You are on page 1of 93

Bab.

01
KONSEP ILMU DAN TEKNOLOGI DALAM PERADABAN MANUSIA
PU 1712 KONSEP TEKNOLOGI DAN ENGINERING
OLEH : AGUS GANDA PERMANA

FAKULTAS ELEKTRO DAN KOMUNIKASI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM 2008

Objective/Tujuan
Membantu menempatkan manusia dan alam di depan penciptanya

Membantu memiliki wawasan global dalam perkembangan ilmu & teknologi dan melihat serta menempatkan ilmu & teknologi dengan benar Membantu memahami peran dan perkembangan disiplin keilmuan dalam kerangka interaksi multidisiplin

Tujuan (lanjutan)
Membantu menumbuhkan minat dan motivasi mahasiswa utk belajar sepanjang hayat agar dapat menjawab tantangan masa depan Membantu menumbuhkan minat bekerjasama, berwirausaha, dan berinonasi melalui karya ilmu & teknologi sesuai dengan kaidah akademik & ramah lingkungan

Tujuan (lanjutan)
Membantu membuat relasi pengalaman sehari-hari

dengan materi kuliah


Membantu memahami konsep pendekatan sistem dan dasar-dasar pengambilan keputusan

MANUSIA & IPTEK

TUHAN

IPTEK
Manusia Yang Berfikir

Akal sebagai modal dasar Relasi dengan lingkungannya

MANUSIA & IPTEK

TUHAN
Manusia Yang Berfikir

Tetap, Sumber Perubahan

Berubah / Dynamic / Adaptive

Lingkungan

Berubah / Dynamic / Adaptive

IPTEK

Berubah / Dynamic / Adaptive

Akal (dan Hati) sebagai Modal Dasar


Manusia yang berpikir : persepsi konsep idea Proses Perubahan : lihat/dengar fikir diskusi terapkan alami Perangkat berfikir : bertanya, berbahasa, buku, membaca, berdiskusi, interaksi dengan lingkungan, perangkat keras bantu, kerelaan hati, dll.

Proses Perubahan
Lihat

Fikir

Diskusi

Terapkan

Alami

Up Gradation
20 % 40 % 60 % 80 %
100 %

De Gradation

Perangkat Berfikir dalam Proses Belajar

bertanya, berbahasa, buku, membaca, berdiskusi, interaksi dengan lingkungan, perangkat keras bantu, kerelaan hati, dll.

SMA
DASAR ILMU KIMIA DASAR MATEMATIKA DASAR ILMU ALAM BAHASA ILMU EKONOMI DASAR ILMU POLITIK

SD, SMP, SMA


ILMU SOSIAL ( SOSIALISASI ) KESADARAN BERNEGARA ILMU ILMU DASAR, ILMU ALAM / ( TEKNOLOGI )

PROFESSIONALISM
SETELAH 10; 20; 30 TAHUN KEMUDIAN PROFESSIONALISM; SEMUA KEAHLIAN SETARA

KETERBATASAN FISIK
KEMAMPUAN OTAK TERBATAS IQ ~ LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK BELAJAR IQ TINGGI ~ WAKTU BELAJAR RENDAH
VARIASI MATA PELAJARAN TINGGI

IQ RENDAH ~ WAKTU BELAJAR TINGGI

MENGAPA BELAJAR ?
A. DESAKAN EKSTERN
JUMLAH MANUSIA BERTAMBAH LUAS BUMI TETAP IKLIM BERUBAH

B. DESAKAN INTERN SIFAT MANUSIA : - INGIN UMUR PANJANG - INGIN TERPANDANG / DIHORMATI - INGIN TAHU - MAHLUK SOSIAL : KOMUNIKASI; TOLONG MENOLONG

DAHULU - SEKARANG
A. BERUBAH / BERTAMBAH
JENIS PEKERJAAN JENIS BARANG SOSIAL CULTURE : - KAYA MISKIN - RAKYAT PENGUASA - JUSTICE / HUKUM PEMANFAATAN ENERGI

