You are on page 1of 13

N#$# : %I"# PE&$#"# S#&I KE%#S : '# ( )* )2++)*, P&#K"IKU$ SI$

Kertas Kerja IV.4 : Usulan Prosedur pada Siklus Pengeluaran Kas-Pembelian 2NE -!eparment Store
Pembelian "unai
1. Bagian gudang membuat surat permintaan pembelian (SPP) rangkap 2, rangkap 1 untuk bagian pemesanan dan rangkap 2 diarsip. 2. Bagian gudang memberikan SPP pada manajer logistik untuk diotorisasi. 3. Manajer logistik akan memeriksa SPP, jika ada yang kurang benar maka akan mengkorfimasi pada bagian gudang dan jika tela memberikan kembali ke bagian gudang. !. Bagian gudang menerima kembali SPP yang tela diotorisasi manajer logistik dan kemudian memberikan SPP rangkap 1 ke bagian pemesanan dan rangkap 2 diarsip. ". Bagian pemesanan menerima SPP, kemudian membuat surat order pembelian (S#P) rangkap 3, rangkap 1 untuk $endor, rangkap 2 untuk bagian gudang dan rangkap 3 diarsip. %. Bagian pemesanan memberikan S#P pada manajer logistik untuk diotorisasi. &. Manajer logistik akan memeriksa S#P, jika ada yang kurang benar maka akan mengkonfirmasi pada bagian pemesanan dan jika tela benar maka manajer logistik akan mengotorisasi S#P. '. (emudian manajer logistik akan menyera kan S#P pada manajer keuangan untuk ditentukan jenis pembelian, tunai atau kredit serta kemudian ditandatangani. ). (emudian S#P diberikan pada bagian pemesanan kembali. 1*. Bagian pemesanan menerima kembali S#P yang tela diotorisasi, kemudian mengirimkan S#P rangkap 1 pada $endor, rangkap 2 diberikan ke bagian gudang dan rangkap 3 diarsip. 11. +endor mengirimkan barang dagang ke perusa aan dengan menunjukkansurat pengiriman dengan S#P dan barang yang dikirim. 12. (emudian bagian gudang akan memeriksa dan membandingkan S#P rangkap 2, surat pengiriman dan barang yang dikirim. 13. ,ika tidak sesuai maka bagian gudang akan mengkonfirmasi ke $endor dan jika sesuai maka bagian gudang akan menerima surat pengiriman dan barang dagang. 1!. Bagian gudang akan membuat surat penerimaan barang (SPB) 3 rangkap, rangkap 1 untuk $endor, rangkap 2 untuk bagian keuangan dan rangkap 3 diarsip serta mengupdate kartu persediaan. 1". Bagian gudang meminta $endor untuk menandatangani SPB 3 rangkap. 1%. Bagian gudang akan memberikan S#P rangkap 2 dan SPB rangkap 2 ke bagian keuangan untuk dilakukan pembayaran. 1&. (emudian $endor akan memberikan faktur penjualan 2 rangkap, rangkap 1 untuk perusa aan dan rangkap 2 untuk $endor. 1'. Bagian keuangan akan memeriksa kesesuaian S#P rangkap 2, SPB rangkap 2 dan faktur penjualan dari $endor. benar maka manajer akan mengotorisasi SPP dan

1). ,uka tidak sesuai, bagian keuangan akan mengkonfirmasi ke bagian gudang dan apabila tela sesuai maka bagian keuangan akan membuat bukti kas keluar (B(()2 rangkap, 1 rangkap untuk bagian akuntansi dan rangkap 2 diarsip dan meminta tanda tangan manajer keuangan dan akuntansi. 2*. Bagian keuangan akan meli at -ara pembayaran, apabila ditransfer maka uang pembayaran akan ditransfer dan mendapatkan bukti transfer (B.). B. akan di s-an dan di fa/ ke $endor sebagai tanda pembayaran 21. 0pabila se-ara langsung maka bagian keuangan akan melakukan pembayaran dan menandatangani faktur penjualan dan meminta $endor untuk menandatangani B((. 22. +endor memberikan tanda lunas pada faktur penjualan dan menyera kan rangkap 1 kepada bagian keuangan. 23. (emudian bagian keuangan memberikan B., S#P rangkap 2, SPB rangkap 2, faktur penjualan rangkap 1 dan B(( rangkap 1 ke bagian akuntansi. 2!. Bagian akuntansi melakukan pen-o-okan, apabila tidak sesuai maka bagian akuntansi akan mengkonfirmasi ke bagian keuangan dan apabila tela melakukan penjurnalan pembelian tunai. sesuai maka bagian akuntansi akan

