You are on page 1of 95

WJry

ll?.aL

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PERATURANMENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 1Z/PvtR.O2/2073 TENTANG STANDARBIAYA MASUKANTAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 9O Tahun 2O1O tentang Pen5rusunan Negara/Lembaga, Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian tentang perlu Keuangan menetapkan Menteri Peraturan Standar Biaya Masukan Tahuri Anggaran 2014; 1. 2OLO tentang Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun Kementerian Pen5rusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OLO Nomor I52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178); Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71, |PMK.O2|2O13 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, Dan Indeksasi Dalam Penlrusunan Rencana Kerja Dan Anggarar' Kementerian Negara/ Lembaga; MEMUTUSKAN: MenetAPKan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014. Pasal 1 Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OL4 adalah satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang ditetapkdn dalam keluaran komponen untuk menghasilkan biaya Kementerian penJrusunan Anggaran dan Rencana Kerja Negara/ Lembaga Tahun Anggaran 2OI4. Pasal 2 Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OI4 berfungsi sebagai: a. batas tertinggi; atau b. estimasi. STANDAR BIAYA

Mengingat

2.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - t'.,. :

Pasal 3 ( 1 ) Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OI4 yang berfungsi sebagai batas tertinggi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(21Standar

Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OI4 yang berfungsi sebagai estimasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 4

Penerapan Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OL4 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai pedoman standar biaya, standar stuktur biaya, dan indeksasi dalam pen5rusunan rencana kerja dan anggaran kementerian negaral lembaga. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 April 2OI3 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. ttd. AGUS D.W. MARTOWARDOJO angkan di Jakarta tanggal3 April 2OL3 NTEzu HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA. ttd. AMIR SYAMSUDIN A NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 538

LAMPIRAN I MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA PERATURAN NOMOR TENTANG BIAYAMASUKAN STANDAR TAHUNANGGARAN 2014

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA STANDARBIAYA MASUKANTAHUNANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSISEBAGAIBATASTERTINGGI

NO

URAIAN

SATUAN (3)

BIAYA TA 2014

I
I PENANG<}UNG JAWAB PPNGELOLA

(21
KDUANGAN

(41

PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN a. Nillpagudana s.d. Rp.loojuta b. Nilai pa8u dana diatas Rpl00jutas.d- Rp250 juta c. Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. RPSO0 juta d. Nilai pagu dana di atas Rp500 juta s.d. RpI miliar e. Nilai pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar f. Nilai pagu dana di atas Rp2,S miliar s.d. Rp5 miliar c. Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar s:d. Rp10 miliar Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar i. Nilai pagu daha di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar J . Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. RpZS miliar k. Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. Rpl00 miliar l. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar's.d. Rp250 miliar 'm. Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar n. Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar o . Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun p. Nilai pagu dania di atas Rpl trilitrn PEJABAT'PEMBUATKOMiTMEN a. Nilaipagudana s.d, Rp.100juta b. Nilai pagu dana di atas Rp100 juta s.d. Rp250 juta c. Nilai pagu dana di atas Rp25Ojuta s.d, Rp500juta d. Nilai pagu dana di atas RpsOO.juta s.d. Rpl miliar e. Nilai pagu dana di atas Rp1 miliar s.d. Rp2,5 miliar f. Nilai pagu dana di atas Rpz,S miliar s.d. RpS miliar g. Nilai pagu dana di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar h. Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d..Rp25 miliar i. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar j. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. RpZS miliar k. Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. RpI00 miliar l. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar m. Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar n. Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar o. Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun p. Nilai pagu dana di atas Rpl triliun PEJABAT PENGUJITAGIHAN &PENANDATANGAN SPM a. Nilai pagu dana s.d. Rp.l0Ojuta b. Nilai pagu dana di atas Rp100juta s.d. Rp250juta c. Nilai pagu dana di atas Rp2S0juta s.d. Rpsoojuta d. Nilai pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar e. Nilai pagu dana di atas Rpl miiiar s.d. Rp2,5 miliar f. Nilai pagu alana di atas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar g. Nilai pagu dana di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar h. Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar i. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. RpSOmiliar j. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar k, Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar l. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar m. Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miiiar n. Nilai pagu dana di atas Rp500 millar s.d. Rp750 miliar o. Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun p. Niiai pagu dana di atas Rpl triliun BENDAHARA PENGELUARAN a. Nilaipagudana s.d. Rp100juta b. Nilai pagu dana di atas Rpl00juta s.d. Rp250juta c. Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Rp500 juta. d. Nilai pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar e. Nilai pagu dana di atas Ro1 miliar s.d. Ro2.5 miliar

OB na OB OB np OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB

Rp500.000 Rp6r0.000 Rp720.000 Rp830.000 Rp970.000 Rp1.1lo.00g Rp1.250.000 Rp1.580.000 Rp1.910.000 Rp2.250.000 Rp2.580.000 Rp3.080.000 Rp3.580.000 Rp4.080.000 Rp4.580.0O0 RpS.580.000

OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB

Rp420.0O0 Rps10.000 Rp610.000 . Rp700.000 Rp820.000 Rp930.000 Rp1.050.000 Rp1.330.000 Rp1.610.000 Rp1.890.000 Rp2.170.000 Rpz.590.000 Rp3.010.000 Rp3.430.000 Rp3.850.000 Rp4.690.000

OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB

Rp400.000 Rp480.000 Rp570.000 Rp660.000 Rp770. Rp88O. Rp990. Rp1.250. Rp1.520 Rp1.780 Rp2.040 Rp2. Rp2.830 Rp3.230. Rp3.620.
Rp4.42O

OB OB OB OB OB

Rp340.000 Rp500. Rps70. 670.000

(/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BIAYA,TA 2014 pagu dana di pagu dana di pagu dana di ipagu dana di pagu dana di pagu dana di i pagu dana di dana di pagu dana di pagu dana di pagu dana di atas atas atas atas atas atas atas atas atas atas atas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar RpS miliar s.d. Rplo.miliar RplO miliar s.d. Rp2S miliar Rp25 mitar s.d. Rp50 miliar Rp50 miliar s.d. RpTS miliar Rp75 miliar s.d. Rplo0 miliar Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar Rp500 miliat s.d. RpZ50 miliar Rp75O miliar s..d.Rill triliun Rpl triliun

',

OB OB

oB OB
UD

Rp1.090.00o

OB ,OB

Rp1.320. Rpl.s50.
Rpl.780

Rb2. r2o
Rp2.47O

OB OB UE OB

PENGELOLA/BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU/PETUGAS I BELANJA PEGAWAI (PPABP] pagu dana s.d. Rp100juta pagu danadi atas Rp100juta s.d. Rp250juta pagu dana di atas Rp25Ojuta s.d. RpSO0juta i pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar pagu dana di atas Rp2,5 miliar s.d, RpS miliar i pagu dana di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar pagu dana di aths Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. RpTS miliar i pagu dana di atds Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar pagu dana di atas Rpi50 miliar s.d. RpS00 miliar i pagu dana di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun pagu dana di atas Rpl triliun PENGADAAN BARA]f G/ JASA
PENGADAAN
II IT PI

OB OB OB OB OB OB
Ub

Rp430.OOO Rp570.000 Rp640.0OO

OB OB OB OB oB OB OB OB OB

Rp1.1s0.000 Rp1.330.000 Rp1.58O.00O Rp1.840.000 Rp2.090.000 Rp2.350.OO0 Rp2.860.000

BARANG/JASA

OB

PENGADAAN BARANG/JASA {KONSTRUKSI)DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAY


I

ilaipagu pengadaan sampai dengan Rp200 juta pagu pengadaan di atas Rp200 juta s.d. Rp500 juta i pagu pengadaan di aths Rp500 juta s.d. Rpl miliar pagu pengadaan di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar pagu pengadaan di atas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar pagu pengadaan di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar pagu pengadaan di atas Rplo miliar s.d. Rp25 miliar i pagu pengadaan di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar i pagu pengadaan di.atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar pagu pengadaan di atas Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar pagu pengadaandi atas Rpl0O miliar s.d. Rp250 miliar pagu pengadaan di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar ilai pagu.pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar pagu pengadaan di atas Rp750 miliar s.d' Rpl triliun pagu pengadaan di atas Rpl triliun PENGADAAN BARANG (NON KONSTRUKSI} DAN KELOMPOK KERJA UNIT'LAYANAN (ULPI pagu pengadaan sampaidengan Rp200juta ilai pagu pengadaan di atas Rp250 jutei s.d. Rp500 juta ilai pagu pengadaan di atas Rp500 juta s.d. Rpl miliar pagu pengadaan di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar pagu pengadaan di atas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar pagu pengadaan di atas RpS miliar s.d. Rpl0 miliar pagu pengadaan di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar pagu pengadaan di atas Rp2S.miliar s.d. Rp50 miliar pagu pengadaan di atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar pagq pengadaan di atas Rp75 miliar s.d; Rp100 miliar pagu pengadaan di atas Rp100 miliar s.d. Rp25o miliar pagu pengadaan di atas Rp250 miliar s.d. Rp50O miliar pagu pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar pagu.pengadaan di atas Rp759 miliar s.d. Rpl triliun pagu pengadaan di ata." Rpl triliun

Per ' o Paket P OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP

Rp680.0Oo

Rpl-780

Per Paket OP OP 'oP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP OP Rp1.370.OO0 Rp1.910.000 Rp2.210.000 Rp2.520.O00 Rp2.820.000 Rp3.230.O00 Rp3.640.OO0 Rp4.040.000

(/

A/LEJf;ffIKEUANGAN

NO

URAIAN (2)

SATUAI|

BIAYA TA 2014
(4)

t1l

t3)
Per Paket OP Per Paket OP oP. OP OP oP. OP OP OP OP OP, OP OP OP OP OP

12

.4

PANITIA PENGADAAN JASA (NON, KONSTRUKSO DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAANruLP} a. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi s.d RpSojuta b. Niiai pagu pengadaan jasa konsultansi di atas Rp50 juta s.d. RplOO juta c. Nilaipagu peng4daan jasa lainnya s.d. Rp100 juta d. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp 100 juta s.d. Rp250 iuta e. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RP2SO juta s.d, Rpsb-o.iuta f. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RpS00juta s.d. RpI miliar . . g. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar h. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp2,5 miiiar s.d.. RpS miliar i. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar . j. Nilaipagupengadaanjasakonsultansi/jasalainnyi diata! Rpiomiliars,d. RD25 miliar k. Nilai pagu pengadamjasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp25 miliar s.d.
KDJU MIIIAT t. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp75 riiliar . m. Nilai pagu penga.daan jasa konsultmsi/jasa lainnya di atas Rpl00 miliar n. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi,/jasa la.innya di atas Rp2.50 miliar o. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lajnnya di atas ' Rp500 miliar p. Nilaipagupengadaanjasakonsuitansi/jasalainnya diatas Rp750 miliar q. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rpl triliun r. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lainnya di atas PENGOUNAANGGARAN 2.s.1 PENGADAAN BARANG DANJASA (KONSTRUKSI) a. Nilai pagu penge{daan di atas Rpl00 miliar s.d. Rp250 rrriliar b. Nilai pagu pengadaan di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 mili4r e. Nilai pagu pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp7S0 miliar d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun e. Nilai pagu pengadaan di atas Rp l triliun RpS0 miliar s.d. Rp75 miliar s.d. Rpl00 miliar s.d.

Rp450.000 Rp450.000 Rp450.000 Rp480.000 Rp600.0O0 Rp720.0O0 Rp9 i0.000 Rp1.09O.000 Rp1.270.000 ..Rp1.510.0o0 Rp1.750.000 R p1 . 9 9 0 . 0 o 0 Rp2.230.000 Rp2.560.00O Rp2,880.oO0 Rp3.200.000 Rp3.520.000 Rp3.960,0o0

'

Rp250 miliar s.d. Rp500miliars.d. RpZ50 miliar s.d. Rp1 triliun

'

2.5

OP OP OP
AD

OP

Rp3.580.000 Rp4.030.0O0 Rp4.490.000 Rp4.!40.o00 Rp5.560.000

2.s.2 PENGADAAN BARANG (NON.KONSTRUKSI) a. Nilai pagu pengadaan di atas Rpl00 miliar b. Nilai pagu pengadaan c. Nilai pagu pengadaan d. Nilai pagu pengadaan . e. Nilai pagu pengadaan di atas di atas di atas di atas Rp250 miliar Rp500 miliar

s.d. Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar

OP OP OP OP OP

s.d. Rp750 miliar Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun . Rpl triliun

Rp3.230.000 Rp3.6a0.000] Rp4.040.000] Rpa.4so.0o0l Rps.010.0001

2.5.3 PENGADAAN JASA (NON KONSTRUKST) a. Nilai pagupengadaanjasa konsultansi/jasa Rp25 miliar b. Nilai pagu pengadaanjasa Rp50 miliar c. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa konsultansi/jasa

I I
s.d. OP OP OP OP OP OP OP OP OP

lainnya

di atas Rp10 miliat

lainnya di atas Rp25 miliar s.d. lainnya di atas Rp50 miliar s.d. di atas Rp75 miliar.s.d. diatas Rp100miliars.d. s.d. s.d.

Rpi.slo.oo0l I Rp1.7s0.0001 Rt1.990.0001 I Rn2.230.000i

Rp75 miliar d. Nilai pagu pengadaan jasa'konsultansi,/jasa lainnya Rp100 miliar e.Nilaipagupengadaanjasakonsultansi/jasalainnya ' Rp25O miliar f. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa KDJUU MIIIAT g. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa Rp750 miliar h. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa Rpl triliun i. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lainnya lainnya lainnya lainnya

Rn2.s6o.oool I
Rpz.880.0001
I

di atas Rp250 miliar di atas Rp500 miliar

Rp3.200. Rp3.520. Rp3.960.

di atas Rp750 miliar s.d. di atas Rpl trilidn

'

(/

MENTERIKEUANGAN REPUBLII( INDONESIA

-4-

PEI{TRIMA piNpntua

ITASIL PEKER'AAN HAsrL PEKERJAAN/ IENGADAAN BARANG/JAsA

PENERIMAHASIL PEKERJAAN/PENGADAAN BARANO/JASA pagu pekerjaan/pengadaans.d. Rp200 juta pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp200juta s.a. Rp500 juta pagu pekerjaan/pengadam di atas RPSOO juta s.d. Rpl miliar
pagu pagu pagu i pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pagu pekerjmn/pengadaan. pekerjaan/pengadaan pekerjaan/pengadaan pekerjaan/pengadaafl pekerjam/pengadaan pekerjaan/pengadaan pekerjaan/fengadaan pekerjaan/pengadaan pekerjaan/pengadadtt peke{aan/pengadaan pekerjaan/pengadaan pekerjaan/p'engadaan PDIYERIMAAN di atas di atas di atas di atas di atas di di di di atas atie at6 atas Rpl mitar s.d, Rp2,5 milir RpZ,S miliar s.d. RpS millar RpS miliar s.d. Rp l0 miliar RplO miliar s.d. Rp2S miliar Rp2S milia s,d. RpSO miliar

Rps20.000 'Rp62o.000 Rp770.000 Rp910.0o0 Rp1.060.00o Rpl.260.0OO Rp1.450.000 Rp1.840.0o0 Rp2.r00.000

Rp50 miliar s.d. Rp?S miliar Rp75 miliar s,d. Rpl00 miliar RpIOO miliar s.d. Rp250 miliar Rp2S0 miliar s.d. RPS0O miliar di atas RpS00 miliar s.d. Rp750 miliar di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun di atas Rp 1 triliun I{EGARA BUKAN PAJAK IPNBPI

Rp2.890.000 Rp3.250.000

PENGELOLA

L,ANGSUNG BENDAHARA ' pagu dana s.d.. Rploojuta pagu dana di atas Rp100 juta s.d. Rp2S0 juta

i pagu daha di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas .pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas paBu dana di atas pagu dana di atas

juta Rp250 jirta s.d. RpSOO Rp5O0juta s.d. Rpl milia Rpl milia s.d. Rp2,5 miliar Rp2,5 miliar s.d. RpS milir RpS miliar s.d. Rpl0 miliar Rp10 miliar s,d, Rp2S miliar Rp25 miliar s.d. RpSo miliar Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar Rp75 milidr s.d. Rp100 miliar Rpl00 miliar s,d, RpZS0miliar Rp250 miliar s.d. Rp50Omitiar Rp50Omiliar s.d. Rp7S0miliar Rp750 miliar s.d. RpL triliun Rpl triliun

OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB
Ub

Rp420.000 RpS10.000 Rp610.000 , Rp7o0.000 Rp890.000 Rp1.070.0o0 Rp1.260.000 Rp1.540.0o0 Rp1.820,000 Rp2.lO0.O00 Rp2.380.000 Rp2.760.o00 RFs.iso.oo0 Rp3.88O.OOO Rp4.620.000 Rp340.000 . Rp42O.O0O Rps0o.000 RpS7o.000 Rp?30.000 Rp880.000 Rpl.030.0oo Rp1.260.000 Rp1.490.000 Rpl.72o.o00 Rp1.950.0o0 Rp2.26o.000 Rp2.560.000 Rp2.870.0Oo Rp3.170.000 Rp3.790.000

pagu dana s.d. Rpl0Ojuta pagu dana di atas Rpl0o juta s..d.Rp2SO juta pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Rp500 juta
ilai pagu dand di atas Rp500 juta s.d. Rpl miliar pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar

ilai pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu'dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas pagu dana di atas ilai pagu dana di atas ilai pagu dana di atas

Rp2,5 milia s.d. RpS miliar RpS mfliar s.d. Rpl0 miliil Rpl0 mil.iar s.d. Rp25 miliar Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar Rp75 miliar s.d. RplO0 miliar RpJOomiliar s.d. Rp250 mitiai Rp250 miliar s.d. Rp50Omiliar Rp50Omiliar s.d. Rp75Omiliar

pagu dana di atas Rp75O miliar s.d. Rp1 triliun pagu dana diatas Rpl triliun A pagu dana s.d, Rpl0ojuta. pagu dana di atas.. Rpl00 juta s.d. Rp250 juta pagu dana di atas Rp25Ojuta s.d. Rp500juta pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rpl miliar pagu dana di atas Rpl rniliar s.d. Rp2,5 milia pagu dana di atas Rp2,5 miliar s.d, RpS milia pagu dana di atas RpS miliar s.d. RplO miliar s.d. Rp25 miliar iiagu dma di atas RplO ;ilid pigu dam di atas Rp25 milia s.d. Rp50 miliar ilai paeu dana di atas RPSO miliar s.d. Rp75 miliar iLai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. Rp10O miliar

OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB

.pagu dana di pagu dana di pagu dana di i pagu dana di


di

atas at* atas atas

Rp100 miliar Rp250 miliu Rp50O miliar Rp750 miliar

s.d. Rp250 miliar s.d. Rp500 miliai s,d. Rp750 miliar s.d. Rpl triliun

OB OB OB OB oB' OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB

'Rp430.000 Rp660.000 Rp940.000 R p i . 11 0 . 0 o 0 Rp1.280.0o0 Rp1.450.000 Rp1.680.000 Rp1.910.00o Rp2.140.000

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-5-

NO
I

URAIAN

SATUAN (3)

BIAYA TA.2014

t2\
HOIVORARIUM 5.1 PEITGELOLA SISTIM AKUIYTAICSI UTSTAIVSI ISAII (UAPA/Barang) yang ditetapkan atas

el

'c

Unit Akuntansi Tingkat Kementerian Dasar l(eputusan Menteri a. Pengarah b. Penanggung Jawab c' d. e, Koordinator Ketua/Wakil Ketua AngAota/Petugas Tingkat

Negara/Lembaga

OB OB OB OB OB
yang ditetapkan atas Dasar SK Eselon

Rp700.000 Rp600.000 Rps00.000 Rp400.000 Rp350.0O0

5.2 .

Unit Akuntansi a. b. c. d,

Eselon I (UAPPA/Barang-EI)

PenanggungJawab Koordinator Ketua/Wakil Ketua Anggota/Petugas

OB OB OB OB

Rp450.000 Rp400.000 Rp350.oo0 Rp3OO.0O0

Unit Akuntansi Tingkat Wilayah (UAPPA/Barang-W)yangditetapkan atas Dasar SK Eselon I a. Peranggung Jawab b. Koordinator c. Ketua/Wakil Ketua d. Anggota/Petugas 5.4 Uiit Akuntansi Tingkat Satuan Kerja (UAKPA/Barang) yang diteiapkan alas Dasar SK Eselon II atau Unit Akuntansi Pem'bantu Pengguna Anggaran/Bsang Wilayah atau Koordinator Unit u{kuntdnsi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah a. PenanggungJawab b. Koordinator c.. Ketua/Wakil Ketua d. Anggota/Petugas M PEITGURUS/PENYIMPANBARANG MILIK
6.I 6.2 NEGARA

OB OB OB OB

Rp300.0O0 Rp250.000 Rp200.000 Rp150.000

OB OB OB OB

I I I I

Tingkat Pengguna Barang Tingkat Kuasa Pengguna Barang

I
I I |
I I

Rn300.000 Rn2s0.000 Rp2oo.ooo RDI50,00O

OB

nn+oo.ooo Rp300.000 *ouo.ooo


Rps0.o00 Rpao.ooo Rp35.000

I'ONORARIUM KELEBIHAN JAM PERETAYASAAN 7,l Perekayasa Utama PerekayasaMadya 7,2


,3 .4 Perekayasa Muda Perekayasa Pertama PENUT{JANG PE'NELITIAN/PEREKAYASAAN PembantuPeneliti/Perekayasa Koordinator Peneliti/Perekayasa

OJ OJ OJ OJ

TIONORARIIIM .l ,2. ,3 .4

SekretariatPeneliti/Perekayasa Pengolah Data

l6.i le.o I

retugas uurvey Pembantu Lapangah


GROUP

OJ OB oB Penelitian/ Perekavasaan Orang/Responden 'oH

Rp2s.o00 Rp420.000 Rp300.000 Rp1.540.000 Rns.000]

Rp80.0001

9 lnoxonanruu KEcTATAN sEMINAR/RAKoR/sosrALtsAsI/DIsEMIT{AsrlFocus IDISCUSSIOIV/ KEGIATAN SEJENIS I Honorarium Narasumber/Pembahas : 19.l a. Menteri/Pejabat SetingkatMenteri/Pejabat Negara Lainnya/yangdisetarakan b. Pejabat Eselon I/yang disetarakm I c. Pejabat Eselon ll/yang disetarakan I I a. Peiabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan HonorariumModerator 9.2

OJ OJ OJ OJ GROUPI OK OK UA

I npr.zoo.ooQl
Rp1.40o.Oo0l Rp1.000.000 Rp900. Rp700.

l o HONOITARIUM
10.1 10.2 10.3 10.4 1l

.SEMIXAR/RAKOR/SOSIAUSASI/DISEMINASI/FOCUS PANITIA DISCUSSIOIV/KEGIATAN SFJENIS Penanggung Jawab Ketua/lvakilketua Sekretaris Anggota

Rp4 Rp30O.000 Rp300.0o0

HONORARIUM PENYULUH NON PEGAWAI IVEGERI ' 11.1 SLTA i l.2 Sarjana Muda I 1.3 Sarjana 1 1 . 4 . M a s t e r( 5 2 )

OB OB OB OB OK

Rp1.900.0o0 Rp2.100.000
RP2.

Rp2.500. Rp400.

