Professional Documents
Culture Documents
Agitasi
Peningkatan aktivitas verbal/motorik secara ekstrim. Orang yang mengalami mungkin merasa gelisah, bersemangat, tegang, bingung, atau sedang marah. Bentuk:
iritabilitas, tidak kooperatif, postur mengancam hingga menyerang.
Agitasi (cont.)
Penyebab : kondisi psikiatrik vs non psikiatrik (sering kondisi medis lainnya) Penting: agitasi yang berlangsung lama, disertai dengan perubahan kesadaran delirium Dapat di: IGD, ICU, ruang rawat biasa, dst
Prevalensi
Data di Amerika: Tahun 2010 20% s/d 50% pasien IGD berisiko agitasi Penelitian oleh Emergency Nurse Association (2010) > separuh perawat IGD psikiatri mengalami ancaman kekerasan fisik dan verbal 10% tindak kekerasan dlm pemeriksaan Kondisi psikiatri paling sering skizofrenia (27%) & gangguan bipolar
Penyebab Medis
Rawat inap lama di RS (biasanya pd pasien geriatri) Hipertiroid Infeksi Penyakit medis kronik (ginjal, jantung, paru) Tes medis yang menggunakan kontras (alergi) Trauma Obat-obatan Keracunan Defisiensi vit B6 Dst
Penyebab Psikiatrik
Demensia Gangguan mental dan perilaku akibat zat psikoaktif (intoksikasi atau putus zat) Skizofrenia Depresi Gangguan Bipolar Gangguan Cemas dst
Dampak
Tindak kekerasan 8 pasien menyerang staf medis per tahun per fasilitas pelayanan di USA Perilaku destruktif Distress personal Risiko cidera fisik berat pasien, keluarga, psn lain dalam perawatan, tenaga kesehatan
Agitasi EMERGENCY Perlu intervensi cepat & efektif Penting menemukan penyebab secepatnya Penanganan agitasi yang tidak efektif: membahayakan pasien, keluarga, orang lain & tenaga kesehatan. Biaya pengobatan meningkat pengeluaran tambahan akibat cedera & hilangnya produktivitas
Riwayat penggunaan zat/ riwayat pengobatan Keteraturan minum obat buruk Riwayat perilaku agresif sebelumnya Terdapatnya gejala positif skizofrenia (waham, halusinasi, dst) dan gejala mania (misal: mood irritabel) Ancaman verbal
*Nice Guideline: Quick Reference Guide Violence, 2005
Tatalaksana Agitasi
Prinsip: harus cepat Tujuan:
mencegah keberbahayaan mencegah perilaku yg mengganggu mengurangi beratnya gejala cepat mencapai fungsi terbaik kembali membentuk aliansi terapetik dengan pasien & keluarga formulasi rencana terapi jangka pendek & jangka panjang.
*Consensus Statement on the Use of Intramuscular Aripriprazole for the Rapid Control of Agitation in Bipolar Mania and Schizophrenia (2013)
De-Eskalasi Verbal
De-eskalasi verbal merupakan teknik pertama dalam meredakan agitasi sebelum lainnya (RT, seklusi, restraint,dst). Juga merupakan teknik yang digunakan pada intervensi non farmakologis agitasi karena delirium. Tetap lakukan de-eskalasi verbal selama melakukan teknik lain (RT, seklusi, restraint, dst) Staf harus sangat memperhatikan penggunaan bahasa verbal dan non-verbal.
*SOP Penanganan Delirium, Departemen Psikiatri FKUI/RSCM, 2013 *Nice Guideline: Quick Reference Guide Violence, 2005
De-Eskalasi Verbal
Tujuan : BUKAN menenangkan pasien, namun bantu pasien untuk menenangkan dirinya sendiri Saat melakukan de-eskalasi verbal, jangan pernah merasa atau menunjukan rasa takut pada pasien akan meningkatkan kemungkinan agitasi pada pasien.
*Verbal De-escalation of the Agitated Patient: Consensus Statement of American Association for Emergency Psychiatry Project BETA De-escalation Workgroup (2012)
De-Eskalasi Verbal
Bentuk : verbal loop klinisi mendengarkan pasien beri respon validasi empatik menyatakan keinginan klinisi (misal: Akan saya beri obat ya..., Ayo duduk dulu.., dst) ulang siklus kembali ke awal (mendengarkan pasien) sampai pasien cukup tenang Waktu: biasanya sukses < 5 menit
*Verbal De-escalation of the Agitated Patient: Consensus Statement of American Association for Emergency Psychiatry Project BETA De-escalation Workgroup (2012)
Gunakan kalimat singkat dan ulang sampai dimengerti Identifikasi harapan dan perasaan pasien
Pertama perhatikan apa yang pasien lakukan kemudian beri respon empatik dan tanyakan apa yang dapat kita lakukan untuknya
*Verbal De-escalation of the Agitated Patient: Consensus Statement of American Association for Emergency Psychiatry Project BETA De-escalation Workgroup (2012)
*Verbal De-escalation of the Agitated Patient: Consensus Statement of American Association for Emergency Psychiatry Project BETA De-escalation Workgroup (2012)
Terangkan pada pasien langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya setelah pasien tenang, terangkan pula halhal yang telah dilakukan sebelumnya dan mengapa perlu dilakukan.
*Verbal De-escalation of the Agitated Patient: Consensus Statement of American Association for Emergency Psychiatry Project BETA De-escalation Workgroup (2012)
TERIMA KASIH