Professional Documents
Culture Documents
by ekoaji
Sumber Informa si Pemanc ar Saluran (Mediu m) Penerim a
Sumber Ganggua n
Sumber Informasi Yang dimaksud dengan sumber penghasil dikirimkan. dapat saja informasi pesan yang Pesan adalah akan apa suara teks!, tersebut
berupa
informasi tulisan
misalnya
percakapan,
gambar diam atau bergerak. Sumber informasi ini termasuk transduser, yang berfungsi mengubah sinyal non elektrik menjadi sinyal elektrik. "al ini berkaitan lingkup dengan komunikasi ruang yang Sinyal yang dijital.
maka surat tersebut tidak hanya sampai pada orang yang dikirimi, tetapi juga dibaca dan dimengerti maksudnya oleh orang yang menjadi tujuan surat tersebut. Secara umum, elemen komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut:
2-1
by ekoaji yang sangat mahal dalam proses komunikasi. ,ntuk komunikasi percakapan biasanya menggunakan
pengirim,bad%idth yang sangat sempit yaitu band%idth dapat "artley saluran terkait
berfungsi melakukan proses modulasi- . /0 K"1. 2alam komunikasi dan menyediakan daya yang cukupdijital, komunikasi $odulasi proses dikirim menjadi lebih karena jauh.yang dalamdan untuk transmisi sehingga jangkauan langsung dengan besarnya laju bit dikirimkan. Shannon teori sangat diperlukan merumuskan
komunikasi secara
secarakaitannya antara kapasitas saluran, $odulasikomunikasi, juga C surat dan ditulis dengan
teknis sinyal informasi sangat sulitband%idth dan noise pada proses langsung. adalah proses menitipkan pesan padapersamaan: pemba%a. terjadi &ontoh modulasi pada pengiriman merpati,
menggunakan
sehingga
jangkauan pengiriman menjadi lebih B jauh dan lebih cepat. Surat sebagai sinyal informasi, merpati
adalah
)uadrature d i amplitude modulation!. m a n Saluran a Saluran merupakan media : untuk mengirimkan sinyal pemba%a, & seperti kabel, udara atau serat optik. +and%idth saluran merupakan hal
4 k a p a s i t a s s a l u r a n
! + 4 b a n d % i d t h
" 1 ! S#5 4 perbandingan daya sinyal terhadap noise &ontoh penggunaan rumus Shannon6"artley adalah menghitung kapasitas maksimum saluran telepon. +and%idth saluran telepon
b i t # s
2-2
by ekoaji l o
adalah -/00 "1, dengan S#5 4 -0 d+. g ,ntuk maksimum d+ d + 4 4 a / 0 l o g P s e h i n g g a : P 4 a n t i 4 / 0 0 0 2engan demikian kapasitas saluran &! dapat dihitung: n t i l o g 0 # / 0 menghitung saluran kapasitas adalah d telepon
dengan mengubah S#5 dengan satuan + deci+ell! menjadi satuan daya # / 0 %att!:
/ . 0 0 0
b i t # s
Sumber Gangguan 5oise merupakan penggangu dalam proses komunikasi. ,saha mati6matian sistem 5oise ini dalam komunikasi dapat membangun adalah
menangani gangguan akibat noise. mengakibatkan pesan yang sampai tujuan tidak sama dengan pesan yang dikirim. 2alam komunikasi radio, protokol manual untuk meyakinkan pesan yang dikirim dengan yang diterima tidak terjadi kesalahan akibat noise adalah dengan cara mengirimkan kembali penerima laporan ke balik! dari pesan. pengirim
/ 0 0
/ 0 !
2 3
by ekoaji
Penerima Penerima bertugas menangkap sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim dan selanjutnya melakukan proses demodulasi atau memisahkan kembali sinyal informasi dari sinyal pemba%a. Tujuan 9ujuan akan menerima sinyal informasi dan mengartikan isi informasi yang dikirimkan oleh pemancar. Proses komunikasi terjadi apabila pesan yang dikirim dapat dimengerti oleh tujuan.
24
by ekoaji lembah.