L 2 HONORARIUM ROHANIWAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -o-

13.1

TIM PELAKSAI{A KEGIATAil DAN SEKRETARIAT TTM PELAKSANA KECIATAN arium Tim Pelaksana Kegiatan
1 Yang Ditetapkan a. Pengarah Oleh Presidin

b. Penanggung Jawab 6i i(oordinator/Keiua d. Wakil Ketua e. Sekretarib f. Anggota 2 Yang Ditetapkan a. Pengarah b. Penanggung Jawab c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota 3 Yang Ditetapkan a. Pengarah b. Penanggung Jawab c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota 4 Yang Ditetapkan a, Pengarah c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota Oleh KPA Oleh Pejabat Eselon I Oleh Menteri/Pejabat Setingkat Menteri

Rp750.000

b. PenanggungJawab

Rp3O0.000

13.2

um Sekretariat Tim Pelaksana Kesiatan


a/Wakil ketua

1 4 .I L4.2 14.3

TIM PbNYSSUNAIY Jawab

WRNAL

r+.4
14.5 14.6

Grafis & Fotografer artikel TIM PENYT'SIJNAN BVLETIN/MAJALAI|

Oter Oter Oter Oter Oter Halaman Oter Oter Oter Oter Oter Halaman Ui5,nsTTB 'oB OB OB OB OB Halaman 1500 karakter

15.1 15.2 15.3 15.4 15.s ls.6

Jawab

nting/Editor
Grafis & Fotografer

Rp250.000 Rp180.000

tariat artikel TIMPENGELOiA


Jawdb

Admin Developet Artikel L7


PENANG4}IING JAWAB PPIIGELOLA KEUA]TGAN PADA SATKER YAII'G

Rps00.0o0 Rp450.000 Rp400.o00 Rp350.O0O Rp300.000 Rpl00.OOO Rp100.000

WAJ .n Langsung PemegangKas/KPA dana s.d Rp25 miliar ai pag-!r. iri'pagu'dana di atas Rp25 r4iliar s.d. Rp50 miliar
.pagg 9ani di atas RpSO miliar s.d. Rp10O miliar pagu dana di atas Rpl00 miliar s.d- Rp200 miliar

OB OB OB OB

Rp35o.o00 Rp450.000 Rp580.000 Rp690.000

dana di atas, Ro 200 miliar

(/

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


-t-

NO I

URAIAI{ (21 17.2 Pemegang Kas/Bendahda a. Nilai pagu dana s.d Rp25,miliar b. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar c. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rpl00 miliar d. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp200 miliar e. Nilai pagu dana di atas Rp200 miliar 17.3 Juru Bayar/Staf a. Nilaipagu dana s.d .Rp25miliar b. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. RpS0 miliar c. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rp100 miliar d. Nilai pagu dana di atas Rpl00 miliar s.d. Rp2O0 miliar e. Nilai pagu dana di atas Rp 200 miliar TTNcKAT MEI{TERI,

SATUAN

BIAYA TA 2OI4

(3| OB OB OB OB OB OB
UD

(41 Rp250.000 Rp330.000 Rp410.000 Rp490.0OO RpS70.000 Rpz00.000 Rp270.000 Rp340.000 Rp410.0O0 Rp470.000

| I I I I I | I I I I I

OB OB

l a lnouonenru*r sIDANc/KoNFERENSI TNTERNAsIoNAL, KoNFEREIvsI sE-NroR oFFICIAL tWE.ETIne (BILATERAL/REGIoNAL/MULTILATERAIT) I


t.^.

| 16. I Hensaran tPenanggungJawab 1I8.2 118.3 Ketua/WakilKetua 118.4 Ketua Delegasi 18.5 18.6 18.7 18.8 18.9 Tim Asistensi Anggota Delegasi Rl Koordinator. Ketua Bidang Sekretaris Offcer (LOl

18. I0 Anggota Panitia 18. I 1 liasion 18, 12 Staf Pendukung 19 HONORARIUM 19.1 19.2 19.3 19.4 19.6 19.7 19.8 Pengarah PenanggungJawab KetualWakil Ketua Ketua Delegasi Anggota Delegasi Rl Koordinator Ketua Bidang ITIORKS}IOPISPMI$AR/SOSIALISASI/SARASEIIAN BERSKALA INTERNASIONAL

Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Qrang/Hari Orang/Hari urmg/ -Frarr Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari

Rp6s0.0o0 Rp600.000 Rp550.00O RpS50.000 Rp550.000 Rps00.000 RpSq0.000 Rp4OO.ooo Rp400.000 Rp350.000 Rp350.000 Rp300.000

19.5' Tim Asistensi

19.9 Sel(i.etaris 19. l0 Angtota Panitia 19.11 liasion Officer (LOl 19.12 Staf Pendukung

Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari QranglHari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari
KEGIhTA.IY DI LUAR NEGPRI

Rp550:000 Rp500.000 . Rp450.000 Rp450.000 Rp450.0o0 Rp400.000 Rpa00.000 Rp300.000 Rp3O0.000 Rp25O.OOO Rp250,000 Rp200.000 '

2 0 SATUA-![ BIAYA ITARASUMBER


20.1 20.2 20.3 Narasumber Kelas A Narasumber Kelas B Narasumber Kelas C DAN HO$ORARIUM

Orang/Hari Orang/Hari Orang/Hari


PENYELENGGARA UJIAN

$330

827s $220

2t

VAKASI z1.l

vaxasl a. Pendidikan Dasar. Pemeriksaan Pemeriksaan c. Pendidikan hasil Ujian hasil Ujian Tinggi I (S l) Mahasiswa/ Mata Ujian Orang/Mahdsiswa Mahasiswa,/ Mata Ujian Orang/ Mahasiswa Mahasiswa/ Mata Ujian Orane/Mahasiswa ..

Siswa/Mata Ujian Siswa/Mata Ujian

Rps.000 Rp7.500

b. Pendidikan Menengah

1) Diploma Illll/fi/lv dan Strata a) Pemeriksaan hasil Ujian b) Fenguji Tugas Akhir/Skdpsi .. 2l Strata 2 {S2) a) Pemeriksaan b) Penguji Tesis s) Strata 3 (S3) . a) Pemeriksaan hasil Ujian hasil Ujian

Rpi0.0oo Rp!50.000

Rp1.5.O0O Rp250.0O0

b) PenPuii Disertasi

Rp20.000 Rp350.000

(/

tr\\\\ 4 t\\\L\w/z//,

,tN Eit

Ztlftl

/)h

NdffiiZ gELg
ni$aEN= -alll|/x

MENTEFIKEUANGAN INDONESIA REPUBLIK

-8Ito tlt 2L,2


)fi

URAIAN

SATUAI{ t3)

BIAYA TA 2014 (41

el
rarium PenlielenggaraUjian Pe rdidikan Dasar ?enyusrrnan/pembuatan bahan Ujian 2l ?engawas'Ujian

Naskah/ Pelajaran OH

Rp150.000 Rp240.000
c

Pe rdidikan Mdnengah

U Penyusunan/ pgmbuatan bahan Ujian 2l ?eniawas Ujian


Fe rdlilikan Tinggi l ) l tiploma I/IIlIIIIIV dan Strata I (St) ). Penyuiunan/pembuatan bahan Ujian ') PenghwasUjian tt trata 2 (s2) ) Penyusunan/pembuatan bahan Ujian ') Pengawas Ujian 1l trata 3 (S3) , ) Penyusunan/pembuatan bahan Ujian ,) PerigawasUjiair 2 2 SATUJ B] AYA UANG MANAIT PEGAWAI I{EGDRI SIPIL (PNSI 2 2 . L I rlo LganI dan II 2 2 . 2 | rlo:Lgan III 2 2 . 3 | rlo:.gan IV 2 3 SATUJ B] AYAUANGLEMBUR 2 3 . 1 1 m Imbur
olongan olongan olongan olongan I II III IV DAI{

Naskah/Pelajaran OH

Rp190.000 Rp270.000

Naskah/Mata OH Naskah/Mata OH

Kuliah

Rpz50.000 Rp290.000 Rp260.000 Rp30O.O00 Rp280.000 Rps00.0O0

Kuliah

Naskah/Mata Kuliah OH

OH OH OH

Rp25.000 Rp27.OoO Rp29.O00

UANG MAKAIY LEMBUR Rp10.000 Rp13.OO0 Rpl7.o00 Rp20.O00 Rp2s.bo0 Rp27.0O0 Rp29.000 Rp250.000

OJ OJ OJ OH OH
UN

23.2

|nI Makan Lembur


olongan I dan II olongan III olongan lV

24 SATI'T 25 SATU'
NEqEI 25.r.

sr

AYA UANG SAKU RAPAT

DI DALAM

KANTOR

Orang/Kali

B] YA PENGSPAI(AIV DAN AIVGKUTAN BARAIVG PERJALANAN DII{AS PII{DAH,DAI,AM rel api :ngepakan dan Penggudangan l ngkutan

m" km/m3 m' km/m3 m" km/m3 m"

Rp75.O0O Sesuai tarif berlaku Rp60.O0O. . Rp400 ' Rp60.000 Rp400 . Sesuai tarif berlaku

25.2

uk
?ngepakandan Penggudangan ngkutan tcli rtan Laut/Sungai :ngepakan dan Penggudangan ngkutan ngkutan.Laut/ Sungai

25.3

( /

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

_o_

26

HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN, DAN PRAMUBAKTI dalam ru

NO

PROVINSI

SATUAN

SATPAM DAN PENGEMUDI

PETUGAS KEBERSIHANDAN PRAMUBAKTI

(1)
I ACEH

(2)

(3)
OB
OB OB

(41
1.900.000 1:800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.00c 1.800.000 1.800.00c 1.800.00c 2.580.000 2.7LA.OOO 1.800.00c 1.800.000 2.140.000 1,800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.910.000 1.800.000

(s)
1.730.00c 1.700.00c 1.700.000 1.700.000 1.700.00c 1.700.000 t.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 2.340.O00
2.460.OO0

SUMATERA UTARA
RIAU 4. KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT

OB OB

5.
6.

oB.
OB
OB OB

SUMATERA SELATAN
8. 9, LAMPUNG BENGKULU

1 0 , BANGKA^BELITUNG
11 BANTEN

OB
OB

1 2 . JAWA BARAT 1 3 D,K.I. JAKARTA

OB OB OB
OB OB

1+. JAWA
U

TENGAH

1.700.000 1.700.000 1.940.000 1.700.000 1.700.000 1.700,000 1.700.000 1.740.000 1.700.000 1.960.qoc 1.960.00c 1.740.00c i.700.00c 1.700.o00 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.920.000 1.930.00c

I. YOGYAKARTA

16

JAWA,TIMUR

17 BALI 1 8 . NUSA TENGGARA BARAT


1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR

OB OB OB

2 0 . KALIMANTAN BARAT 2I
KALIMANTAN TENGAH

.oB
OB

2 2 . KALIMANTAN SELATAN 2 3 . KALIMANTAN TIMUR 2 4 . KALIMANTAN


UTARA

OB OB
OB

2.1s0.000
2.150.000 1.910.000 1.800.000
1.8O0.000

2 5 SULAWESI UTARA 2 6 . GORONTALO 2 7 . SULAWESI BARAT 2 8 , SULAWESI SELATAN 2 9 . SULAWESI TENGAH 3 0 SULAWESI TENGGARA
?1

OB OB
OB

OB OB OB OB OB OB OB

1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.00c

MALUKU

3 2 MALUKU UTARA 33 P A P U A . 3 4 . PAPUA..BARAT

2.r10.ooc 2.r20.ooc

//

N\\\

il\

.Ev q.r

-z///11

/I^

WW
\UfftrF

KEUANGAN MENTERI INDONESIA REPUBLIK

wk

- 10-

27

SA

YA UANG HARIAN PEzuALANAN DINAS DALAM NEGERI


dalam rupiah

NO

PROVINSI

SATUAN

LUAR KOTA

DALAM KOTA LEBIH DARI 8 (DELAPAN) JAM

DIKLAT

(1)
I
NUDT

(21
A UTARA

(3)
OH OH OH

(4)
360.000

(s)
140.000
150.000 150.000 J-50.O00 150.000

(6)
I10.000

2 . SUMI 3. RIA
4.

370.000 370.000
370.000

110.000 1.10.000
110.000

KEPL JAM SUMl SUMI


9)

\N RIAU

OH OH

5, 6.
7

370.000 380.000 380.000 380.000


380.000

t 10.000 110.000 110.000 110.000


110.000

A BARAT A SELATAN

OH OH OH OH

150.000 150.000 150.000


150.O00

8. 9.

LAMF NI BEN( U

10. BANC A, ]ELITUNC


l1 BAN N

OH
OH

410.000
370.000

160.000
150.000

120;000 1r0.008 130.000


160.000 110.000

L 2 . JAWI
lJ.

{AT

oH
OH OH OH

430.000 5s0.000
370.000

170.O00
210.O00 150.OO0

D;K.l

s,RTA
,IGAH
J

14. JAWA 1 5 . D . I .Y

q,KARTA JR

420.000
410.000 480.000

170.000
160.000 190.O00

130.000
120.000 140.000

1 6 . JAW.P II 17, BAL 1 8 . NUSA 1 9 . NUSA 20. KALII


il\

'oH
NIJ

IGGARA BARAT ,IGGARA TIMUR AN BARAT AN TENGAH .AN SELATAN AN TIMUR AN UTARA UTARA

OH OH OH

440.000
430.000 380.000 360.000

180.O00
170.O00 150.000 140.000 150.OOO

130.000
130.000 110.000 110.000 110.000

2t.

KALII

llt

OH
OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH

2 2 . KALII 2 3 . KALII
24.
KALII

380.000 430.000
430.000

170.000
170.OOO

130.000
130.000

25. SULA E]
2 7 . SULA

370.000
370.000 410.000

150.000 150.000
160.000

110.000
I 10.000

2 6 . GOR( T LO BARAT
b

120.000 130.000
110.000

28. SULA 3 0 . SULA


21

SELATAN
TENGAH

430.000
370.OOA

170.000
150.OOO

2 9 . SULA Ei

TENGGARA

380.000 380.000
430.000

150.000 150.O00
170.000

110.000
110.000 130.000

MALT U

3 2 . MALI 33. P A P
34. PAPU

U UTARA
A E \RAT

580.000
480.000

230.00,o 190.000

170.000
140.000

/t

MENTERIKEUANGAN INDONESIA REPUBLIK

- 11-

2A

SATUAN BIAYA FULLBOARD

UANG IIARIAN PAKET FULLAOARD SERTA FWLDAY/TTALFDAY

DI LUAR KOTA, DI DALAM

PAKET KOTA

(dalam rupiah)
No. PROVINSI

SATUAN

FULLBOARD DI LUAR KOTA


@\ 120.000 30.o00 20.000 130.00o
130.OOO

FULLBOARD DI DALAM KOTA

FULLDAY/ HALFDAY DI DALAM KOTA

I I ACEH SUMATERA

(21
UTARA RIAU BARAT SELATAN

(3)
OH
OH OH OH OH OH
Ud

2.

(5) oo.000 10.oo0


00.000

{6)
85.000
95.OOO

R]AU
(EPULAUAN 6. 7. JAMBI SUMATERA SUMATERA LAMPUNG

85.OOO
95.OOO

120.000
120.OOO

10.ooo 10.ooo oo.000

oo.oo0
10.000

8. 9. 10. 11, L2

OH
Uf,

BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN AWA BARAT D,K,I. JAKARTA

OH
UN

OH OH
OH

130.000 130.000 130.000 120.OO0 150.000 180.000

r0.000
10.000 oo.000
125.000 150.000 l10.oo0
115.OO0

95.000 85.O00 85.000 95.000 95.000

95.000
85.OOO

105.000 130,000
95.OOO

L 4 , JAWA TENGAH i 5 . D.I. YOGYAKARTA to. AWA TIMUR L7


t6 t>

130.ooo
140.000 140.000 160.000
150.OO0

BALI

OH OH OH
OH OH

100.ooo
100.000 115.000 105.O00 100.000 95.OO0 85.OO0
95.O00

115.000 135.000
125.OOO

NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR 2 0 . (ALIMANTAN BARAT


a1

OH
OH OH

22.
zJ-

I(ALIMANTAN (ALIMANTAN

TENGJ{H SELATAN

140.000 130.000 120.000


130.OOO

115.O00 110.000

t00.oo0
110.000 125.000
125.OO0

<ALIMANTAN TIMUR
TAL1MANTAN UTARA ]ULAWESI UTARA JORONTALO JULAWESI BARA?

OH
OH OH
..)H UH

ZJ

26. 27. 28. 29. 30.

150.000 150.000 130.000 30.000

i05.o00

to5.ooo
95.OO0 95.000
85.OOO 105.OOO

110.OO0 110,O00

20.ooo
50.000 30.000 30.000

100.ooo
125.O00 110.000 110.000

SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH
LJrt

]ULAWESI TENGGARA JI MALUKU 3 2 , MALUKU UTARA 33 P A P U A 34. PAPUA BARAT

OH OH

20.ooo
30,000 200.000 160.000

100.oo0
110,OOO

95.OO0 95.O00 85.000


95.OOO

OH OH
UN

170.000 l35.OO0

140.000 115.OO0

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -12 -

SATUAN BIAYA PENCITAPAJiI PERJAIANAN

DINAS DALAM NEGERI TARIF HOTEL

PROVINSI

SATUAN

PEJABAT NEGARA/ PE.'ABAT ESELON I (4)


4.420^OOO

PEJABAT NEGARA LAINNYA/ ,PEJABAT ESELON ]I

PEJABAT ESELON III /coLoNGAN (6) 1.080.000 703.OOO 720.OOO 650.000 697.O00 884.000 602.000 770.OOO 7L2.OOO 850.000 IV

PEJABAT ESELON IVl GOLONGAN III

GOLONGAN

1 /tr
(8) 370.OOO

(21
\CEH ]UMATERA UTARA lIAU

(3) OH OH OH OH OH OH OH OH
OH

(sl
1.308.000 1.206.00O.

(71
410.OOO 470.OOO 450.000 380.000 370.000 460.OOO
5l4.OOO

KEPULAUAN zuAU
IAMBI JUMATERA BARAT ]UMATERA .SELATAN ,AMPUNC ]ENGKULU ,.. SANGKA BELITUNG ]ANTEN IAWA BARAT ).K.I. JAKARTA JAWA TENCAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR , . KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENCAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA SORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SUI,AWESI TENGAH ), SULAWESI TENGGARA I MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT

4.960.000 3.817.000 3.410.000 4.000.o00 4.240,OO0 4.580.000


3.960.OOO

168.000 930.0O0
1.030.o00 1 .1 4 4 . O 0 0

3l0.ooo 380.000
280.O00 ,qo non 370.OOO

L.228.oO0
l _299.O00 790.AOO 150.OO0

280.00o
356.OOO

OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH

1,300.o00 2.858.000 .3.808.000 3.664.000 8.720.000 4.1.46.AOO 4.620.O00 4.400.ooo 4.881.000 3.429.OAA 3.000.000 2.400.000 3.OO0.O00

374,OOO 599.OOO 533.000 556.000 497..OOO 610.000 450.OOO 528.OOO


485-OOO

510.OOO 304.OOO

1.430.000

L024.000
949.000 650.000 750.OOO 670.OOO 841.000 L.220.OOO 737.OOO 700.000 808.000 923.000 8t6.OOO 816.OOO
816.OOO

400.o00
463.O00

l.7s3.ooo
r.oo0.o00'
t.452.OOO 1.248.000 1.359.000

400.ooo

3s0.ooo
387.OOO 286.OOO 658.O00 360.OOO

r.810.000
1.222.QOO 1.OO0.000

904.000
540.OOO 550.OOO
4ao ooo

400.o00
330.000 436.000 379.O00
450.OOO

l.130.ooo

r.s96.ooo
1.603.000
1.458.O00

465.000

4.2s0.000
4.000.000
4 . O O OO O O

500.ooo
550.000 550.000

oH.
OH OH OH OH OH OH OH OH OH

].458.000

3.200.000 1.320.000 i.260.000 4.820.O00 2.030.000 1.850;000 3.000.000

r.553.000 1.010.oo0
1.030.000 135_OOO 1.298.000

640.000
910.000 910:000 853.000
767.OOO

500.000
410.000

539.000
400.000 450.OOO 484.OOO 420.OOO

r.070.ooo
i.030.000 1.512.000

802.OOO 680.000

OH
OH

3 . 1l o . o 0 0 2.850.000
2.750.OOO

600.000 '900.000
720.OOO

1.524.000
1.482.000

460.000 400.ooo

450.O00 290_OOO 240.O00 360.O00 375.000 330.OOO 420.OOO 280.OOO 380.OOO 414.OOO 370.OOO

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-13-

30

SATUAN BIAYA UANG HARIAN

PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI

dalam

U S$

NO (1) AMERII{A
1

NEGARA GOL, A
GUL.

GOLONGAN
IJ

GOL. C

GOL. D
{6)

(2)
UTARA

(3)
527
nATT'

@l

(5)

Amerika Serikat 2 . Kanada


AMERTKA SETATAN 3.. Argentina A Venezuela Brazil 6 . Chile Columbia 8 Peru 9 Suriname 1 0 Ekuador AMERIKA TENGAH 1 1 . Mexico

+73
404

417
368

343 307

39s
464 436 415

277 323
341 316

2+2
287
297

24r
286 241.

386 383
398 385

281 277 295 273

270 240 237 252 242

222 22L

22r
207 241

429
406 4t4

1 2 . Kuba
IJ

Panama

318 305 307

282 261 272

28I 22L 277

EROPA BARAT L 4 Austria Belgia 1 6 . Perancis 1 7 . Rep. Federasi Jerman 1 8 . Belanda 1 9 . Swiss EROPA UTARA Denmark Finlartdia Norwegia Swedia Kerajaarr Inggris EROPA SELATAN Bosnia Her2eqovina Kroasia
Spanyol

504

. 4+3
463

466 512

453 419 464 417

318

317
,28I 381

509

476 456

282 382 282 272 322

281 271

32r
24L

20 2I 22 23. 24.

472 453 5\7


466

+27
409 465
436

275 354
288

313
286

587

534

342 432

34r
437

25. 26 27 28 29

456 483
457

Yunani talia 3 0 . Portusal JI Serbia

422 520 '425


401

420 444 4t3 379 472 342


361

334 353 28V 242 372 242


313

333 352
246 24I

371 241
277

/l

MENTERI KEUANGAN BEPUBLIKINDONESTA

-14-

alam US$

330 285 319

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

15-

NO (1)

NEGARA
JLjL. A

GOLONGAN
GOL. IJ GOL. C

GOL. D

(2)

(3) 378
472

(4)

(s)
238 320 303 326 238 207
287

(6) 206
286

ASIA TIMUR 6 9 . Rep.Rakyat Cina 70 Honskong Iepalg 7I 72 Korea Selatan 7 3 . Korea Utara ASIA SELATAN

519
421

395

262 297 207

261
296

206

74. Afganistan
7 5 . Bangladesh 7 6 . India 7 7 . Pakistan 7 8 . Srilanka

385 339 352 343

226
196

t73

L72
t66 24L 181

r67
242

3+8
351

79.

Iral

263 203 201 260

r82
t67 202

r66
181

ASIA TENGAH 8 0 . Uzbekistan R 1 Kazakhstan ASIA TENGGARA

392
456

352 420

287 334

25+
333

42. Philipina 8 3 . Singapura


84 85 86 Malaysia Thailand Mvanmar Laos Vietnam Brunei Darussalam Kamboia Timor Leste

412
424

381 392
368

87.
88. 89.

380 383 '374


'296

90. 91.

392

278 290 253 275 250 262 265 256 223 354

222 224 212 211 t97 202 204 197 t97 229

22r
221
2IL

201 196 196


196

r96
796 196

ASIA PASIFIK Australia 93 Selandia Baru ' 9 4 . Ka.ledonia Baru 9 5 . Papua Nucini 9 6 . Fiii 92

439 392

403
246

42s
385

363

387 353 329

272 222 276 237 221

271 221 224 192 179

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-16-

31

AN BIAYA TIKET PEzuALANAN DINAS PINDAH LUAR NEGERI IONE WAYI

NO.

PERWAKILAN "
Dr Dhabi

JAKAR?A - PERWAKILAN
Publi.shed

PERWAKILAN. JAKARTA Published Buslness (6) ffl 1,140 3,27O 3,220 6,279 1,950 3,350 2,6\0 4,37O 1,860 2,730 2,306 3,67O 1,890 2,660 4,2IO 5,730
3.660
4 21)

I 1. 2. 3.
4.

(2\

(3)
1,150 3,400

ia
is Ababa

r
nan

2,221 3,49o
1,840 2,4L3 1,860

5. 6. 7. 8.
9.
!l

terdam
ara

manarivo
na

4,2ro
3,160 3,820 540 7,703 t,949
660

10.
11.

Business (41 3,060 5,24O 3,080 4,300 3,970 3,750 2,80O 5,730 4,960

Frrsf

(s)
3,790 8,410 4,950 6.437 4,662 5,41O 3,800 7,260 8.090

.Fr-.rsf (8) 3,79O 8,41C 4,380 6,976 4,081 6,'1,62 3,7OC 7,82A
R.6qO

s Begawan
tdad

4,930
663 3,000 3,106 924 1,7T2 2,89C
4,65C

9.720
969 4.620 4,t63 '1,,220 2,O76 5,232 7,270 7,3OO 9,450 8.750
9.990

t2.
13. L4. 15. L6. L7. 18. L9. 20. 21. 22. 23. 25. 26.