EDUCATION
DAHULU ( S/D TAHUN 1900 ) TIDAK ADA pendidikan formal di INDONESIA SEKARANG : SD SMP SMA PERGURUAN TINGGI : SI; S2; S3

BELAJAR FORMAL
IJAZAH; DIPLOMA; CERTIFIKAT DI SEKOLAH ATAU PT
WAKTU : TERBATAS tertinggi S3

BELAJAR INFORMAL
KELUARGA; TEMAN; MASYARAKAT; BUKU; MAJALAH; KORAN; PERPUSTAKAAN; PERUSAHAAN WAKTU : SEPANJANG UMUR

FORMAL
PERGURUAN TINGGI S1 ------------------------- > S3 UNTUK TEKNOLOGI : SANGAT BUTUH MATEMATIKA

ALASAN MENGAPA BELAJAR


A. TERPAKSA / DIPAKSA (EKSTERN) B. KEINGINAN SENDIRI :
MOTIVASI MANUSIA ( INTERN )

Persepsi Konsep Idea


Persepsi
dipengaruhi oleh latar belakang / lingkungan

Konsep
perkembangan dari persepsi

Idea
hasil pengalaman

IPTEK ???
ILMU / PENGETAHUAN (Knowledge)
Pemahaman kasus pisang raja & transmigran

ILMU & PENGETAHUAN (Science)


Pemahaman Sistematis kasus Van Veen

TEKNOLOGI
Aplikasi dari pemahaman yang sistematis

ILMUWAN

Metoda Menemukan IPTEK


Metode Kegigihan
kasus panen padi di Jawa & luar Jawa

Metode Kewibawaan
kasus kontrolir Belanda di Batanghari

Metode A Priori
kasus Columbus

Metode Sains Generalisme


trial error

Rasionalisme v.s. Empirisme ??


Rasionalisme Deduksi
premis & argumen silogisme (1) semua mahluk ciptaan Tuhan manusia adalah mahluk manusia itu ciptaan Tuhan (2) semua yang berkaki dua adalah hewan manusia berkaki dua manusia adalah hewan

Empirisme Induksi
premis & argumen generalisasi semua kerbau yang saya amati berwarna kelabu semua kerbau di dunia berwarna kelabu

Tanggung Jawab & Pedoman Kerja Ilmuwan


Terhadap Diri Sendiri Terhadap Sesama Ilmuwan case Cyril Burt Terhadap masyarakat luas
Bekerja dengan Jujur Tidak memanipulasi data Tepat, teliti, dan cermat Adil terhadap pendapat yang lain Tidak berkompromi dengan kejelekan

Metoda Sains
Proses Belajar Berulang
Data (fakta, gejala-gejala)

Deduksi

Induksi

Deduksi

Induksi

Hipotesis (prasangka, model, teori)

Tautologi untuk Penarikan Kesimpulan


Modus ponens
Silogisme

Modus tollens
Reductio ad absurdum

Modus Ponens
Hipotesis I : H
Hipotesis II : H G

_________________
Kesimpulan : G

Silogisme
Hipotesis I : H G
Hipotesis II : G F

_________________
Kesimpulan : H F

Modus Tollens
Hipotesis I : H G
Hipotesis II : - G

_________________
Kesimpulan : - H

Reductio ad Absurdum
Hipotesis I : H G
Hipotesis II : H - G

_________________
Kesimpulan : - H

Konsepsi IPTEK dalam Peradaban Kemanusiaan

UPAYA Urutan Bobot


5 4 3 2 1 1% 3% 10% 22% 63%

BIDANG ILMU KEMANUSIAAN


AGAMA BUDAYA SOSIAL POLITIK EKONOMI ILMU & TEKNOLOGI

NILAI Bobot Urutan


63% 22% 10% 3% 1% 1 2 3 4 5

Interaksi IPTEK
Humanware Peralatan : Kemampuan : Technoware Terintegrasi, Otomatis, Khusus, Inovasi, Meningkatkan, Serbaguna, Mengadaptasi, Digerakkan mesin, Reproduksi, Memperbaiki, Manual Mengeset, Operasional Organware . dengan fakta : Inforware Terbiasa, Keterkaitan : Menjelaskan, Individual, Menspesifikasikan, Kolektif, Bidang, Menggunakan, Perusahaan, Memahami, Industri, Menggeneralisasi, Nasional,Global Menilai

