You are on page 1of 12

SUSUNAN REDAKSI Buletin Musma 2012.

Diterbitkan oleh: LPM al-Millah STAIN Ponorogo Pelindung : Ketua STAIN Ponorogo Pimpinan Umum : Dewi Zubaidatul. K Pimpinan Redaksi : Isronika Qurota A. Koordinator : Khusnul Maarif Editor : Imam RB Lay outer : Ef-Er Staff Redaksi : Fajrin Nafisatin, Rochmatun Nuzullia P, Miftaurroifah, Arum Sujiheni Alamat Redaksi : Jl. Pramuka 156 Ronowijayan Ponorogo. Email: lpmalmillah@ gmail.com

Salam Redaksi Untuk kesekian kalinya, namaNya menduduki tempat pertama untuk segala peranNya dalam segala hal, termasuk terselesaikannya buletin Musma edisi ke-3 ini. Juga, kawan-kawan semua yang telah bekerja keras dengan segala upaya yang ada. Tetapi seandainya ada hal yang tidak berkenan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, sebaliknya, kritin dan saran yang membangun tetap kami harapkan untuk kedepannya kami menjadi lebih baik. Adem-ayem itulah kesan yang tampak pada Musma 2012, walaupun sekarang 2013. Moment satu tahun sekali yang disebut-sebut sebagai pesta mahasiswa tidak jauh berbeda dengan mengheningkan cipta pada upacara hari Senin. Walaupun begitu, justru ada hal-hal yang tidak tampak dari luar yang begitu damai.Sebagai mahasiswa yang mempunyai hak untuk berpartisipasi, kita dituntut untuk cerdas berfikir, oleh karena itu kami sajikan beberapa informasi tentang Musma sebagai sarana untuk membuka mata tentang apa yang terjadi di sekitar kita.

Buletin MUSMA Edisi III

features

No comment..
Siang itu, 26 Desember 2012 waktu yang akan bertanggung jawab atas defimenunjukkan pukul dua belas. Kami cit sebesar itu?. tiba di graha watoe dhakon untuk Permasalahan ini seakan tak berujung. mengikuti Laporan Pertanggungjawa- Masing-masing pihak saling melempar ban (LPJ) kepengurusan Dema th 2012. tanggungjawab. Tidak mau menerima Semua tampak berjalan lancar-lancar tanggung jawab memikul hutang itu. saja. Namun, keadaan itu berubah ke- Melihat fakta bahwa, perdebatan ini tika acara sampai pada evaluasi dana telah menyita waktu lama. Keadaan DPP. Hal ini memang hampir tak terkontrol. mencengangkan. LPJ Dahi Pembantu Ket- Zainal, ketua SEMA DEMA ternyata memi- ua III Bidang Kemaha- periode 2012 berliki defisit cukup be- siswaaan itu berkerut pendapat untuk mensar. Delapan juta lebih, melihat jejeran angka datangkan seorang (-8.161.000). Jumlah minus yang mencapai 6 penengah, seseorang hutang yang seharga digit itu. Berulangkali yang sekiranya bijak dengan sebuah motor Pak Saichu mengusap dan mampu memberimatic second. keringat di keningnya. kan solusi untuk keluPeserta melempar per- ini bagaimana ini? Kok ar dari perselisihan ini. tanyaan. Jajaran DEMA bisa terjadi seperti ini?, Rapat pun ditunda. Semembalasnya dengan ujar dosen yang men- bagian panitia melangberbagai argument. Ar- gajar kewarganegaraan kah menuju akademik gument beradu antara itu. Bukannya segera untuk meminta Pak mereka. Pertempuran memberikan solusi yang Saichu selaku puket III pendapat itu berlang- sudah ditunggu-tunggu untuk hadir dalam rusung hingga sekitar dua peserta Musma, bapak ang sidang. jam. yang satu ini malah Masing-masing pi- mempermasalahkan apa Harapan akan soluhak bersikukuh un- yang sebelumnya sudah si itu, ternyata.. tuk mempertahankan dipermasalahkan. Dahi Pembantu Ketpendapatnya. Akhirnya ua III Bidang Kemahapermasalahan-permasiswaaan itu berkerut salahan itu mengerucut. Hanya ada satu melihat jejeran angka minus yang menmasalah, atau kekhawatiran inti. siapa capai 6 digit itu. Berulangkali Pak Sa
Buletin MUSMA Edisi III

features
ichu mengusap keringat di keningnya. ini bagaimana ini? Kok bisa terjadi seperti ini?, ujar dosen yang mengajar kewarganegaraan itu. Bukannya segera memberikan solusi yang sudah ditunggu-tunggu peserta Musma, bapak yang satu ini malah mempermasalahkan apa yang sebelumnya sudah dipermasalahkan. Di wajah para peserta Musma pun mulai terlihat ekspresi-ekspresi kekecewaan mendengar jawaban-jawaban bapak para mahasiwa ini. Mulai terdengar bisikanbisikan antara peserta musma terdengar di sana-sini.Ternyata malah menyatakan tidak tahu menahu tentang masalah ini. wong dema nggak pernah konsultasi sama kita (akademik, red.), kok. Ada rapat juga nggak diajak.., akunya. Namun, meski begitu, permasalahan ini tetap harus diselesaikan. Di dalam ruang sidang, peserta Musma telah menunggu lama apa solusi masalah ini. Dan lagi, rapat tak resmi di depan pintu antara panitia dengan puket III itu telah menyita waktu cukup lama. Bapak Puket III pun memasuki ruangan. Duduk di antara para pengurus DEMA tahun 2012. Lantas, beliau kembali mengungkapkan ketidaktahuannya akan minusnya dana dalam LPJ DEMA itu. Bahkan, pernyataan yang cukup mengejutkan srmpat terlontar. saya tidak tahu menahu tentang ini, apalagi di kampus sudah tidak ada dana lagi..!. pernyataan itu tadi menyiratkan bahwa peserta Musma menghadirkan Pak Saichu di graha karena mereka ingin meminta uang dari kampus untuk membayar kerugian ini. kami nggak tanya berapa uang di kampus saat ini, pak. Tapi anda dihadirkan disini untuk memberi solusi agar tidak merugikan salah satu pihak..!, lontar Zainal, ketua SEMA, dengan nada tinggi. Mendengar itu, akhirnya bapak berkemeja putih itu menungkapkan solusi yang sudah dinanti para peserta Musma. saya selaku pembantu ketua III memberikan saran agar beban hutang ini, dibebankan kepada pengurus Dema ang-

Kamis, 27 Desember. Seperti yang ditentukan sebelumnya, hari ini adalah penentuan solusi akhir untuk defisitnya dana DEMA perode 2012. Cukup singkat sebenarnya, keputusan itu hanya dibacakan bahwa penanggung beban hutang dana ini adalah pengurus dema periode 2012. Pernyataan ini menggelitik kami untuk mencaritahu lebih lanjut. Bagaimana sidang kemarin yang segitu alotnya berakhir semudah itu? Dan sebenarnya bagaimana kemarin membuat pendapat yang notabene bertolak belakang dengan solusi akhir ini? Selain itu, bagaimana reaksi pengurus dema 2012?
Buletin MUSMA Edisi III

features
katan selanjutnya... Teriakan-teriakan itu, bagaimana reaksi pengurus dema protes peserta musma segera menguar, 2012? sebagai wujud kekecewaan. Ditemui di kantin bawah gedung E, Elvin, peserta musma jurusan Tarbi- ketua Dema domisioner, Lukman, meyah itu pun meledaknyambut kami dengan kan kekecewaannya. ramah. Syukuran LPJ kalau seperti itu pak, kalau saya memang diterima.. ujarnya. Tianda memberikan bedak nampak rasa khaniat ninggal, bisa mas. ban pada pengurus baru watir bahwa hutang delayang tidak tahu apa-apa. Wong tinggal ngikut SK pan juta lebih itu tengah Sedang yang bersalah kan Dema itu kepengu- membayangi mereka. lari begitu saja. Apak- rusannya setahun... na- Mereka masih bisa berah itu bijak?. Namun, santai menikmati kopi di mun, menurutnya lagi, Puket III tetap bertahan kantin kampus hijau ini. dengan pendapatnya. para peserta musma Ketika ditanya tentang Selain menginginkan masih belum siap untuk kronologi hingga samMusma tetap berjalan pemikiran semacam pai terjadi hutang sebesesuai jadwal, beliau sar itu, lelaki berambut ini. ya itu tadi, ini bukan juga ingin mendiskusisebahu ini hanya tersekan masalah ini den- masalah nominalnya.., nyum. Memang pengugan pihak Akademik. tutup lelaki ini dengan rus dema 2012 ini banMaka,penyerahan LPJ senyum khasnya. yak kekurangan di sisi itu ditunda hingga Kamanajerial, akunya. Semis, 27 Desember 2012. lain itu, resiko karena akulturasi pengkombiSolusi akhir nasian pengurus dema yang terdiri dari Kamis, 27 Desember. Seperti yang di- semester 5, 7, dan 9, menurutnya mententukan sebelumnya, hari ini adalah jadi penyebab kurangnya komunikasi penentuan solusi akhir untuk defisitnya yang notabene adalah salah satu factor dana DEMA perode 2012. Cukup sing- penyebab permasalahan ini. kat sebenarnya, keputusan itu hanya Namun, bukan itu yang mrnjadi fokusdibacakan bahwa penanggung beban nya, ujar lelaki bernama lengkap Allukhutang dana ini adalah pengurus dema manul Azzimatul Munir ini pada kami. periode 2012. Pernyataan ini menggeli- Dia hanya menginginkan, melalui pertik kami untuk mencaritahu lebih lanjut. masalahan ini ada payung hukum yang Bagaimana sidang kemarin yang segitu mengatur itu. kalau saya memang niat alotnya berakhir semudah itu? Dan se- ninggal, bisa mas. Wong tinggal ngikut benarnya bagaimana kemarin membuat SK kan Dema itu kepengurusannya sependapat yang notabene bertolak be- tahun... namun, menurutnya lagi, para lakang dengan solusi akhir ini? Selain peserta musma masih belum siap untuk 4
Buletin MUSMA Edisi III