Pembelian Kredit
1. Bagian gudang membuat surat permintaan pembelian (SPP) rangkap 2, rangkap 1 untuk bagian pemesanan dan rangkap 2 diarsip. 2. Bagian gudang memberikan SPP pada manajer logistik untuk diotorisasi. 3. Manajer logistik akan memeriksa SPP, jika ada yang kurang benar maka akan mengkorfimasi pada bagian gudang dan jika tela memberikan kembali ke bagian gudang. !. Bagian gudang menerima kembali SPP yang tela diotorisasi manajer logistik dan kemudian memberikan SPP rangkap 1 ke bagian pemesanan dan rangkap 2 diarsip. ". Bagian pemesanan menerima SPP, kemudian membuat surat order pembelian (S#P) rangkap 3, rangkap 1 untuk $endor, rangkap 2 untuk bagian gudang dan rangkap 3 diarsip. %. Bagian pemesanan memberikan S#P pada manajer logistik untuk diotorisasi. &. Manajer logistik akan memeriksa S#P, jika ada yang kurang benar maka akan mengkonfirmasi pada bagian pemesanan dan jika tela benar maka manajer logistik akan mengotorisasi S#P. '. (emudian manajer logistik akan menyera kan S#P pada manajer keuangan untuk ditentukan jenis pembelian, tunai atau kredit serta kemudian ditandatangani. ). (emudian S#P diberikan pada bagian pemesanan kembali. 1*. Bagian pemesanan menerima kembali S#P yang tela diotorisasi, kemudian mengirimkan S#P rangkap 1 pada $endor, rangkap 2 diberikan ke bagian gudang dan rangkap 3 diarsip. 11. +endor mengirimkan barang dagang ke perusa aan dengan menunjukkansurat pengiriman dengan S#P dan barang yang dikirim. 12. (emudian bagian gudang akan memeriksa dan membandingkan S#P rangkap 2, surat pengiriman dan barang yang dikirim. 13. ,ika tidak sesuai maka bagian gudang akan mengkonfirmasi ke $endor dan jika sesuai maka bagian gudang akan menerima surat pengiriman dan barang dagang. 1!. Bagian gudang akan membuat surat penerimaan barang (SPB) 3 rangkap, rangkap 1 untuk $endor, rangkap 2 untuk bagian keuangan dan rangkap 3 diarsip serta mengupdate kartu persediaan. 1". Bagian gudang meminta $endor untuk menandatangani SPB 3 rangkap. 1%. Bagian gudang akan memberikan S#P rangkap 2 dan SPB rangkap 2 ke bagian keuangan untuk dilakukan pembayaran. 1&. (emudian $endor akan memberikan faktur penjualan 2 rangkap, rangkap 1 untuk perusa aan dan rangkap 2 untuk $endor. 1'. Bagian keuangan akan memeriksa kesesuaian S#P rangkap 2, SPB rangkap 2 dan faktur penjualan dari $endor. 1). ,ika tidak sesuai, bagian keuangan akan mengkonfirmasi ke bagian gudang dan apabila tela sesuai maka bagian keuangan akan menandatangani faktur penjualan yang dibuat $endor. benar maka manajer akan mengotorisasi SPP dan

2*. Bagian keuangan akan menyera kan faktur penjualan rangkap 2 pada $endor. 21. (emudian bagian keuangan memberkan S#P rangkap 2, SPB rangkap 2, dan faktur penjualan rangkap 1 ke bagian akuntansi. 22. Bagian akuntansi melakukan pen-o-okan, apabila tidak sesuai maka bagian akuntansi akan mengkonfirmasi ke bagian keuangan dan apabila tela melakukan penjurnalan pembelian kredit sesuai maka bagian akuntansi akan

Pelunasan Pembelian Kredit


1. Bagian akuntansi mendapatkan surat tagi an dari $endor serta berdasarkan faktur penjualan dan Surat penerimaan barang (SPB), pada saat mendekati jatu tempo, bagian akuntansi membuat daftar utang jatu tempo (12,.) 2 rangkap, rangkap 1 untuk bagian keuangan dan rangkap 2 diarsip. 2. 3aktur penjualan rangkap 1, SPB rangkap 2 dan 12,. rangkap 1 disera kan ke bagian keuangan untuk dilakukan pembayaran utang yang akan jatu tempo ke $endor. 3. Bagian keuangan akan memeriksa kesesuaian faktur penjualan rangkap 1, SPB rangkap 2 dan 12,.. !. 0pabila tidak sesuai maka bagian keuangan akan mengkonfirmasi bagian akuntansi dan apabila tela sesuai, bagian keuangan akan mempersiapkan pembayaran utang pada $endor. ". Bagian keuangan akan membuat bukti kas keluar (B(()2 rangkap, 1 rangkap untuk bagian akuntansi dan rangkap 2 diarsip dan meminta tanda tangan manajer keuangan dan akuntansi. %. Bagian keuangan akan meli at -ara pembayaran, apabila ditransfer maka uang pembayaran akan ditransfer dan mendapatkan bukti transfer (B.). B. akan di s-an dan di fa/ ke $endor sebagai tanda pembayaran &. 0pabila se-ara langsung, bagian keuangan akan melakukan pembayaran pada $endor dan meminta $endor menandatangani B((. '. Setela menerima pembayaran, $endor akan memberikan tanda lunas pada faktur penjualan dan menyera kan faktur penjualan rangkap 1 ke bagian keuangan. ). SPB rangkap 2, faktur penjualan rangkap 1, B. dan B(( rangkap 1 diberikan ke bagian akuntansi dan 12,. akan diarsip. 1*. Bagian akuntansi akan menerima SPB rangkap 2, faktur penjualan rangkap 1, B. dan B(( rangkap 1 dan melakukan pen-o-okan, apabila tidak sesuai maka bagian akuntansi akan mengkonfirmasi ke bagian keuangan dan apabila tela melakukan penjurnalan pelunasan pembelian kredit. sesuai maka bagian akuntansi akan

