Professional Documents
Culture Documents
Kromatografi
Umi Mahdiyah (1213201032)
Diambil dari: Prosiding Seminar Nasional ke-17 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas Nuklir Moch. Setyadji, Model Matematika penentuan Koefisien Perpindahan Massa dan Difusifitas Aksial Zirkonium Pada Proses Adsorbsi Secara FIXED BED
Kromatografi.
Zr - Hf
Zirkonium
Pemisahan secara
fixed bed
Tujuan
ASUMSI
Dalam penyusunan model matematis yang dapat mewakili peristiwa adsorpsi tersebut, diambil beberapa asumsi sebagai berikut: 1. Butiran resin seragam dan terdistribusi merata dalam kolom.
2. Aliran larutan dalam tumpukan resin mengikuti pola aliran sumbat (plug flow).
3. Perpindahan massa umpan berlangsung dari cairan ke padatan. 4. Proses isothermal. 5. Difusi ke arah radial diabaikan. 6. Yang mengontrol perpindahan massa pada lapisan film cairan di permukaan butir (perpindahan massa di dalam butir padatan dan reaksi kimia tidak berpengaruh).
Pada proses adsorpsi ini padatan (resin) yang digunakan berupa butiran berukuran sangat kecil sehingga yang mengontrol kecepatan proses adsorpsi adalah perpindahan massa dari cairan ke permukaan butir yang kecepatannya dapat didekati dengan persamaan:
NA = Kca(CA C*A )
Keterangan : NA = Kecepatan perpindahan massa A Kca = Koefisien Perpindahan Massa CA = Konsentrasi A dalam cairan C*A= Konsentrasi A dalam cairan yang setimbang dengan konsentrasi A pada permukaan butir adsorben Sedangkan kesetimbangan adsorpsi dapat didekati dengan persamaan Henry: C*A= HXA Keterangan: XA = Zat A (g) / Adsorben (g)
Misalkan: b = rapat massa bulk butir adsorben = porositas bed v = kecepatan alir supersial S = luas penampang kolom vC =perpindahan massa arah aksial dalam kolom terjadi karena dibawa arus -DzS.C/Z = difusi arah aksial
2 MODEL MATEMATIKA Dari 1 dan 2 kita peroleh persamaan diferensial simultan sebagai berikut: