia dan juga kewajiban untuk turut serta dalam usaha pertahanan negara.!ada ayat 3?4 3&&4 menyatakan usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui system pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara #asional &ndonesia, sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.!ada ayat 3'4 3&&4 menjelaskan Tentara #asional

Hak Asasi Manusia

&ndonesia terdiri atas *ngkatan $dara, =aut, Darat sebagai alat negara dan bertugas melindungi dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara sedangkan pada ayat 3B4 3&&4 menyatakan juga tentang Kepolisian #egara %epublik &ndonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. !asal 'C ayat 3D4 3&&4 menyatakan susunan dan kedudukan Tentara #asional &ndonesia, Kepolisian #egara %epublik &ndonesia, hubungan kewenangan Tentara #asional &ndonesia dan Kepolisian #egara %epublik &ndonesia didalam menjalankan tugas tugasnya, syarat syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara serta hal hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dalam undang undang. (. Pendidikan "e!uda0aan a. Hak menda.at Pendidikan !asal ') ayat 3)4 3&74 menetapkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, selanjutnya dalam ayat 3?4 3&74 setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya, pasal ') ayat 3?4 3&74 merupakan kewajiban asasi manusia untuk mengikuti pendidikan.Dalam ayat 3'4 3&74 mewajibkan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang undang.Dalam ayat 3B4 3&74 negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang kurangnya ?CF dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. !asal ') ayat 3D4 3&74 pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai nilai agama !. "e!uda0aan Nasi%nal Ind%nesia !asal '? ayat 3)4 3&74 menetapkan agr negara memajukan kebudayaan nasional &ndonesia ditengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai nilai budaya.0elanjutnya ayat 3?4 3&74 negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. ). Perek%n%mian dan "esejahteraan S%sial a. Perek%n%mian Nasi%nal

Hak Asasi Manusia

!asal '' ayat 3)4 3?4 3'4 merupakan dasar demokrasi ekonomi dan dasar system ekonomi !ancasila berlandaskan kebersamaan dan kekeluargaan sebagai ciri utama integralistik &ndonesia.!asal '' ayat 3)4 merupakan hak asasi manusia atas usaha perekonomian dan pasal '' ayat 3'4 merupakan hak asasi manusia atas kesejahteraan nasional.!asal '' ayat 3B4 3&74 menetapkan perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, e.isiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta ekonomi nasional.Mengenai pelaksanaan pasal ini tertian dalam pasal '' ayat 3D4.!asal '' ini merupakan pasal yang penting dan esensial karena pasal ini menyangkut dasar pelaksanaan demokrasi ekonomi dan keadilan social yang menunjukkan secara jelas paham integralistik &ndonesia di bidang ekonomi yang langsung dituangkan dalam hukum dasar yang tertulis. !. "esejahteraan Nasi%nal 0emangat mewujudkan keadilan social terpancar dalam pasal 'B ayat 3)4 3&74 yang mengatur bahwa .akir miskin dan anak anak yang telantar dipelihara oleh negara.ketentuan ini merupakan hak asasi manusia atas jaminan social. 0elanjutnya dalam ayat 3?4 3&74 mengatur bahwa negara mengembangkan system jaminan social bagi selurh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. !asal 'B ayat 3'4 3&74 menyatakan negara bertanggung jawab atas penyediaan .asilitas pelayanan kesehatan dan .asilitas pelayanan umum yang layak.!elaksanaan pasal ini diatur dalam undang undang dinyatakan dalam ayat 3B4 3&74. E. Pelanggaran Hak Asasi Manusia Menurut !asal ) *ngka > $$ #o. '( Tahun )((( yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang,undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Menurut $$ no ?> Tahun ?CCC tentang pengadilan *M, !elanggaran *M adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja atau