b. Kebijakan $anajemen pada Prosedur Pembelian "unai 1. Pembuatan S#P dida ului dengan konfirmasi ketersediaan barang dagang ole $endor terlebi da ulu. 2. Bukti transfer digunakan sebagai tanda pembayaran pada $endor serta lampiran pada faktur penjualan 3. Penentuan pembelian tunai arus berdasarkan otorisasi bagian keuangan !. Pembayaran barang dagang dilakukan se-ara langsung ataupun transfer antar bank ". Bagian yang terkait bertanggung ja4ab pada dokumen yang terkait dengan prosedur pembelian tunai yang dibuat. %. 0pabila terjadi kesala an dalam pembuatan dokumen, dokumen tersebut arus tetap disimpan dan dipertanggungja4abkan kepada bagian lain yang ber ubungan. Kebijakan $anajemen pada Prosedur Pembelian Kredit 1. Pembuatan S#P dida ului dengan konfirmasi ketersediaan barang dagang ole $endor terlebi da ulu. 2. Penentuan pembelian kredit arus berdasarkan otorisasi bagian keuangan 3. Bagian yang terkait bertanggung ja4ab pada dokumen yang terkait dengan prosedur pembelian kredit yang dibuat. !. 0pabila terjadi kesala an dalam pembuatan dokumen, dokumen tersebut arus tetap disimpan dan dipertanggungja4abkan kepada bagian lain yang ber ubungan. Kebijakan $anajemen pada Prosedur Pelunasan Pembelian Kredit 1. Pelunasan pembelian kredit arus berdasarkan -atatan dari bagian akuntansi dan atas otorisasi bagian keuangan. 2. Bukti transfer digunakan sebagai tanda pembayaran pada $endor serta lampiran pada faktur penjualan. 3. Bagian yang terkait bertanggung ja4ab pada dokumen yang terkait dengan prosedur pelunasan pembelian kredit yang dibuat. !. 0pabila terjadi kesala an dalam pembuatan dokumen, dokumen tersebut arus tetap disimpan dan dipertanggungja4abkan kepada bagian lain yang ber ubungan.

Kertas Kerja IV.-

.ormulir Internal Siklus Pengeluaran Kas-Pembelian

Kertas Kerja IV.,


In/ormasi 0ang di1asilkan dari laporan manejerial 1. 5nformasi mengenai tingkat pembelian setiap jenis barang dagang 2. 5nformasi mengenai kualitas barang dagang supplier 3. 5nformasi mengenai barang dagang yang belum diterima !. 5nformasi mengenai pembelian barang dagang pada setiap supplier ". 5nformasi mengenai ketepatan pengiriman barang dagang ole supplier

Kertas Kerja IV.2


Kebijakan #kuntansi Siklus Pengeluaran Kas-Pembelian
1. Sistem pen-atatan barang menggunakan metode prepetual 2. Metode pengakuan pembelian yang digunakan saat ini adal a-rual basis 3. Metode penilaian persediaan menggunakan metode a$erage (rata6rata tertimbang) !. Penjurnalan dilakukan saat faktur tagi an diterima dari $endor ". ,umla yang di-atat pada jurnal adala sebesar nilai besi setela diskon %. Pengakuan dan a4al jurnal pembelian tunai dilakukan saat dibuat bukti kas keluar &. Pengakuan dan a4al jurnal pembelian kredit dilakukan saat dibuat surat penerimaan barang ole bagian gudang '. Pengakuan dan a4al jurnal pelunasan pembelian kredit dilakukan saat dibuat bukti kas keluar

Kertas Kerja IV.3


4urnal Standar Siklus Pengeluaran Kas-Pembelian
1. Pen-atatan Pembelian .unai tanpa diskon dagang Persediaan Barang 1agang PP8 Masukan 1iskon 1agang (as 2. Selisi (urang Persediaan 77 77 77 77

(erugian Persediaan Beban 9aji Persediaan Barang 1agang PP8 Masukan 1iskon 1agang (as Persediaan Barang 1agang PP8 Masukan 1iskon 1agang 2tang 1agang Persediaan Barang 1agang PP8 Masukan 2tang 1agang 2tang 1agang (as 2tang 1agang 1iskon .unai (as

77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77

3. Pen-atatan Pembelian .unai dengan diskon dagang

!. Pen-atatan Pembelian (redit dengan diskon dagang

". Pen-atatan Pembelian (redit tanpa diskon dagang

%. Pen-atatan Pelunasan Pembelian (redit tanpa diskon

&. Pen-atatan Pelunasan Pembelian (redit dengan diskon

You might also like