You are on page 1of 6

PERBANDINGAN ANALISIS HASIL ANATES, ITEMAN, EXCEL, DAN SPSS SERTA SIMPULAN

Analisis Butir Software Validitas Realibilitas Kategori Baik Cukup ANATES 0,500 Jelek Daya Beda No Butir Soal 2, 8, 10, 11, 17, 25 3, 6, 9, 14, 15, 18, 20, 22, 23 1, 4, 5, 7, 12, 13, 16, 19, 21, 24 Tingkat Kesukaran Kategori Sangat mudah Mudah Sedang Sukar No Butir Soal 1 2, 3, 5, 7, 8, 9, 13, 14, 16, 18, 22, 23, 25 4, 10, 11, 12, 15, 17, 19, 20, 21, 24 6

0,538 ITEMAN

Kategori Diterima

Revisi Ditolak

No Butir Soal 1, 2, 3, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 21, 23, 25 4, 7, 12, 15, 20, 22 24

Kategori Mudah Sedang

No Butir Soal 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 13, 14, 16, 18, 22, 23, 25 4, 6, 1, 11, 12, 15, 17, 19, 20, 21, 24

Kategori Sangat Rendah Sedang

Excel

Rendah

No Butir Soal Valid Tidak Valid 4, 7, 12, 20, 22, 24 2, 10, 11, 17, 25 3, 8, 18 1, 5, 6, 9, 13, 14, 15, 16, 19, 21, 23

Kategori Sangat Jelek Jelek 0,534 Cukup Baik

No Butir Soal 2, 3, 5, 6, 8, 9, 12, 13, 14, 22 1, 10, 11, 15, 17, 19, 20, 23, 24, 25 7, 16, 21 4, 18

Kategori Mudah Sedang

No Butir Soal 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 13, 14, 16, 18, 22, 23, 25 4, 6, 10, 11, 12, 15, 17, 19, 20, 21, 24

Kategori Valid SPSS Tidak Valid

No Butir Soal 1, 2, 3, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 21, 23, 25 4, 5, 6, 7, 12, 15, 20, 22, 24

0, 534

1. ANATES Uji realibilitas dengan menggunakan ANATES menghasilkan realibilitas sebesar 0,500. Jika berpedoman dengan ketentuan: Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 0,8 0,60 0,79 0,41 0,59 0,21 0,40 0,20

Maka, dapat disimpulkan bahwa tes obyektif yang diterapkan mempunyai realibilitas sedang, sehingga soal dapat dikategorikan cukup. Uji daya pembeda dengan menggunakan ANATES jika berpedoman pada ketentuan: Sangat baik Baik Cukup Jelek Sangat jelek 70,00 100,00 40,00 70,00 20,00 40,00 00,00 20,00 < 00,00

Maka, dapat disimpulkan bahwa pada tes objektif yang diterapkan butir soal yang termasuk kategori baik yaitu: 2, 8, 10, 11, 17 dan 25. Kategori cukup yaitu butir soal nomor: 3, 6, 9, 14, 15, 18, 20, 22 dan 23. Kategori jelek yaitu butir soal nomor: 1, 4, 5, 7, 12, 13, 16, 19, 21 dan 24 Uji tingkat kesukaran dengan menggunakan ANATES menghasilkan 4 kategori yaitu; sangat mudah dengan nomor soal 1, mudah dengan nomor soal 2, 3, 5, 7, 8, 9, 13, 14, 16, 18, 22, 23 dan 25, sedang dengan nomor soal 4, 10, 11, 12, 15, 17, 19, 20, 21 dan 24 serta sukar dengan nomor soal 6.