Prediksi Perubahan Sosial


Pertanian industri pasca industri Primitif modern pasca modern Penjajahan kemerdekaan pasca kemerdekaan Lokal nasional global Migrasi : lokal regional global Akulturasi : lokal regional global Revolusi : industri komunikasi informasi Survival produktivitas kualitas hidup Kelas pekerja kelas menengah kelas iptek

Definisi TEKNOLOGI
The latest knowledge, skills and practices involved in the production, consumption and distribution of goods and service in an economic development process
Mitchell F. Rice : Information and Communication Technologies and the Global Digital Divide Technology Transfer, Development, and Least Developing Countries - - Project MUSE, http//muse,jhu.edu

Definisi (cont)
Teknologi
keseluruhan usaha untuk menghasilkan sesuatu guna menunjang kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia

Ilmu Pengetahuan
pengetahuan yang telah di susun secara sistematik dan mengikuti kaidahkaidah ilmiah.

Rekayasa
Aktifitas propessional untuk memanfaatkan bahan dan energi untuk membuat sesuatu yang berguna bagi manusia.

Dielektra perkembangan teknologi


Suatu penyelesaian suatu persoalan dengan teknologi akan slalu membawa bibit-bibit persoalan baru yang pada suatu waktu pasti akan menjadi persoalan utama.

Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan dimulai dengan rasa tidak tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya Ilmu hanya memberikan solusi atau alternatif yang bersifat umum berupa asumsi-asumsi yang bisa digunakan oleh manusia alat bantu manusia decision Ilmu memberikan pengetahuan sebagai dasar bagi kita untuk mengambil keputusan, dimana keputusan kita tersebut harus didasarkan kepada penafsiran kesimpulan ilmiah yang bersifat relatif, karena ilmu pengetahuan bukan untuk mencari kebenaran yang mutlak tapi ada batasannya kegunaannya. Ilmu merupakan kumpulan ilmu pengetahuan yang telah teruji secara konsisten dan objektif benar(relatif), selama tidak ada orang yang menolak fakta tersebut sampai terjadi fakta baru

Penerapan Ilmu Dan Teknologi

Penerapan ilmu dan Teknologi pada dasarnya adalah menerapkan kemampuan rekayasa kealaman untuk membawa suatu keadaan (berupa materi, energi, gerak dan kemanusiaan secara terpadu) ke keadaan lain yang lebih berdaya guna dan bermanfaat bagi kemanusiaan Kegiatan penerapan kemampuan manusia dalam proses produksi dan penciptaan produk ekonomi Realisasi perekonomian sesuai dengan arah terapan ilmu dan teknologi = sangat bergantung pada pilihan teknologi, mekanisme kerja, sistem bagi hasil dll yang sangat teknis

Proses Perkembangan Ilmu dan Teknologi


Proses perkembangan ilmu dan teknologi fenomena dialektika Fenomena dialektika = Penyelesaian dengan teknologi bibit persoalan baru persoalan utama Penyelesaian teknologi yang setingkat lebih tinggi terus berulang Menunjukan adanya pilihan teknologi yang merupakan redudansi dan diversifikasi menjamin berkesinambungannya perdaban manusia Fenomena ini kemungkinan kemunduran teknologi tercanggih namun tidak disertai kesadaran adanya fenomena tersebut

Proses Perkembangan Ilmu dan Teknologi

Peta Teknologi

Peta teknologi komponen teknologi yang saling terkait :


Teknologi (Technoware) Organisasi (Orgaware) Tenaga Kerja (humanware) Informasi tentang teknologi (infoware)

Kecanggihan teknologi interaksi dinamis yang terjadi diantara komponen-komponen tersebut

Peta Teknologi

Pengertian Teknologi

Diagram Definisi TEKNOLOGI


Production
Knowledge

Food Energy Materials

Technology

Skills

Distribution
Transportation Communication

Economic Growth

Practices

Services
Trading Banking

PERTUMBUHAN TEKNOLOGI
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN Budaya
Knowledge

Sumber Daya Alam

TECHNOLOGY

Skills

Practices

Lingkungan SCIENCE

Pertumbuhan TEKNOLOGI
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN Production
Food Energy Materials Technology

Distribution
Transportation Communication

Economic Growth

International Interest

Services
Trading Banking

National Politics Defense Regulation Education

ARAH Pertumbuhan TEKNOLOGI


Arah Pertumbuhan Normal
Science

Production
Food Energy Materials Technology

Distribution
Transportation Communication

Economic Growth

International Interest

Services
Trading Banking

National Politics Defense Regulation Education

Human Right Property Right Market Natural Res Environment Labour

Kasus di INDONESIA
Arah Pertumbuhan
Science

Production
Food Energy Materials Technology

Distribution
Transportation Communication

Economic Growth

International Interest

Services
Trading Banking

National Politics Defense Regulation Education

Human Right Property Right Market Natural Res Environment Labour

Model Linier Perkembangan TEKNOLOGI INDUSTRI


Research Discovery Invention Development Production Industry Market

I
Government

II
Venture Capital

III

IV
Investors

V
Distribution & Marketing

Invention Bridge

Contoh Penemuan Teknologi

Teknologi Penggunaan Api


Membedakan manusia dengan binatang Mempertinggi jumlah makanan yang tersedia untuk jangka waktu yang lebih lama Memperluas jarak gerak dan jelajah manusia Memungkinkan memperbesar jumlah manusia Teknologi api kebakaran, saling bunuh dengan senjata api, kerusakan lapisan udara permukaan bumi (greenhouse effect) Teknologi api efektif, efisien dan berperikemanusiaan

Contoh Penemuan Teknologi


Teknologi Pertanian
Tahun 2000 SM Manusia memungut makanan dari alam bebas Beberapa biji-bijian dibakar dan sangat enak dimakan,biji yang tidak dapat dimakan dimasukan kembali ke tanah tumbuh menjadi sumber makanan di masa y.a.d. Terbentuknya masyarakat desa lebih banyak manusia yang terjamin makanannya Adanya lumbung padi persediaan hasil bumi manusia lebih banyak merenung, berfikir pemikiran-pemikiran teknologi dan ilmu pengetahuan

Kemampuan Manusia Untuk Membunuh dan Merusak


TAHUN JENIS PELUNCUR JARAK MAKSIMU M (MIL) DAERAH PEMUSNAHAN (MIL)

Ukuran kemampuan merusak musuhnya dari segi:


1.Percepatan dalam perluasan daerah pemusnahan. 2.Percepatan perkembangan alat bidik 3.Perkembangan daya bunuh peledak 4.Besarnya tonase yang dapat diluncurkan

1 jt200.000 SM

Melempar batu Batu dan panah

0.01

0.0003

0.03 0.1 0.035

0.005 0.09 0.8

75 rb SM10 rb SM 500 SM 1453 M 14531670 1807 18301912 19151954

panah ketepel

Meriam
Roket Artileri Pswt pembom

1.0-1.1
2.0 3.0-11.4 20012500

3-4
13 28-408 126.000197.000.000

Perkembangan teknologi menurut Alvin Toffler


Membagi sejarah perkembangan teknologi dalam 3 gelombang :
Gelombang 1 (SM 1790)
Masyarakat pertanian menggunakan batere alam, bercocok tanam secukup kebutuhan keluarga (prosumen), tidak perlu adanya pasar, keluarga keluarga besar, desa yang satu dengan yang lain independen small is beatiful