Hak Asasi Manusia

10

kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut

ak

*sasi Manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh $ndang,$ndang ini, dan tidak didapatkan, atau dikhawatirksn tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Dengan demikian pelanggaran *M merupakan tindakan pelanggaran kemanusiaan baik dilakukan oleh indi1idu maupun oleh institusi negara atau institusi lainnya terhadap hak asasi indi1idu lain tanpa ada dasar atau alasan yuridis dan alasan rasional yang menjadi pijakanya. *da empat berkas kasus yang sudah diselidiki Komnas dan diajukan ke kejaksaan. Keempat kasus itu adalah peristiwa Trisakti, 0emanggi ), 0emanggi ? dan penghilangan secara paksa sejumlah akti1is. Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada )? Mei )((9, terhadap mahasiswa dalam demonstrasi menuntut 0oeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa $ni1ersitas Trisakti di 2akarta, serta puluhan lainnya luka. Mereka yang tewas adalah Elang Mulia =esmana, eri ertanto, a.idin %oyan, dan endriawan 0ie 3)(@D , )(994. Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat,tempat 1ital seperti kepala, tenggorokan, dan dada. Tragedi 0emanggi & terjadi pada )),)' #o1ember )((9, masa pemerintah transisi &ndonesia, yang menyebabkan tewasnya )@ warga sipil. Kejadian kedua dikenal dengan Tragedi 0emanggi && terjadi pada ?B 0eptember )((( yang menyebabkan tewasnya seorang mahasiswa dan sebelas orang lainnya di seluruh jakarta serta menyebabkan ?)@ korban luka , luka. !enculikan akti1is )((@8)((9 adalah peristiwa penghilangan orang secara paksa atau penculikan terhadap para akti1is pro,demokrasi yang terjadi menjelang pelaksanaan !emilihan $mum tahun )((@ dan 0idang $mum Majelis !ermusyawaratan %akyat tahun )((9. 0ebanyak )' akti1is yang masih hilang dan belum kembali adalah !etrus -ima *nugrah, erman endrawan, 0uyat, Eiji Thukul, Yani *.ri, 0onny, Dedi endra amdun, #o1al *l Katiri, &smail, $cok 0iahaan, Mega -intang, dan mahasiswa. ambali, Yadin Muhidin, dan *bdun #asser.

Mereka berasal dari berbagai organisasi, seperti !artai %akyat Demokratik, !D& !ro Mega,

Hak Asasi Manusia

11

BAB III PENUTUP


A. "esim.ulan

Hak Asasi Manusia

12

ak *sasi Manusia 3 *M4 adalah segala hak yang melekat pada setiap orang dimana segala hak tersebut bukan pemberian melainkan dilahirkan, pihak manapun, termasuk negara, tidak berwenang untuk mengurangi bahkan menghilangkannya.

#askah,naskah yang mendasari perkembangan

*M antara lain Magna Charta

3)>?94$ The American Declaration of Independence 3)@@>4, The French Declaration 3)@9(4, The Four Freedoms 3)()B4$ Deklarasi Philadelphia 3)(BB4$ The !ni"ersal Declaration of #uman Rights 3)(B94. *M dalan hukum dasar mencakup lima hal, yaitu: Earga #egara dan !enduduk, *gama, !ertahanan dan Keamanan #egara, !endidikan dan Kebudayaan, !erekonomian #asional dan Kesejahteraan 0osial. !elanggaran *M tindakan pelanggaran kemanusiaan baik dilakukan oleh indi1idu maupun oleh institusi negara atau institusi lainnya terhadap hak asasi indi1idu lain tanpa ada dasar atau alasan yuridis dan alasan rasional yang menjadi pijakanya.

DA4TA5 PUSTA"A #oor Ms -akery. ?CC(. !endidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: !ustaka !elajar 0ahid <, *sep. ?C)?. Pendidikan %e arganegaraan &Ci"ic 'ducation() -andung: Gokusmedia

Hak Asasi Manusia

13

www.satulayanan.net.

?C)'.

Pelanggaran

#ak

Asasi

Manusia.

Dalam

http:88www.satulayanan.net8layanan8pengaduan,pelanggaran,ham8pelanggaran,hak, asasi,manusia . diakses pada )C #o1ember ?C)' Tempo. ?C)'. %omnas Tunggu Tindaklan*ut dari %asus #AM +,,-. Dalam http:88www.tempo.co8read8news8?C)'8CD8)'8C>'B@(9?(8Komnas,Tunggu, Tindaklanjut,dari,Kasus, *M,)((9 . diakses pada )) #o1ember ?C)'

Hak Asasi Manusia

14

You might also like