features
pemikiran semacam ini. ya itu tadi, ini bukan masalah nominalnya.., tutup lelaki ini dengan senyum khasnya. Tersisa satu pertanyaan lagi unutk diburu kebenarannya. Dan itu juga yang membuat kami bergerak menuju kantor akademik beberapa saat setelahnya. Puket III adalah tujuan selanjutnya. Ditemui secara pribadi di kantornya, Pembantu Ketua bidang mahasiswa ini segera mempersilahkan kami untuk masuk. Pertanyaan yang sama kami ajukan terhadap bapak para mahasiswa ini. Yaitu tentang kronologi terjadinya hutang lembaga dema sebesar itu. Namun, dengan alasan informasi yang belum lengkap beliau meminta kami men-skip pertanyaan ini. Kami akhirnya mengalah dengan menanyakan pertanyaan selanjutnya, yaitu pendapatnya tentang masalah ini. Pria yang brnama lengkap Mochamad Saichu itu juga menyesalkan kenapa masalah itu sampai terjadi, jika berkaca dari lpj-lpj sebelumnya yang tak pernah deficit. yah.. ini harusnya tidak terjadi.., sesalnya. Ketika kami lanjut menanyakan tentang kinerja dema, bapak yang satu ini kembali mencoba untuk meminta kami melewati pertanyaan ini. Merasakan sesuatu yang ditutup-tutupi, kami pun menanyakan alas an kenapa beliau tidak mau menjawab. Namun, setelah terdiam beberapa saat, beliau akhirnya menjawab, yah.. bagus. Memang ada masalah ini, tapi secara umum ya.. bagus.. Kami tiba di pertanyaan terakhir, yaitu mengapa putusann sekarang berbeda dengan solusinya kemarin. Untuk ini beliau mengatakan bahwa

Kami tiba di pertanyaan terakhir, yaitu mengapa putusann sekarang berbeda dengan solusinya kemarin. Untuk ini beliau mengatakan bahwa menurut ketua I dan beberapa kabag, solusi itu masih kurang tepat, jadi solusi memberikan tanggung jawab pada pengurus lama ini yang akhirnya diberikan. Namun, ketika ditanya tentang pertimbangan apa yang diambilnya ketika menentukan solusi kemarin, bapak yang berkantor di lantai III gedung akademik ini hanya menjawab dengan jawaban sederhana, No Comment..
menurut ketua I dan beberapa kabag, solusi itu masih kurang tepat, jadi solusi memberikan tanggung jawab pada pengurus lama ini yang akhirnya diberikan. Namun, ketika ditanya tentang pertimbangan apa yang diambilnya ketika menentukan solusi kemarin, bapak yang berkantor di lantai III gedung akademik ini hanya menjawab dengan jawaban sederhana, No Comment..
Buletin MUSMA Edisi III