2. ITEMAN Uji realibilitas dengan menggunakan ITEMAN menghasilkan realibilitas sebesar 0,538. Jika berpedoman dengan ketentuan: Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 0,8 0,60 0,79 0,41 0,59 0,21 0,40 0,20

Maka, dapat disimpulkan bahwa tes obyektif yang diterapkan mempunyai realibilitas sedang, sehingga soal dapat dikategorikan cukup. Uji daya pembeda dengan menggunakan ITEMAN bila berpedoman pada ketentuan: Diterima Revisi Ditolak > 0,3 0,10 0,29 < 0,10

Maka, dapat disimpulkan bahwa pada tes objektif yang diterapkan butir soal yang termasuk kategori diterima yaitu: 1, 2, 3, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 21, 23 dan 25. Kategori revisi yaitu butir soal nomor: 4, 7, 12, 15, 20 dan 22. Kategori ditolak yaitu butir soal nomor 24. Uji tingkat kesukaran dengan menggunakan ITEMAN dengan pedoman: 0,30 s.d. 0,70 0,10 s.d. 0,29 atau 0,70 s.d. 0,90 < 0,10 atau > 0,90 (sedang) (sukar atau mudah) (sangat sukar atau sangat mudah) Diterima Direvisi Ditolak

Maka, dapat disimpulkan bahwa pada tes objektif yang diterapkan butir soal yang termasuk kategori mudah yaitu: 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 13, 14, 16, 18, 22, 23 dan 25. Kategori sedang yaitu butir soal nomor: 4, 6, 1, 11, 12, 15, 17, 19, 20, 21 dan 24.

3. Excel Uji realibilitas dengan menggunakan Excel menghasilkan realibilitas sebesar 0,534. Jika berpedoman dengan ketentuan: Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 0,8 0,60 0,79 0,41 0,59 0,21 0,40 0,20

Maka, dapat disimpulkan bahwa tes obyektif yang diterapkan mempunyai realibilitas sedang, sehingga soal dapat dikategorikan cukup.

Uji validitas dengan excel menghasilkan soal yang tidak valid dengan kategori sangat rendah adalah nomor 4, 7, 12, 20, 22 dan 24. Valid dengan kategori sedang adalah nomor 2, 10, 11, 17 dan 25. Valid dengan kategori rendah adalah nomor 3, 8 dan 18. Tidak valid dengan kategori rendah adalah nomor 1, 5, 6, 9, 13, 14, 15, 16, 19, 21 dan 23.

Uji daya beda dengan excel menghasilkan soal dengan kategori sangat jelek adalah nomor 2, 3, 5, 6, 8, 9, 12, 13, 14 dan 22. Kategori jelek adalah nomor 1, 10, 11, 15, 17, 19, 20, 23, 24 dan 25. Kategori cukup adalah nomor 7, 16 dan 21. Kategori baik adalah nomor 4 dan 18.

Uji tingkat kesukaran dengan excel menghasilkan soal dengan kategori mudah adalah nomor 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 13, 14, 16, 18, 22, 23 dan 25. Kategori sedang adalah nomor 4, 6, 10, 11, 12, 15, 17, 19, 20, 21 dan 24.

4. SPSS Uji realibilitas dengan menggunakan SPSS menghasilkan realibilitas sebesar 0,534. Jika berpedoman dengan ketentuan: Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah 0,8 0,60 0,79 0,41 0,59 0,21 0,40 0,20

Maka, dapat disimpulkan bahwa tes obyektif yang diterapkan mempunyai realibilitas sedang, sehingga soal dapat dikategorikan cukup. Uji validitas dengan SPSS berpedoman pada pearson correlation 0,25 dan dapat dikatakan valid. Sehingga, diperoleh soal yang valid adalah nomor 1, 2, 3, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 21, 23 dan 25. Tidak valid pada nomor 4, 5, 6, 7, 12, 15, 20, 22 dan 24.

Simpulan 1. Realibilitas soal berdasarkan analisis dengan ANATES, ITEMAN, Excel, dan SPSS adalah sedang dengan kategori cukup baik. 2. Validitas soal berdasarkan Excel terdapat 8 butir soal valid dan 17 yang tidak valid, kemudian diuji dengan SPSS terdapat 16 butir soal valid dan 9 yang tidak valid. 3. Daya beda soal yang dianalisis dengan ANATES, ITEMAN dan Excel menghasilkan bahwa rata-rata soal termasuk dalam kategori cukup (hasil ANATES), diterima (hasil ITEMAN) dan jelek (hasil Excel). 4. Pada tingkat kesukaran soal, dengan analisis ANATES dan Excel rata-rata soal masuk kategori mudah dan sedang.

You might also like