3kok
ng

rt
rad . n

940 1,460
2,ggg

r
ta
ilia islava

2,610 2,300

3,360 4,200

3,09c
3,310 1,980 3,370
2.351

7,Igo
5,060 3,473. 5,346

u sel
tc rarest t lpest

5.594 7,82O 6.880 9,05C

r,620
3,200

--- 4,-q19 ___q,8q0_


4,3+O
5,690 3,190 2,49C 3,67C 5,880 5,140

ros Aires
tfn

27.
28. 29.
orJ
uoff?

?.ggg
Town
cas

4,+50
3,420 7,260 IL,1,23 6,O2O 1,810

2.850 530 r-479 1,838 55C 1,O40 1,130 3,460 2.620 3.590 4,310 4,450 2.036 3,500 2,gLo 2,670 3,700 1,984

3.160

R 1CO

657 3 00r)
3.424

957
? o?n 4 16?

730 I,712 3,10O 4.600 3,020 4.550 7,75A 6.820, 3,473 5,346 3,79O 3,500 6,720
2,4'l,C

r,376
2,O76 4,900 7,85C 6,330 9,450 8,910
1O,280

5,594

8,6t2
7,29O 7,39O 10,630 4.O80 3.878 8,430 tL.1.23 6,680 1,810

2,73O 3,590 3,060

1.520
3,460 3,320 2.L90 880

31. 32.

rgo [( nbo

2,4rO
960

2,86C 3,610 7,060 5,399

r,249

r,.150

(/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-77dalam

NO. (1) 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
41 Dakar

PERWAKILAN

JAKARTA - PERWAKILAN
htblished

PERWAKILAN - JAKARTA Pubtished (6) 3,030 1,610 2,33O 97I 860 2.790 770 Business

.Business
@\

Frrsf

(21
Damascus
Dar Es Salaam Darwi.g Davao Citv Den Haag Dhaka

(3) 3,230 1,740 2,930

{s)
9,620 4,124 6.590 2,063 1,700
6,59C

(71
5,880

r,125
890 3,060 830 2,420 L,460 t.470 3,34O 990 3,280
880

Dili
Doha Dubai Fralkfurt

42. 43. 44. 45. 46


+t

Guangzhou Hamburg
Hanoi

6,540 3,I20 4.130 I,703 1,430 4.930 1.2I3 2,95O 2,390 2.1LO 3,65C 7,72C 5.01C 1,07C

First (8) 9,52O

3,030
3,I40 1.703

4,420
6.420 3.L21

1,290
4,130

1,620
7,714 1,469 3,O00 3,827 5.519 8,310 2,39O 5,97L L,25O 6.810 7.100 8,100 .1,010 2,12C/ 8,180 .3,200 4,150 4,L6A 7.O10 715 3,166 2,730 4.O90 6,409 6.720 948 686

Harare
Havana

48 49. 50. 51 52. 53. 54. 55. 56. 57, 58. 59.

Helsinki Ho Chi Minh Hongkong

3.010 3,500 2,53C

3,700
6.550 4,745 750 1.410
4,O4O

1,630 3,12A 4,220 5.470 7,390 2,600 5.977 L,24O 7.180

L,2L3
2,601 2,730 2,23O 4,360 1,632 4,825 950 3,780 6,550 3,700 840 1.700 5,190

2,32C
L.490

1,490 3,350

r,o2o
3,340
874

7,roo
7,180 1.160 1,630 8,530 3,070 4,T14 .4,460 7.060 609 3,325 2.730 5,260 6,427 6.530 828 686 1.500 3 , 11 0

s90
980

2.950 3,5O0 2,610 660


890

Houston
Islamabad

2,ArO
1.340 1,859

2,380

Istanbul
Jeddah Jenewa Johor Bahru Kaboul Karachi

2,62r
2,89O 3.740

r,770
2.t67 300 2,480

49r
2,930 2,470 3,606 3,499 3,635 684 527 890 2,240 7,!50 2,970
4.357

r,260
2,4OO 2,973 2,060 450 360 530 1,630 3,92C I.740 3,350

1,97O 1,390 t.842 1,630 2.170 250 2,245 1.190

2,3rO
2,926 2,270 3,540

49r
2,600 1.92C 2,77C 3,208 3.590 684 527 770 2,130 6,600 3,120 4.770

60. Khartoum
6 1 . Kiev 6 2 . Kopenhagen

2,400
2,802 1,980 420 450 470
L,7lQ

6 3 . Kota Kinabalu
64.

Kuala Lumpur
Kuching

65. 66. 67. 68.


69.

1,3s0
3,015
1O,5O0

Kuwait
Lima Lisabon London

L0,ooo
5.7lt 7.t20

3,990 1.740 2,O80

5.941 7.O30

/f/

Nl Nrffir%
WJELS

w4F

KEUANGAN MENTERI INDONESIA REPUBLIK

W
-18-

NO. (1)

PERWAKILAN

JAI(ARTA - PERWAKILAN Published Buslness ftl 3,750 3,814 2,150 Firsf {3)

PERWAKILAN - JAKARTA Published {6) L,790 2,760 1,690 650 3,080 2,690 1.350 3,470 Business

(21
ts \ngeles
Q

(s)
4,34O 7,4IO 5.120

Firs/
(8) 4,72O 8,080 5.120

70.
7L. 72.

rid ama ila

I,73c 2,9o5 r,730


670 3,O10

(71 3,900
3,914 2,O50

73.
74. 75. 76. 77. 78. 79. 80.. 81, 82. 83. 84. 85. 86. 87; 88. 89. 94. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99.

r,24O
5,240 4,059 2,300 5,160 4,890 1.87A 2,450

r.620
6,080 7,300 3,L62 8,538 6,500 2.620 4,75C 5,492 2,35C 7,89O 4,612 2,620 5,870 5,570 14,550 12,540 7,412 734 2 , 5 5L 1,340 2,927 4,960

1,200
4,520 4,O59 2,611
'6,46A

1.380
5,870 7,880 3,162
9,458

al
AJ
pl

uto
;eille

2,loo
i,350

)ourne
co City
KOw'

2,8Oo
2,3LO
970

2.680
950
2,O6C

rbay
4i

lat

1,980

rbi Delhi

3,27o
970 2,495 1,960 1,250 3,239 2,100 6,785 6,36C 2,153 460 790 730 1.500

4,000
1,607 4,620 3,809 2,O4O 3,818 3,480 9,390 7,595 3,290 613 1,100 1,130

York
nea
ia

iva

n rrna City

maribo ng
m Penh Moresby
a
F

3,130 900 2,370 1,930 1 190 3,320 2,630 7,735 5,882 2,L29 436
970

4.900 t,280 3,110 4.190 t,260 4,832 3,809 2.I49 3,818 4,250 g,1go 7,595 4.O70 613
I,44I

5,650 2,32O 4,530 5.50C 1.92C 7,94O 4,612 2,563 5,740 6,449 14,690 12,28O 7.412 734 2.670

800

2.4r7
3,500 3,670 1,599 6,530 3,520

r,493
2,720 2,352 1,500 5,040

2,49o
2,4L7 1,390 6,064 2,830 1,580 1,890 1,7I0 1,880 4,830 3,840 1.O90

rla

4,s72
t,937 L3,420 6,285 2,87O 4,49C 5,342 3,910 7,O7C
8,60C

ryang
h
.L

2,9rO
1,530
1,890 1,605 1,51C 3,52C 3,700
860

I,206 2,617 4.580 3,610 1,699 6,440 3,690

r.460
3.O40 5.840 4,439 L,937 74,24O 5,690

100.
101. LO2. 103. 104. 105.
LO6.

ih

2.450
3,819 3,308 3,060 6,800 5,800 1.280

2.O70
3,819 3,981 2,94O 5,O50 5,7O3 1,310

2,990
4,48O

n Francisco
a
lago

5,342
3,840 6,980 9,260 1.650

levo

I,743

,/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-19-

NO.

PERWAKILAN
Q)

JAKARTA - PERWAKILAN
Published

PERWAKILAN - JAKARTA PubtistLed Business (6) {71 1,010 350 L.250 1,945 534 3.450 1,050 4,4O5 4,300 2,393 3,561 940 2.733 2,14O 3,420 3,87O 3,610 3,800 2,192 3,819 1.057 4,O42 5,850 3.190 3,650 6,320 950 3,810 First
.(8)

Business

First

(.1 )

(3) L,196

w\
1,744 534 3,34C

(s)
2,0L7 647

r o 7 . Shanehai
1 0 8 . Singapura 1 0 9 . Sofia 1 1 0 . Songkbla 1 1 1 Stockholm T T 2 . Suva 11 3 . Sydney 1 7 4 . lashkent 1 1 5 . Iawau t 1 6 . feheran 1 1 7 . Tolryo 1 1 8 . Toronto 1 1 9 . Tripoli r 2 0 . Tunis t21. Var-rCouver

2,39O
647 5.978

322
1,930

s00
2,840 2,380 1,840 3,672 450 1,550
T,O7C

1,010
4,405 4.7LO 2.280 3,930
890

6,2rO L,220
6,97O 5,060 2.680 4,900

500
2,360 2.460 t.420 3,390 420

1,200
6,256 5.940

2,6r1
5,710 1.480 3,580 2,52O 7,740 4,444 5,670 4,190 2,654 4,480 1,600 4,9Lt 7,5OO 4,770 5,920 8,23C 1.10C
9.51C

r,370
3,580 2,L+O 7,27A 5,660 4,890 4,31,O 2,654 4,48O 1,380 4,800 8,59C 4,100 6,55C
8,19C

2.733

r.640
1,190

r,570
3,390 3,230 4,310

1,97O 2,590 2,ggo 1,990

r,990
2,460 2,370 1,890

2,+2O
2,L92 3,819

r22. Vanimo

r,9o4
1,890 900 L,730 2,320 1.760 2,4tO 3,755 750 1;980

r,9o4
1.,890
92C

r2 3 . Vatican
124. Vientiane

r,25O
4,290 5,800 3.t20 3,200 6,810 950 3,790

r 2 5 . Warsawa
126. Washington

:1,,76C
2,2OQ

r2 7 . Wellington tza. Wina


r 2 9 . Windhoek
1 3 0 . Yangoon 131.

1.100 9,720

1.62C 2,32C 3,03C 750 1.910

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-20-

PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
Honorarium Perianggung Jawab Pengelola Keuangan diberi setiap satuan kerja, honorarium yang dikelola untuk setiap DIPA, dengan".

Pengelola Keuangan pada berdasarkan besaran pagu ketentuan sebagai berikut:

a. Dalam hal terdapat yang kegiatan lokasinya berjauhan dengan tempat kedudukan Bendahara .Pengeluaran dan/atau beban kerja Bendahara Pengeluaran sangat berat, Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yang diberi kuasa dapat mengangkat satu atau lebih Bendahara Pengeluaran Pembantu guna kelancaran pelaksanaan kegiatan. Henorarium Bendahara Pengeluaran pembantu diberikan mengacu pada honorarium staf pengelola keuangan sesuai dengan dana yang dikelolanya. b. Kepada Penanggungjawab Pengelola Keuangan yang mengelola lebih dari 1 (satu) DIPA, dapat diberikan honorarium sesuai dengan jumlah DIPA yang dikeiola, besaran honorarium sesuai dengan pagu masing-masing DIPA. Honorarium tersebut dibebankan pada masing-masing DIPA. c. Untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan kerja, Kuasa administrasi satuan belanja pegawai . di lingkungan Petugas Pengelola Pengguna Anggaran (KPA) dapat menunjuk PPABP honorarium Administrasi Belanja Pegawai (PPABP). Besaran diberikan mengacu pada honorarium. staf pengelola keuangan sesuai dengan pagu belanja pegawai yang dikelolanya. staf d. Untuk KPA yang merangkap sebagai PPK, jumlah keuangan paling banyak 6 (enam) orang, termaSuk PPABP. pengeiola

e. Untuk KPA yang dibantu oleh salah satu atau beberapa PPK, jumlah staf pengelola keuangan paiing banyak 3 (tiga) orang termasuk PPABP. Jumlah staf pengelola keuangan untuk setiap PPK paling banyak 2 (dua)

e{a3q.
f. Jumlah
.t

keseluruhan

alcikasi dana

un'uuk

honorarium

pengelola

keuangan dalam 1 (satu) tahun paling banyak 10% (sepuluh persen) dari pagu yang dikelola.

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESTA

-.2r-

2.

Honorarium

Pengadaan Barang/Jasa Pejabat Pengadaan Barang/Jasa

a. Honorarium

oleh Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang diangkat Pengguna/Kuasa melaksanakan untuk Pengguna Barang/Jasa pemilihan penunjukan penyedia melalui barangfjasa paket pengadaan langsung/pengadaan langsung untuk barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling tinggi Rp2OO:000.000,0O (dua ratus juta rupiah) untuk paket pengadaan jasa konsultansi yang bernilai paiing tinggi Rp5O.O0O.0OO,00(lima puluh juta rupiah). b. Honorarium Panitia Pengadaan Barang/Jasa Layanan Pengadaan (ULP) dan Kelompok Ker.1a Unit

oleh Honorarium d.iberikan kepada pegawai negeri yang diangkat Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menjadi Kerja ULP untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa atau Kelompok Panitia Anggota pemilihan penyedia barang/jasa. melaksanakan Pengadaan . Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP paling kurang 3 (tiga) orang. Catatan: Dalam hal Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja ULP telah ditetapkan sebagai jabatan fungsional dan telah diberikan tunjangan jabatan fungsionalnya, maka pemberian honorarium untuk Kerja ULP dan Kelompok Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan tidak berlaku. c. Pengguna Anggaran diberikan honorarium (1) dalam hal:

penetapan pemenang atas pelelangan atau penyedia melakukan pengadaan paket untuk penunjukan iangsung .pada di atas nilai dengan lainnya baranglkonstruksi/jasa (seratus miliar rupiah); dan Rp1O0.O0O.0O0.OOO,00

penyedia pada atau pemenang pada seleksi menetapkan jasa konsultansi iangsung untuk paket pengadaan . .' ' penunjukkan dengan nilai di atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miiiar rupiah). (2)

3 . Honorarium

Penerima

Hasil Pekerjaan

Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang ditunjuk oleh PA/KPA telah pekerjaan hasil terhadap penilaian melakukan untuk Iang. diselesaikan dan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan d.ilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak. Honorarium sedangkan per bulan, Hasil Pekerjaan diberikan Pejabat Penerima paket per diberikan Pekerjaan Penerima Hasil Panitia honorarium keii

.l

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-22-.

Honorarium

Pengilola

Penerimaan

Negara Bukan pajak (pNBpl

Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk pengelola pNBp paiing banyak mengelola PNBP. JumJah staf/anggota 5 (lima) ,orang. Jumlah alokasi dana untuk honorarium Pengelola PNBP dalam 1 (satu) tahun paling tinggi sebesar IOo/o (sepuluh persen) dari penerimaan PNBP setiap satuan kerja. Honorarium Pengelola Sistem Akuntansi Instansi {SAI)

Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas melakukan pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan peiaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada kementerian negara/lembaga sesuai dengan unit akuntansi masing.masing, baik yang dikelola secara prosedur manual maupun terkomputerisasi. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) Ketentuan mengenai jumlah a. ditetapkan dan b. ditetapkan orang. Catatan: Kementerian negara/lembaga tidak diperkenankan memberlakukan biaya Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dalam pgngelolaan SAI. Honorarium Pengurus/Penyimpan Barang Milik Negara satuan Keuangan (SAK) dan Sistem Akuntansi

pengelola SAI adalah sebagai berikut: 7 (trauh) orang;

atas d.asar Keputusan Menteri paling banyak bukan atas dasar Keputusan

Menteri paling banyak 6 (enam)

Honorarium pengurus/penyimpan barang milik.negara diberikan kepada pejabat/pegawai di lingkungan pengguna barang dan kuasa pengguna barang yang melaksan akan.tugas rutin selaku pengurus / penyimpan barang berdasarkan surat keputusan pengguna barang. Jumlah pejabat/pegawai honorarium selaku yang dapat d.iberikan pengurus/penyimpan barang milik negara paling banyak 4 (empat) orang pada tingkat pengguira barang dan 2 (dua) orang pada tingkat kuasa pengguna barang. Honorarium Kelebihan {** Perekayasaan

kepada diberikan Honorarium atas kelebihan jam kerja normal yang fungsional perekayasa yang terdiri dari perekayasa utama, perekayasa madya, perekayasa muda, dan- perekayasa pertama yang diberi tugas berdasarkan surat perintah dari pejabat yang berwenang untuk melakukan perekayasaan, paling banyak 4 (empat) j.m sehari, dengan tidak,diberikan uang iembur dan uang makan lembur.
,^/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-23-

8.

Honorarium

Penudang

Penelitian/Perekayasaan

Honorarium yang diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang terdiri dari pembantu peneliti/perekayasa, koordinator pen-eliti./perekayasa, sekretariat peneliti/perekayasaan, pengolah data, petugas' survey, pembantu lapangan yang berdasarkan surat perintah pejabat yang berwenang diberi tugas untuk menunjang kegiatan penelitian/perekayasaan yang dilakukan oleh fungsional peneliti/perekayasa Terhadap pembantu peneliti/perekayasa sebagaimana tersebut di atas yang berstatus pegawai negeri tidak diberikan uang lernbur dan uang makan lembur. Catatan: 1. Dalam hal penelitian lperekayasaan dilakukan bersama-sama dengan pegawai negeri (non fungsional peneliti/perekayasa), .kepada pegawai negeri (non fungsional peneliti/perekayasa) atas penugasan penelitian yang dilakukan di luar jam kerja normal diberikan honorarium paling tinggi sebesar 85% (deiapan puluh lima persen) dari honorarium kelebihan jam perekayasaan untuk perekayasa pertama. 2. Honorarium penunjang penelitian lperekayasaan diberikan secara selektif dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas.

9 . Honorarium

Kegiatan Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/ focrrs Group Discussion/ Kegiatan Sejenis 9. 1 Honorarium Narasumber/Pembahas Honotarium memberikan masyarakat. Honorarium ketentuan: narasumber diberikan kepada pegawai negeri yang informasi l.pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/ narasumber pegawai negeri dapat. diberikan dengan

1) berasal dari luar lingkup unit eseion I penyelenggara; dan 2).berasal dari lingkup unit eselon I penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eselon I penyele nggara f masyarakat. 9 .2 Honorarium Moderator Honorarium moderatbf diberikan kepada pegawai negerif non pegawai negeri yang melaksanakan tugas sebagai moderator pada kegiatan seminar I r akor / sosialisasi/ disemina si I fo ans group dis cus sion / kegiatan sejenis. Pelaksanaan kegiatan seminar/iakor/sosialisasi/diseminasi/ foarc group dlscusslon/kegiatan sejenis dapat menggunakan jasa moderator dalam hal diperlukan.
,/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-24-

Catatan: Satuan jam yang d.igunakan untuk kegiatan

Seminar/rakor/sosialisasi/diseminasilfoc;.re group disanssionf sejenis . jam setara dengan pelajaran, paling 45 (emp'at puluh lima) *..,it.

kegiatan kurang

Honorarium Panitia Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/llocus Group Discassi on I Kegiatan Sejeriis Honorarium dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas sebagai panitia untuk melaksanakan kegiatan seminar/ rakor f sosialisasi/diseminasil foarc group discussion/kegidtan sejenis sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit eseion I penyelenggara/ masyarakat. Dalam hal pelaksanaan kegiatan seminar/rakor/sosialisasi/diseminasi/ group dlscusslon/kegiatan sejenis memerlukan tambahan panitia yarrg
berasal dari non pegawai negeri harus dilakukan secara selektif denga.n mempertimbangkan urgensi, dengan besaran honorarium mengacu pad.a besaran honorarium untuk anggota panitia. Jumlah panitia maksimal Honorarium Honorarium melakukan berwenang. Honorarium Penyuluh 10% (sepuluh persen) dari jumlah peserta.

Non Pegawai Negeri

diberikan kepada non'pegawai negeri yang ditunjuk untuk penyuiuhan pejabat yang berdasarkan surat keputusan

Rohaniwan

Honorarium yang diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang ditugaskan sebagai rohaniwan pada saat' pengambilan sumpah jabatan. Honorarium sudah termasuk uang transpor bagi rohaniwan. Honorarium Kegiatan Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana

13.1. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Honoiarium Tim Pelaksana Kegiatan dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai yang diberi tugas untuk melaksanaican Presiden/Menteri/Pejabat kegiatan berdasarkan surat' keputusa4 Setingkat Menteril.Pejabat Eselon IIKPA. .Terhadap tim pelaksana kegiatan yang dibentuk berdasarkan ketetapan Gubernur dalam kedudukannya sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah dan sumber pendanaannya berasai dari AnggararL Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yar,g diberikan maka besaian honorarium .dalam pelaksana pelaksanaannya tim disetarakan dengan honorarium kegiataq yang ditetapkan oleh Menteri/Pejabat Setingkat Menteri.

','

//

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-25-

Ketentrran

pembentukan

tim adalah sebagai berikut:

a) mempunyai

keluaran jelas dan terukur; yang mengharuskan untuk mengikutsertakan

b) bersifat koordinatif . .eselon I lainnya;

c) bersifat temporer, pelaksanaannya

perlu diprioritaskan;

d) merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu bagi pejabat negaraf pegawai negeri disamping tugas pokoknya sehari-hari; dan" e) dilakukan 13.2 Honorarium secara selektif, efektif, dan efisien. Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan

Honorarium diberikan kepada pegaw ai negeri/non pega\Mai negeri yarlg diberi yang tugas untuk melaksanakan kegiatan administratif berfungsi pelaksana untuk kegiatan. menunjang tim kegiatan Sekretariat Tim bagian tidak Pelaksana merupakan Kegiatan terpisahkan dari tim pelaksana kegiatan. Sekretariat tim pelaksana kegiatan hanya dapat dibentuk untuk tim pelaksana menunjang kegiatan yang ditetapkan oleh Presiden/Menteri. Jumlah orang. Catatan: 1. Dalam hal tim telah terbentuk selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, kementerian negar al lernbaga melakukan evaluasi terhadap ungensi dan efektivitas keberadaan tim untrik dipertimbangkan menjadi tugas dan fungsi suatu unit organisasi, 2. Keikutsertaan kegiatan/tim honorariumnya pejabat negarafpegawai negeri sekretariat dibatasi tidak diatur dengan ketentuan: dalam tim pelaksana pemberian namun sekretariat tim peiaksana kegiatan paling banyak 7 (tu1uh)

hanya a. Pejabat negarafpejabat Ilil setiap' bulannya eseion yang bersumber dari diperkenankan tim menerima honorarium yang (DIPA) Kementerian Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran . bersangkutan (termasuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan) paling banvak untuk 2 (dua) tim pelaksana kegiatan; b. Pejabat eseloh Ili1ry, dan pejabat fungsional serta pelaksana setiap tim yang bulannya hanya -ciiperkenankan menerima honorarium (termasuk bersumber dari DIPA Kementerian yang bersangkutan sebanyakdan Tugas Pembantuan) DIPA d,ana Dekonsentrasi banyaknya untuk 3 (tiga)-tim pelaksana kegiatan.

(/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Honorarium

Tim Penyusunan

Jurnal

Honorarium tim pen5rusunan jurnal dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk rnenjrusun dan menerbitkan jurnal berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Unsur sekretariat adalah pembantu umum, pelaksana dan yang sejenis, dan tidak berupa struktur

rganisasi tersendiri. norarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah Honorarium tim pen1rusunan buletin/majalah dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk menJrusun dan menerbitkan buletin / maj alah, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang. Majaiah adalah terbitan berkala yang isinya berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui p"*b."". Buletin adalah media cetak berupa selebaran atam majalah berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik yang ditujukan untuk lembaga atau kelompok profesi tertentu. onorarium Tim Pengelola Website
Honorarium tim pengeloia utebsite dapat diberikan kepada pegawai negeri

diberi tugas untuk mengelola uebsite, berdasarkan surat keputusan


pejabat yang berwenang. Website yang dimaksud leh unit eselon Ilsetara. disini adalah yang dikelola eselon II diberikan

Dalam hai utebsite yang dikeloia oleh unit vertikal setingkat i daerah. maka kepada pengelola website tersebut dapat norarium tim pengelola uebsite.

Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keu'angan pada Satker yang lola Belanja Pegawai , Honorarium penanggung jawab pengelola keuangan pada satuan kerja yang khusus mengelola belanja pegawai dapat diberikan kepada pegaryai negeri
yang -ditunjuk untuk melakukan kementerian negara/lembaga/satuan berwenang. rarium Sidang/Konferensi pengeloiaan belanja pegawai pada kerja sesuai surat keputusan pejabat

Internasional-Konferensi

Tingkat

enteri,

Senior Official Meetlng {Bilateral/ Regional/Multilateralf

onorarium sidang/konferensi tingkat menteri, internasional-konfrensi i.er officiat meeting (bilateral/regional/multilateral) dapat diberikan kepada pelawai negeri penyelenggar^ kegiatan sidang/konferensi yang Cihadiri/pesertanya : pejabat setingkat menteri atau senior oJficial

sarkan surat keputusan pejabat berwenang.


//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Jumlah hari (paling banyak) pemberian honor: Kon-ferensi Tingkat Menteri (KTM) ..,., ' Senior Official Meeting (SOM) : : 3 hari sebelum kegiatan + hari kegiatan + 2 lnari setelah kegiatan. 2 hari sebelum kegiatan + hari

dinas.

pe gawai geri ne penye lenssara giatan ke Tf.-;ilTr# lXl J ff l*Tglijffi


Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan

",,

19. Honorarium Internasional

Berskala

Honorarium utorkshaplseminar/ sosialisasi/sarasehan berskala internasional dapat diberikan kepada pegawai negeri penyelenggara kegiatan u.torkshop/ seminar/ sosialisasi/ sarasehan berskala internasional, berdasarkan surat keputusan dari pejabat berwenang. Jumlah hari paling banyak pemberian honor: t hari sebelum kegiatan + hari kegiatan + t hari setelah kegiatan. Hari pelaksanaan disesuaikan dengan lama pelaksanaan kegiatan. Pegawai negeri penyeienggara kegiatan tidak diberi uang harian perjalanan dinas. 20, Satuan Biaya Narasumber Kegiatan di Luar Negeri

Satuan biaya yang diberikan kepada narasumber non pegawai negeri WNI yang untuk kegiatan uorkshoplseminar/sosialisasi/sarasehan diselenggarakan di luar negeri. Narasumber Kelas A : Narasumber non pegawai negeri yang disetarakan dengan Menteri, ketua dan wakil ketua lembaga negara. .Narasumber Kelas B : Narasumber nbn pegawai negeri yang disetarakan dengan duta besar luar biasa dan. berkuasa yang menjabat kepala p"ttrrh, besar duta perwakilan, pegawai negeri Gol IV/c ke atas, perwira tinggi TNI/Folri, anggota lembaga negara. : --Narasumber non pegawai negeri yang disetarakan dengan pegawai negeri Gol III/c sampai dengan IV lb dan perwira menengah TNI/Polri.

. Narasumber Kelas C

Biaya tiket dan penginapan untuk narasumber tersebut ditanggung oleh penyelenggara.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESTA

Vakasi dan Honorarium

Penyelenggara

Ujian

Vakasi merupakan uang imbalan bagi penguji atau pemeriksa kertas ujian pad? pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Pada pendidikan tingkat dasb.r dan menengah, vakasi tidak diberikan unluk p"rry"l"rrggaraan ujian yang bersifat latihan dan ujian lokal. Sedangkan untuk p.ndldik*.t tingkat tinggi, vakasi dapat diberikan untuk ujian masuk, ujian tengah semester, ujian akhir Semester dan ujian akhir. Honorarium Penyelenggara Ujian merupakan uang imbalan bagi pen1rusun naSkah dan.pengawas ujian pada pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi. satuan biaya pengawas ujian sudah termasuk Lrang transpor. Satuan Biaya Uang Makan Pegawai Negeri Sipil {PNSI uang makan diberikan kepada pegawai berdasarkan jumlah hari masuk kerja. negeri sipil yang dihitung

Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur a. Uang lembur merupakan kompensasi bagi pegawai negeri yang melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat yang berwenang. b. Uang makan lembur diperuntukkan bagi semua golongan dan diberikan seteiah bekerja lembur paling kurhng 2 (dua) jam secara berturut-turut dan diberikan maksimal 1(satu) kaii per hari. Satuan Biaya Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor Uang saku rapat di dalam kantor merupakan kompensasi bagi pegawai pegawai negeri/non negqd yang melakukan kegiatan rapat yang dilaksanakan di dalam kantor sebagai pengganti atas pelaksanaan sebagian kegiatan rapatlpertemuan di luar kantor (fullboard, fullday, dan haffiag). Uang saku rapat di dalam kantor dapat dibayarkan sepanjang: a. melibatkan peserta dari eselon I lainnya/masyarakat; minimal 4 jarrr di luar jam kerja;

b. dilaksanakan

c. tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur; d. dilengkapi dengan surat und.angan yang ditandatangani setingkat eseion trI/kepala satuan kerja; oleh pejabat

e. surat tugas bagi peserta dari unit penyelenggara yang ditandatangani oleh pejabat setingkat eseion Il/kepala satuan kerja; dan f. surat pernyataan yarrg ditandatangani pelaksanan kegiatan oleh jawab kegiatan (pejabat minimal setingkat eselon IIll . penanggirng kepala satuan kerja).

/f/

KEUANGAN MENTERI INDONESIA REPUBLTK

-29 -

Catatan: a' Uang saku rapat di dalam kantor .6 (enam) kriteria telah terpenuhi. dapat dibayarkan sepanjang

b. Dalam hal struktur organisasi pada kementerian negarallembaga. hanya terdapat satu eselon I, maka satuan biaya uang saku rapat di dalam kantor dapat diberikan untuk rapat yang melibatkan eselon II lainnya. c. Satuan biaya uang konsumsi rapat. saku rapat di dalam kantor belum termasuk

25.. Satuan Biaya Pengepakan Pindah Dalam Negeri

dan

Angkutan

Barang

Perjalanan

Dinas

Satuan biaya pengepakan dan angkutan barang perjalanan dinas pindah dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengepakan dan angkutan barang pindahan yarlg diberikan kepada pejabat negara/pegawai negeri yang dipindahtugaskan berdasarkan Surat Keputusan pejabat yang berwenang. Satuan biaya ini pada dasarnya merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada pejabat negaraf pegawai negeri yang berkenaan. Satuan biaya ini sudah termasuk ongkos tukang, pengadaan bahan-bahan, biaya bongkar muat, dan biaya angkutan barang dari tempat asal sampai dengan tujuan. 26. Honorarium Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan dan Pramubakti

Honorarium diperuntukkan bagi non pegawai negeri yang ditunjuk untuk melakukan'kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berdasarkan surat keputusan pejabat yang '' berwenang/kontrak kerja. Untuk satpam, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti dengan melalui jasa pihak ketiga/diborongkan, alokasi honerarium dapat ditambah paling banyak sebesar 15% (lima belas persen) dari satuan biaya, beSaran tersebut tidak termasuk seragam dan perlengkapan. , Dalam hai ketentuan mengenai upah minimum'di suatu wilayah lebih tinggi aailpada satuan biaya dalam Peraturan Menteri ini, maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu pada ketentuan tersebut.

t/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-30-

Satuan Biaya Uang Harian

Perjalanan

Dinas Dalam Negeri

Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam negeri merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari pegawai negeri/non pegawai negeri dalam menjalankan perintah perjalanarrdinas di dalam negeri. Uang represntasi diberikan kepada pejabat negara (ketua/wakil ketua dan anggota lembaga tinggi negara, Menteri serta setingkat Menteri), pejabat eselon I dan pejabat eselon iI pada saat melaksanakan perjalanan .dinas' jabatan hanya dalam rangka peiaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan. Besaran uang representasi per hari masing-masing sebesar Rp250.o00,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), Rp.190.000,00 (seratus sembilan puluh ribu rupiah), dan Rp130.0oo,oo (seratus tiga puluh ribu rupiah). Uang harian diklat diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang diberikan tugas untuk mengikuti kegiatan pendidikd.n dan pelatihan yang diselenggarakan di dalam kota yang melebihi 8 (delapan) jam atau diselenggarakan di luar kota. Satuan Biaya Paket Fullboard Uang Harian Paket Fullboard dan Fulldagl Halfdag di Dalam Kota di Luar Kota,

Satuan biaya uang harian paket fuLtboard di luar kota diberikan kepada peserta dan panitia kegiatan rapatfpertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan paket fullboard di luar kota. Satuan Biaya Uang harian paket fu|board. d,an futld.aU/haWag dr dalam kota diberikan kepada peserta dan panitia kegiatan rapat/pertemuan yang cliselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan paket fullboard dan fulldaA/haAdaA di dalam kota. Catatan: .(karena Dalam rangka perencanaan penganggaran, kepada panitia faktor transp.grtasi dan/atau pelaksanaan kegiatan dan guna mempersiapkan penyelesaian pertanggungjawaban) dan peserta (karena faktor transportasi memerlukan diluar waktu waktu tambahan berangkat/pulang untuk pelaksanaan kegiatan) {apat dialokasikan biaya penginapan dan uang harian perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku, untuk 1(satu) hari sebelum dan/atau 1 (satu) hari sesudah pelaksanaan kegiatan.

/q/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-31 -

29. Satuan Biaya Penginapan

Perjalanan

Dinas Dalam Negeri

Satuan biaya penginapan perjaianan dinas dalam negeri merupakan satuan bidya yang digunakan untuk pengalokasian biaya penginapan dalam RKAK/L sesuai dengan peruntukannya. Dalam pelaksanaannya, mekanisme dengan bukti pengeluaran yang sah. pertanggungjawaban disesuaikan

30. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri Satuan Biaya Uang Perjalanan Dinas Luar Negeri merupakan penggantian biaya. keperiuan sehari-hari pegawai negeri/non pegawai negeri dalam menjalankan perintah perjalanan dinas di luar negeri yang dapat digunakan untuk uang makan, transpor lokai, uang saku, dan uang penginapan. Klasifikasi uang harian perjalanan dinas luar negeri adalah sebagai berikut: a. Golongan A menteri; ketua, wakil ketua dan anggota lembaganegara, penuh/kepala duta besar iuar berkuasa biasa perwakilan . dan pejabat negara lainnya yang setara, termasuk pimpinan pemerintah lembaga non kementerian dan pimpinan iembaga lain yang dibentuk perundang-undangan peraturan dan berdasarkan pejabat eselon I. duta besar, pegawai negeri sipil golongan IV/c ke atas, pejabat eselon il, perwira tinggi TNI/Polri, utusan khusus presiden (special enuog) dan pejabat lainnya yang setara. pegawai.negeri sipil golongan IIIIc sampai dengan golongan IV lb dan perwira menengah TNI/Polri yang setara. pegawai negeri'sipil dan anggota TNI'/Polri selain yang dimaksud pada huruf b dan huruf c.

b. Golongan B

c. uolongan u

t'

d. Golongan D

Besaran uang harian bagi .negara akreditasi yang tidak tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini, merujuk pada besaran uang harian nbgara dimana Perwakilan RI bersangkutan berkedudukan. Contoh: Uang harian bagi pejabaflpegawai yang melaksanakan perjalanan dinas ke negara Ugand4, besarannya merujuk pada uang harian negara Kenya.'

(/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-32-

satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas pindah Luar Negeri (one wag) Satuan biaya tiket pbrjalanan dinas pindah luar negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pimbelian tiket pesawat.udara perjalanan dinas pindah dan diberikan untuk satu kali ja-lan (one utay). Satuan biaya tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk airport fax serta biaya retribusi lainnya. Satuan biaya ini diberikan kepada pejabat negarafpegawai negeri dan keluarga yaqg sah berdasarkan surat keputusan pindah dari Kementerian Luar Negeri yang digunakan untuk melaksanakan perintah pindah dari perwakilan RI di luar negeri atau sebaliknya. Klasifikasi Tiket Perjalanan Dinas pindah Luar Negeri terdiri dari: 1) klasifikasi Firsf diberikan untuk Golongan A; 2) klasifikasi Business diberikan untuk Golongan B; atau 3) klasifikasi Rrblished. diberikan untuk Golongan C dan D. Catatan: 1. Yang dimaksud a. isteri/suami Perkawinan; dengan keluarga yang sah adalah: yang sah menurut ketentuan undang-undang

's.h,,
''htr,.

b. anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah menurut hukum yang berumur paling tinggi 25 (dua puiuh lima) tahun pada waktu berangkat, belum pernah menikah, dan tidak mempunyai penghasiian sendiri; c. anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah menurut hukum yang berumur lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun, yang menurut surat keterangan dokter mempunyai cacd,t yang menjadi sebab ia tidak dapat mempunyai penghasilan sendiri; atau. d. anak kandung perempuan, anak tiri perempuan, dan anak angkat perempuan yang sah menurut hukum yang. berufiur lebih dari (dua puluh lima) yang dan tidak tidak bersuami mempunyai " "2F tahun penghasilan sendiri. 2. Untuk perjalanan dinas pindah antar mengikuti ketentuan sebagai berikut: perwakilan (cross-posttig)

a. pelaksanaan biaya' mutasi. khususnya biaya transportasi pejabat negara, pegawai negeri dan/atau anggota keluarga dapat dilakukan sesuai dengan informasi yang diperoleh dari perusahaan travel dan ditetapkan oleh KPA/PPK; -

(1

MENTERI KEUANGAN HEPUBLIK INDONESIA

-33_

b. penetapan biaya transportasi tersebut agar tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9T |PMK.OS|2OIA hnggal. 6 Mei 2OlO tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negara, Dan Pegawai Tidak Tetap sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64lPMK.A5/2Oll Pasal 20 huruf a, bahwa biaya transportasi pejabat negara lpegawai dan/atau anggota keluarga sesuai klasifikasi kelas moda transportasi untuk masing-masing golongan sebagai berikut: 1) moda transportasi udara terdiri dari: a) klasifikasi First diberikan untuk Golongan A; b) kiasifikasi Busfness diberikan untuk Golongan B; c) klasifikasi PublisLrcddiberikan untuk Golongan C dan D; serta 2l moda transportasi darat atau air, paling rendah klasifikasi Business untuk semua golongan.

Salinan sesuai dengan aslinya

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. ttd.

KEPALA ENTERIAN

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERT KEUANGAN REPUBLIK I N D O N E S I A NOMOR TENTANG STANDARBIAYA MASUKANTAHUN ANGGARAN 2014

KEUANGAN MENTERI INDONESIA REPUBLIK STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI
dalam

NO
1

URAIAN

SATUAN (3)

BIAYATA 2014 (41

{21
SATUAN BIAYA UANG TRANSPOR KEGIATAN DALAM KABUPATEN/I{OTA

1 2

Orang/Kali

11o.OqO

SATUAN BIAYA DIKLAT PIMPINAN/STRUKTURAL 2.1 2.2 2.3 Diklat Pimpinan Tk. II Diklat Pimpinan Tk. III Diklat Pimpinan Tk. IV PRAJABATAN Peserta/Angkatan Peserta/Angkatan Peserta/Angkatan Peserta/Angkatan Peserta/Angkatan

30.26i.000 22.t25.OOO '20.230.OOO

SATUAN BIAYA LATIHAN 3.1 3.2

Golongan I dan Golongan II Golongan III BIAYA PTMELIHARAI\N SARANA KAIVToR

4.470.OOO 5.545.000

sAiUAN 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.iO 4.1f 4.I2 4.13 4.74 4.15 4.16 4.17

Inventaris kantor PersonalKomputer//Votebook Printer AC Split Genset lebih kecil dari 50 KVA Genset 75 KVA Genset l0O KVA Genset 125 KVA Gensel l5O KVA Genset 175 KVA Gensel 2OOKVA Genset 250 KVA Genset 275 KVA G e n s e t 3 O OK V A Genset 350 KVA Genset 450 KVA Genset 500 KVA

Pegawai/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun IJnit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun

70.o00 630.000 600.oo0 530.000 6.250.000 7.500.ooo 8.820.OO0 9.360.OO0 1 l.520.OOO 12.860.OOO 13.770.OOO 14.580.OO0 15.430.OOO 18.200.0OO 19.940.00O 22.2SO.OOO 27.590.OOO

SATUAN BIAYA PENERJEMAHAN 5.1,

DAN PDNGETII(AN

Dari BahasaAsing ke Bahasa Indondsia a. Dari Bahasa Inggris b. Dari BahasaJepang c. Dari Birhasa Mandarin, Belanda d. .Dari Bahasa Prancis, Jermarl e, Dari BahasaAsing Lainnya Dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Asing a. Dari Bahasa Indonesta, . b. Ke Bahasa Jepang c. Ke Bahasa Mandarin. Belanda d. Ke Bahasa Prancis, Jerman e. Ke Bahasa Asing Lainnya. DALAM NEGERI

Halaman Halaman Halaman Halaman Halaman

Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi

140.o00 220.OOO 220.oao 160.boo 160.O00 140.000 220.OOO 220.000 160.000 160.OOO

5.2

Halaman .'HAlaman Halaman Halaman Haiaman

Jadi Jadi Jadi Jadi Jadi

SATUAN BIAYA BANTUAN BEASISWA PROGRAM GELAR/NON.GELAR 6.1 Program Diploma I, IIi, dan Diplorna lV/Strata 1 a. Biaya Hidup dan Biaya Operasional - Dipioma I dan Diploma III - Diploma IV dan Strata I

OT OT

15.300.OOO 16.200.000

ry

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK ]NDONESIA

-2-

BIAYA TA 2OI4 ang Buku dan Referensi per tahun Diploma I Diploma III Diploma IV dan Strata 1 am Strata 2/SP-1 dan Strata 3/Sp-2 Strata 2 dan Spesialis I Strata 3 dan $pesiatis 2 ang Buku dan Referensi per tahun Strata 2 dan Spesialis 1 Strata 3 dan Spesia.lis 2

OT OT OT

1.250.OO0 r.500.000 1.750.000

OT OT OT OT

19.700.000 20.300.000 2.000.oo0 2.250.O00

Bulan/Unit Bulan/Unit
NARASUMBDR (PAI{AR/PRAKTISI/PEMBICARA KHUSUSI SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/DISEMINASI/.FOCUS UNTUK GROUP

3.800.o00 5.OOO.000 r.500.000

OJ

14.000 18.000 15.000 19.o00 17.000 22.OOo

//

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-3-

9.2

Pengadaan Bahan Makman

TNI/POLRI

NO

PROVINSI

SATUAN

OPERASI PASUKAN DAN LATIHAN BAGI Ai!GGOTA TNI/POLRI

DIKMA BAGI ANGGOTA TNI/POLRI

DIKLAT LAINNYA/PRA. TUGAS OPERIISI BAOI ANGGOTA TNI/POLRI

ANGGOTA YANG

SAI(T BAGI ANGGOTA TNI/POLRI


17l

TAHANAN ANGGOTA TNI/POLRI

t2l 1 3. \CEH SUMATERA UTARA RIAU

r3l OH OH OH OH OH

15l

tRl

45.000 45.000 45.000 45.000 45.000


45.000 45.000

36.O00
36.OOO

36.000 36.000 36.000 36.000


36.OOO

32.000
32.OOO 32.OOO

27.OOO
27.OOO

36.000
36.OOO

KEPULAUANRIAU
J.

27.OOO 27.OOO

32.000
?t non 32.OOO

JAMBI SUMATERA BARAT SELATAN

36.000 36.000
36.OOO

27 Dno 27.OO0
27.OOO

6.

36.000 36.000 36.000


36 00()

OH OH OH OH OH OH

32.O00 32.000 32.000


32.OOO

8.

LAMPUNG

9 . BENGKULU 1 0 . ]ANCIq BELITUNG


1l ]ANTEN

45.000 45.000 45.000 42.000 42.000


42.OOO 42.OOO 42.OOO

36.OOO 35.OOO

27.OOO ca nno 27.OOO ?s narn 25.OOO 25.OOO 25.000

36.000
34.OOO

t 2 . IAWA BARAT 1 3 . D.I(,I. JAIGRTA t4. JAWA TENGAH15


lo

34.000 34.O00 34.O00


34-OOO

30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 37.000 37.000 37.000 36.000 36.000 36.000 36,000 36.000 36.000
35 000
36.OOO

34.000
34.OOO 34.OOO 34.O00 34.000 42.OOO

OH

D.I. YOGYAI(ARTA

34.000 34.000 42.000


42.OOO

JAWA TIMUR
BALI NUSA BARAT

25.000 25.OOO 3 l_000 31.OOO 31_OOO

OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH

42.000 52.000 52.000 52.000 51.000 s1.000 51.000 5 1.000 51.000 s1.000 51.000

!7,
18

42.O00
4tn n

1 9 , NUSA TENGGARA TIMUR

42 0r}o
4 4

2 0 . KALIMANTAN .BARAT 2 1 . I(ALIMANTAN TENGAH 2 2 . KALIMANTAN SELATAN


I(ALIMANTAN TIMUR

41.000 41.000
4 l_000 41.OO0 41.OOO 41.OOO 41.000

ooo 000

30.000 30:000 30-ooo 30.ooo 30.000 30.o00 30.000 30.000 30.000

.000 41.000

2 4 . KALIMANTAN UTARA 2 5 . SULAWESI UTARA 2 6 . GORONTALO


ULAWESI ?_.7: BARAT

+ 000
4 4 4

ooo .ooo .o00 o00

oF,t
OH

24.

ULAWESI SELATAN

sr.000 5r.000
5i.000 51.o00 52.000 52.000 60.000 60-000

41.000 41.000 41.000 41.000 42.000


42.OOO

36.OOO
36.OOO

29. SULAWESI TENGAH 3 0 . SULAWESI TENGGARA o 1 . MALUI(U 3 2 . \4ALUI(U UTARA


JJ

OH OH
OH OH OH OH

.ooo
4

000

36.OOO 3?.O00

42.OOO 42.OOO 48.OOO

37.000
42.OOO 42.OO0

APUA

48.000
48.O00

34, PAPUA BARAT

48.000

35.O00

t{

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-'4 -

q?

Pengadaan Bahal Makanal pasien Rumah sakit dan penyandarrg Masalah Kesejahteraan Sosial (pMKS)

NO

PROVINSI

SATUAN

PASIEN RUMAH SAKIT

PENYANDANC MASALAH KESEJAHTERAAN sosIAL (PMKSI {5} 27.OOO

QI I qCEH

{31 OH

I4l

2 . SUMATERAUTARA
J.

RIAU KEPULAUAN JAMBI' RIAU

1.

OH OH OH
OH

32.000 32.000
32.OOO

27.000

27.ooo
27.OOO 27.OOO

32.000
32.OOO

o 8.

SUMATERABARAT
3UMATERA SELATAN LAMPUNG

OH
UN

32.O00
32.OOO
3' OOO

27.ooo
27.OOO 27.OOO 27 -OOO

OH OH OH

9 . BENGKULU 1 0 . BANGI(A BELITUNG 11.B A N T E N 12. ,AWA BARAT


1?

32.OOO

OH
OH

D.K.I. JAKARTA'

OH
OH OH OH OH OH OH

32.000 30.000 30.0o0 30.000


30.000 30.000 30.000 38.O00

27.OOO
25.OOO

L 4 . JAWA'TENGAH 1 5 . D.I. YOGYAKARTA r o . JAWA TIMUR

25.000 25.o00 25.000 25.000


25,OOO

17, ] A L I
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT

32.000
32.000 32.OOO

38.000
38.OOO 35.000

t9. NUSA TENGGARA TIMUR


KALIMANTAN BARAT

OH
OH OH OH

30.ooo 30.o00
30.oo0

2 7 KALIMANTAN TENGAH 2 2 . KALIMANTAN SELATAN 2 3 . KALIMANTAN TIMUR 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI BARA? SULAWESI SELqTAN ULAWESI TENGAH ULAWESI TENGGARA

36.000
36.OOO

OH
OH OH

36.000 36.000
36.OOO

30.O00

30.ooo
30.000 30.o00
30.OOO

36.OO0 36.OOO

.oH

'oH
oH.
OH OH OH OH

MALUKU 32. MALUKU UTARA


JJ.