Sehingga
Panjang
gelombang adalah jarak antara satu 2alam sebuah sinyal, ada istilahbukit dengan bukit berikutnya atau amplitudo, ;ambaran sinyal berikut: periode tentang dan frekuensi, jarak lembah adalah dengan satuan %aktu lembah meter. yang panjang gelombang, serta fase sinyal. berikutnya istilah6istilahPeriode tersebut adalah dengan
satuan detik. +anyaknya gelombang tiap detik disebut dengan frekuensi dengan satuan "ert1. sehingga hubungan antara frekuensi dengan periode dapat dinyatakan:
f (Hz) =
Gambar 2-$. %arameter "elomban"(!mplitudo& periode& dan frekuensi
1 T (detik )
(ase sinyal adalah sudut yang ditempuh dalam satu periode. Satu periode dinyatakan sebagai -<0o. Sehingga fase pada saat a%al
atau besarnya ayunan sinyal tersebut.gelombang Yang disebut dengan satu gelombangfase pada terdiri dari sebuah bukit dan sebuah periode
t = 0) adalah 0o dan
saat menempuh satu
t = T ! adalah -<0o. 2 5
by ekoaji
Gambar 2-(. %en"ertian fase sinyal ()o& *)o& dan
Unit Secon"s &s' Millisecon"s &ms' Microsecon"s &ms' Nanosecon"s &ns' Picosecon"s &/s'
1+)o
+erdasarkan pengertian amplitudo, frekuensi, dan fase tersebut diatas, maka sebuah sinyal analog periodik dapat dinyatakan dengan:
s(t) = Asin(2 ft + )
Sebagai contoh, sebuah sinyal dengan amplitudo A! 4 =, frekuensi f! 4 = "1, dan sudut fase ! 4 0 dapat digambarkan sebagai berikut:
+ 0) 2 6
by ekoaji
Sinyal digital biasanya amplitudo dinyakan dengan nilai 0 dan / dapat juga 6/ dan / tergantung jenis
pengkodeannya!, dan periode adalah %aktu untuk satu pulsa sinyal dengan amplitudo 0 atau / tersebut. 2engan demikian memiliki satu gelombang 0 sinyal /. digital hanya terdiri dari pulsa yang amplitudo atau ;ambaran yang lebih jelas adalah sebagai berikut:
Pengertian
laju
bit
bit
rate!
adalah banyaknya pulsa kotak dalam tiap detik, atau kecepatan bit ini identik analog. dengan Periode frekuensi sinyal sinyal digital
biasanya disebut dengan inter'al bit, sehingga banyaknya pulsa kotak tiap detik menunjukkan laju bit sinyal
digital.
;ambar
berikut
ini
+erdasarkan
pengertian
frekuensi
dalam sinyal analog dan laju bit pada sinyal digital, maka hal yang perlu diingat adalah:
Gambar 2-+. /nter0al bit dan la1u bit
2-7
by ekoaji
&ontoh
nyata
ditunjukkan
pada
gambar berikut ini, dimana laju bit 4 < untuk sinyal digital dibandingkan dengan frekuensi 0 "1 dan < "1 dari sinyal analog.
Gambar 2-*. %erbedaan pen"ertian la1u bit da
frekuensi
Selain itu, ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan bah%a, meskipun secara sekilas sinyal digital mirip dengan sinyal analog dengan satu frekuensi, sebenarnya sinyal digital merupakan pulsa kotak gabungan dalam beberapa digital frekuensi. Istilah yang tepat adalah sinyal memeliki komponen lebih dari satu
frekuensi, sebuah
atau pulsa
untuk kotak
membetuklebih kecil dibanding sinyal digital diperlukanjika frekuensi sinyal analog sama laju bit sinyal untuk untuk digital. sinyal sinyal saluran saluran
+anyaknya frekuensi ini nanti akan+and%idth band%idth saat sinyal digital akanband%idth
dikirimkan melalui sebuah saluran.digital dinyatakan dengan bit per Pendek kata, sebuah sinyal analogsecond bps!. akan membutuhkan band%idth yang
2-8
dasar dan
dari
komunikasi untuk
Sedangkan
arah
komunikasi
perangkatdata juga dapat mengacu pada arah Analog tokomunikasi pada satu umumnya arah yaitu Konsepkomunikasi simple3!,
&on'erter
A2&!.
komunikasi
adalahsetengah dua arah -alf duple3!, dan Simple> artinya komunikasi satu arah.
menggabungkan prinsip komunikasidua arah penuh full duple3!. antara dua buah komputer sehingga masing6masing demikian komputer dasar dapathanya berlangsung
melakukan pertukaran data. 2engan&ontohnya radio broadcast A$ atau komponen yang($ maupun siaran 9?. Komunikasi berlangsung pendengar dari atau stasiun pemirsa diperlukan dalam komunikasi datahanya mirip dengan komponen komunikasimenuju pada umunya dengan
terminologi yang lebih menjelaskandata dari komputer mainframe ke tentang komunikasi data
2 9
by ekoaji
terjadi 1ammin" dan pihak ketiga ada kemungkinan dapat mendengarkan salah saatu dari mereka atau kadang tidak bisa mendengarkan pesan yang mereka sampaikan jika daya yang dipancarkan seimbang.
