You are on page 1of 2

Demam adalah peningkatan suhu tubuh diatas normal (98,6o F/ 370 C).

Demam didefinisikan temperatur rektal diatas 380 C, aksilar diatas 37,50 C dan diatas 38,2o C dengan pengukuran membran timpani, sedangkan demam tinggi bila suhu tubuh diatas 39,50 C dan hiperpireksia bila suhu > 41,10 C. Demam ringan < 390 C yang sebetulnya tidak perlu diobati. Bila suhu naik > 390 C, anak cenderung tidak nyaman dan pemberian obat-obatan penurun panas sering membuat anak merasa lebih baik. Demam bukan suatu penyakit melainkan hanya merupakan gejala dari suatu penyakit dan merupakan mekanisme alami tubuh terhadap serangan infeksi. Demam dapat juga merupakan suatu gejala dari penyakit yang serius seperti Demam Berdarah Dengue, demam tiphoid, dan lain-lain. Penelitian yang dilakukan oleh Kazeem bahwa mayoritas ibu menyatakan bahwa penyebab demam adalah karena infeksi, sakit gigi dan paparan sinar matahari. Demam pada umumnya merupakan respon tubuh terhadap suatu infeksi. Umur anak dan tanda serta gejala yang muncul sangat penting dalam menentukan kemungkinan adanya penyakit yang serius. Penilaian awal akan membantu menentukan beratnya penyakit anak dan urgensi pengobatannya. Pemberian antipiretik merupakan terapi alternatif dalam penatalaksanaan demam pada anak. Tanda kegawatan saat anak demam yang harus segera mendapat pertolongan medis :
1) Demam tinggi yang disertai kejang 2) Adanya kesadaran yang menurun, jika anak tidak merespon terhadap panggilan, sentuhan 3) Adanya kaku pada badan dan leher anak tanpa sebab 4) Terdapat mual, muntah, diare, nyeri 5) Adanya susah nafas pada anak 6) Warna kulit anak menjadi pucat

Tanda yang menyertai demam: Rewel, tidak mau makan, merasa kedinginan, lemas, merasa pusing, selalu ingin tidur, serta panas jika di raba di kening atau belakang telinga. Serta mengukur suhu tubuh anak dengan thermometer ditunggu 30-60 detik.

Penurunan demam pada anak dapat dilakukan secara fisik, obat-obatan maupun kombinasi keduanya. 1. Terapi Fisik a. Anak demam ditempatkan dalam ruangan bersuhu normal b. Pakaian anak diusahakan tidak tebal c. Memberikan minuman yang banyak karena kebutuhan air meningkat

d. Memberikan kompres hangat e. Mengusahakan agar anak tidur atau istirahat supaya metabolismenya menurun f. Memberi aliran udara yang baik, memaksa tubuh berkeringat, dan mengalirkan hawa panas ke tempat lain juga akan membantu menurunkan suhu tubuh. g. Membuka pakaian/selimut yang tebal Pemberian kompres hangat dilakukan apabila suhu diatas 38,5oC dan telah mengkonsumsi antipiretik setengah jam sebelumnya. h. Pemberian kompres hangat dengan temperatur air 29,5oC-32oC (tepidsponging),

2. Terapi Obat Salah satu upaya yang sering dilakukan orang tua untuk menurunkan demam anak adalah antipiretik seperti parasetamol, ibuprofen, dan aspirin.32 Menurut penelitian Kazeem dkk, sekitar 60% Orang tua menggunakan antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh anak supaya kembali normal.

You might also like