36.000 36.000 36.000 38.000


38.OO0

so.000
30.000 30.000 32.000 32.000 37.000
37.OOO

?APUA

44:000
44.OOO

3 4 . PAPUA BARAT

/ll

MENTERT KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-5-

9,4

Pengadaan Bahan Makanag Lingkup perhubungan

NO

PROVINSI

SATUAN

KDLUARGA PENJAGA. MENARA SUAR (PMs)


t4l

PETUCAS AE}K CADANGAN PENGAMATAN PADA KAPAI LAUT NEGARA

ABK AKTIF .PADA KAPAI NEGARA

PETUGAS SROP DAN VTIS

t2l

t3l OH
UE

I7l

L.

\CEH

18.000 18.000 18.000' I 8.000 18.000 r8.000


8.000

27.OOO 27.OOO 27.OOO

SUMATEM UTARA
RIAU

27.0O0
27.OOO
27,OOO

32.000 32.000
a, nnn

32.000
32.OOO

OH
UH

KEPULAUAN RIAU
AMET 6. SUMATERA BARAT

27.O04
2?.OOO 27.OAA

27.O00
27.OOO 27.OOO

32.O00
3t 32. 32.OOO 32.OOO 32-OOO

32.000
32.OOO
qt nnn

OH OH OH OH OH OH OH OH OH

]UMATEM
8. ,AMPUNG ]ENGKULU ]ANGKA BANTEN

SELATAN

27.OO0
27.OOO

27.000
27.OOO

8.000 8.000 8.000 7.000 7.000 7.O00


7.OOO

9.

32.O00 32.000 32.000 30.000 30.000 30.oo0 30.o00


:?o nnn

r0.

27.OOO
27.OOO

27.O00
27.OOO

BELITUNG

25.000 25.000
25.OO0

25.000 25.000 25.000 25.000 25.000


25.OOO

3() nnn 30.000 30.ooo

JAWA IJA}<AT D,K,I. JAI(ARTA JAWA, TENOAI{


IJ,

25.000 25.000
25.000

30.ooo
30.ooo 30.000
38.OOO

D.I. YOGYAKARTA

OH
OH
UH

17.000 17.000
22.OOO

1 6 . JAWA TIMUR

30.ooo 38.000 38_000


38.OOO

17. B A L I 1 8 . NUSA TENGGARA BARAT


19 VUSA TENGGARA TIMUR BARAT TENGAH SELATAN TIMUR UTARA

32.000 32.000
32.OOO

32.O00 32.000
32.OOO

OH

22.OOO 22.O00 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000
22.OOO

38.000 38.O00 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000


?6 non

2 0 KALIMANTAN 2 1 . KALIMANTAN 2 2 KALIMANTAN 2 3 . KALIMANTAN

OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH

30_ooo 30.000 30.000 30.ooo 30.000 30.000 30.000 30,000 30.000


?n nnn

30.ooo 30.000 30.o00 30.o00 30.000 30.000 30.000 30.000 30.o00 30.000
?n nnn

36.000 36.000 36.000 36.000 36.000 36.000


36.OOO

2 5 . SULAWESI UTARA 26. GORONTALO


,?

?1.

36.000 36.000
36.OOO 36.OOO

SULAWESI BARAT
SELATAN

36.000 36.000
36.000 36.OOO 38.OOO

24. SULAWESI

2 9 . SULAWESI TENGAH 3 0 . SULAWESI TENOGARA 31 IALUKU


APUA

30.ooo
32.OOO

36.000 38.000 38.000 44.000


44.OOO

32.ooo
32.000 37.O00 37.000

32. MAIUKU UTA.RA

22.000 2s.000 25.000

32.000 37.000 37.000

38.000 44.000 44.000

9P-:
Ja.

PAPUA BARAT

/tr

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-6-

9.5

. Pengadaan Bahan Makanan Mahasiswa

NO

PROVINSI

SATUAN

fi,tenesrswnT
SISWA SIPIL

MAHASISWA MILI?ER/SEMI .MILITER

;l

q.CEH

OH OH OH OH OH BARAT OH OH OH OH OH

32.OOO 32.OOO

37.000 37.OOO

2 . 3UMATERA UTARA
RIAU
4

32.000
32.OOO

KEPULAUAN RIAU TAMB I SUMATERA

37.0O0 37.000
37.OOO 37.OOO 37-OOO

32.000 32.OO0
32.OO0

6.

SUMATERA SELATAN
R

LAMPUNG

32.O00
32,OOO 32.OOO

37.000 37.000
37.OOO

9.

BDNCKULU
BELITUNG

1 0 . BANGKA
1t

l1 BANTEN
JAWA BARAT D,K.I. JAKARTA L 4 . JAWA TENGAH

OH
OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH

30.000 30.o00 30.000

34.000 34.000 34.000 34.000 34.000 34.000


42.OOO 42.OOO 42.OOO 41.000 47.OOO 41.OO0

D.I, YOGYAKARTA
1 6 . JAWA TIMUR

30.oo0 30.oo0
30.ooo
38.OOO

17. B A L I
1 8 . NUSA TENGGARA BAMT 1 9 . NUSA TDNGGARA TIMUR

38.000
38.O00 36.OOO 36.000 36.OOO 36.OOO 36.OOO

20. KALIMANTAN 2 7 KALIMANTAN 22. KALIMANTAN

BARAT TENCAH SELATAN

23. KALIMANTAN TIMUR 24. KALIMANTAN UTARA 25. ]ULAWESI UTARA 2 6 . fORONTALO 27. ]ULAWESI BARAT 2 A . SULq,WESI SELATAN
SULAWESI TENGAH

OH
OH
UN

41.000 41.000 41.000 41.000


41.OOO

36.000 36.O00
36.OO0 36.000
36.OOO

OH OH OH

41.000 41.000

30. SULAWESI TENGGARA 2t MALUKU


aq
JJ.

OH OH
OH

36.OOO 38.OO0

41.000
42.OOO 42.AOO
48.OOO

MALUKU PAPUA

UTARA

38.O00
44.OOO 44.OO0'

OH
OH

34. PAPUA BARAT

48.O00

,/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -I 10 SATUANBIAYA KONSUMSITAHANAI{


dalam

NO

PROVINSI

JA I UAI\

BIAYA TA 2014

r?l

ACEH SUMATERA RIAU 4 5 6

UN

43.OOO

UTARA

OH OH OH

41:OOO 36.OOO

KEPULAUAN R]AU AMBI UMATERA BARAT SUMATERA'SELATAN

35.000 33.000 39.000 39.000


36.0O0

UN

OH
OH OH OH
UN

8.

LAMPUNG

9 . BENGKULU

39.000 36.000 39.OO0 40.o00


42.OOO 33.OOO

1 0 . BANGKA BELITUNG
1l

BANTEN

L2. JAWA BARAT 1 3 . D,K.I. JAKARTA t 4 JAWA TENGAH


tJto.

OH

OH
OH OH OH OH

D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR

32.000
39.OO0 39.OOO

L7, B A L I
16.

NUSA TENGGARA BARAT

OH
utt OH OH
UE

37.000 37.000
38.000

1 9 . YUSA TENGGARA TIMUR


on

KALIMANTAN

BARAT

2 7 KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
ZJ

36.000 40.ooo
38.OOO 38.0O0

KALIMANTAN TIMUR

2 4 . KALIMANTAN UTARA 25. SULAWESI UTARA 2 6 . 3ORONTALO 27. SULAWES] BARAT. 28. SULAWESI SELATAN
ca
JU.

OH OH OH

39.000 38.000 41.000


41.O00

OH OH OH

SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA

36.000 36.000
42.OOO

3 1 MALUKU 3 2 . MALUKU UTARA


PAPUA

OH
OH OH OH

49.000
55.O00 49.OOO

34. PAPUA BARAT

1/

w
/\A lN\ R . \=z'fir-s

/llh

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

W
8-

%;uN=

SATUAN BIAYA KEPERLUAN

SEHARI-HARI

PERKANTORAN

DI DALAM

NIGERI alam

PROVINSI

MEMILIKI SAMPAI DENGAN 40 PEGAWAI , SATUAN BIAYATA 2014


KI

MEMILIKI LEBIH DARI 40 PEGAWAI SATUAN OT BIAYATA 2014 r.440:000 1.420.000 1.420.000

1
o

ICEH

SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU


JAMBI SUMATERA BARAT

Satker/Tahun Satker/Tahun Satker/Tahun


Satker/Tahun

57.600.O00

56.800.000
56.800.000 58.400.o00 56.400.000 56.800.000 56.800.000

OT
OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT OT

r.460.000
1.410.O00 1.420.OOO

5
6

Satker/Tahun
Satker/Tahun

v.
a

SUMATERA SELATAN
LAMPUNG

Satker/Tahun
Satker/Tahun Satker/Tahun

1.420.000 1.400.oo0 r.420.000 1.470.000


1.440.0OO 1.430.0O0

56.000.oo0
56.800.OO0

9 . BENGKULU

t0 BANGKA BELITUNG
11 BANTEN t 2 JAWA BARAT
t

Satker/Tahun
Satker/Tahun

56.400.000 57.600.000 57.200.000 57.200.000 57.600.OO0

Satker/Tahun Satker/Tahun
Satker/Tahun

D.Iil. 4

JAKARTA

1.430.000 1.440.000 1,430.000 1.430.000 1.450.000 1.430.000


1.430_OOO 1.430.0OO

JAWA TENGAH

D.I. YOGYAKARTA
6

Satker/Tahun Satker/Tahun
Satker/Tahun BARAT Satker/Tahun

57.200.000
57.200.000
58.O00.OO0

JAWA TIMUR
BA,L] NUSA TENGGARA

7 I

57.200.000 57.200.000 57.200.000 56.400.000 56.800.000 57.200.000 57.200.O00 58.800-000 57.600.000 54.O00.000 57.600.000

r9 NUSA TENGGARA TIMUR


t0 KALIMANTAN
I

Satker/Tahun
Satker/Tahun Satker/Tahun

BARAT TENGAH SELATAN

KALIMANTAN KALIMANTAN

1.410.000 1.420.000 1.430.000


1.430.OOO 1.470.OOO

t2
iJ
\L

Satker/Tahun Satker/Tahun'
Satker/Tahun

KALIMANTAN TIMUR,
KALIMANTAN UTARA

iJ

SULAWESI UTARA SULAWESI BARAT

Satker/Tahun Satker/Tahun
Satker/Tahtrn' Satker/Tahun

i6 GORONTALO
iB i9

1.440.000 1.350.000 1.440.000

SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH MALUKU MALUKU UTARA APUA


PAPUA BARAT

Satker/Tahun Satker/Tahun
Satker/Tahun

56.800.000
57.200.000 61.O00.000 61.000.000 70.000.000 64.000:000

1.420.000
1.430.000 1.525.000 1.525.000 1.750:00O 1"600.000

r0 SULAWESI TENGGARA
I
o

Satker/Tahun
Satker/Tahun

3
'4

Satker/Tahun

'oT

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -qL2 SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH
rupiah)

NO. (1) I

PROVINSI

SATUAN

BIAYA.TA 2014

(21
{CEH SUMATERA UTARA RIAU I(EPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT

(3)
Pesawai/Tahun Peeawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pesawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pesawai/Talaun Pegawai/Ta,hun Peeawai/Tahun Peeawai/Tahun Peeawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pesawai/Tahun Pesawai/Tabun Pesawai/Tahun Peeawai/Tahun Peeawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawaj/Tahun Pegawai/Tahun Peeawai/Tahun

(41
13.OOO

13.000
13.OO0 13.OOO

+.

5. 6.
17

12.ooo
12.OOO 12.OOO

SUMATERA SELATAN
LAMPUNG

8.

9 . BENGKULU 1 0 . BANGI(A BELITUNG l1 BANTEN 1 2 . JAWA BARAT


lJ.

D,K.I. JAKARTA

L4. JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA 17 18 1 6 . JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT

1 9 NUSA TENGGARA TIMUR 2 0 . KALIMANTAN BARAT


2I KALIMANTAN TENGAH

12.000 12.000 12.0O0 13.000 13.000 13.O00 13.000 13.000 r.3.000 13.000 13.000 13,000
13.OOO 12.OO0

2 2 . KALIMANTAN SELATAN . 2 3 . KALIMANTAN. TIMUR. 2 4 . KALIMANTAN UTARA 25. SULAWESI UTARA 2 6 . SORONTALO 2 7 . SULAWESI BARAT 28. SULAWESI SELATAN 2 9 . SULAWESI TENGAH 3 0 , SULAWESI TENGGARA
a1

12.000 13.O00 13.000 13.000 13.O00 12.000 13.000

12.ooo
13.000
14.OO0

MALUKU

3 2 . MALUKU UTARA PAPUA


J.+.

PAPUA BARAT

15.000 18.000 16.000

II

tr\\\\

,(\

.ciir .a

/)h

NFSIFI:/ \:a'q:-r'si\i=4FEg

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

W
-10-

ruIUA_

13

SATUAN BIAYAKONSUMSI

RAPAT

NO 13.1

PROVINSI R.APAT KO ORDINASI TINGKAT \dENTERI/ ESELON I/ SETARA RAPAT BIASA

SATUAN
Qrang/Kali

MAKAN 104.000

KUDAPAN (SNACK)
tl

46.OOO

13.2

1 3 . 2 . 1 ACEH 13.2.2 SUMATERA UTI|RA L3.2.3 R I A U 13.2.4 KEPULAUAN RIAU 13.2.5 J A M B I 13.2.6 SUMATERA BARAT 1 , 3 . 2 . 7 SUMATERA SELATAN 3 . 2 . 8 LAMPUNG 3 . 2 . 9 BENGKULU 3 . 2 . 1 0 BANGKA BELITUNG L3.2.tL B A N T E N 13.2.L2 JAWA BARAT 1 3 . 2 . 1 3D.K.I. JAKARTA 13.2.t4 JAWA TENGAH

Orang/KaJi Orane/Kali Orans/Kali Orane/Kali Orane/Kali Orane/Kali Orane/Kali Orare/Kali Orarre/Kali Orang/Kali Orarte/Kali Orane/Kali Orane/Kali Orare/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orans/Kali
Orane/KaIi

45.000 43.000 38.000 37.O00 35.000 41.000 41.000 38.000 41.000 38.000 41.000
42.OOO

14.000 12.00c 14.00c 18.00C 16.00C 15.000 16.000 16.000 15.000 16.000 13.O00 13.000 16.000 12.000 12.000 13.000

44.000

3s.000
34.000 41.000 41.000 39.000 39.000 40.000 38.000
42,OOO

3 . 2 . r 5 D.I,

YOGYAKARTA

1 3 . 2 . L 6 JAWA TIMUR 13.2.r7 B A L I 3 . 2 . 1 8 NUSA TENGGARA BARAT 3 . 2 . I 9 NUSA TENGGARA TIMUR 3 . 2 . 2 0 KALIMANTAN BA.R,AT 13.2.21 KALIMANTAN TENGAH 13.2.22 KALIMANTAN 13.2.23 KALIMANTAN t3.2.24 KALIMANTAN 13.2.26 GORONTALO t3.2.27 SULAWESI BARAT 13.2.28 SULAWESI SELATAN 3 , 2 . 2 9 SULAWESI TENGAH 3 . 2 . 3 0 SULAWESI. TENGGARA 3 . 2 - 3 1 MALUKU 3 . 2 . 3 2 MALUKU UTARA 3.2.33 P A P U A 3 . 2 . 3 4 PAPUABARAT
SEI,ATAN TIMUR UTARA

1s.000
16.000 20.000 15.000 13.000 13.000 15.000 15.000 16.00c 13.00c 14.00C 13:00C 13.00c 18..00c 18.000 19.000 29.00c 23.000

Orane/Kali Orane/Kali Orane/Kali


Orane/Kali

40.000 40.000 41.000 40.000


42.OOO 42.OOO

t3.2.25 SULAWESI UTARA

Orane/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orcne/KalL Orane/Kali Orane/Kali Orale/Kali' Orane/Kali Orane/Kali Orane/Kali

38.000
38:0OO 44.O00

51.000 57.000 51.000

(/

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

L4

SATUAN BIAYA PENGGANTIAN IT{I/ENTARIS LAMA DAN/ATAU PEMBELIAN INVENTARIS UNTUK PEGATVAI BARU

ru NO.
PROVINSI

SATUAN (3)
Peeawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pesawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tallun PegawailTahun Pegawai/Tahun Peeawai/Ta-hun Peeawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Ta-hun Pegawai/Tahun Peeawai/Tahun Peeawai/Tahun Pegawai/Ta.hun Pegawai/Tahun . Peeawai/Tahun Pesawai/Tahun Pegawai/Tahun Peeawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pegawai/Tahun Pesawai/Tahun Pegawai/Tahun Peeawai/Tahun Peeawai/Tahun

BIAYATA 2014
t4l

(U
I

(2\
ACEH RIAU

2 . SUMATERA UTARA
4. 6. 8. 9. KEPULAUAN RIAU ]AMB] SUMATERA BARAT

SUMATERA SELATAN
LAMPUNG BENGKULU

1 0 . BANGKA BELITUNG 11 BANTEN


JAWA BARAT 1 3 D.K.I. JAKARTA
LZ
aa

JAWA TENGAH D,I. YOGYAKARTA

1 6 . IAWA TIMUR
L7, 3ALI

tB. 19. 20. 21, 22. '23. 24. 25. 26. 27. 28. 29 30 31 32

NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR, KALIMANTAN UTARA SULAWESI UTARA iORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA

1.570.000 1.480.000 1.490.000 1.470.000 1.520.000 1.510.000 1.490.000 1.490.000 1.480.000 1.460.000 1.490.000 1.480.000 1.510 000 1.570.000 1.560.000 1.490.000 1.570.000 1.510.000 1.440.000

t.470.ooo
1.550,000 1.480.000 1.460.000 1.460.000 1.450.000 1.430.000 1.400.000
1.520.000

MALUKU
MALUKU UTARA

PAPUA 34 PAPUABARAT

1.450.000 1.540.000 i.600.000 1.650.000 1.850.000 1.750.000

/r

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

_12_

15

SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN 15.1 Peiabat

DAN OPERASIONAL

KENDARAAN

DINAS

alam ru NO.

PROVINSI

SATUAN

BIAYATA 2014

1 2. 3.1

3.2
o.o

3.4
J.J

(2) PEJABAT NEGARA PEJABAT ESELON I PEJABAT ESELON II C.CEH ]UMATERA UTARA 3IAU KEPULAUAN RIAU
JAM.BI SUMATERA SEI..A,TAN

(3) Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun


Unit/Tahun Unit/Tahun

(4)

40.350.000

37.470.000
37.590.00C

37.220.04C
37.220.OOO 37.410.00C 37.540.000 37.520.000 37.2tO.OOA 37.620.000 37.290.000 37.480.000 37.430.000 37.360.000 37.590.00C 38.410.000 38.270.000 37.580.000 38.640.000 37,920.000 37.320.OOO 37.860.00C 38.860.00C 37.990.00C 37.720.OOa 37.720.OOC 37.650.00C 37.430.00C 36.670.00C 37.950.00C 37.730.000 38.690.000 37:740.000 37.620.000 38.030.000 37.990.000

3 . 6 SUMATERA BARAT
a. r7

Unit/Tahun Unit/Tahun
Unit/Tahun

3 . 8 I"{MPUNG 3 . 9 BENGKULU 3 . 1 0 BANGKA BELITUNG 3 . 1 1B A N T E N


J.I

JAWA

BARAT

3 . 1 D.K.I. JAKARTA 3 . 1 . JAWA TENGAH 3 . 1 D.I. YOGYAKARTA 3 . 1 6 JAWA TIMUR 3 . 1 7B A L I 3 . 1 8 NUSA TENGGARA BARAT 3 . 1 9 NUSA TENGGARA TIMUR 3 . 2 0 KALIMANTAN BARAT 3 . 2 1 KALIMANTAN TENGAH

Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun


Unit/Tahun

Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun


Unit/Tahun

UnitlTahun
Unit/Tahun

s.22KALIMANTAN

SELATAN

3 . 2 3 <ALIMANTAN TIMUR 3.24 KALIMANTAN UTARA 3.25 ]ULAWESI UTARA 3 . 2 6 GORONTALO 3.27 SULAWESI BARAT 3 . 2 8 SULAWESI SEI.,ATAN 3 . 2 9 SULAWESI TENGAH 3 . 3 0SULAWESI TENGGARA MALUKU 3 . 3 2MALUKU UTARA
eaa

PAPUA

3 . 3 2 PAPUA BARAT

Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun .Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun

//

KEUANGAN MENTERI INDONESIA REPUBLIK

-13-

i5.2 Operasional

NO.

PROVINSI

RODA EMPAT

DOUBLE GARDAN

RODA DUA

t 1

(21
\CEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI ]UMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN

6. 7. 8. 9.

f3t &l 32.800.00( 3 s . 1 2 0 . 0 O O 3 2 . 5 1 0 . 0 0 C 34.730.000 32.500.00c 34.740.OOO 32,640.OOC 34.950.O0C 32.760.oot 3 5 . 0 7 0 . O O C 32.750.OOC 3s.070.00c 3 2 . 5 0 0 . O O C 34.7tO.AOC
32.420.OOC 32.710.00C 35.160.OOC 35.OOO.OOC

,trI

3.480.000 3.450.000 3.410.00c 3.410.000 3.470.00c


3 . 5 1 0 .O O 0 3.410.00( 3.490.00( 3.420.OO( 3.460.O0( 3.390.00C

32.560.000 34.790.O0C 32.630.000 3 4 . 9 9 0 . O O C 32.570.000 34.910.00c


32.740.OOA 35.170.OOO

to.
1l

12. JAWA BARAT 1 3 . D.K.I. JAKARTA T4 JAWA TENGAH


D.I. YOGYAKARTA 1 6 . JAWA TIMUR

3.370.00c
3.430.00C

L7. B A L I
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT 1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR 20. KALIMANTAN BARAT

33.440.000 33.320.00( 32,770.OOt 33.670.000


33.100.000 32.610.000 33.400.000 34.280.oOC 33.520.00C

36.070.000 35.900.000
35.130.OO0

36.280.O00
35.490.OO0 34.820.OO0 35.370.O00 36.460.OOC

3.610.00c 3.580.00c 3.450.00c 3.730.000


3.570.000 3.450.000 3.570.000 3.810.0O0

2 7 KALIMANTAN TENGAH 2 2 . KALIMANTAN SELATAN


ZJ

KALIMANTAN TIMUR

35.520.O0C 33.300.000 3 5 . 2 1 0 . 0 0 0
33.300.00( 35.210.O00

24 KALIMANTAN UTARA 2 5 SULAWESI UTARA


zo

33.220.00(
33.O50.00t '32.060.00C 33.090.00(

35.1s0.000
34.890.0O0

GORONTALO SULAWESI BARAT

34.130.O00
35.560.000

3.600.000 3.530.00( 3.530.00c 3.540.00c 3.520.00c 3.260.00(


3.510.00C

24. SULAWESI SELATAN 2 9 SULAWESI TENGAH


3 0 . SULAWESI TENGGARA 3 1 MALUKU

3 2 . MALUKU UTARA
PAPUA
a.a

PAPUA BARAT

33.320.00c 3 5 . 2 1 0 - O 0 0 3 4 . 1 4 0 . 0 0 C 36.260.OO0 3 3 . 3 5 0 . 0 0 C 35.200.O00 33.230.00C 35.070.OO( 3 3 . 6 1 0 . 0 0 0 35.490.00( 33.570.000 35:460.00C

3.s70.00c
3.760.OOC 3.640.00C 3.630,00C

3.830.00c 3.730.000

15.3 Operasiona-l Dalam Lingkungan Kantor, Roda6, dan Speed Boat


No.

Uraian

Satua-n

BiayaTA2OL4

{21
I

(3t
kantor Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun Unit/Tahun

el
9.750.00c

)perasional daJam lingkungar Roda 6

2r.970.OOO
39.670.00C

Roda 6 Khusus Tal.anan Keiaksaal


Speed Boat

19.340.000

7/

MENTERIKEUANGAN INDONESIA REPUBLIK

-L4-

I5.4 Operasional Patroli Jatal Raya {pJR)


aln

NO.

PROVINSI

PJR RODA EMPAT

PJR RODA DUA (< 250 CC)


(4)

PJR RODA DUA (> 75O CC) (5)

(2',) A,CEH 2 . SUMATERA UTARA e RIAU


I
I.

(3)

4.

(
6. 7. 8.

KEPULAUAN RIAU

JAMBI SUMATERA BARAT


SUMATERA SELATAN LAMPUNG

9. 10. 11. 12, 13. t4.


lc

BENGKULU
BANGKA BELITUNG

BANTEN
JAWA BARAT D.K.I. JAKARTA JAWA TENGAH

D.I. YOGYAKARTA

L6. JAWA TIMUR

17. 3ALI 1 8 . VUSA TENGGARA BARAT 1 9 , NUSA TENGGARA TIMUR


zw.

KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN KALIMANTAN SULAWESI

BARAT TENGAH SELATAN

2t. 22. 23. 24. 25. 26. 27 28 29. 30.


a1

KALIMANTAN TIMUR
UTARA UTARA

SORONTALO SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA

MALUKU 3 2 , MALUKU UTARA ?? PAPUA 3 4 . PAPUA BARAT

74.470.OOC 1 8 . 4 5 0 . 0 0 0 3 6 . 1 0 0 . 0 0 0 7 3 , 8 5 0 . 0 0 0 1 8 , 3 6 0 . 0 0 0 36.370.000 7 3 . 8 3 0 . 0 0 0 1 8 . 2 4 0 . 0 0 0 34.880.000 74.140.O4O 1 8 . 2 1 0 . 0 0 0 34.770.OOO 74.390.000 r8.420.000 3 5 . 9 3 0 . 0 0 0 74.370.OO0 1 8 . 5 6 0 . 0 0 0 3 7 . 5 1 0 . 0 0 0 73.830.000 1 8 . 2 2 0 . O O C34.780.O00 7 4 . 5 3 0 . 0 0 0 18.480.000 36.220.0OO 7 3 . 9 5 0 . 0 0 0 1 8 . 2 6 0 . 0 0 0 35.040.000 74.280.OOO 1 8 , 3 8 0 . 0 0 0 3 s . 7 0 0 . 0 0 0 74.100.00C 18.160.000 34.500.00c 7 3 . 9 8 0 . 0 0 C 1 8 . 1 1 0 . 0 O O34.270.O0C 74.350.00C 1 8 . 2 8 0 . O O O 3 5 . 2 0 0 . 0 0 c 75.850.00C 1 8 . 8 6 0 . O 0 O 3 8 . 4 1 0 . O o C 75.600.O0C 18.770.000 37.900.00C 74.4tO.OOC 1 8 . 3 4 0 . 0 0 0 35.500.00c 76.340.00C L9.240.O0O 4 1 . 4 5 0 , 0 0 0 75.110.00C 18.750.000 38.580.000 74.060.000 1 8 . 3 6 0 . 0 0 C 3 6 . 3 4 0 . 0 0 0 75.760,OOO 18.750.OOC 3 8 . 5 7 0 . 0 0 0 77.640.OOO 1 9 . 5 1 0 . O O 0 4 2 . 8 3 0 . O 0 0 76.420,OOO 1 8 . 8 3 0 . 0 0 C 39.O00.000 7 5 . 5 3 0 . 0 0 0 1 8 . 6 2 0 . 0 0 0 37.830.000 7 5 . 5 3 0 . 0 0 0 1 8 . 6 2 0 . 0 0 0 37.830.000 7 5 . 4 8 0 . 0 0 0 1 8 . 6 3 0 . 0 0 0 37.890.O00 7 5 . 0 0 0 . 0 0 0 1 8 . 5 9 0 . 0 0 0 37.560.O00 7 2 . 8 8 0 . 0 0 0 17.740.OOO 3 2 . r 7 0 . O O O 7 5 . 0 9 0 . 0 0 0 1 8 . 5 3 0 . 0 0 0 36.570.000 75.580.000 18.740.000 38.470.000 77.340.OO0 1 9 . 3 6 0 . 0 0 0 4 1 . 9 9 0 . O 0 0 75.660.040 18.960.000 3 8 . 7 9 0 . 0 0 0 75.400.000 1 8 . 9 3 0 . 0 0 0 3 8 . 6 3 0 . 0 0 0 7 6 . 2 r O . O O C1 9 . 5 6 0 . 0 0 0 42.O70,OOO 76.130.000 19.260.000 40.410.O00

I/

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-15-

16

SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG/BANGUNAN DALAM NEGERI


aln ru

PROVINSI t1) (21 1 ACEH 2 . SUMATERA UTARA 3. RIAU


4. 6. KEPULAUAN RIAU iAMBI

SATUAN (3)
m2/ta-hun m2/tairun m2ltahun rir2ltahun

GEDUNG GEDUNG TIDAK BERTINGKAT BERTINGKAT (41 157.00C 164.00c 170.000 189.000 167.000 145.000 167.000 170.000 149.000 162.000 163.000 144.000 163.000
142.OOC

(s)
121.00C
L22.OOC L27.OOO

HALAMAN GEDUNG/ BANGUNAN KANTOR (6)

10.000 10.000

ro.000
10.000

141.000
L24.OOO

.7

SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN B . LAMPUNG BENGKULU

m'ltuhun m'ltahun
m'Ttahun m'Ttahun *'/tahu.t m'ltrhutt m2Ttahun m27ta]tun m2Ttahun m2Ttahun ..r'ltahun m'ltr]turt m'ltahun m'ltahun m2Ttahun m2Ttahun m'ltahun yn2 Tlalrun m'Ttahun mtlt"hutt 627tahun m'/tahun m2/taliuri m2ltahun m"Tta-llun m2ltahun m2 ltahun

10.00c
10.00c 10.000 10.000 10.000 10.000
10.000

9.

1 0 , BANGKA BELITUNG
ll BANTEN T2 JAWA BARAT
l2

la.

D.K.I. JAKARTA JAWA TENGAH

D.I. YOGYAKARTA 1 6 . JAWA TIMUR 17. BAL] 1 8 . NUSA TENGGARA BARAT 1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR 20. KALIMANTAN BARAT 2 1 KALIMANTAN TENGAH

r42.OOC 159.000 163.000 178.000 165.000 164,000 185.000


156.000 L74.OOO

99.000 113.000 102.00c 91,000 103.000 116.000 82.000 121.000 80.000 82.00c 118.000 1 21 . 0 0 0 123.000 108.000 107.000 r 18.000
107.000

10.000

r0.000
to.000
10.000

2 2 . KALIMANTAN SELATAN 2 3 . KALIMANTAN TIMUR qA KALIMANTAN UTARA 2 5 SULAWESI UTARA 2 6 GORONTALO zt SULAWESI BARAT 2 8 SULAWESI SELATAN 2 9 . SULAWESI TENGAH 3 0 . SULAWESI TENGGARA e1 MALUKU 32. MALUKU UTARA
PAPUA
'1.4

m'lt"hun *'/trhun
m"/tal:,:un

174.000 168.000 154.000 173.00C 152.000 r77,O00 157.000 187.000 188.000

164.000 164.000 96.000

10r.000
128.000 110.00c r32.OOC 1r5.000 130.000 126.000 203.000 "332.000

10.000 10.000 10.00c 10.00c 10.000 10.000 10.000 10,000 10.000 10.000 13.000 10.000 10.000
10.000 10.000

13.000 13.000

3s7.000
447.OOO

r3.000
17.000

PAPUA BARAT

//

MENTERI KEUANGAN

"..u_il.j:YoNESTA
17 SATUAN EIAYA SEWA GEDUI{G PERTEMUAN

NO. (1)
I

PROVINSI

SATUAN (3)
Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari .Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari

BIAYATA,2014 6l 6.800.000 11.0O0.000 7.300.000

(21
ACEH

SUMATERA UTARA
RIAU 4. 6. 7.
a

KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG BENGKULU BANGKA BELITUNG BANTEN JAWA BARAT

7.700.ooo
11.250.OO0

9.

10 11 T2 13. t4.

D.K.I, JAKARTA
JAWA TENGAH

1 5 . D.I. YOGYAKARTA 1 6 . JAWA TIMUR 17. B A L I 1 8 . NUSA TENGGARA BARAT 1 9 NUSA TENGGARA TIMUR 2 0 KALIMANTAN BARAT

15.350.O00 9.860.000 8.000.0o0 6.600.oo0 7.300.o00 8.360.000 21.590.000 17.500.000 10.500.oo0 10.500.000 10.100.000 15.000.000 7.400.000 7.400.000
7.OOO.OO0

2L 22. .23. 24. 25. 26 27 28. 29


2n
21

KALIMANTAN TENGAH

KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN UTARA
SULAWESI UTARA GORONTALO

SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA

7.500.000 7.000.000 7.700.o00 7.700.000 18.400.000 7.100.o00 7.200.000 10.500.oo0 8.530.000 7.200.000
8.OOO.OOO 8.OOO.OO0

MALUKU

3 2 MALUKU UTARA 33. PAPUA 34. PAPUA BARAT

15.000.000
14.680.OO0

//

MENTERI KEUANGAN INDONESIA REPUBLIK

-17-

18

SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN lam ru

NO'

PROVINSI

SATUAN

.RODA

RODA 6/BUS SEDANG


t\l

RODA 6/BUS BESAR '3.400.0o0

I4

1 ACEH 2 . SUMATERA UTARA 3. RIA'U

Per hari Per hari

710.000 650.000 730.000 760.000


650.OOO

1.900.o0o
1.800.000 2.OOO.O00 2.000.000 1.800.000 1.700.o00 1.800.o00 1.700.000 1.800.0o0 1.900.000 1.700.000 1.900.000 1.800.000 1.700.000 1.800.o00 1.700.000 2.100.0o0

2.700.ooo
2.900.000 3.300.000 .2.800.000 2.700.000 3.400.000 2.7AO.OOO 2.800.0o0 2.900.000

Per hari
Per hari

+ . KEPULAUAN RIAU
5, JAMBI
6.

Per hari
Per hari Per hari

SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN

640.0O0 640.000 640.000 650.OOO 710.000 640.OOO 650.000 650.000 640.O00 650.OOO 640.OOO 730.000 730.OOO 740.000 72A.OOO 760.000 650.000 750.OOO 750.0O0 74Q.OOO
680.OOO

8 . LAMPUNG 9 . BENGKULU 1 0 . BANGKA BELITUNG


11

Per hari
Per hari Per hari Per hari Per hari

BANTEN D,K.I. JAKARTA

2.700.ooo
2.800.000 2.800.000

L 2 , JAWA BARAT 1 4 . JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA I6 JAWA TIMUR 17. BALI 1 8 . NUSA TENGGARA BARAT 1 9 . NUSA TENGGAM TIMUR
2 Q , KALIMANTAN BARAT

Per hari
Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari

2.700.4oo 2.700.o4o 2.700.ooo


2.800.000 2.800.000 3.000.000

2.100,oo0
2.200.000 1.900.000

Per hbri Per hari


Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari . Per hari Per hari

3.10o.ooo
3.400.000 2.900.000 3.300.000 3.300.o00 3.200.000 2.800.oo0 2.800.0Q0 2.800.000 2.900.000 2.900.000 3.500.000 3.600.000 4.500.000 3.900.000

2 7 KALIMANTAN TENGAH 2 2 . KALIMANTAN


SELATAN

2.400.oo0
1.800.000 2.000.000 2.000.o00 1.900.000 1.800.oo0 1.800.0o0

2 3 . KALIMANTAN TIMUR 2 4 . KALIMANTAN UTARA 25 SULAWESI UTARA 2 6 GORONTALO 2 7 SULAWESI BARAT

650.000

28. SULAWESI SELATAN


2 9 . SULAWESI TENGAH

Per hari Per hari


Per hari Per hari Per hari Per hari Per hari

640.000
710.000 710.OOO 820.OOO B30.OO0 950.000

2.100.000
1.800.000 1.900.000 2.500.000

30 SULAWESI TENGGARA
JI

MALUKU

3 2 . MALUKU UTARA 33. P A P U A 3 4 . PAPUA BARAT

2.600.000
3.500.0o0

900.ooo

3.000.oo0

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-18-

19

SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL PF^'ABAT

NO

. PROVINSI QI ]EJABAT ESELON I PEJABAT ESELON II

SATUAN
{3}

BIAYATA 2013
{41

20.1 24.2

Unit

651.800.OOO

z o . 2 . t ACEH 2o.2.2 SUMATERA UTARA


20.2.3 R I A U 20.2.4 KEPULAUAN RIAU 20.2.5 20,2.6 20.2.7 20.2.8 J4MBI
SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG

Unit
Unit Unit

382.200.000 387.450,000 382.200.000 381.150.000 382.200.00c


387.450.00C

Unit Unit
Unit Unit Unit Unit

20.2.9 BENGKULU 2 0 . 2 . 1 0 BANGKA BELITUNG 20.2.I1 B A N T E N 2 0 . 2 . t 2 JAWA BARAT 2 0 . 2 . 1 3 D.K.I, JAKARTA 2 0 . 2 . 1 4 JAV/A TENGAH 2 0 . 2 . L 5 D.I. YOGYAKARTA 2 0 . 2 . 1 6 JAWA TIMUR 20.2.L7 B A L I 2 0 . 2 . L 8 NUSA TENGGARA BARAT 2 0 . 2 . L 9 NUSA TENGGARA TIMUR 20.2.20 KALIMANTAN BARAT

382.200.00C 382.200.00C 382.200.O0C 382.200.000 380.100.000 380.100.000 380.100.o00 381.150.000 381.150.O00 331.150.000 387.450.000 387.450.000 387.450.000 388.500.000 390.600.000 388.500.000 38B.500.000 388.500.00c 388.500.000

Unit Unit Unit Unit


Unit Unit Unit Unit

Unit
Unit

Unit
Unit Unit Unit Unit Unit

zo.2.2I KAI,IMANTAN-TENGAH
20.2.22 KALIMANTAN SELATAN 20.2.23 KALIMANTAN TIMUR 20.2.24 KALIMANTANUTARA 20.2.25 SULAWESI UTARA 2o.2.26 GORONTALO 20.2.27 SULAWESI BARAT 20.2.28 SULAWESI SELATAN 20.2.29 SUT,AWESI TENGAH 20.2.30 SULAWESI TENGGARA 2 0 . 2 . 3 L MALUKU
2 Q . 2 . 3 2 MALUKU UTARA

Unit
Unit Unit Unit

sso.ooo.ooc
3 8 1 .t 5 0 . O o C 381.150.O00 390.600.000 390.600.000 394.800.000 394.800.000 399.000.000 396.900.000

Unit
Unit

20.2.33 P A P U A 20.2.34 PAPUABARAT

Unit Unit
Unit

1/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


1a\ LJ-

20

SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN

OPERASIONAL KANTOR DAN/ATAU

LAPANCAN RODA 4 IEMPATI

NO

PROVINSI

SATUAN

PICK UP
t4l

MINIBUS
t5l

DOUBLE GARDAN
t6)

1 . ACEH 2 . SUMATERA UTARA


J.

'Unit Unit
Unit Unit Unit Unit Unit

t92.200.ooo
193.990.000 r92.200.000 189.330.000

284.550.000 285.600.000 284.550.0O0


280.350.OOO

437:850.000 438.900.0O0 437.850.O00 434.700.oo4 437.850.000 438.900.000 437.850.000 437.850.000 437.850.000 437.850.000
429.450.OOO

RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI SUMATERA BARAT LAMPUNG 3ENGKULU

+.
6. 8. 9.

r92.200.ooo
193.990.000 192.200.000 192.200.o00

284,550.000 285.600.000 284.5s0.000 284.550.000 284.550.000 284.5sO.000 275.100.000 275.100.000 275.100.000 280.350.0O0 280.350.000 280.350.000 285.600.000 285.600.000 285.600.O00 3i7.100.000 319.200.oo0 317.100.O00
3 1 7 .1 0 0 . O 0 0

7 . SUMATERA SELATAN

Unit Unit Unit Unit


Unit Unit Unit

t92.200.ooo
192.200.OOO

10.' BANGKA BELITUNG 11 BANTEN. t 2 . JA1MA BARAT 1 3 . D.K.I. JAKARTA


1 4 . JAWA TENGAH

187.860.000 187.860.000 187.860.000 189.330.000 189.330.000 189.330.000 193.990.000 193.990.000 193.990.000 204.000.000
207.7LO.OOO

429.450.OO0 429.450.4O4

434.700.ooo
434.700.000 434.700.000 438.900.000 438.900.000 438.900.000 456.750.O00 458.850.000
456.750.O00

1 5 . D.I. YOGYAKARTA
1 6 . JAWA TIMUR

Unit
Unit Unit Unit Unit

t7. B A L I
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT 1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR

20. KALIMANTAN BARAT 2 L KALIMANTAN TENGAH 2 2 . KALIMANTAN SELATAN 23. KALIMANTAN TTMUR

Unit
Unit Unit Unit Unit

204.000.o00 204.000.000 204.000.000 204.000.000


207 .7 LO.OOO

456.750.000
456.750.000

2+.

KALIMANTAN UTARA

2 5 . SULAWESI UTARA 26. GORONTALO 27. SULAWESI BARAT 28. SULAWESI SELATAN 2 9 . SULAWESI TENGAH 3 0 , SULAWESI TENGGARA 3 1 MALUKU 3 2 . MALUKU UTARA 33. PAPUA 34. PAPUA BARAT
2L NO. flt
Roda 4 Micro Bus

Unit
Unit

s 17.100.000 100.000 317. 319.200.O00 280.350.O00 280.350.O00 319;200.000 319.20b.000 327.600.000

456.750.000 4s8.850.000 434.700.000 434.700.000 458.850.0O0


458.850.000

Unit Unit Unit


Unit

189.330.000 189.330.000 2 0 77 1 0 . 0 0 0
207.7IO.OOO

Unit Unit Unit


Unit OPDRASIONAL BUS

2 1 4 .1 8 0 . 0 0 0 2r4 1 8 0 , 0 0 0 22r.740.OOO 216.940.000

+67.250.O0O
467.25'0.OOO 471.450.000

szz.ooo.ooo
331.800.o00 329.700.O00

469.350.000

SATUAN BIAYA PENGADAAN KTNDARAAN URAIAN

ru
SATUAN
{31 SIAYATA 2014

(2)

(41
334.670.OO0

Yri!
Unit

2 Roda 6 dan/atau Bus Sedalg 3 . Roda 6 dan/atau Bus Besar

Unit

522.3s5.O00 1.056.000.000

dV

KEUANGAN MENTERI INDONESIA REPUBLlK - zo vn 22 SATUAN BIAYA LAPAIIGAN. PEI{GADAAN KEIVDARAI\N RODA 2 IDUA} OPTRASIONAL KANTOR DAN,/ATAU

IO

PROVINSI

SATUAN

OPERASIONAL

LAPANGAN

{CEH SUMATERA UTARA

Unit

18.800.OOO

31.OOO.OOO

Unit Unit
Unit

19.110.OOO 18.800.000
18.250.OOO

33.000.000 31.O00.O00

RIAU
KEPULAUAN JAMBI SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG RIAU

30.ooo.ooo
31.OOO.OOO

Unit Unit Unit Unit Unit


Unit BELITUNG

t8.800.o00 1 9 .1 1 0 . 0 0 0 18.800.000 18.800.000 18.800.000


18.800.OO0 17.810.OOO

33.OO0.000 31.OOO.OO0

BENGKULU

s1.000.oo0 31.o00.o00
31.OOO.OO0

o. BANGKA
I

BANTEN D.K,I. JAKARTA


JAWA TENGAH

Unit
Unit Unit Unit Unit Unit Unit BARAT Unit Unit

29.OOO.OO0 29.OOO.000

2 . JAWA BARAT
a u
J.

r7.810.OOO r7.810.OOO 18.250.OO0


18.250.OOO 18.250.OOO 1 9 . 1T O , O O O 1 9 . 11 0 . O O O

29.000.ooo
30.000.000

D.]. YOGYAKARTA
BALI

30.ooo.oo0

6 . JAWA TIMUR

30.ooo.ooo
33.OOO.OOO

8 . NUSA TENGGARA

33.O00.OOO 33.000.o00
34.OOO.OO0

9 . NUSA TENGGARA TIMUR


KALIMANTAN I KALIMANTAN BARAT TENGAH SEL{TAN TIMUR UTARA

19.110.OO0 19.670.OO0 20.430.000 19.670.000 19.670.OOO 19.670.000 19.670.000 20.430.Oo0 18.250.OOO 18.250.000 20.430.OO0 20.430.OO0'
20.690.OOO

Unit
Unit

35.000.o00 34.000.000 34.OOO.OOO 34.O00.O00


34.OOO.OO0

2 . KALIMANTAN
KALIMANTAN KALIMANTAN
J.

Unit Unit
Unit Unit Uilit

]ULAWESI UTARA
iORONTALO }ULAWESI BARAT

o.

35.OOO.O00

Unit Unit Unit Unit


Unit

30.000.oo0
30.000.000 35.OOO.OO0

8 . ]ULAWESI

SELATAN

9 . SULAWESITENGAH
I

]ULAWESI TENEGARA MALUKU


PAPUA

3s.o00.oo0
36.OOO.000 36.O00.O00
39.OOO.OO0

2 . VIALUKU UTARA PAPUABARAT

Unit Unit Unit

20.690.OOO
21.83O:OO0

21.O50.000

37.000.o00

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-2r-

23

SATUAil

BIAYA

PENGADAAN

PAKAIAN

DINAS

NO

PROVINSI

SATUAN

PAKAIAN KERJA

DOKTER
(4) 610.000 650.000' 650.000 650.000 650.000 650.000
650 nnn

PAIqIAN DIN.AS PEGAWAII PERAWAT

.PAI(AIAN SERAGAM MAHASISWA/I


(6)

PAKAIAN KERJA

soPrR/
PESURUH {7} 460.000 440.000 440.000 . 440.000 440.O00 500.000 440.000 450.000 440.000 440.000 360.000 340.000 590.000 360.000 350.000 390.000 390.000
440.OO0

PAKAIAN KERJA SATPAM


(8)

I 1

(21
ACEH SUMATERA UTARA RIAU KEPULAUAN RIAU

(31
Stel

(s)
460.000 500.000

400.000 450.000 450.000 450.000 450.O00 450.000 450.000 380.000 450.000 450.000 380.000 350.000 530.000 380.000 360.000 400.000 400.000 450.000 500.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 400.o00 450.000 400.000 400.000 400.000 400.000 500.000 500,000 600.000 550.000

980.000 930,000 1.000.000 940.000 900.000 900.000 ooo-000 970.000 900.000 1.000.000 800.o00 780.O00 1.200.000 800.000 Tgo.ooo 850.O00 850.O00 900.000 950.000 900.000 900.000 900.000 900.000

Stel
Stel Stel Stel Stel Stel Stel
Srel

J-

s00.000
500.000 500.000 500.000 500.000
450.OOO

5. J A M B I 6 , SUMATEM BARAT 7 SUMATERA SELATAN


8 . LAMPUNG

600.o00 650.000 650.000 530.000 500.000 680.000 500.000 520.000 610.000 6 10.000 650.000 660.000 650.O00 650.000 650.000 650.000 650.000 610.000
650.OO0

9 . BENGKULU 1 0 . BANGKA BELITUNG t1 BANTEN

500.000 500.000 430.000 400.000


590_OOO

Stel Stel Stel Stel Stel


Ste'l

L 2 , JAWA BARAT
1 3 . D.K.I. JAKARTA JAWA TENGAH 1 5 , D,I- YOGYAI(ARTA
to

450.000 4l o.ooo 460.000 460.000 500.000 550.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.o00 500.oo0
460.OO0

AWA TIMUR

Stel Stel Stel Stel

t7 B A L I 1 8 . NUSA TENGGARA BARAT T 9 , NUSA TENGGARA TIMUR

490.000 500.000 440.000 440.000 440.000 440.000 500.000 440.000 390_OO0 390.000 390.000 390.000 490.000 490.000 590.000 540.000 .

20. KALIMANTAN BAMT


2l KALIMANTAN TENGAH
TIMUR UTARA

Stei
Stel SteI Stel Stel Stel Stel
Stel

2 2 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN

2 4 I(ALIMANTAN
GORONTALO

9_q_o=9-_q9
920.000 900.000 850.000 910.000 850.000 _ .8 5 0 . 0 0 0 1.100.000 1.200.000 1.400.000 1.300.000

2 5 SULAWESI UTARA
zo

2 7 SULAWESI BARAT 2 8 . SULAWESI SELATAN 2 9 . JULAWESI TENOAH 3 0 . JULAWESI TENGGARA 3l MALUKU 3 2 MALUKU UTARA PAPUA 3 4 PAPUABARAT

610.O00 6 10.O00 610.000 610.000 660.000 660.000 750.000 700.000

Stel

460.000 460.O00 460.000 550.000 550.000 650.000 620.000

Stel
Stel Stel Stel Stel Stel

//

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-22-

24

SA 24,

BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN nteri & Setingkat Menteri

DI LUAR KANTOR iah

NO.

