Professional Documents
Culture Documents
15/11/09 2
Pendidikan :
Doktor, Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2004
Magister, Pascasarjana IAIN-SU Medan, 1997
Sarjana, Fakultas Syariah IAIN “SGD” Bandung, 1984
Sarjana Muda, Fakultas Syariah IAIN “SGD” Bandung,
1982
Pendidikan Guru Agama (PGA) 6 Th. di Garut, 1977
Pondok Pesantren di Pulosari, Limbangan Garut, 1975
– 1976
Pendidikan Guru Agama (PGA) 4 Th. di Garut, 1975
Sekolah Dasar di SDN 1 Ciwidey, Bandung, 1971.
15/11/09 3
Pengalaman :
Asdir 1 Program Pascasarjana STAIN Cirebon, 2006-2010
Direktur Program Pascasarjana STAIN Cirebon 2004-
2006
Pembantu Ketua Bidang Akademik, STAIN Cirebon 1997-
2001
Organisasi :
• Ketua Umum Pimpinan Majelis Wilayah KAHMI Jawa Barat.
• Deklarator/ Kordinator Forum Sabtuan (Forum Lintas Iman)
• Direktur Center for Economics and Population Studies
(CEPOS)
• Wakil Ketua Yayasan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
“Nurjati “ Cirebon.
• Direktur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
dan Lingkungan Hidup Program Pascasarjana STAIN Cirebon
• Tenaga Ahli PPK-IPM Kota Cirebon 2007
15/11/09 4
Nabi Muhammad SAW:
“kalian semua adalah pemimpin
dan semuanya akan ditanya
dan diminta pertanggungjawaban
atas kepemimpinannya”
(al-Hadits)
15/11/09 5
KEPEMIMPINAN ISLAM,
APA ITU ?
DALAM ISLAM,
BOLEHKAH PEREMPUAN
MENJADI PEMIMPIN ?
15/11/09 6
Kepemimpinan Islam
adalah sistem kepemimpinan
yang merefleksikan nilai-nilai
ajaran agama dan kemanusiaan
dalam manajemen dan perilaku
kepemimpinannya
15/11/09 7
NABI MUHAMMAD SAW
SEBAGAI USWAH HASANAH
15/11/09 8
KEPEMIMPINAN MUHAMMAD SAW
KEPEMIMPINAN ISLAMI
MUHAMMAD SAW:
DI MAKKAH SEBAGAI PEMIMPIN AGAMA
DI MADINAH SEKALIGUS KEPALA NEGARA
15/11/09 9
SIFAT NABI MUHAMMAD SAW
YANG PERLU DITELADANI
SHIDIQ = BENAR
KOMITMEN PADA KEBENARAN
SELALU BERKATA BENAR
& BERJUANG MENEGAKKAN KEBENARAN
15/11/09 10
TABLIGH
KOMUNIKATIF, TRANSPARAN,
DAN DEMOKRATIS. SIAP BERMUSYAWARAH
DAN BERMUFAKAT UNTUK KEBENARAN
FATHONAH
CERDAS, CERDIK, LUAS WAWASAN,
TERAMPIL, DAN PROFESIONAL
15/11/09 11
Muhammad SAW & Kebijakan Publik
(Q.S. Al-Fath: 29)
15/11/09 12
2. Kasih sayang terhadap sesama:
Populis, berpihak kepada kepentingan publik,
Selalu menjaga soliditas dan solidaritas.
Keragaman masyarakat memperkaya inovasi.
Perbedaan menjadi rahmat, bukan menjadi laknat.
JAWABANNYA,
TERGANTUNG PERSPEKTIF ISLAMNYA
ATAU DALAM PERSPEKTIF SIAPA?
15/11/09 15
IMAM MALIK, AL-SYAFI’I DAN AHMAD BIN
HAMBAL:
Hakim harus laki-laki tidak boleh perempuan,
karena hakim diharuskan memiliki kecerdasan
prima, sementara perempuan dianggap naqishat
al-’aql, qalilat al-ra’yi, dan dapat menimbulkan
fitnah.
15/11/09 17
JADI PRESIDEN ?
Fuqaha pada umumnya tidak membolehkan
perempuan jadi presiden.
Wahbah al-Zuhaili:
Laki-laki sebagai syarat sebagai imam (kepala
negara) merupakan ijma’ para ulama ahli fiqh.