Komunikasi half6duplek adalah komunikasi dua arah tetapi secara bergantian komunikasi lebih dari dalam karena dua pihak &+ melakukan saluran Sedangkan
komunikasi
full
dipergunakan secara bersama6samaduple> berlangsung dua arah secara penggunatanpa harus bergantian. &ontohnya radiokomunikasi &iti1enKedua menggunakan yang telepon. sedang orang saluran!. komunikasi &ontohnya seperti
+and!. Pada saat sedang mengirimberkomunikasi pesan, maka tidak atau mendengarkan sebaliknya.bebas.
dapat
saling
2-10
by ekoaji noise yang menyatu dalam sinyal tersebut dan pengaruh redaman darai medium sehinga sinyal yang
ini atau
dihasilkan
berbeda
dengan
sinyal
bagaimana
melalui sebuah media komunikasi. Ada dua kategori transmisi sinyal yang mele%ati sebuah media, yaitu: /! transmisi :ika analog secara maka merupakan baseband, dan 3! baik Gambar 2-1'. %eruba-an bentuk sinyal
akibat redaman dan noise dalam
transmisi broadband. sinyal informasi dijital ataupun langsung dikirimkan medium tersebut
komunikasi transmisi
sinyaltentunya akan mengganggu proses baseband. &ontohnya pengirimankomunikasi sehingga pesan yang sinyal yang terjadi pada @thernetdikirim tidak sampai pada tujuan. &ard dan,ntuk itu dicari sebuah cara supaya komunikasi menggunakan interkom.pesan dari pengirim tetap dapat Sedangkan komunikasi sinyalditerima dengan baik atau benar di informasi menggunakan sinyalsisi penerima. &ara6cara untuk pemba%a atau sinyal termodulasi,mempertahankan supaya sinyal maka komunikasi tesebutpesan yang dikirim dapat diterima menggunakan sistim transmisidengan baik di sisi penerima ini broadband. Sifat penting yang disebut dengan pengkodean saluran selalu 2ine Codin"!. +agian berikut ini akan diingat jika sebuah sinyal memasukimenjelaskan pengkodean saluran sebuah medium, maka sinyalkhususnya untuk transmisi data tersebut akan mengalami perubahandigital yang diperlukan dalam proses bentuk atau terjadi korupsi sinyal.komunikasi data. "al ini disebabkan adanya pengaruh untuk jaringan AA5
2-11
by ekoaji buah le'el dengan amplitudo 0 'olt dan / 'olt atau 0 'olt dan B 'olt atau
$acam
pengkodean
saluran
sangat tergantung dari jenis saluranC?. &ontoh lain, misalkan sebuah yang akan digunakan. data dengan le'el 0 dan / dinyatakan
dalam bentuk sinyal dengan tiga le'el yaitu .?, 0?, dan C?. Aturan sinyal menjadi kedua
Gambar 2-1(. %en"kodean saluran
le'el
.?
dan
C?,
berdasarkan perubahan bit. &ontoh pengkodean saluran dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Proses pengkodean saluran ini pada prinsipnya mengubah informasi data menjadi sehingga dengan bentuk sinyal saluran sinyal yang yang lain cocok tersebut
digunakan.
$isalkan saja data biner 0 dan / dikodekan sinyal yang memiliki dua
pengkodean
saluran
menghidari
'olt dan C 'olt! karena sinyal ini jika terjadi deretan data dengan bit /
2alam
2-12
by ekoaji
Gambar 2-1.. Sinyal den"an le0el (a #C dan tanpa le0el #C (b
menerus.
,ntuk
itu,
cara
yang
digunakan adalah membuat sinyal dengan le'el bukan 2& yaitu dengan le'el .?, 0, dan C? dengan aturan6 aturan tertentu. Aturan ini yang menjadi dasar perbedaan jenis6jenis pengkodean saluran. +anyaknya le'el sinyal untuk merepresentasikan data biner 0 dan / akan menentukan laju bit dalam saluran tersebut. +esarnya laju bit
bps! terhadap le'el sinyal 2 dapat dinyatakan: laju bit 4 laju pulsa > log3 2 dimana laju pulsa 4 /#durasi pulsa, dan durasi pulsa dalam satuan detik. Sebagai contoh, Sebuah sinyal dengan 3 le'el 2 7 3! memiliki durasi pulsa p 4 /ms. 9entukan laju pulsa dan laju bit ratenya. Aaju pulsa 4 1 t p 4 /000 pulsa#detik,
sehingga, Aaju bit 4 /000 > log3 3 4 /000 bps. Suatu hal yang perlu
diperhatikan saat data dikirim melalui sebuah medium adalah sinkronisasi mengingat antara pengirim dengan penerima
2-13
by ekoaji
tidak memiliki sinkronisasi yang sama. &ontoh terjadinya perbedaan sinkronsasi antara pengirim dan penerima terhadap keberhasilan pengiriman pesan ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Pengkodean
saluran
jenis
polar
tunggal
unipolar!
hanya
menggunakan sebuah / satu! buah le'el tegangan yaitu 0 ? tidak ada tegangan! dan C? untuk menyatakan data biner 0 dan /. Sedangkan pengkodean polar menggunakan 3 dua! buah le'el tegangan yaitu .?