PROVINSI

HALFDAY

FULLDAY

FULLBOARD

(21
AC] SU { ERA UTARA
RI L
n

(3t
260.000 270.OOO
260.OOO

(41
435.000 540.OO0 350.000 420.AOO 370.000 370,000
423.OOO

(s)
1.O32.000 1.350.O00 930.000 930.O00 800.o00 825.O00 880.O00
834.OO0

1.

2. 3.
4.

KE]
JA

\UAN zuAU
I

260.000
260.OOO

5.
6

7 8 LAN 9 . BE] 1 0 . BAl


11. BA 1 2 . JA\

SU] Y ERA BARAT SU] { BRA SELATAN


)T

VG

260.000 328.000 260.O00


240.OOO

13.

D.11

ULU A BELITUNG EN 3ARAT IAKARTA


fENGAH

L 4 . JA\ 15. D.I

1 6 . JA\ T7. BA i 8 . NU t9. NU 20. KA] 2 7 KA1 2 2 . KAI 23. KA] 2 4 . KAI 25. SU] 2 6 . GO 27. SUl 28. sul 2 9 . SU] 3 0 SUl 3 1 MA 32 MA33 PA 34. PAI

iYAKARTA TIMUR
I

',1

IENGGARA BARAT TENGGARA TIMUR ,NTAN BARAT

VI .NTAN TENGAH

294.OOO 310.000 315.000 350.000 250.000 325.000 336.000 402,O00 330.000 250.000 220.OOO 238.000
220.OOO

372.OOO 350.OOO 495.000


418.OOO

800.o00

t.044.o00 1.040.ooo
1.160.O00

432.OOO 500.o00 305.000


482.OOO

2iioo.ooo
1.020.o00 I.r22.OAO 1.300.000
1.870.OOO

.NTAN SELATAN \4 ,NTAN TIMUR riI .NTAN UTARA ESI UTARA


TALO

300.000 300.000 263.O00


240.OOO

458.000 577.000 545.000 450.O00 350.000 385.000 350.000 450.O00 450.000 425.000

1.025.O00 960.O00 930.O00 930.OO0


978.O00

930.O00 930.OOO 1.116.000


910.OOO

400.ooo
400.000 400.000

ESI BARAT
TI

240.OOO
241.OOO 240.OOO

ESI SELATAN ESI TENGAH ESI TENGGARA

910.O00 1.240.OO0
910.OOO

400.oo0
400.000 450.O00
490.OOO 450.OOO

J UTARA
A

A BARAT

240.000 310.000 310.000 300.000 310:000

930.O00 910.000 910.OO0


1.120.OOO

450.000

9to.o00

//

KEUANGAN MENTERI INDONESIA REPUBLII<

-23-

24.2

Pejabat Eselon I & II

ru NO.
I

PROVINSI

I{ALFDAY

FULLDAY (41 400.000 328.000 280.000 321.O00


290.OOO

FULLBOARD

(21

1 . ACEH 2 . SUMATERA UTARA 3. RI AU

(31 236.000
204.OOO

(s)
1.008.ooo 800.ooo
640.O00 693.000 740.OOO 820.000
710.OOO 754.OOO

4 . KEPULAUAN RIAU 5. JAMBI 6 . SUMATERA BARAT 7 SUMATERA SELATAN


8 . LAMPUNG

190.O00 227.OOO 190.000 173.000


254.OOO 228.OOO

235.000
337.OOO 280.OOO

9 . BENGKULU 1 0 . BANGKA BELITUNG 11 BANTEN I 2 JAWA BARAT 1 3 D K.I. JAKARTA

190.000
287.AOO

t 4 JAWA TENGAH
1 5 . D.I. YOGYAKARTA 16. JAWA TIMUR 17. tsALI 1 8 . NUSA TENGGARA BARAT
IY.

280.000 300.000 280.000 209.000


245.OOO

280.OO0 390'O00 340.000


408.OOO

770.OAO

90l".ooo
820.OOO
921.OOO 740.OOO

400,000 280.000 405.000


344.OOO 490,OOO

740.O00
743.OOO 722.OOO

20 21. 22 23 24. 25 26 27. 28. 29 30 31 32


??
J+,

NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN UTARA
SULAWESI UTARA GORONTALO

250.000 350.000 327.OOO 230.O00 200.000 2r7.OOO 200.000 295.000 295.000


228.OOO

517.000 350.000 250.000 368.500 335.O00 401.000 401.000


347.OOO

1.640,O00 785.O00
740.OOO 62I.OAO 720.OOO

930.O00
763.OO0

SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA

190.000 210.000 206.000. 224.OOO 210.000


246.OOO 287.OOO

MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT

276.OOO 230.000

270.OOO 320.000 355.000 320.000 380.000 340.OO0 456.000 336.000 340,O00

763.OO0 790.O00 830.OO0 690.O00

1.000.ooo
810.O00 785.000 81s.OO0 829.O00 870.O00 .802.O00

t/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-24-

Pejabat Eselon III Kebawah dalam runi NO. PROVINSI HALFDAY FULLDAY FULLBOARD

{1) {2) A( 1 2 . ST fit |ERA UTARA J. R \ 4 . K1 'lJ ,AUAN RIAU I M BI 6. ST rERA BARAT / . ST ERA SELATAN
6.
(J

(3)
198.000 L72.OOO 139.000 140.000 183.000

(41 300.000
275.OOO 185.000 240.OOO 282.OOO

(s)
650.000
540,O00

sos.o00
620.400

546.O00
522.OOO 614.O00 640.OOO

145.000

l-u.
tl

L2. L3. 14.


15. 16. L7. 18. 19.

20.
21.

22. 23. 24. 25.


26.

27. 24. 29, 30. 31. 32.


e2

34.

(ULU BI iA BELITUNG B IEN JA BARAT D. JAKARTA JA At TENGAH D . Y IGYAKARTA JA A TIMUR B, L NT A TENGGARA BARAT NT A TENGGARA TIMUR KA \NTAN BARAT KA {NTAN TENGAH KA \NTAN SELATAN KA \NTAN TIMUR KA \NTAN UTARA SU ESI UTARA ITALO SU ESI BARAT SU L\ ESI SELATAN SU [\ ESI TENGAH SU ESI TENGGARA MI u :U MI I t :U UTARA PT A PA BARAT

LA utr

2is.00o
t67.OOO

NG

180.000 261.000 208.000 219.000 230.000 150.000


209.000

220.000 259.000 236.000 220.OOO


297.OOO 290.OOO 274.OOO

705.O00 600.000
655 r)c}c) 703.OOO 630.OOO 540.O00 540.OOO 543.OO0

330.000 21 0 . 0 0 0
307.OOO

200.000
230.OOO 250,000

329.000
395.OOO 411.O00 305.000 224.OOQ 336.OOO 295.OOO 335.OOO 335.OOO 240.OOO 235.000 '280.O00

1.000.o0o
646.OO0

185.000
186.000 209.OOO 175.000 200.000

520.000
558.OOO

s76.OOO 759.000
615.OOO 615.OOO

200.000
159.000 172.OOO 160.000

665.000
755.OOO 465.OOO

180.000 180.000 186.000 150.000 i32.000


L78.200

310.000
251.O00 277.OOA

825.000
550,OOO 550.OOO 563.OOO 535.OOO 748.OOO 550.0O0

288.000
180.000 327.OOO'

205,000

305.000

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

25 :";,
25 SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI {PPI
dalam ru

NO ASAL {1) '|


I

KOTA
QI

SATUAN BIAYA TIKET BISNIS EKONOMI

_?
J
4 T

5 6. 7. 8.
o

to
11

I1'"
13.
L4 15. 16. L7.

18.
L9. 20

27
22 23

24. 25.
26. 27. 28. 29

30
?1

32 33 34. 35. 36. 37.


38.

39.

JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA .JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA JAKARTA AMBON AMBON AMBON AMBON AMBON

TUJUAN (3) AMBON BALIKPAPAN BANDA ACEH BANDAR LAMPUNG BANJARMASIN BATAM

t4], 13.285.000 7.+t2.OOO


7.519.000 2.407.OOO

{s)
7.081.000
3.797.OOO 4.492.OOO

1.583.000
2.995.OOO

5.252.OOO
4.867.OOO 4.364.OOO

BENGKULU
BIAK DENPASAR GORONTALO JAMBI JAYAPURA JOGJAKARTA KENDARI KUPANG MAKASSAR MALANG MAMUJU MANADO MANOKWARI MATARAM MEDAN PADANG PALANGKARAYA PALEMBANG PALU PANGKAL PINANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA

14.065.000 5.305.000
7.23|.OOO

4.065.000
14.568.000

2.8BB.OOO 2.62L.OOO 7.519.0OO 3.262.OOO 4.B24.OOO 2.460.OO4

8.193.000
2.268.OOO 4.182.O00 5.O81.OOO 3.B29.OOO

4.107.000
7.658.00O 9.413.000 7.444.OOO

4.s99.OOO
7.295.OOO

2.695.000
4.867.OOO

10.824.000
t 6 . 2 2 6 000 5.316.000 7.252.OOO 5.530.0O0 4.984.OOO

5.102.000
TO,B24ooo

3.230.000 3.808.000
2.952.OOO 2.984.OAO 2.268.OOO 5.113.OOO

3.861.000
9.348.00O 3.4L2.OOO

2.r39.OOO
3 . 0 1 6 ooo 2.78L.OOO 2.1B2.OOO 2.342.OOO 2,674.OOO 6.664.OOO 7.487.OOO 4.47I.OOO 4 . 1 6 7 oo0 2.856.O00

s.583.000
4.353.OOO

3.861.000 3.861.000
5.466.000

TERNATE
TIMIKA DENPASAR JAYAPURA KENDARI MAKASSAR MANOKWARI

10.001.000 13.830.000
8.054,000 7.434.OOO 4.824.AOO 6.O22.OAO 5.177.OOO

3.455.000
3.027.OOO

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESTA

-26-

dalam ru

SATUANBIAYA TIKET
EKONOMI

SORONG

2.257.OOA

12.739.OOO

6.749,OOO

10.354.000
19.071.O00 JOGJAKARTA 12.664.4OO L2.493.OOO

5.305.O00
5.648.O00

6.140.000 4"749.OOO

to.942.OOO
PALEMBANG PEKANBARU

1"0.996.000

5.423.000
4.674.OOO 4.813.O00 5.113.OOO 9.445.000

10.835.000
DA ACEH JAYAPURA JOGJAKARTA 19.167.000 10.717.000 6.781.000

9.765.000
1,2.760.O4O

10.985.0OO 18.504.000 R LAMPUNG AR LAMPUNG 14.119.000 6.236.OOO OGJAKARTA

5.744.OOO 10.076.000 4.L29.OOO 4.760.OOO

3.412.000 3.316.000 7.487.OOO


3.647.OOO

14.568.000 5.155.000
8.161.0O0 11.199.000

_3Js4.o9q
5.305.O0O

4.150.000 6"439.000
5.947.OOO

t/

MENTERI KEUANGAN BEPUBLIK INDONESIA

-27 -

ruplal

NO

KOTA
ASAL (21

SATUANBIAYA TIKET TUJUAN

{1)

r3t
PALEMBANG

BISNIS (41 4.931.OO0 6.482.OOO

85. BANDAR LAMPUNG 86. BANDAR LAMPUNG 87. BANDAR LAMPUNG 88. BANDAR LAMPUNG 89. BANDAR LAMPUNG 9 0 . _ BANDAR LAMPUNG 9l BANDAR LAMPUNG 9 2 . BANDUNG 93. BANDUNG 94. BANDUNG 95 BANDUNG 96 BANDUNG 97 BANDUNG 98. BANDUNG 99. BANDUNG 1 0 0 . BANDUNG 1 0 1 . BANDUNG I O 2 . BANDUNG 1 0 3 . BANDUNG I O 4 . BANDUNG 1.05. BANJARMASIN 1 0 6 . BANJARMASIN ro7. BANJARMASIN 1 0 8 . BANJARMASIN 1 0 9 . BANJARMASIN 1 1 0 . BANJARMASIN 1 1 1 . BANJARMASIN L t z . BANJARMASIN 113 BANJARMASIN TT4 BANJARMASIN 1 ' 1 5 . BANJARMASIN I 1 6 . BANJARMASIN L 7 7 , BANJARMASIN 1 1 8 . BANJARMASIN 1 1 9 . BATAM r 2 0 . BATAM 121 BATAM L22 BATAM I23 BATAM I24 BATAM 125 BATAM 26 BATAM L27 BATAM 2 a BATAM L 2 9 . BATAM

EKONOMI 5t 2.760.OOO

PEKANBARU
PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BATAM DENPASAR JAKARTA JAMBI JOGJAKARTA PADANG PALEMBANG PANGKAL PINANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TANJUNG PANDAN BANDA ACEH BATAM

5.380.000 4.931.000
4.931.000 6.386.OOO

3.433.000 3.220.OOO 2.685.000


2.824.OOO

3.123.000
7.455.000

13.905.000
6.289.OOO

3.583.000
3.252.OOO L476.OOO 2.94t.OOO 2.129.OOO

5.626.000
2.064.OOO

5.006.000 3.369.000 6.r29.OOO 4.385.000


4.599.000

3.508.O00
2.631.O0O 2.738.OOO. 3.701.O00

6.525.000 3.027.OOO
3.647.OOO 4.824.OOO 4.439.OOO

1.957.000
2.26a.OOO

2.856.O00 2.663.000
6.O22.AOO

ro.792.OOO
8.407.OOO 16.686.000 8.792.OOO 17.135.000

4.s78.000
8.749.OOO 4.92A.AOO 9.359.0O0 4.O22.OOO 5.412.O00 4.642.OOO 4.O22.OOA 4'.696.OOO 3.958.O00 4.097.OOO 4.385.O00 8.717.OOO

BIAK
DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA BANDA ACEH DENPASAR JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK

7.723.OOO
10.546.000

9.006.000
7.498.OOO 9.O49.OOO 7.498.OOO 7.498.O4O 8.942.4OO L6.472.OOO

10.439.000 8.450.000
16.782.O4O 7.370.OOO 10.375.000

5.936.000
4.824.OOO 9.263.OOO 3.936.000 5.337.O00 6.482.OOO. 5.316.O00 4.546.OOO

13.413.000 10.193.000 8.653.000


7.145.000 8.707.OOO 7.594.OOO

3,936.O00
4.599.O0O 4.396.O00

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 28 :,.;
dalam irr SATUAN BIAYA TIKET

7.145.00O 7.L45.OOO

3.861.00O

SURABAYA 16.119.000 18.622.000


18.71,8.000 9.477.OOO .10.108.00O

16.333.000
t6.729.OOO 3.615.000 15.648.000 18.472.OOO

16.932.000
PALEMBANG PEKANBARU t5.424.OOO 16.985.000

15.873.000
72.782.OOO

8.10&OO0 8.781.00O 8.568.000

11.680.000
KUPANG 2.952.OOO^ 2.631.000 7.851.000

B4q4B
PASAR

MANADO

____l.z-q.qo9_
1.390.OOO

PALANGKARAYA PALEMBANG PEKANBARU

8.557.0OO 4.278.OOO

BALIKPAPAN

10.140.000 7.733.OOO 7.733.O4O 11.434.000

4.738.000 6.129.000 4.193.000 4.439.000 3.s51.OOO


4.952.000

12.707.OOO. PALANGKARAYA 6.878;0OO 4.193.0O0

4dr-ooo
3,476.OOO

6.428.000
t3.274.OOO

3.615.O00
3.915.000

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-29 -

dal am ruplal

NO (1) 175 176 177 t78

KOTA ASAL ol
JAYAPURA JAYAPURA JAYAPURA JAYAPURA JAYA-PURA JAYAPURA JAYAPURA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA JOGJAKARTA KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI KENDARI .KENDARI KENDARI KENDARI KUPANG KUPANG KUPANG KUPANG KUPANG MAKASSAR MAKASSAR MAKASSAR MAKASSAR MAKASSAR MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG MALANG

SATUAN BIAYA TIKET

TUJUAN
'{3) MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTiANAK TIMIKA DENPASAR MAKASSAR MANADO IVIEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK TIMIKA BANDA ACEH BATAM DENPASAR JOGJAKARTA PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA JAYAPURA JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO SURABAYA BIAK JAYAPURA KENDARI MANADO TIMIKA BALIKPAPAN BANDA ACEH BANJARMASIN BATAM BIAK JAYAPURA KENDARI MAKASSAR

BISNIS

EKONOMI

ftl 22.rO9.OOO 18.932.000


1 7 . 3 8 1 ooo 15.873.O0O 17.435.000 16.322.OOO

(s)
11.263.0O0

10.097.000 9 . s 2 7 ooo

r79.
180. 181.

r82.
183. 184.

3 . 6 1 5000
3.861.000

8 . 7 t 7 ooo 9.380.0OO 9.177.O4O 2.289.OOO 2.48L.OOO

185.
186.

6.525.000 10.536.000 9.519.000


7.969,OOO

3.893.000
5.722.4OO 4.770.OOO

TB7.
188. 189 190 191 792 193. t94 195 196. L97. 198

6.460.000
8.O22.OOO 6.910.OOO 11 , 8 9 4 . 0 0 0

4.0O0.000 3.380.000
4.054.000 3.840.0OO 7.038.000

12.953.000
10.568.000 5.455.000

7.ro2.ooo
5.658.OOO 3.273.OOO 4.706.OOO

8.129.000
i 1 .1 6 7 . 0 0 0 9,659.000 lL.220.0OO 9.659.00O 9.659.000

s.722.OOO
5.102.000 5.776.OOO 5.027.OOO 5.166.00O 5.466.000 9.79a.OOO

r99
200

1 1 .1 0 3 . 0 0 0
18.633.000 14.386.00O 7.348.000 7.637.OOO 11.648.O00 6.749.OOO 8.493.00O

2Ar
202

8.108.000
4.1,82.OOO 4.311.000

203
204

205. 206
207

6.140.000
3.722.OOO 4.931.00O 5.787.OOO 1.786.000 2.909.OOO 6.567.000

208 209
2LO.

10.193.000
2.663.OOO 5.327.OOA 11.723.OOO

2r1.
212.
213.

10.108.000
10.204.O0O 8.161.000 7.819.OOO

5:134.000
5.765.000 4.407.OOO

2r4.
2L5.
216.

4.31 1.000
8.482.OO4 9.O92.OOO 5.4A7.OOO 5.166.O00

2t7
218 2I9.

16.087.000 16.536.000
LO.322.OOO 10.129.OOO

/ //

MENTERIKEUANGAN INDONESIA REPUBLII(

-30-

alam ru

SATUANBIAYA TIKET
EKONOMI

13.167.000 8.418.000
PALANGKARAYA 7.91"5.000

6 . 3 11 . 0 0 0

15.873.000 15.552.000 14.01"2.000


12.504.00O

8.461.000 7.316.000

6.546.000

14.055.000 5.851.000
SURABAYA 9.937-OOO 16.1_83.000 10.750.000

s.6l _5.ooo

BANDA ACEH

10.846.000
11 . 5 5 2 . O 0 0 13.092.000 4.4I7.OAO 4.7L7.OOO 8.717.000

JAYAPURA

2.781.000
4.738.0O0 4.867.OOO 4.246.OOO

.10.600.000 9.102.000
PONTIANAK

2.32r.OOO
BANDA ACEH 3.466.OOO

12.514.000
9.733.OOO 9.284.OOO

10.739.000
18i258.000 70.974.OOO 7.744.OOO

5.134.000

16.718.O00

4.364.O0O 8.685.000

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 31 -

ruplal

NO ASAL {21 P.q"LANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PALANGKARAYA PA.LANGKARAYA PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALEMBANG PALU PALU PALU PALU PALU PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PANGKAL PINANG PEKANBARU PEKANBARU

KOTA

SATUAN BIAYA TIKET

TUJUAN
(31

BISNIS (41

EKONOMI

ts)
4.578.000
4.O22.OOO 4.888.000

265.
266.

BATAM
JOGJAKARTA MATARAM MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU SEMARANG SOLO SURABAYA BALIKPAPAN MAKASSAR PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR POSO SORONG SURABAYA TOLI-TOLI BALIKPAPAN BANJARMASIN BATAM JOGJAKARTA MAKASSAR MANADO MEDAN PADANG PALEMBANG PEKANBARU PONTIANAK SEMARANG SOLO SURABAYA PONTiANAK SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR SEMARANG SOLO SURABAYA TIMIKA MAKASSAR
MAKASSAR

8.161.000
7.477.OOO 8.557.000

267.
268. 269. 270. 271 272 273 274.

10.300.000
8.760.0O0 7.252.OO4 8.803.000 7.252.OOO 7.252.OOO 8.696.000

5.412.000
4.642.OOO 4.O22.OOO 4.696.OOO 3.947.OOO 4.086.OOO

275.
276. 277. 278 279 280 287 282

9.894.000
9.466.OOO

4.385.000 5.22A.OOA
4.781.0O0

6.685.000
6.236.OOO

3.840.000 3.305.000
3.444.OOO 3.744.OOO

6.236.000
7.690.OOO

15.210.000
4,268.OOO 1.957.000 6.878.000 6.878.000 2.941.OOO 9.038.OOO 7.091.000 6.739.OOO 6.065.000

8.076.000
2:578.00O 1.423.OOO 3.883.00O

283.
284. 285. 286. 287.

3.883.000 1.915.000
4.631.00O 3.915.000

2aB
289
290 29L

3.818.000
3.262.OO4 4.663.000

9.060.o0o
72.097.OOO 8.888.000 7.337 .OOO

292 293.
294. 295. 296. 297. 298. 299.

5.808.000
4 . 6 5 3 000 3.8B3.OOO

5.829.000
7.391.000 6.279.000

3.262.000 3.936.000 3 , 7 3 3000


3.187.000 3.326.00O 3 . 6 2 6 ooo

5.829.000
5.829.00O 7.284.OOO 8.247.OOO 7:797.OOO 7.797.OOO 9.24t.OAO

300.
301. 302.

303. 304. 305. 306.


307

PEKANBARU
PEKANBARU PEKANBARU PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK PONTIANAK SEMARANG
SOLO

4 . 5 1 4ooo s.979.OOO 4.118.000


4.407.OOO. 8.739.O00 5.24L.OOO

16.77r.OOO
9.915.000

6.685.000
6.685.000 8.140.000

308
309.

3.765.000 3.904.000
4.204.OOO

310.
311. 3L2 313 314 315. 3 16.

15.659.000
9.466:OOO 9.466.O4O 3.198.O0O 72.675.OOO 5.936.0O0

8.535.000
4.706.OOO 4.845.0OO 1.979.OOO 7:23I.OOO 3.433.O0O 6.589.000

SURABAYA SURABAYA SURABAYA SURABAYA

DENPASAR JAYAPURA MAKASSAR TIMIKA

11.295.000

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-32-

26

SATUAN BIAYA TAKSI PER;'ALANAN

DINAS DALAM NEGERI alam

NO,

PROVINSI

SATUAN {3)
Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali

BIAYA TA2OT4

(2) 1. 2. 3. 4. 5, ACEH
SUMATERA UTARA

(41 95.000 232.OOO

RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI 6 . SUMATERA BARAT 7 . SUMATERA SELATAN 8 , LAMPUNG 9 . BENGKULU 1 0 . BANGKA BELITUNG 11. BANTEN 12. JAWA BARAT 1 3 . D.K.I. JAKARTA L 4 . JAWA TENGAH 1 5 . D.I. YOGYAKARTA L 6 . .JAWA TIMUR L7. BALI
L 8 ; NUSA TENGGARA BARAT 19. NUSA TENGGARA TIMUR 20. KALIMANTAN BARAT 2 1 . KALIMANTAN TENGAH 22. KALIMANTAN SELATAN

70.ooo
96.000 60.000 151.000 90.000 i23.O00 80.000 60.000 306.000

Orane/Kali
Orans/Kali Orans/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orane/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orane/Kali Orans/KaLi Orang/Kali Orano/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orane/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orane/KaIi Orane/Kali Orals/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/Kali Orans/KaIi Orane/Kali

60.ooo
170.000 50.000 94.000 148.000 116.000 213.000
72.OOO

107.o00 80.o00
97.OOO

23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33 34

KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA

SULAWESI UTARA GORONTALO


SULAWESI BARAT

353.O00 353.O00 110.O00 115.000


2L7.OOO

SULAWESI .SELATAN
SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA

MALUKU MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT

128.O00 60.000 131.O00 171.O00


174.OOO

Orans/Kali

354.000 130.000

//

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-33-

27 SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PPI


dalam US

BIAYA TAHUN 2074


NO.