NEWS

DETIK-DETIK PEMILU RAYA


Kamis, 03 januari 2013, sebuah pesta besar mahasiswa STAIN Ponorogo terjadi. Suasana awal yang tampak di TKP ketika pemilu berlangsung, sedikit semrawut dan menunjukkan ketidaksiapan panitia selaku penyelenggara. Mulai dari kertas suara antara SEMA dan DEMA yang sama, tidak adanya tanda panitia sampai baner dan pamflet masih banyak terpampang ketika hari H pemilu. Hal ini menimbulkan kekecewaan bagi beberapa pihak, seperti peserta dan calon ketua Dema. Nurhuda, ketua Dema yang terpilih sekarang, yang pada saat itu hadir pada saat pemilihan umum mengaku kecewa dengan persiapan panitia yang menurutnya kurang matang. Sebenarnya hal seperti itu tidak hanya terjadi saat pemilu raya saja, tetapi pada pelaksanaan Musma pun banyak ditemukan kendala.

Buletin MUSMA Edisi III

Diantaranya adalah bahwa Musma itu adalah milik semua mahasiswa. Hajatan besar yang seharusnya diikuti atau setidaknya diwakili oleh sebagian besar mahasiswa, realitanya tidak mengatakan demikian. Meski ada acara sepenting itu, ekspresi teman-teman mahasiswa masih nampak acuh. Entah dengan alasan apa, tetapi itu adalah realita yang terjadi pada Musma dan pemilu raya 2012. Padahal rangkaian acara pada Musma merupakan salah satu langkah menuju Pemilu Raya, diantaranya untuk menentukan calon ketua dan sebagai media sosialisasi para calon ketua SEMA dan DEMA. Tidak dipungkiri bahwa Musma kali ini menemui banyak kendala, sehingga semua kegiatan yang dijadwalkan selesai pada hari yang telah ditentukan, molor waktunya. Mau tidak mau hal itu berdampak pada pelaksanaan Pemilu Raya.

Tetapi apakah semua itu dapat di- cuan dalam mengakses informasi jadikan alasan untuk tidak melang- tentang pemilu. Tetapi pada pemilu sungkan Pemilu secara kondusif?? kemarin, justru sebagian besar peserta tidak bisa membedakan Di bawah tenda pemilu yang mana panitia dan yang mana Missahri, ketua panitia Musma peserta karena tidak adanya tanda 2012, ketika ditanya mengenai per- pengenal yang panitia kenakan. siapan Musma mengatakan bahwa Terlepas dari itu, panitia juga harus musma kali ini agak kurang perkerja exstra karena harus menginsiapan dari panitia karena terkenformasikan kepada setiap peserta dala masalah hari libur yang jatuh yang akan memilih karena adanya sebelum pemilu sehingga banyak kesamaan kertas suara antara calon panitia yang liburan dan pulang. DEMA dan SEMA. Hal ini tentu Rencana awal panitia akan menmembingungkan karena seharusgadakan pemilu di Graha Watoe nya ada warna pembeda antara Dhakon pada tanggal 29 Desember keduanya. Dikonfirmasi tentang 2012 ternyata juga melesat karena hal ini, ketua panitia mengatakan ada pemoloran jadwal. Dampakbahwa kesalahan ini murni dari nya pemilu terpaksa dilaksanakan percetakan karena sebelumnya pada hari Kamis, 03 Januari 2013. panitia telah memesan surat suPada tanggal yang sama, ternyata ara berwarna merah muda untuk dari Prodi PGMI sudah lebih dulu DEMA dan putih untuk SEMA memesan Graha untuk pementasan, pada H-8. Akhirnya, jalan yang jadi panitia menggunakan alterna- ditempuh untuk mengurangi kertif kedua untuk mendirikan tenda ancuan tersebut yaitu dengan dan mengadakan pemilu di luar ruangan dengan Terlepas dari itu, panitia juga segala konsekuensinya. harus kerja exstra karena harus Selain itu, tidak adanya menginformasikan kepada setiap peserta yang akan memilih tanda pangenal bagi karena adanya kesamaan kerpanitia disinyalir juga menambah keruwetan. tas suara antara calon DEMA dan SEMA. Hal ini tentu membPadahal penting sekali untuk membedakan an- ingungkan karena seharusnya tara peserta dan panitia ada warna pembeda antara keduanya. agar tidak terjadi keranBuletin MUSMA Edisi III