214
#ifferential pengkodean
9anc-ester. polar
dan
C?.
2an
terakhir,
jenismenggunakan 3
pengkodean bipolar menggunakan -tegangan yaitu .? dan C? tiga! buah le'el tegangan yaitu .?, tegangan positif dan negatif! untuk 0?, dan C?. menyatakan data biner dengan nilai
dan
/.
pengkodean digambarkan
Perbedaan dari masing6masing jenis pengkodean saluran dari kelompok polar ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
Sedangkan dalam
pengkodean polar,
saluran
kelompok
dibagi6bagi
lagi menjadi beberapa jenis yaitu: /! Non-:eturn to ;ero 5DF!E 3! Pengkodean saluran jenis 5on6 5DF! dibedakan :eturn to ;ero DF!E -! 9anc-esterEDeturn to Fero
menjadi dua yaitu 5DF dan 5DF6I digunakan untuk menyatakan data 5on6Deturn 5DF6A to Fero . In'erted!. biner le'el C? menggunakan
2-15
0,
sedangkan
le'el
tegangan
.?
digunakan untuk menyatakan data biner / seperti yang ditunjukkan pada ;ambar 3633 bagian atas. Sedangkan 5DF6I representasi le'el .? atau C? menyatakan adanya perubahan data biner dari menuju logika /. Artinya, setiap ada perubahan urutan data biner dari 0 ke / atau / ke /, maka le'el tegangan akan berubah dari sebelumnya. $isalkan le'el sebelumnya C? maka perubahan bit 0 ke / atau / ke / menyebabkan le'elnya menjadi .? dan sebaliknya jika / le'el ke / sebelumnya menyebabkan .? maka perubahan data biner dari 0 ke / atau le'elnya berubah menjadi C?. Perubahan data dari 0 ke 0 dan / ke 0 tidak akan menyebabkan tegangan. perubahan &ontoh le'el pengkodean
Gambar 2-22. Sistem pen"kodean saluran N:; dan N:;-/
Pengkodean saluran jenis Deturn to Fero DF! menggunakan le'el .? dan C? dengan transisi di pertengahan bit data biner. 2ata biner 0 dinyatakan dengan transisi
dari le'el .? menuju 0?, sedangkan&ontoh pengkodean saluran jenis DF data biner / dinyatakan denganditunjukkan pada gambar berikut transisi dari le'el 0? menuju C?. ini.
2-16
by ekoaji
yan" baik -arus memiliki fasilitas untuk keperluan sinkronisasi.= Pengkodean menggunakan le'el 9anc-ester .? dan C?
dengan transisi ditengah6tengah bit data biner. 2ata biner 0 dinyatakan dengan transisi le'el tegangan dari C?
Gambar 2-2$. %en"kodean saluran 1enis :;
menuju
.?,
sedangkan
data
biner / dinyatakan dengan transisi le'el tegangan dari .? menuju C?. Pengkodean #ifferential
:enis saluran
terakhir
dari
kelompok jaringan
pengkodean9anc-ester merupakan modifikasi polar adalahpengkodean $anchester, dimana AA5, yangletak transisi le'el tegangan dari .? danmenuju C? atau sebaliknya yaitu C?
$anchester $anchester
yangmenuju .? dipengaruhi oleh data digunakan pada jaringan token6ring.biner. 2ata biner 0 ditandai dengan Pengkodean $anchester dantransisi le'el tegangan terletak di 2ifferential $anchester inia%al inter'al data bit, sedangkan memenuhidata biner / ditandai dengan transisi persyaratan dalam pengkodean yangle'el tegangan terletak ditengah inter'al bit dari data. &ontoh menyatakan: dikembangkan untuk pengkodean <%en"kodean sinyal di"ital 9anc-ester dan #ifferential 9anc-ester ditunjukkan pada ;ambar 363= berikut ini.
21 7
by ekoaji
Kelompok
pengkodean
yang
terakhir adalah jenis pengkodean bipolar yaitu pengkodean dengan menggunakan tiga! buah le'el tegangan yaitu .?, 0?, dan C? untuk menyatakan data biner. Ada dua contoh pengkodean jenis bipolar, yaitu bipolar6A$I dan 3+/*. Pengkodean menggunakan le'el bipolar6A$I tegangan 0?