Tidak sah perempuan menduduki jabatan al-
imamah al-uzhma (kepala negara) dan gubernur.
Nabi SAW dan Khualafa Rasyidun, dan para
penguasa sesudahnya tidak pernah mengangkat
perempuan menjadi hakim dan gubernur (wilayah
balad).
15/11/09 18
Alasannya: QS. An-Nisa’ ayat 34
Laki-laki adalah qawwam (pemimpin, pelindung,
penannggungjawab, pendidik, pengatur, dll yang
semakna) atas perempuan, karena Allah telah
melebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain,
dan karena mereka (laki-laki) memberikan nafkah dari
hartanya.
Menurut ulama, kelebihan laki-laki atas perempuan
karena
Keunggulan akal dan fisiknya.
Al-Razi: kelebihan itu meliputi: ilmu pengetahuan
dan
kemampuan fisiknya (al-qudrah).
Zamakhsyari: kelebihan laki-laki atas perempuan
karena akal, ketegasan (al-hazm), tekadnya yang kuat
(al-’azm), kekuatan fisik(al-qudrah), secara umum
memilki kemampuan menulis (alkitabah) dan
keberanian (al-furusiyah wa ar-ramyu).
15/11/09 19
Ath-Thabathaba’i:
Kelebihan laki-laki atas perempuan
karena quwwatu at-ta’aqul, memiliki
Keberanian, kekuatan, dan kemampuan
mengatasi berbagai kesulitan. Sementara
perempuan lebih sensitif dan emosional.
Pendapat yang sama dikemukakan oleh
al-Qurthubi, Ibnu Katsir, Muhammad
Abduh, dan beberapa mufassir lain.
Mereka berpendapat bahwa kelebihan
laki-laki itu merupakan pemberian Tuhan
yang alami dan kodrati.
15/11/09 20
Sekarang,
realitasnya berlawanan dengan
semua pendapat itu.
Di mana-mana, perempuan sudah
eksis menjadi pemimpin dalam
berbagai bidang kehidupan,
termasuk dalam bidang politik dan
jabatan-jabatan publik lainnya.
Perlu reaktualisasi ajaran Islam,
melalui tafsir kontekstual.
15/11/09 21
PEMIKIRAN ISLAM
POLITIK
1. Hasan al-Banna, Sayyid Quthub, Muhammad
Rasyid Ridha, dan terutama Maulana al-
Maududi: Islam, agama yang serba lengkap. Bukan
hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan,
tapi juga sistem politik. Sistem politik Islam yang
harus diteladani adalah sistem pemerintahan Nabi
Muhammad dan al-Khulafa al-Rasyidin.
2. Ali Abdul Raziq dan Thaha Husein:
Islam adalah agama dalam pengertian Barat, yang
tidak ada hubungannya dengan masalah politik/
kenegaraan.
3. Muhammad Husein Haikal:
Menolak kedua aliran di atas. Menurutnya, Islam
tidak memiliki sistem politik tertentu, tetapi
mempunyai seperangkat tata nilai etika bagi
kehidupan bernegara.
15/11/09 22
KEPEMIMPINAN ISLAMI
PARTISIPASI
MUSYAWARAH
PERSAMAAN
KEBEBASAN
KEADILAN ETIKA
KEMASLAHAT
AN
15/11/09 23
SYARIAT ISLAM
ADALAH SISTEM NILAI,
BUKAN INSTITUSI
BAGAIMANAPUN PENDAKUAN,
BAHWA SESUATU ITU SYAR’I ATAU ISLAMI,
BILA BERTENTANGAN DENGAN NILAI-NILAI
TERSEBUT, MAKA ITU BUKAN SYARIAT.
SEBALIKNYA, APAPUN, DAN MESKIPUN
DIDAKU TIDAK BERDASARKAN WAHYU,
TETAPI MENGANDUNG NILAI-NILAI SYAR’I,
MAKA IA ADALAH SYARIAT.
15/11/09 24
POLITIK ISLAM
Agama
(Din)
Politik Islam
(Shari’ah wa
Siyasah)
Sosiokultur Negara
(Dunya) (Dawlah)
15/11/09 25
NEGARA ISLAM:
SISTEM
SISTEM
SISTEM
KHILAFAH
REPUBLIK
KERAJAAN
?
15/11/09 26
PEMILU DALAM ISLAM:
•
•
•
•
SISTEM
SISTEM
SISTEM
PROPORSIONAL
DISTRIK ?
