Professional Documents
Culture Documents
C. Mobokrasi
Didalam demokrasi yang memerintah adalah publik; sedangkan publik atau
kelompok seringkali beraksi dengan cara menyolok yang sangat berbeda, dari cara
normal individu yang menyusun kelompok. Setiap kelompok kehilangan perasaan
untuk bertanggung jawab, personalitas individu dan kesadaran mereka merupakan
pilihan. Aksinya bersifat menurutkan kata hati dan menghasilkan dengan mudah,
pengaruh atas saran dan pengaruh buruk perasaan dari kelompok lainnya. Oleh
karena itu, Jenis kelompok apapun beraksi dibawah stimuli sementara; mereka
bergerak dengan menyetir masyarakat primitip. publik seringkali berkelakuan
zalim, bahkan merupakan orang yang sangat lalim. Hal yang tidak indah dimana
pemimpin politik memamfaatkan psikologis rakyat banyak dan membangunkan
nafsu masyarakat dalam aba- aba untuk memenangkan dukungan mereka.
yang bisa berpikir dan merancang semua organismenya; ia mengira bahwa otak
bisa dialokasikan dimana- mana dalam organisme.
I. Menghalangi Perkembangan Intelektual
Kritikan terhadap demokrasi adalah menghalangi perkembangan ilmu
pengetahuan, kesenian dan kesusastraan. Rakyat jelata menjadi bodoh dan kolot
dalam segi pandang, dimana bermusuhan terhadap aktifitas serius intelektual.
Seniman dan penulis memulai untuk memenuhi vulgar dan memilki selera rendah
bahkan menjadi parhatian bagi rakyat jelata. Hasil dari seni dan sastra sama
dengan merendahkan derajat. Didalam perkataan Burn; peradaban yang
dihasilkan demokrasi bisa dikatakan biasa, cukupan dan tumpul.
Lord Bryce adalah pakar yang mempelajari secara luas, dan membuat catatan
demokrasi dari berbagai Negara, menyatakan beberapa keburukan didalam demokrasi
modern sebagai berikut:
• Uang adalah kekuatan yang menyesatkan administrasi dan perundang- undangan.
• Kecenderungan para legislator dan pejabat untuk bermain atas vote, didalam
melewati hukum dan tahan terhadap pelanggaran perintah.
24 August 2009