untuk menyatakan data biner 0, sedangkan data biner / dinyatakan dengan le'el tegangan .? dan C? secara
Gambar 2-2'. %en"kodean 9anc-ester dan #ifferential 9anc-ester
21 8
by ekoaji
Sedangkan pengkodean 3+/* digunakan dua data dinyatakan tegangan dinyatakan tegangan dinyatakan tegangan ?. &ontoh 63/ 63C/?, ?, untuk biner. ?, pengkodean 2ata data data data G00H le'el G//H le'el G0/H le'el G/0H 3+/*
Gambar 2-2,. %en"kodean 2B1>
digunakan dalam mengirimkan data digital, transmisi data digital dapat dibedakan menjadi: secara paralel, dan secara serial, /! Pengiriman 3! Pengiriman pengiriman
dinyatakan dengan tegangan Cpengkodean ditunjukkan pada ;ambar 363< berikut ini.
dimana
secara menjadi
serial
dapat
dibedakan serial
pengiriman
secara
tak sinkron. "irarki transmisi data digital ditunjukkan pada ;ambar 36 38 berikut ini.
2-19
by ekoaji
9ransmisi data secara paralel adalah mengirimkan seluruh data bit secara bersamaan. $isalkan sebuah data dinyatakan dalam I bit bit 4 binary digit!. 9ransmisi data secara paralel akan membutuhkan I buah saluran untuk mengirimkan masing6 masing bit. Keuntungan transmisi secara paralel ini adalah setiap data I6bit dapat dikirimkan sekaligus sehingga proses komunikasi dapat berlangsung cepat. 5amun memiliki kelemahan yaitu boros kabel karena untuk data n6bit akan membutuhkan n buah saluran dan sangat tidak efektif jika jarak komunikasi sangat jauh.
9ransmisi data digital secara serial adalah transmisi data digital yang Pengiriman bit. dilakukan sebuah data data dengan saluran. per menggunakan $isalkan
dilakukan
dinyatakan
dalam I bit, maka pengiriman dilakukan mulai dari bit pertama bit60! demikian sampai untuk dengan data I bit bit kedelapan bit68!. 2engan
membutuhkan I kali pengiriman. Keuntungan saluran membutuhkan sistem komunikasi satu adalah hanya saluran
sehingga jarak
sangat
efektif yang
komunikasi
namun punya kelemahan %aktu pengirimannya tepat menyusun menjadi lama dan perlu pe%aktuan yang sinkronisasi! bit per bit yang
diterima
menjadi
data
bit
secara
serial
ditunjukkan
pada
22 0
by ekoaji
akan dimulai dengan data berikutnya. Selain itu, setiap pengiriman data diberikan %aktu sela untuk membedakan kelompok data yang satu dengan yang lainnya. 2engan demikian, data jika tak data dinyatakan akan untuk dengan I buah bit, maka transmisi serial sinkron %aktu membutuhkan
Gambar 2-2*. melakukan pengiriman sebanyak /0 ?ransmisi kali pengiriman, I kali untuk seluruh data serial
data
dan
kali
untuk
9ransmisi data digital secaramengirimkan start bit dan stop bit, menjadidan masih ditambah %aktu sela antar serial takdata. 9ransmisi data digital secara ;ambar 36-0 berikut ini. transmisi
sinkron dan transmisi data secaraserial tak sinkron ditunjukkan pada serial sinkron. 9ransmisi data secara serial tak sinkron akan menambahkan bit a%al yang disebut dengan istilah start bit sebelum mengirimkan bit data yang pertama sebagai tanda permulaan bit akhir pengiriman atau stop bah%a bit atau setelah permulaan data, dan menambahkan pengiriman bit data yang terakhir sebagai tanda pengiriman seluruh bit data sudah selesai dan
2-21
by ekoaji
9ransmisi data secara serial sinkron akan mengirimkan bit data yang pertama sampai dengan bit data terakhir secara berturutan, dan antara kelompok data yang satu dengan yang lain juga tidak ada %aktu sela. 2engan demikian, transmisi data secara serial sinkron akan mengirimkan seluruh data secara berturutan tiap bit per bit secara terus menerus. 9ugas mengelompokkan bit per bit menjadi data diserahkan sepenuhnya jepada penerima. 9ransmisi data digital secara serial sinkron ditunjukkan pada ;ambar 36-/ berikut ini.
Sebagai ringkasan, proses yang dilakukan dalam komunikasi data mulai dari data yang berupa sinyal analog sampai dengan transmisi data digital dapat digambarkan sebagai berikut:
222
by ekoaji diperoleh saat itu juga masih terlalu rendah, karena perangkat komunikasi analog dirancang untuk mengirimkan
Setelah transmisi data digitalsinyal percakapan analog yang hanya timbulmemiliki band%idth = k"1 sampai dengansinyal digital menjadi sinyal analog ini jaringandinamakan dengan proses modulasi, tidak menggunakan A$! Atau jenis atau lebih perangkatmodulasi analog sebelumnya seperti amplitudo digital. jaringanmodulasi frekuensi modulasi ($! melainkan keinginan untuk lebih memperluasdengan /0 k"1. Proses pengubahan jangkauan memanfaatkan serta memanfaatkan Karena
telekomunikasi yang telah terbentuknamun telekomunikasi yang sudah seringmodulasi digunakan. dan perangkat telekomunikasi yang telah dibangunjenis komunikasi
telah dikembangkan dan digunakandigital menjadi sinyal analog untuk dirancang untuk pengiriman sinyalkeperluan maupun broadband, maka timbul;ambar analog baiik sinyal analog basebanddinamakan modulasi digital#analog.