ANGKAT LANGSUNG
SISTEM PUTRA MAHKOTA
15/11/09 27
ISLAM - DEMOKRASI?
ISLAM = DEMOKRATIS ?
Apakah Islam sejalan dengan nilai2 demokrasi?
Apakah Islam memiliki konsep demokrasi?
DEMOKRASI = ISLAMI?
Apakah demokrasi sejalan dengan ajaran Islam?
15/11/09 28
SYURO
لْمِر
َ شاِوْرُهْم ِفي ا
َ َو
Dan bermusyawarahlah dengan mereka (rakyat)
).dalam persoalan-persoalan negara (3:159
شوَرى َبْيَنُهْم
ُ َوَأْمُرُهْم
Dan yang menjalankan pemerintahannya
dengan musyawarah di antara mereka (42:38)
15/11/09 29
ِ سو
ل ُ ل َوالّر
ِّ يٍء َفُرّدوُه ِإَلى ا
ْ ش
َ َفِإن َتَناَزعُْتْم ِفي
Apabila kalian berselisih dalam berbagai persoalan, maka
kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya (4:59)
LANDASAN LAIN:
Praktik Nabi dan Shahabat Khulafa Rasyidun,
yang suka bermusyarah di antara mereka.
15/11/09 30
DEMOKRASI DAN SYURO:
1. DEMOKRASI beda dengan SYURO.
Demokrasi adalah produk Barat
Produk Islam adalah syuro
Syuro lebih baik daripada demokrasi
2. DEMOKRASI sama dengan SYURO
SYURO adalah DEMOKRASI,
DEMOKRASI sama dengan SYURO
3. DEMOKRASI beda dengan SYURO,
tapi memiliki esensi yang paralel
15/11/09 31
PERBEDAAN
DEMOKRASI SYURO
Keputusan wakil rakyat Pada awalnya bersifat
bersifat mengikat, bila konsultatif, tidak mengikat
sang pemimpin tidak untuk dilaksanakan
melaksanakan berarti
melanggar demokrasi. Tidak selalu suara mayoritas
memiliki otoritas
Suara mayoritas
memiliki otoritas
15/11/09 32
NILAI UNIVERSAL
DEMOKRASI SYURO
PERSAMAAN
KEBEBASAN
PLURALISME
15/11/09 33
DEMOKRASI SEKULER DEMOKRASI AGAMA
(DEMOKRASI) (TEOKRASI)
15/11/09 34
Islam
Sistem Demokratis
dalam arti menolak despotisme,
absolutisme dan otoritarianisme
Islam
tidak 100% demokratis
dan tidak 100 %
otokratis
15/11/09 35
DEMOKRASI,
HINGGA SEKARANG DIYAKINI SEBAGAI
MODEL DAN SISTEM YANG TERBAIK
UNTUK MEWUJUDKAN TATANAN
KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG ADIL
DAN EGALITER. MESKIPUN HARUS
DIAKUI, BAHWA MANIPULASI ATAS
NAMA DEMOKRASI JUGA SERINGKALI
TERJADI.
15/11/09 36
Dalam konteks Indonesia:
Demokrasi = Sistem Islami
perlu dikembangkan, karena :
Sejalan dengan nilai-nilai Islam
Tepat untuk mengartikulasikan
aspirasi umat Islam karena posisinya
yg mayoritas
15/11/09 37
Persoalannya, bagaimana memformat
negara agar sesuai dengan nilai-nilai
ajaran agama dan kemanusiaan?
Bagaimana agar rakyat memperoleh
keadilan dan kemakmuran?
Ini lebih penting,
karena untuk itulah tujuan syariat
Islam dan suatu negara didirikan.
15/11/09 38
FORMAT
“NEGARA/ KEPEMIMPINAN ISLAM”
TERMASUK WILAYAH
“ANTUM A’LAMU BI UMURI DUNYAKUM”
SESUAI KEBUTUHAN KEMASLAHATAN
BAGI RAKYAT/ NEGARA BERSANGKUTAN
15/11/09 39
FORMAT “NEGARA ISLAM”
MERUPAKAN MASALAH IJTIHADI
BUKAN RUMUSAN SYARIAT YANG QATH’I.
15/11/09 40
TERIMA KASIH
Wallahu’alam bi al-shawab
15/11/09 41