You are on page 1of 6

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN : KESEHATAN


PROGRAM STUDI KEAHLIAN : PERAWATAN SOSIAL
KOMPETENSI KEAHLIAN : PERAWATAN SOSIAL (081)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Melakukan kerja sama klien 1.1 Melakukan komunikasi dengan klien


individu/ keluarga/kelompok/ 1.2 Menerapkan relasi pertolongan dengan
komunitas/masyarakat) klien
1.3 Membangun sikap penerimaan dalam
kelompok
1.4 Menerapkan sikap penerimaan dalam
masyarakat
1.5 Merumuskan kontrak pertolongan
1.6 Membangun komitment pertolongan.

2. Melakukan kerja sama di 2.1 Melakukan komunikasi dengan pihak


lingkungan sosial klien terkait dalam penanganan masalah
klien
2.2 Melakukan jejaring sosial dalam rangka
penanganan masalah klien.

3. Melakukan pencatatan dan 3.1 Merancang format laporan kasus


pelaporan (catatan kasus) 3.2 Mengisi format laporan kasus
3.3 Meringkas laporan kasus dalam
catatan ringkas kasus
3.4 Menyimpan laporan kasus dalam file
3.5 Menjaga kerahasiaan file klien.

4. Melakukan temu bahas kasus 4.1 Melakukan pertemuan untuk


membahas kasus
4.2 Membuat laporan hasil temu bahas
kasus.

125
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

5. Menerapkan kode etik 5.1 Mendeskripsikan kode etik dalam


pekerjaan sosial menjalani hubungan kerja
5.2 Menerapkan kode etik dalam
menjalin hubungan kerja dengan
klien
5.3 Menerapkan kode etik dalam
menjalin hubungan kerja dengan
kolega
5.4 Menerapkan kode etik dalam
menjalin hubungan kerja dengan
masyarakat.

6. Menerapkan Keselamatan, 6.1 Mendeskripsikan keselamatan dan


Kesehatan Kerja dan kesehatan kerja (K3)
Lingkungan Hidup (K3LH) 6.2 Melaksanakan prosedur K3
6.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup
6.4 Menerapkan ketentuan pertolongan
pertama pada kecelakaan.

126
B. KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI KEJURUAN

1. Melakukan fungsi pekerjaan 1.1Melakukan tindakan pencegahan


sosial masalah
1.2Melakukan tindakan kurasi/
penanganan masalah
1.3Melakukan tindakan rehabilitasi dalam
praktek pekerjaan sosial
1.4Melakukan tindakan pengembangan
dalam praktek pekerjaan sosial.

2. Memahami peran pekerja 2.1Menjelaskan peran advokasi


sosial 2.2Menjelaskan peran perawatan
2.3Menjelaskan peran konseling
2.4Menjelaskan peran mediasi
2.5Menjelaskan peran katalisator
pelayanan
2.6Menjelaskan peran penjangkauan
2.7Menjelaskan peran pengajar.

3. Melaksanakan metoda praktek 3.1 Menerapkan praktek pekerjaan sosial


pekerjaan sosial dengan individu
3.2 Menerapkan praktek pekerjaan sosial
dengan kelompok
3.3 Menerapkan praktek pekerjaan sosial
dengan masyarakat
3.4 Menerapkan administrasi pekerjaan
sosial.

4. Menerapkan teknik-teknik 4.1 Menggunakan teknik pengumpulan


dalam praktek pekerjaan sosial data
4.2 Menggunakan teknik pengolahan/
analisis masalah/ kebutuhan
4.3 Menggunakan teknik perencanaan
program penanganan masalah
4.4 Menggunakan teknik pelaksanaan
program pemecahan masalah
4.5 Menggunakan teknik evaluasi
program pemecahan masalah

127
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI KEJURUAN

4.6 Menggunakan teknik dinamika


kelompok
4.7 Menggunakan teknik out-bound
4.8 Menggunakan teknik PRA
(Participation Rural Apprisal)
4.9 Menggunakan teknik FGD ( Focus
Group Discussion).

5. Menggunakan pengetahuan 6.1 Menjelaskan pengetahuan lokal yang


lokal untuk praktek pekerjaan sesuai dengan praktek pekerjaan
sosial sosial
6.2 Menerapkan pengetahuan lokal untuk
praktek pekerjaan sosial
6.3 Menggunakan pengetahuan lokal
dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi modern.

6. Memahami prosedur pelayanan 6.1 Menjelaskan prosedur pelayanan


di lembaga pelayanan sosial sosial di lembaga kesehatan
6.2 Menjelaskan prosedur pelayanan
sosial di lembaga koreksional
(BAPAS/LAPAS)
6.3 Menjelaskan prosedur pelayanan
sosial di lembaga kesehatan mental
6.4 Menjelaskan prosedur pelayanan
sosial di lembaga pelayanan lanjut
usia
6.5 Menjelaskan prosedur pelayanan
sosial di lembaga rehabilitasi korban
napza
6.6 Menjelaskan prosedur pelayanan
sosial di lembaga rehabilitasi tuna
susila
6.7 Menjelaskan prosedur pelayanan
sosial di lembaga rehabilitasi
penyandang cacat
6.8 Menjelaskan prosedur pelayanan
sosial pada penanggulangan bencana
6.9 Menjelaskan prosedur pelayanan
sosial pada lanjut usia

128
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI KEJURUAN

6.10Menjelaskan prosedur pelayanan


sosial pada korban tindak kekerasan.

7. Melakukan asesmen 7.1 Melakukan kontak pendahuluan


7.2 Melakukan pengumpulan data
7.3 Melakukan analisis data
7.4 Melakukan identifikas kebutuhan dan
atau masalah dan sistem sumber
7.5 Melakukan kesepakatan pertolongan
dengan klien.

8. Merancang rencana intervensi 8.1 Menjelaskan tujuan intervensi


8.2 Menjelaskan program/kegiatan
pemecahan masalah
8.3 Memilih metode dan teknik
pemecahanmasalah
8.4 Menyusun langkah-langkah kegiatan
8.5 Menyusun jadwal waktu pelaksanaan
intervensi.

9. Melaksanakan intervensi 9.1 Menyusun kontrak kerja


9.2 Melaksanakan jejaring kerja
9.3 Melaksanakan program/ kegiatan
pemecahan masalah
9.4 Melakukan pengukuran hasil sesuai
dengan indikator keberhasilan
9.5 Melakukan monitoring dan evaluasi
9.6 Melakukan pencatatan dan pelaporan.

10. Melakukan terminasi 10.1Melakukan evaluasi proses dan hasil


(melakukan pengakhiran program/kegiatan
hubungan kerja) 10.2Menyusun dokumen terminasi
10.3Melaksanakan terminasi.

11. Melakukan referal 11.1Menentukan pihak yang akan dirujuk

129
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI KEJURUAN

11.2Menjelaskan isi/rekomendasi rujukan


dalam bentuk naskah rujukan
11.3Melakukan rujukan
11.4Menyusun pelaporan akhir
pertolongan.

130

You might also like