You are on page 1of 2

Leukoplakia didefinisikan untuk lesi putih yang tidak dapat dikerok dan tidak dapat diidentifikasi sebagai lesi

lainnya. 20% dari leukoplakia mengalami dysplasia atau karsinoma pada pengenalan awal. Pada lokasi tertentu seperti dasar mulut atau ventral lidah, kemungkinan ini meningkat. . Eritroplakia adalah lesi merah yang tidak dapat dikenal sebagai lesi lainnya. Eritroplakia memiliki kecenderungan lebih besar untuk ter adi dysplasia atau men adi keganasan saat didiagnosis. Lesinya biasanya berupa lesi datar, macula, velvety appearance dengan bintik!bintik putih yang menggamarkan fokus keratosis Liken planus susah dibedakan dari dysplasia epitel. "ebuah penelitian menun ukkan 2#% dari liken planus oral menun ukkan kesesuaian $ dari %2 kriteria &'( untuk displesia epitel dan hanya )% yang tidak memiliki gambaran histologik yang sesuai untuk ge ala tersebut. *amun pada hasil pemantauan ternyata liken planus memiliki kecenderungan untuk berubah men adi keganasan dalam tingkat yang lebih tinggi. Eritroleukoplakia adalah lesi putih yang terdapat daerah yang berwarna kemerahan. +iopsi diagnostik harus selalu dipertimbangkan untuk lesi mukosa oral apapun yang berlangsung lebih dari %#hari setelah faktor etiologinya disingkirkan, karena pengenalan penampakan klinis dari lesi oleh dokter tidak cukup untuk menentukan perubahan prekanker. ,e ala klinis dari lesi prekanker oral Lokasi anatomis - predileksi lokasi untuk lesi prekeganasan yaitu terdapat di mukosa bukal, palatum, dasar mulut, mukosa mandibular serta sulkus. 'al ini berbeda dari predileksi untuk karsinoma sel skuamosa dimana predileksi lokasinya yaitu di lidah, orofaring, bibir dan dasar mulut. .sia rata!rata saat didiagnosis LP( adalah $0!)/ tahun. 0aktor risiko utamanya adalah proses penuaan. Pada umumnya displasia epitel cenderung ter adi pada pria. *amun pada saat ini terdapat perubahan predileksi tersebut karena peningkatan pemakaian tembakau ataupun alkohol pada wanita Penampakan klinis LP( terutama berupa leukoplakia. Lesi ini umumnya asimtomatik namun terdapatnya nyeri berkaitan dengan perubahan keganasan Probabilitas perubahan keganasan ter adi pada $!%1% kasus displasia epitel. 2isiko ter adinya perubahan keganasan meningkat pada faktor!faktor berikut %. Eritroleukoplakia 2. 3ampak veruka proliferatif 4. Lokasinya di daerah risiko tinggi seperti lidah atau dasar mulut #. Lesi multipel $. 2iwayat tidak merokok &aktu perbahan dari diagnosis awal 5displasia epitel atau hiperkeratosis6 sampai men adi karsinoma bervariasi dari ) bulan sampai 4/ tahun. "ementara waktu perkembangan dari biopsi sampai diagnosis kanker ditegakkan adalah 44,) bulan.

3ata Laksana ,old standard - Eksisi bedah dengan skalpel atau laser 7(2 Lesi hiperkeratosis memiliki kemungkinan untuk men adi keganasan namuun belum ditetapkan mengalami displasia. .ntuk tata laksana awal hilangkan faktor iritan lokal. 8ika sesudah 2 minggu lesi hiperkeratosis tersebut masih ada maka harus dipertimbangkan eksisi, terutama ika lesinya berada di daerah risiko tinggi 5dasar mulut dan ventral lidah6 atau ika pasien memiliki faktor risiko terhadap kanker mulut. Pencegahan 9ntioksidan - beta karoten, retinoid, asam askorbik, tokoferol!: Paling banyak digunakan - kombinasi beta!karoten dengan asam askorbik; tokoferol!:

You might also like