NEWS

menginformasikan secara lisan dan memberi stempel pada surat suara untuk DEMA. Bersamaan dengan pemilu, ada kegiatan lain yang dilakukan dalam satu tenda yaitu pembagian jas almamater bagi semester 1. Walaupun sisi baiknya banyak semester 1 yang akhirnya ikut memilih namun suasana menjadi lebih padat. Daftar antrian yang panjang, suasana panas, dan kurangnya tempat tunggu menjadi alasan bagi sebagian mahasiswa untuk memilih Golput dari pada harus terjebak dalam suasana seperti itu. Dari pada panas berdiri mengantri untuk memilih, lebih baik saya Golput saja, ucap jujur mahasiswa TI semester 5 ini.

yang telah ditentukan, tetapi fakta menunjukkan bahwa kampanye masih tetap berlangsung meski pemilu sudah ada di depan mata. Banner dan pamflet kampanye calon ketua masih banyak bertebaran di sekitar kampus sampai pada hari H pemilu. Menurut panitia, hal itu sengaja dibiarkan sebagai media sosialisasi karena mahasiswa masih apatis terhadap kampanye yang dilakukan oleh para calon, walaupun hal itu sudah dilakukan di luar ruangan. Anehnya, kalau alasannya itu karena masih banyak mahasiswa yang kurang tau terhadap calon yang akan dipilih, lantas kenapa hanya banner salah satu calon saja yang masih terpasang?? Hal ini bisa dikatakan karena jaKampanye saat pemilu??? batan double yang disandang Sudah menjadi hal yang wajar bagi oleh sebagian panitia, tim sukses setiap calon ketua untuk berkamsekaligus panitia. Sehingga mereka panye mempromosikan diri, visi bebas melakukan kampanye didan misinya dengan tujuan untuk manapun, termasuk di dalam tenda menarik massa sebanyak mungkin. pemilu. Banyak panitia yang langTentu saja hal itu sangatlah baik sung meminta peserta yang akan jika dilakukan pada batas waktu memilih, untuk mencoblos nomor

NEWS

Daftar antrian yang panjang, suasana panas, dan kurangnya tempat tunggu menjadi alasan bagi sebagian mahasiswa untuk memilih Golput dari pada harus terjebak dalam suasana seperti itu. Dari pada panas berdiri mengantri untuk memilih, lebih baik saya Golput saja, ucap jujur mahasiswa TI semester 5 ini.

Buletin MUSMA Edisi III

tertentu secara terang-terangan. Menurut mahasiswi TI semester III pada waktu saya akan memilih, panitia meminta saya untuk memilih...(calon tertentu). Etis atau tidak etis, bukan masalah lagi, yang penting ambisi. Hasil Akhir Rangkaian panjang nan melelahkan Musma, kini akhirnya sudah menemui ujungnya. Kamis malam, pukul 21.15 penghitungan dimulai. Dari 1000 lebih surat suara ada 67 surat suara dari DEMA yang rusak dan 76 dari SEMA. Dari 2 calon ketua SEMA, Romdhon Alwi memiliki suara yang lebih banyak dibanding calon yang lain. Sedangkan dari 2 calon DEMA, Nurhuda keluar sebagai ketua terpilih yang baru dengan selisih 120 surat suara. Sudah bisa bernafas lega, sebagai babak penutup, kepengurusan DEMA dan SEMA serta UKM dan LPM rencananya akan dilantik pada tanggal 21 Januari 2013 nanti. Semoga, kepegurusan ke depan bisa lebih baik lagi.

NEWS

Anehnya,kalau alasannya itu karena masih banyak mahasiswa yang kurang tau terhadap calon yang akan dipilih, lantas kenapa hanya banner salah satu calon saja yang masih terpasang?? Hal ini bisa dikatakan karena jabatan double yang disandang oleh sebagian panitia, tim sukses sekaligus panitia. Sehingga mereka bebas melakukan kampanye dimanapun, termasuk di dalam tenda pemilu. Banyak panitia yang langsung meminta peserta yang akan memilih, untuk mencoblos nomor tertentu secara terang-terangan. Menurut mahasiswi TI semester III pada waktu saya akan memilih, panitia meminta saya untuk memilih...(calon tertentu). Etis atau tidak etis, bukan masalah lagi, yang penting ambisi.