Gelombang 2 (1790 1970)


Masyarakat mulai menggunakan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui, mesin-mesin produksi masal, produk ke pasar, keluarga inti lebih dipentingkan, berkomunikasi dengan media kertas dan postel, memahami tepat waktu Pada masa ini manusia mendominasi alam, terjadi pemborosan sumber daya alam, urbanisasi, penjajahan dan perlawanan kemerdekaan Big is beatiful

Gelombang ke 3 (1970 2000)


Mulai memakai energi yang dapat diperbaharui, proses manufaktur biofaktur, konsumen memproduksi barang sendiri, deurbanisasi teknologi telekomunikasi dan transportasi, globalisasi, hemat sumberdaya alam small within big is beautiful

Hubungan langsung (tanpa switching)

Contoh sederhana : hubungan komunikasi dua buah pesawat telepon secara langsung

Telephone

Telephone

Hubungan dengan N pelanggan : N-1 saluran/pelanggan atau N(N-1)/2 saluran

Telephone

Telephone

Telephone

Telephone

Hubungan langsung (tanpa switching)

Hubungan melalui switching (sentral)

Hubungan sejumlah pelanggan telepon yang banyak secara langsung tidak efisiean karena dibutuhkan saluran yang besar jumlahnya dan jaringan akan menjadi rumit System switching dibangun dan diletakan diantara pelanggan-pelanggan tersebut yang dikenal sebagai suatu sentral atau exchange Untuk N pelanggan hanya diperlukan N saluran untuk menghubungkan pelanggan, penambahan satu pelanggan cukup dengan menghubungkan pelanggan tersebut ke sentral

Telephone

sentral Telephone Telephone

Telephone

Telephone

Manual Switch Board

Manual Switch Board

Switch Elektromekanik
Selektor Elektromekanik Switch
PRESELECTOR GROUP SELECTOR
1st Group selector

LINE SELECTION

2nd Group selector 7 Final selector

6 3

Selektor elektromekanik

Sentral Crosspoint

Sentral Telepon Digital

Sentral Telepon Digital System

Modul Sentral Telepon Digital System

Digital Switching Element Board

Microprocessor Board

Chip Prosesor Sentral System

Controller interface untuk line dan trunk circuit, NMOS terdiri dari 50.000 transistor, ukuran = 3 um

Dual processor terminal controller interface untuk line circuit, ISO-COMOS terdiri dari 23.000 transistor, ukuran = 3 um

Chip Prosesor Sentral System

Microphotograph dual switch port terdiri dari 20.000 transistor,

Fotonik Switch

Opto-mechanical switched

Electro-optic switched

Prism based Mirror based

Proses switch

Fotonik Switch
Acusto-optic switched Magneto-optic switched

Optic-optic switched

ATM Switch

IP Telephony Network

Gatekeeper IP Network ISDN PRI Gateway


RT

PSTN

RT

RT

T1/E1 Gateway

PSTN

RT

Gateway
Gateway : Bridge between PSTN & IP Networks Gatekeeper : Admission control for network Bandwidth control and management Address translation (E.164 <-> IP address) Call Management

Next Generation Network (NGN)

Multi-service Next Gen Switching


GR-317, GR-394/444 (BICC)

Data

100BaseT/ GB Ethernet

Tekelec 3000

WAN VoIP IP Phone


V5/GR-303

PSTN
SS7 / C7 / PTS / PRI

Tekelec 8000
MEGACO/H.248+

ATM or IP MEGACO/H.248+ Backbone


SIP

Tekelec 8000
100BaseT/ GB Ethernet

Data

WAN
PRI,PTS SIP

VoIP

Voice

ATM UNI

2G/3G/Wireless Access

Data VoDSL

Application Servers
IP Telephony (T-1000) Transaction Services Mobility Manager Video

Cable

Data

You might also like