caranyajenis
modulasi
tersebut,
dan
menggunakan sinyal analog. Satu6modulasi digital yang digunakan saat adalah mengubahini. dapat sinyal data digital menjadi sinyal sehingga dikirimkan menggunakan perangkat komunikasi yang sering digunakan untuk seperti mengirimkan yang sinyal analog pada yang
Gambar 2-$2. 9odulasi di"ital@analo"
22 3
by ekoaji
sinyal analog, modulasi digital (SK menyatakan data biner digital 0 dan / ke dalam frekuensi sinyal analog, dan modulasi digital PSK menyatakan data biner digital ke dalam bentuk fase sinyal analog. Sedangkan jenis modulasi $odulation gabungan jenis
Gambar 2-$$. 9acam-macam modulasi di"ital
modulasi
ASK
menyatakan data biner digital 0 dan / ke dalam bentuk amplitudo dan fase dari sinyal analog. +erdasarkan tiga jenis menjadi
modulasi modulasi
dikembangkan
dimulai dari !mplitude S-ift 4eyin"beberpa jenis modulasi digital yang ASK!, 6requensi S-ift 4eyin" (SK!saat ini digunakan, seperti $inimum dan %-ase S-ift 4eyin" PSK!. KetigaShift proses modulasi digital Keying $SK!, pada ;aussian telepon jenis modulasi digital ini merupakan$inimum Shift Keying dengansekarang digunakan memanfaatkan parameter ;$SK! yang
sinyalseluler ;S$, 2ifferential +inary Phase Keying Shift 2+PSK!, Keying *uartenary *PSK!,
analog yaitu amplitudo, frekuensi,Shift dan fase dari sinyal analog. 2engan Phase demikian, modulasi digital
berarti menyatakan data biner digitalKeying 2*PSK!, dan lain6lain. 0 dan / ke dalam le'el amplituda
Pengertian bit rate "an bau" rate masing6masing Sebelum membahas tentangtersebut konsep modulasi digital
modulasi maka
digital akan
diatas,
untukdijelaskan pengertian
2-24
baud
by ekoaji :a%ab:
+aud rate 4 -.000#< 4 B00 baud tentang arti bit rate dan baud rate. rate. Bit rate atau laju bit adalah $odulasi digital Amplitude banyaknya bit per detik atau bit perAm/litu"e S3ift 0e!ing &AS0' second per bps!. Sedangkan baud rate +aud rate lebih adalah banyaknya unit#satuan sinyalShift Keying ASK! menyatakan data detik. kecil biner digital 0 dan / ke dalam dua buah le'el amplituda sinyal analog yang &ontoh /: bebeda. Karena satu bit dinyatakan dengan sebuah sinyal dibanding bit rate.
Sinyal analog memba%a = bit setialanalog, maka besarnya baud rate unit sinyal. :ika /000 unit sinyalmodulasi digital ASK sama dengan bit dikirim :a%ab: +aud rate 4 /.000 baud#s +it rate 4 /.000 > = 4 =.000 bps &ontoh 3: perdetik, berapakah rate dan bit ratenyaJ baudratenya. +entuk gelombang sinyal ASK terhadap data biner yang dimodulasikan ;ambar 36-=. Sedangkan band%idth minimal yang diperlukan untuk transmisi ditunjukkan pada
sinyal ASK ditunjukkan pada ;ambar +it rate sebuah sinyal adalah -.000. 36-B, yaitu sebesar modulasi :ika setiap unit sinyal memba%a <tersebut. Satuan band%idth adalah "1. bit, berapakah baud ratenyaJ
22 5
by ekoaji
sinyal
ASK
yang
mentransmisikan
diperlukan adalah 3.000 "1. :a%ab: besarnya ratenya bit rate, maka &ontoh 3: baudadalah B.000 "1, berapakah baud baud#s,rate dan bit ratenyaJ Karena baud rate ASK sama dengan:ika disediakan band%idth untuk ASK adalah 3.000
2-26
by ekoaji
demikian, jika disediakan band%idth B.000 "1, maka baud rate yang diperoleh adalah B.000 baud#s dan bit ratenya adalah B.000 bps. 2re$uenc! S3ift 0e!ing &2S0' $odulasi digital 6requency S-ift 4eyin" (SK! menyatakan data biner digital 0 dan / ke dalam dua buah le'el frekuensi sinyal analog yang bebeda. Karena setiap bit juga dinyatakan modulasi dengan biner dengan digital bit yang sebuah juga sinyal sama +entuk analog, maka besarnya baud rate (SK ratenya.
gelombang sinyal (SK terhadap data dimodulasikan ditunjukkan pada ;ambar 36-<.
