You are on page 1of 3

Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)

Januari 18, 2008 in Lingkungan Pengelolaan Limbah B3 ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 1! tahun 1!!" #ang dibaharui dengan PP No 12 tahun 1!!$ dan diperbaharui kembali dengan PP No 18 tahun 1!!! tanggal 2% &ebruari 1!!! #ang dikuatkan lagi melalui Peraturan Pemerintah No %" tahun 2001 tanggal 2' No(ember 2001 tentang Pengelolaan Limbah B3
())) ikaittsttt org*pages*do)nload*PPLimbahB3 pd+) .20No-74.202001 htm) ())) bplhd,abar go id*emplibrar#*PP-

Pengertian B3 /enurut PP No 18 tahun 1!!!, #ang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan #ang mengandung bahan berbaha#a dan atau bera0un #ang karena si+at dan atau konsentrasin#a dan atau ,umlahn#a, baik se0ara langsung maupun tidak langsung, dapat men0emarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membaha#akan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain 1ntin#a adalah setiap materi #ang karena konsentrasi dan atau si+at dan atau ,umlahn#a mengandung B3 dan membaha#akan manusia, mahluk hidup dan lingkungan, apapun ,enis sisa bahann#a Tujuan engelolaan limbah B3 2u,uan pengelolaan B3 adalah untuk mencegah dan menanggulangi pen0emaran atau kerusakan lingkungan hidup #ang diakibatkan oleh limbah B3 serta melakukan pemulihan kualitas lingkungan #ang sudah ter0emar sehingga sesuai dengan +ungsin#a kembali 3ari hal ini ,elas bah)a setiap kegiatan*usaha #ang berhubungan dengan B3, baik penghasil, pengumpul, pengangkut, peman+aat, pengolah dan penimbun B3, harus memperhatikan aspek lingkungan dan men,aga kualitas lingkungan tetap pada kondisi semula 3an apabila ter,adi pen0emaran akibat tertumpah, ter0e0er dan rembesan limbah B3, harus dilakukan upa#a optimal agar kualitas lingkungan kembali kepada +ungsi semula !denti"i#a$i limbah B3 Pengidenti+ikasian limbah B3 digolongkan ke dalam 2 (dua) kategori, #aitu4 1 Berdasarkan sumber 2 Berdasarkan karakteristik 5olongan limbah B3 #ang berdasarkan sumber dibagi men,adi4

Limbah B3 dari sumber spesi+ik6 Limbah B3 dari sumber tidak spesi+ik6 Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa, tumpahan, bekas kemasan dan buangan produk #ang tidak memenuhi spesi+ikasi

7edangkan golongan limbah B3 #ang berdasarkan karakteristik ditentukan dengan4


mudah meledak6 pengoksidasi6 sangat mudah sekali men#ala6 sangat mudah men#ala6 mudah men#ala6 amat sangat bera0un6 sangat bera0un6

bera0un6 berbaha#a6 korosi+6 bersi+at iritasi6 berbaha#abagi lingkungan6 karsinogenik6 teratogenik6 mutagenik

8arakteristik limbah B3 ini mengalami pertambahan lebih ban#ak dari PP No 18 tahun 1!!! #ang han#a men0antumkan ' (enam) kriteria, #aitu4

mudah meledak6 mudah terbakar6 bersi+at reakti+6 bera0un6 men#ebabkan in+eksi6 bersi+at korosi+

Peningkatan karakteristik materi #ang disebut B3 ini menun,ukan bah)a pemerintah sebenarn#a memberikan perhatian khusus untuk pengelolaan lingkungan 1ndonesia 9an#a memang perlu men,adi perhatian bah)a implementasi dari Peraturan masih sangat kurang di negara ini Pengelolaan dan engolahan limbah B3 Pengelolaan limbah B3 meliputi kegiatan pengumpulan, pengangkutan, peman+atan, pengolahan dan penimbunan 7etiap kegiatan pengelolaan limbah B3 harus mendapatkan peri:inan dari 8ementerian Lingkungan 9idup (8L9) dan setiap akti(itas tahapan pengelolaan limbah B3 harus dilaporkan ke 8L9 ;ntuk akti(itas pengelolaan limbah B3 di daerah, akti(itas kegiatan pengelolaan selain dilaporkan ke 8L9 ,uga ditembuskan ke Bapedalda setempat Pengolahan limbah B3 menga0u kepada 8eputusan 8epala Badan Pengendalian 3ampak Lingkungan (Bapedal) Nomor 8ep<03*B=P>3=L*0!*1!!$ tertanggal $ 7eptember 1!!$ tentang Pers#aratan 2eknis Pengolahan Limbah Bahan Berbaha#a dan Bera0un
())) menlh go id*i*art*pd+-10$"'%!30% pd+)