Buletin MUSMA Edisi III

NEWS Musyawarah besar (Mubes) KOPMA Al-Hikmah STAIN Ponorogo


Bergerak di bidang wirausaha, KOPMA Al-Hikmah STAIN Ponorogo menjadi salah satu tempat yang dibutuhkan mahasiswa untuk mengembangkan bakat mereka menjadi seorang pengusaha. Semua mahasiswa adalah anggota kopma, tetapi dibutuhkan tenaga yang lebih untuk mengelola Kopma menjadi organisasi intra yang tidak hanya mencetak pengusaha biasa, melainkan pengusaha dengan keintelektualan yang tinggi. Setiap tahun, terjadi pergantian kepengurusan pada sidang Musma, yang kali ini dilaksanakan pada sabtu, 22 Desember 2012. Banyak hal yang dihasilkan pada sidang tersebut seperti perubahan AD/ART, pelaporan keuangan dana Kopma (pengeluaran dan pemasukan) dan terpilihnya ketua Kopma yang baru untuk periode 2013 nanti. Seperti yang disampaikan Huda, wakil ketua Kopma terpilih, ketika ditanya mengenai jalannya Musma menyatakan bahwa Musma Kopma kali ini berjalan lancar. Benar saja, tanpa proses yang cukup berbelit akhirnya terpilihlah kawan Afif Izzudin Z. Sebagai ketua Kopma periode 2013. Dimana sebelumnya ada empat kandidat yang diusulkan oleh peserta yaitu Huda, Dian Prisdianty, Didin dan Afif sendiri dengan perolehan 20 suara dari 27 peserta yang hadir. Dengan segenap harapan dan doa semoga kepengurusan ke depan lebih baik dari kepengurusan sebelumnya.

10 Buletin MUSMA Edisi III

NEWS Mubes (musyawarah besar) XIII KSR PMI UNIT STAIN PONOROGO 2012

Unit kegiatan mahasiswa KSR /Korps Suka Rela telah melaksanakan MUBES (musyawarah besar) pada tanggal 23-24/11/ 2012. Acara tersebut dilaksanakan di desa Sumberdodol, Panekan, Magetan. Musyawarah Besar yang diikuti oleh para anggota KSR, dimulai kurang lebih pukul 19:30 wib. Musyawarah tersebut dipimpin oleh dewan presidium yang juga diambil dari anggota. Walaupun

kondisi cuaca disana gerimis tapi tidak menyurutkan para peserta mubes untuk melangsungkan acara besar tersebut. Satu per satu pembahasan mengenai AD/ART dll sudah dibahas sampai menjelang subuh. Menjelang pukul 06:00 pagi acara tersebut dilanjutkan lagi hingga menginjak acara selanjutnya yaitu pemilihan ketua umum. Pada pagi itu ketua domisioner telah mencanBuletin MUSMA Edisi III

11

tumkan nama-nama anggota KSR semester 5. Sebanyak 13 nama dari semester 5 itu akan dipilih sebagai bakal calon. Setelah melalui proses yang cukup panjang, terpilihlah 5 besar dalam pemilihan tersebut. Akhirnya ada dua anggota yang menyatakan belum siap jadi calon ketua umum sehingga bakal calon tersisa 3 orang saja. Acarapun dilanjutkan dengan pemilihan lagi pada 3 kandidat calon ketua umum. Acara semakin meriah karena pada pemilihan tersebut terdapat suara dari 2 calon itu yang sama. Akhirnya salah satu calon mundur dan tersisa 2 nama calon. Tepat hari minggu 24 november 2012, pukul 07:42 menyatakan hasil suara terbanyak jatuh pada kawan Agus Zulistyono sebagai ketua umum periode 2012/2013. Mahasiswa prodi ahwal syahksiyyah tersebut sudah siap mengemban tugas dan amanat untuk menjadi ketua KSR PMI unit STAIN Ponorogo. Misi yang disampaikan oleh ketua umum terpilih itu adalah konsolidasi internal ksr, menguatkan basis eksternal ksr dengan menjalin komunikasi yang intensif, mengupayakan terealisasinya progam kerja kedepan yang lebih baik. Dengan segenap harapan dan doa semoga kepengurusan ke depan lebih baik dari sebelumnya.

NEWS

SENTILANe
+bro, kui pengumuman opo, gambare tanda tanya? -mbuh.. mosok nek iklan laundry anyar.. +satunya banner, satunya pamflet.. -ya ndak papa, kampanye orang kan masing-masing.. namanya juga kampanye.. +mas, kok buletine musma kok baru terbit? musmane loh wis bar... -anu.. itu anu.. hehe crew-nya lagi pada semedi ke jabal hiro.. :D (modus)

12 Buletin MUSMA Edisi III

You might also like