Sedangkan band%idth minimal yang 36-8, diperlukan yaitu untuk besarnya transmisi dapat sinyal (SK ditunjukkan pada ;ambar ditentukan dengan persamaan:
B W
4 band%idth dalam "1 4 frekuensi "1! sinyal analog untuk menyatakan data biner / 4 frekuensi "1! sinyal analog untuk menyatakan data biner 0 2-27
c1 c0
by ekoaji +K minim al
9entukan bit rate maksimum untuk sebuah sinyal (SK jika band%idth medium adalah /3.000 "1, dengan perbedaan transmisi duple>. :a%ab: Karena mode transmisi adalah full duple>, maka band%idth /3.000 "1 akan dibagi dua untuk pemancar dan penerima tersedia modulasi sehingga <.000 (SK "1. masing6masing 2an bit rate sama dengan frekuensi menggunakan sinyal mode full pemba%anya adalah 3.000 "1, dan
&ontoh /: 9entukan band%idth minimal sinyal (SK yang mentransmisikan 3.000 bps. 9ransmisi menggunakan mode half duple>, dan frekuensi sinyal pemba%a (SK memiliki perbedaan frekuensi -.000 "1. :a%ab: ,ntuk modu lasi (SK, besar nya
2-28
P3ase S3ift 0e!ing &PS0' $odulasi digital %-ase S-ift 4eyin" PSK! menyatakan data biner digital 0 dan / ke dalam dua buah fase sinyal analog yang bebeda. Karena setiap bit juga dinyatakan dengan sebuah sinyal analog, maka besarnya baud rate modulasi digital PSK juga sama dengan bit ratenya. +entuk terhadap ;ambar modulasi gelombang data 36-I. PSK sinyal biner PSK yang pada pada
dimodulasikan
konstelasi
;ambar 36-7.
22 9
by ekoaji
$odulasi
PSK
yang
menyatakan
setiap bit data biner dengan nilai fase sinyal yang berbeda disebut juga dengan 36PSK atau Binary PSK +PSK!. Sedangkan modulasi PSK yang menyatakan setiap dua bit data biner dalam sebuah fase yang
Gambar 2-$*. Bentuk sinyal modulasi '%S4
berbeda dinamakan =6PSK, seperti yang ditunjukkan pada ;ambar 36 =0. ,ntuk jenis =6PSK ini nilai bit rate yang diperoleh adalah dua kali dari baud ratenya. Sedangkan diagram konstelasi modulasi =6PSK ditunjukkan pada ;ambar 36=/.
:ika modulasi PSK ingin menyatakan setiap tiga bit data biner dalam fase sinyal analog yang berbeda, maka jenis modulasi ini disebut dengan I6
Gambar 2-'1. #ia"ram PSK. Karena setiap sinyal analog konstelasi modulasi '%S4 menyatakan tiga bit data biner, maka
bit
2-30
by ekoaji
%S4
ratenya adalah tiga kali dari buad+and%idth minimum yang diperlukan ratenya. 2iagram konstelasinyauntuk mentransmisikan sinyal ditunjukkan pada ;ambar 36=3. modulasi PSK, =6PSK, dan I6PSK
adalah sama yaitu sebesar 5 baud ratenya, seperti yang ditunjukkan pada ;ambar 36=- berikut ini.
yang
mentransmisikan
3.000
&ontoh /:
2-31
by ekoaji adalah B.000 baud#s. Sedangkan nilai bit rate yang diperoleh dari I6PSK tiga! kali dari nilai buad
,ntuk adalah
modulasi sebesar
digital baud
PSK,adalah -
band%idth minimum yang diperlukanratenya. 2engan demikian bit rate ratenya.yang diperolah adalah /B.000 bps. Sedangkan bit ratenya adalah dua kali baud ratenya. :ika bit rate yang 4ua"rature Am/litu"e Mo"ulation diinginkan adalah 3.000 bps, maka&4AM' baud ratenya adalah /.000 baud#s, $odulasi digital >uadrature dan band%idth minimumnya adalah!mplitude 9odulation *A$!! adalah sama dengan baud ratenya yaitukombinasi dari modulasi digital ASK /.000 "1. &ontoh 3: :ika disediakan band%idth B.000 "1 untuk mentransmisikan sinyal I6 PSK, berapakah baud rate dan bit rate yang diperolehJ :a%ab: ,ntuk jenis modulasi PSK 36PSK, =6 PSK, sama I6PSK! band%idth baud minimum ratenya. dengan dengan antara PSK bit, sehingga dibit, tri perbedaan bit sangat
nampak dengan jelas karena bit data biner dinyatakan dengan perbedaan amplitudo dan fase secara sekaligus. $odulasi *A$ untuk menyatakan n6 bit data biner ke dalam sebuah sinyal *A$ maka bit rate yang diperoleh adalah n kali baud ratenya, dan baud ratenya modulasi adalah *A$ 3n. +entuk sinyal pada pada
ditunjukkan ditunjukkan
;ambar 36==. Sedangkan diagram konstelasinya ;ambar 36=B dan ;ambar 36B<.