Pengolahan limbah B3 harus memenuhi pers#aratan4

Lokasi pengolahan Pengolahan B3 dapat dilakukan di dalam lokasi penghasil limbah atau di luar lokasi penghasil limbah 7#arat lokasi pengolahan di dalam area penghasil harus4 1 daerah bebas ban,ir6 2 ,arak dengan +asilitas umum minimum $0 meter6 7#arat lokasi pengolahan di luar area penghasil harus4 1 daerah bebas ban,ir6 2 ,arak dengan ,alan utama*tol minimum 1$0 m atau $0 m untuk ,alan lainn#a6 3 ,arak dengan daerah berakti(itas penduduk dan akti(itas umum minimum 300 m6 " ,arak dengan )ila#ah perairan dan sumur penduduk minimum 300 m6 $ dan ,arak dengan )ila#ah terlindungi (spt4 0agar alam,hutan lindung) minimum 300 m

&asilitas pengolahan &asilitas pengolahan harus menerapkan sistem operasi, meliputi4 1 2 3 " $ ' sistem kemanan +asilitas6 sistem pen0egahan terhadap kebakaran6 sistem pen0egahan terhadap kebakaran6 sistem penanggulangan keadaan darurat6 sistem pengu,ian peralatan6 dan pelatihan kar#a)an

8eseluruhan sistem tersebut harus terintegrasi dan men,adi bagian #ang tak terpisahkan dalam pengolahan limbah B3 mengingat ,enis limbah #ang ditangani adalah limbah #ang dalam (olume ke0il pun berdampak besar terhadap lingkungan

Penanganan limbah B3 sebelum diolah 7etiap limbah B3 harus diidenti+ikasi dan dilakukan u,i analisis kandungan guna menetapkan prosedur #ang tepat dalam pengolahan limbah tersebut 7etelah u,i analisis kandungan dilaksanakan, barulah dapat ditentukan metode #ang tepat guna pengolahan limbah tersebut sesuai dengan karakteristik dan kandungan limbah

Pengolahan limbah B3 Jenis perlakuan terhadap limbah B3 tergantung dari karakteristik dan kandungan limbah Perlakuan limbah B3 untuk pengolahan dapat dilakukan dengan proses sbb4

1 proses se0ara kimia, meliputi4 redoks, elektrolisa, netralisasi, pengendapan, stabilisasi, adsorpsi, penukaran ion dan pirolisa 2 proses se0ara +isika, meliputi4 pembersihan gas, pemisahan 0airan dan pen#isihan komponen<komponen spesi+ik dengan metode kristalisasi, dialisa, osmosis balik, dll 3 proses stabilisas*solidi+ikasi, dengan tu,uan untuk mengurangi potensi ra0un dan kandungan limbah B3 dengan 0ara membatasi da#a larut, pen#ebaran, dan da#a ra0un sebelum limbah dibuang ke tempat penimbunan akhir " proses insinerasi, dengan 0ara melakukan pembakaran materi limbah menggunakan alat khusus insinerator dengan e+isiensi pembakaran harus men0apai !!,!!. atau lebih =rtin#a, ,ika suatu materi limbah B3 ingin dibakar (insinerasi) dengan berat 100 kg, maka abu sisa pembakaran tidak boleh melebihi 0,01 kg atau 10 gr 2idak keseluruhan proses harus dilakukan terhadap satu ,enis limbah B3, tetapi proses dipilih berdasarkan 0ara terbaik melakukan pengolahan sesuai dengan ,enis dan materi limbah

9asil pengolahan limbah B3 /emiliki tempat khusus pembuangan akhir limbah B3 #ang telah diolah dan dilakukan pemantauan di area tempat pembuangan akhir tersebut dengan ,angka )aktu 30 tahun setelah tempat pembuangan akhir habis masa pakain#a atau ditutup

Perlu diketahui bah)a keseluruhan proses pengelolaan, termasuk penghasil limbah B3, harus melaporkan akti(itasn#a ke 8L9 dengan periode tri)ulan (setiap 3 bulan sekali)

You might also like