23 2
by ekoaji
Gambar 2-''. Bentuk sinyal +->!9 untuk 1umla- bit 7 $ (tri bit
233
by ekoaji &ontoh /:
diagram
konstelasi
terdiri
terhadap bit rate dapat dilihat padadari delapan buah titik dalam sebuah gambar berikut ini untuk masing6lingkaran dengan jarak ruang yang masing nilai baud rate sinyalsama. :ika bit ratenya adalah =.I00 bps, berapakah baud ratenyaJ modulasi digital jenis *A$.
:a%ab: 2iagram konstelasi dengan I titik menunjukkan I6PSK dengan perbedaan sudut =B derajat. Karena
:a%ab:
2-34
by ekoaji
$odulasi /<6*A$ berarti n6bit 4 =, 9abel berikut ini menunjukkan atau sinyal /<6*A$ memiliki = bit unit sinyal. :umlah bit dapatperbandingan baud rate dan bit rate ditentukan dengan persamaan: untuk masing6masing jenis modulasi n6bit 4 digital.
l o g
2
Modulation
ASK, SK, !"PSK %"PSK, %"&AM ("PSK, ("&AM #+"&AM *!"&AM +%"&AM #!("&AM
Units
Bit 'ibit )ribit &uadbit Pentabit -e.abit Se/tabit 1ctabit
Bits/Baud
# ! * % , + 0 (
Baud ra
$ $ $ $ $ $ $ $
1 6
4 = b i t
!,+"&AM
Gambar 2-'+. %erbandin"an nilai buad rate dan bit rate tiap 1enis modulasi
Sedangkan bit rate 4 baud rate > n6 Stan"ar Mo"em bit. 2engan demikian, bit ratenya Istilah modem dapat
ditent u k a n :
berasal
dari
kata
Mo"ulasi yang
dan
Demodulasi. digunakan
$odem ini diperlukan jika perangkat komunikasi akan untuk mentransmisikan data digital masih berupa perangkat komnikasi data analog. $isalnya data kita akan digital mentransmisikan
+ i t
menggunakan perangkat komunikasi telepon. 2engan keadaan ini maka band%idth yang disediakan adalah band%idth untuk percakapan telepon. Sehingga bit rate yang diperoleh sinyal seperti
r a t
berdasarkan percakapan
band%idth tersebut
2-35
by ekoaji
Konfigurasi sistem yang diperlukan untuk mengirimkan data digital menggunakan sambungan telepon ditunjukkan pada ;ambar 36 B0.
23 6
by ekoaji
5. Mo"ulasi Analog
Pembahasan tentang modulas analog ini sebagai pelengakap saja, mengingat transmisi data
Gambar 2-(1. Blok dia"ram proses modulasi
digital
masih
banyak
yang
analo"
perangkat analog, Klasifikasi modulasi analog ditunjukkan pada ;ambar 36 B3, yaitu
yang!mplitude 9odulation A$!, digunakan juga masih6requency 9odulation ($!, dan menggunakan modulasi analog.%-ase 9odulation P$!. $odulasi analog ini digunakan untuk telepon, $odulasi sistem radio, analog komunikasi sistem satelit. jug bisa dan ini kon'ensional seperti
disebut sebagai kon'ersi analog ke analog, karena masukkanya adalah sinyal analog dan keluarannya juga sinyal analog. +lok diagram proses modulasi analog ditunjukkan pada ;ambar 36B/. $odulasi
Gambar 2-(2. 9acam modulasi analo"
amplitudo
A$!
adalah
modulasi
analog
dimana
amplitudo sinyal pesan dinyatakanamplitudo dengan amplitudo sinyal pemba%a,gelombang sinyal pemba%a dipengaruhi
sinyal sinyal
pesan. pesan,
+entuk sinyal
atau dengan kata lain amplitudopemba%a dan sinyal termodulasi A$ olehdapat dilihat pada ;ambar 36B-.
2-37
by ekoaji
pesan, sinyal pemba%a dan sinyal termodulasi ($ dapat dilihat pada ;ambar 36B=.
($! dimana
pemba%a sinyal