KOTA EKSEKUTIF
BISNIS '2 AMERII{A Chicago UTARA

EKONOMI
q

(1)

3)

(+
6,749
6,487

1.

2.
3.
4. 5. 6.

Houston
Los Angeles New York Ottawa San Fransisco Ioronto

7. 8.
9.

Vancouver
Washington AMERII{A SELATAN Bogota Brazllia Boenos Aires Caracas Paramaribo Santiaso de Chile Quito AMERII{A TENGAH Mexico Citv Havana Panama Citv EROPA BARAT Vienna

12,477 L2,635 I 1 ,1 8 7 L4,767 12,266 12,468 l_ 1,7.50 1O.902


14,428

3.587 3,591

5,809 6.A40 6,924 6,623 8,564 7,458


8,24O

3,r78
3,753 4,083

2,77r
3,2OL 3.277 3,743

10.
11.

12.
13. L4 15
L6

18,399 16,393 L3.237 17,832 15,018 21,874 L7.325

9,426
1 1, 5 1 8

9.L34 10,399 9.494 15.539


L6,269

7,713 5,970 5.970 5,130 7.353 8.900 L2,L27

17. 18. 19.

LL,822 14,702 23,291

7,831

3,966

LT,223 14,389

7,335 13,570

20. 2 T , Brussels

10,520 10,713

+,r77
5.994

3.357 3.870

t/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BIAYA TAHUN 2074


BISNIS EKONOMI

3,959 7I,479

ra,g45
7,464
Amsterdam

6,031 5,37O

_ ___9J99_
__.__g,3q1_
3,73,.!) _-___,__

9,216

10,023
9,977

5,931

Oslo PA SELATAN

rL,77g
I4,446

-9,9113,393 4,767

- -- -8.7-4
9,921 EROPA TIMUR Bratislava
8,939

+,L13

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-35_

dalern

IIS

NO. (1
46. Praque

KOTA
,2
3)

BIAYA TAHUN 2074 EKSEKUTIF 8,494 7,473


IO,777 BISNIS 4 EKONOMI

47.
48.

!1"&Warsaw
trrr!(rrtJ|' I'At{4.1.

6,749 6,346 5,051

3,457 3,6L2 3,447

49.

50.

Dakkar luja

12,goo

ro,2g7
7,700 8,732
LL,779

9,849 7,949

9,555 6,819

51. 52. 53. 54. 55.

AFRII(A TIMUR Addis Ababa


Nairobi Antananarive Dar Es Salaam Harare

5,gog
7,966 9,000 6,599
1n Ann
-___-'-__a

8,947
l1 I1R

5.552 6,081 8,282 5,733 5,747

AFRII(A SELATAN 56. 57. 58.


Windhoek

c"p" To*.r
Johannesbur-

---------.-

__!_8_,241
I4,94L 11 ?5s

1r.774
8,439 9,524

7.sLO
7,330 6,275

59. 60.
6I.

62.
63.
64.

AFRII{A UTARA Algiers Cairo Khartoum Rabbat Tripoli T\rnisia

9,536 7,92O 5,9o4 8,910 6,551


9.479

6,593 6,414 4,5O7 7.72I 5.706 4,959

5,77A 4,O37 3,915 5,665

+,975
4,I75

//

KEUANGAN MENTERI INDONESIA REPUBLIK

-36-

BIAYA TAHUN 2OL4

5,433

_ _ _6JJ]_

-------3-ry1
4,490

3,110 3,730

4,976

6,469

73,617 13,66I ASIA TIMUR

- --- .9.?3-3

ry

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-37-

dalam U
NO. BIAYA TAHUN 2OL4

KOTA EKSEKUTIF
BISNIS (4 EKONOMI 5

r)
88.
89.

(21
Colombo
Dhaka Islamabad Karachi New Delhi

(s)
3 , 11 9 3.063 5,482 4,226 3,380

2,562
2.417 3,333 3,633 2.OO9

r.628
1.O92 2.501

90. 91. 92.

2,32r.
L,673

ASIA TENGGARA
Bandar SeIi Bagawan 94. Bangkok 9 5 . Davao Citv 9 6 . Hanoi 9 7 . Ho Chi Minh 98. Johor Bahru 9 9 . Kota Kinabalu 1 0 0 . Kuala Lumpur 1 0 1 . Manila Pnom Penh L O 4 Singapore 1 0 5 . Vientiane 1 0 6 . Yangon ASIA PASIFIK Canberra

93.

1.628

2.344 2,757 1,833 L.677 1,195

r.894
1,158 2,453
918

L02 103

2.202
997

1.147 1.155 2.558 1,833 1.503 911 L.427 659 L,6L4 766 1,981
673

919

823 7,64L L,656

t.235
525
694

585 1,150 545 1,627 403


L,42O

2,274 L,468

2,O25 1,2L2

1,053

ro7.
108. 109. 110. 111. TI2, 113.

Darwin
Melbourne Noumea

5.506 6.689 4.886


6.940

Perth
Port Moresby
Sydney

L L 4 . Vanimo 1 1 5 Wellington

5,777 8,252 4,629 3,318


6.561

4,926 4,900 3.814 5,917 1,801 7,398 4,237 2,744


4.687

2,5OO 3,964 2,858 3,784 1,525 5,034 2,557 2,380 3,413

,/

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-38-

SIAYA PEIIYELENOGARAAN PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI pengamanan ATK, Langganan Koran/Majalah, Lampu, Sendiri,
Jamuan

Kantong

Diplomatik,

York (termasuk KJRI New

t/

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-39-

dalam ATK

NO

KOTA

(or)
(3) 2 , 11 5 t.947 1,910 1,966 2,340

Langganan Koran/ Majalah (Ekslempar/


Rr rl anl

Lampu (Buah)

Pengarnanan Sendiri

Kantong Diplomatik

Jamuarr

(oB)
{6) 3.341 2,585 3.978 3.749 3,978

(ke)
(71
232 213

(oH)
(81

(2) EROPA UTARA


0openhagen

(41
281 259 254 267 311

(5)

31 32. 33. 34. 35.

Helsinski
Stockholm London

24 22
22

110

t-01
99 102 L2L

209
2L5 256

22
26

Oslo EROPA SELATAN

36. 37. 38. 39. 40. 41. 42.

Sarajevo

1.L79

Zagreb A,thens
Lisbon

r.275
1,220 1.220 1.270

Madrid Rome
Vatican

qeqereg_
EROPA TIMUR

L,220
7,220 I,22O

43.

145 156 158 161 165 177 151 177

18 20 20 20

2,232 2.232 2,776 2.732

108 lt7 118 121

84

90
91 93 95 I02 87 1.02

21 22 '22
L9

2.732
1.936 L,669 2.478

L23
L32 113 86

+4.
45. 46. 47. 48. 49. 51

Bratislava

1,220

1.7r
150
148

22
L9.

Bucharest
Kiev Moscow

1.220
1.220 I.220

t9
23 L9 I9 L9 20

Praque
Sofia

50. Warsaw
Budapest ATRII(A BARAT Dakkar
{buja S,FRJKA TIMUR Addis Ababa Nairobi Antanalarive Dar Es Salaam Harare

I,220 I,220 L.220 L,220

183 148 t48 148 161

1,668 L,867 7.733 2.375 2.760 2.O82 2.O82

2.27r
2.341

110 96 95 LL7 95 95 95 103

99 86 85 106 85 85 85 93

52. 53.

r.220 L,220

148 145

6 6

2,295

161 158

55 55

54.
JC-

56. 57. 58.

2,O29 1,895 2.029

r32
123

r.962
2.096

r32 r28
136

'5 5

2,O70 t,773 1,967 1,690 L,773

143

r34
L43 139 148

40 35 35 40
JD

,/

rN
N\\\-ff
g:n-g

/h'
-ztal/l

NffiZ

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

W
-40-

=S5r'ts=

NO

KOTA

ATK

(or)
(3) 2,O29

Langgalan Koran/ M4jafah (Ekslempar/

Lampu (Buah)

Pengamanarr Sendiri

Kantong Diplomatik

Jamuan

(oB)
{6)

(kel
t7l
143 139 139 L48

(oH)
(81

(21
A ,RII{A SELATAN w rdhoek n pe.Town

(41
t32 t28 L28 136

(5) 5
i)

59. 60. 61

62,

n
M

t,962
1,962

eannesDurg
tD1ltO

2.096

5 5

2,398 2,363 1,690 1,805

40
40 40

43

I
63. 64. 65. 66.

RII(A UTARA Alhiers


n $o artoum bbat I I poli

E
B

61.
68.

T\ nlsla

1,220 L.L7O L,220 1,220 1.220 L.220

140 L41 151 138

6 6 7
6

1,815 1,493 1,449


r.bc /

r32
130

6 6

2 151
1.2L2

139 140 150 t37 131

40

35
40 40 40
4Q

r29

A IA BARAT

69.
7Q.

71

72. 73.
74. 75. 76. 77. 78. 79. 80" 81. '83.

Mmalna P shdad E Iman


n
!

wait

1,170 L,220 1 .1 7 0 L.t70

B irut
ha

r.220
1.120

4t2 421 385 363 399 385

r,244
5 5 5 5 5
o

1.372 928

r,469
l;574 1,515 1,575 2.547 1.250 7.464

P mascus
A.

r,220
L.220 1 ,1 7 0 I,L70

38r
399 408

ara

189 194 777 L67 183 L77 t75 183

u Dhabi
naa ldah rscat radh

372
376 394 376 399 408

t.220 r,170
L,22Q L,220 L.t70

82.

anbul
bai

5 5 5 5 5 5 5

r87
L7t L73 181 t73 183 L87

1.534
L.469

51 5l 47 44 48 47 46 48 49 45 46
48

L.173 2,547 L,25O

46 48 49

84. 85. 86.

,IA TENGAH shkent


lana

t,224 t,220

381

5
D

4t2
439

J.,220
iIA TIMUR

2.244 1.150 i,035

2.244 1.150

1.035

46 46 46

87. 88. 89

illns

kone liryo onsfang ou1


Langhai
U rangzhou

r,220 t.270
I.270 L.270 t.224

90.
9l

92. 93. 9+.

t.270
L,22O

r.220

346 346 379 379 365 361 346 346

2,2s3
2.167 2.O55 3.450 t,324

6 6 6 6 6 6 6

47 47 51
DI

'2.524
2,233. 2.233

49

49 47 47

44 45 4A 48 47 46 44

+4

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-41 -

NO

KOTA

ATK

(or)
{3}
L,I2O

Langganan Kotan/ Majaiah (Ekslempar/

Lampu (Buah) (5)

Pengamanan Sendiri

Kantong Diplomatik

Jamuan

(oB)
(6)

{ke) (71
65

(oH)
(8) 89

1)
ASIA SELATAN

(21
Kaboul feherat
Colombo Dhaka Islamabad Karachi New Delhi Mumbai

I4l 50 46
44

95. 96. 97. 98. 99. 100. 101

6 5 5 5 5 5 5

r,220
1,170 1,170

L220

r.220
t,170

ro2.
103. 104. 105. 106. LO7.

L,r70

45 45 45 46 46

1,945 1.380 1.495 1.553

60
57 58 58 58 59 59

82
78 79 79 79 81 81

2.r41
1,546

2,329 2,329

ASIA TENGGARA
Bandar Seri Bagawan Bangkok

Davao Citv

Hanoi Hq Chi Minh l08. Johor Bahru 1 0 9 . Kota Kinabalu 1 1 0 . Kuala Lumour

1,170 L,I7O 1.170 7,170

1,r70
1,170 1.170 L.I7O L,170 1.L70 t.170 1,170

47 47 47 46 46 37
27

5
5

r.350
1,480 982 L.LVg L.265 977 2,O89 1,227

75
/c

83

83
83 81 81 66 66 66

5 5 5
4

75
IJ

3I

1 1 1 Manila L 1 2 . Penang I 1 3 . Pnom Penh gapore tL4.

r 15.
I tb.

Vientiane Yangon

r.220
t.220 L.L7O T.I7O
I.L7Q

tL7. I 18.

Songktrla
Kuching

47 37 39 49 47 46 47 37
6T

4 4 5
4 4

1,052
L.L78 L,221 2.917 2,362 981 1.480 L,221 1,22L

5 5 5 5
4

65 60 60 60 75 60 62 78
/J

83
66 69

a7
83 a2 83
66

1 1 9 . lawau ASIA PASIFIK t 2 0 . Canberra L2T Darwin t 2 2 . Melbourne

74 75 60 60

66

I.220 1,220 L.220

52
52 52 56 52 50 52 52 48 49

t 2 3 . Noumea t 2 4 . Perth
125. Port Moresbv L 2 6 . Sydney L 2 7 . y'animo

6 6 6
6
b

2.I59 2.568 2.568

r23
L23 L23
IJJ

92 92
92 100

L.220
7.220 L.220 1.220

2.463
2.568 642 3.160 642 1.840

'6 6 6. 6 5 5

r28.

Wellington L 2 9 . Suva r30. Dilli

r.220 L.220
|,t34 1.158

123 118 123 118 L23


74

92
89

92 89 92
86

t.7to
t.747

Lt7

88

//

Nsl
\\\:F*-ffi,442all

SJTJFI#Z :aqiT.G_z/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

W
-42-

, Pengadaan Inventaris Kantor, Pakaiarr Sopir/Satpam,

Sewa Kendaraan, dan Konsumsi Rapat

Pemeliharaal NO KOTA Kendaraan dinas {Unit/ A I z3. 4. 5.. 6. 7, 8. 9. I{AUTARA

Sewa Kendaraan Pengadaan Pakaian Sopir/ Satpam (Stel) {hari}

Konsumsi
Rapat Mobil Box

Gedung 1m27tatrunl

Halaman lm'I Tahun)

Kantor (01)

Sedan

Bus

(oK)

8,3s3
n

zeles

rk
lnslsco ver gton KA SELATAII

8,353 8.353 -4,793 9.408 8,353 9,408 9.408 8,353

80 80 80 80

72
80

72 72
80

9 9 I 9 9 9 9 I 9

681
681

320
320 320 337 361 320 361 361

soo
300 300 300

681 7t7 767 681 767 767 681

400 400 400


4C

29r
300 291 291

350 400

350
350 400

320

300

409 409 409 431 461 409 461 461 409

46 46
46

48
JI

+o

51 51 46

lo. 12. 13.


14.
TD

4,s29
Aires ribo

b5

9
q

10,639 7.500 9,496 7.362

63 63

72
63 63 63 63

:o de Chile
a

8,+47
7,2!O 7,9L3

16.

t7.

9 I 9 9 9 9

695 867 609 774 616 688 588


o.f c

327
408 246 364 290 324 276 303

264 329 250 294 250 261

223
245

350 350 350 350 350 350 350 384

418 521 366 465 370 413 353 387

46
58 4l

52
4l 46

39 43

KATENGAH 18.
litv

8.001

t9. 20. 2l 22. 23. 24. 25. 26.


27.

r City BARAT .s
les

7.825 7,s00

72 72

9 9 9

652 638 609

307 300 247

275 275 232

392 383 350

392

44

383
366

43
4t

in n rg
dam

2A. 29. 30

t3.692 13,434 13.951 13,951 l 3 176 17.309 13,t76 t3,t76

80

72
80 80

72
80 80

9 9 9 9 9 .9. 9 9 9 9

.760
/+5

774 774
aa1

704 695 722

300 293 304

722
642 895 682 682 895 682

304
287

608 596 619 619

821 806 437

5l 50 52

837
790 1,308 790 790

52
49 64
49

s85
768 585 585 768 585

72
80

17.309
13,t76

72

960 731 731 960 731

s77
247 287

377
247

1.308
790

49 64 49

31

UTARA ragen
ki olm

32.
33. 34. 35.

t4,597 13,434 l 3 176 13,563 l 6 147

80 72 80 80

80

9 I 9 9 9

8r0
/tJ
aar a<a

755

sl8
293 300 300 352

69s
6a2 702 835

896

648 596 585 602 7t7

876 806.

79r
814 969

54 50 49 50 60

, SELATAN

36. 37. 38.


39. 40. 41

11 , 1 0 9

12.013 t2.t42 12,407


1e

12.659 13,563

72 72 72 72
'tt

42.
43.

1r.626
13,563

72

9 I 9 I 9 9 I 9

6t6
oo/

302 326
330 337 344 368 316 368

674 688

242 262 265


275 276 295 275 295

493

667

533
539 550 . 562

721 729
744

41 45 45 46

702
753 645
/JJ

760
at4 698 814

602
516 602

50 43
50

//

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

43
Pemeliharaan NO K O.T A Kendaraan dinas (unit/ Halaman Pengadaan Pakaian Inventaris Sopir/ Kantor Satpam (or) (Stel)
Sewa Kendaraan (hari)

Gedung (m27Tahun1

Konsumsi Rapat Mobil Box

(^'/
Tahun) 9 9 9 9 9 9 9 9

Sedan

Bus

(oK)

44,
4t

EROPA TIMUR Sratislava Sucharest


Gev

13,176 I 1.496
r r.Jo /

737
638 631

72 72 72 72 72 72

46. 47. 44. 49. 50


bl

Moscow Praque
Sofia

r4.o80 1r.367
r r.Jo /

7al
631
oJl

Warsaw Budqpest IFRIKA BARAT Dakkar {buja TFRIKA TIMUR

t1.367

t2,40L

631 688

358 312 309 309 309 309 309


?47

247

2so
275 307 275 275 275

585 510 505 625 505 505 505

300

5s0

791 690 642 845 642 682 642 744

49 43

42 52 42 42 42
+o

52. 53.

12.479 12,234

72

9 9

353 346

204

27s
275

663

ts3
150

43

200

6s0

42
n 8 8 8

54. 55. 56. 57. 58.

\ddis

Ababa

t?a

72 63
aa

llairobi
\ntananarive

10,399
rLtoJ

)ar Es Salaam Harare AT'RIKA SELATAN Windhoek 3ape Town Johannesburg Vlaputo [I'RII(A UTARA

LO.766

l l,soo

63

9 9 9 9 9

315 294
JIJ

304 325

259 242 259 251 268

275 250 250


ztJ

710
663

770 663

7to
686 733

7to
686 . 733

250

59. 60 6t

I I 133 ro.766
lu./oo

62.

r 1,500

72 72 72 72

9 9 9 9

2lq

304 304 325

259 251 251 264

275 275 275 294

350 350 233 249

710 686 686 733

8 I
8

63.
64

qlc19$_
Cairo Khartoum
Rabbat

1o,766
10.889 t7,623 1O.644 10,154

72
OJ

65.
66.
oIo6.

72
72

9 9 9 9
o

304
308 329 301 287 244

257
253 271 248

215

350
300 350 350 350 350

lripoli lunisia ISIA BARAT Manama


Saghdad lmman

10.o32 r1,256
I 1.500 LO,522 9,910 10.889 LO,522 1o,399 10,889 I I 133 I 0 . 15 4 LO,277

72 72

236
234

250 275 275 275 275

150 t4t 150 150 150

47 47 50 46
44

43

69. 70.

72 72
OJ

9 9 '9 9 9 9 9
I

72.
7.3
/J

(uwait leirut
)oha

490 500 458

72 72
55

+37
474 458 453
74

76. 77.

Damascus Ankara Abu Dhabi


Sanaa Jeddah

393 401 367 346 380 367 363

221
275 250 275 275

225
ZTJ

350 350 300 350 350 245 350


35()

150 150 125 150 150 100 150


150

33
34 31

29 32
31
21

3ao
389 354 359 376 359 380 389

?:75

72
OJ

78.
79. 80. 8l 42. 83.

72
72

Vluscat Riyadh .stanbul Dubai ASIA TENGAI{

to,766

ro.277
10,889
I l . l 5J

9 I 9 9 9 9 I

444 442 447 469 447 474 444

275 250

350

150

275
211

300 350
350

t25
150 150

33 30 .30

275
275 275

350
350 350

r50
150 150

32 30 32
33

84. 85. 86.

Tashkent Astana

I0.399

63
OJ

9
o o

rL,256
11,990

Baku
ISIA TIMUR Seiiine

63

453 490 522

363 393 419

250 250 250

300 300 '300

t25

r2s
t25

3l 33 35

47. 88. 89. 90.

-Ionskons
Osaka Iokvo

9,905 9.905 10,863


IO,863

72 80 80 80

9 9 9 9

371 407 407

397 397 436 436

441 441 444 444

397 400

+36
436

309 309 | 339 | 339 |

20

20 22 22

(/

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-44-

515
JIJ

_!39-

140

-_

3Ol 297

63

rt2 7t2

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-45PENJELASAN STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014 YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI 1.
Satuan Biaya Uang Transpor Kegiatan Dalam Kabupaten/Kota

"- Uang transpor dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai di luar kantor yarlg berkaitan negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan y^ng bersifat insidentil dengan pelaksanaan tugas kantor/instansi dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupatenlkota. Batas wilayah kabupatenlkota d.i Provinsi DKI Jhkarta meliputi kesatuan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Uang transpor kegiatan dalam kabupatenlkota apabila perjalanannya menggunakan kendaraan perjalanan yang bersifat rutin. tidak dapat diberikan dinas dan/atau untuk

tidak dapat diberikan Uang transpor kegiatan dalam kabupatenlkota . kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan rapat dalam' komplek perkantoran yang sama. Catatan: yang mengharuskan a. Untuk kegiatan kabupaten/kota dalam danf atau air maupun menggunakan udara moda transportasi yang melebihi satuan biaya yang ditetapkan dapat memerlukan'biaya diberikan secara at cost. b. Biaya transportasi dalam kota untuk kegiatan rapat dan kegiatan pada unit anggaran yang lainnya sejenis dapat dibebankan penyelenggara kegiatan.

2.

Satuan Biaya Diklat

Pimpinan/Struktural

Satuan biaya diklat pimpinan/struktural mdrupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya diklat penjenjangan bagi pejabat/pegawai yang akan/telah menduduki jabatan tertentu.'Satuan biaya ini sudah termasuk biaya observasi lapangan, namun belum termasuk biaya pedalanan dinas peserta.

3.

Satuan Biaya Latihan

Prajabatan

biaya yang satuan prajabatan merupakan Satuan biaya latihan prajabatan bagi latihan biaya digunakan untuk perencanaan kebutuhan calon pegawai negeri sebagai syarat untirk diangkat sebagai pegawai negeri. Satuan biaya ini sudah termasuk biaya observasi lapangan, namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta.

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-46-

satuan Biaya pemeliharffi


satuan biaya pemeliharaan sarana kantor digunakan untuk mempertahankan barang inventaris kantor (yang digunakan langsung oleh pegawai, khususnya meja dan kursi), personat Computer/Notebooi, Printbr; AC split, dan Geiset agar berada dalam kondisi normal (beroperasi dengan baik). Untuk biaya pemeliharaan Genset belum termasuk kebutuhan bahan bakar minyak. Satuan Biaya Penerjemahan dan pengetikan

satuan biaya penerjemahan dan pengetikan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan Uiaya penerjemahan dan pengetikan, dibayarkan kepada pihak/orang yang menerjemahkan naskah asli ke dalam bahasa yang diinginkan. satuan Negeri Biaya Bantuan Beasiswa program Gelar/Non Gelar Dalam

Satuan biaya bantuan beasiswa program gelar/non geiar dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya bantuan mahasiswa program gelarf non gelar dalam negeri bagi pegawai negeri yang ditugaskan pendidikan untuk melanjutkan Diploma I, Diploma III, Diploma IV atau strata 1 (satu), dan pendidikan Pasca Sarjana (strata 2 (dua) atau-strata 3 (tiga)) yang terdiri dari biaya hidup dan biaya operasional, uang buku dan referensi per tahun. Biaya untuk pendidikan ditanggung oleh Pemerintah secara at cost sedangkan untuk biaya riset program dapat dialokasikan bantuan biaya riset sesuai kemampuan keuangan kementerian negara/lembaga masing-masing, yarlg dalhm pengusulannya dilampiri dengan Terms of Reference (TOR), Rincian Aanggaran Biaya'('RAB), dan surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Khusus tenaga pengajar biasa pada perguruan tinggi yang ditugaskan mengikuti pendidikan fakultas pasca sarjana, besaran tunjangan tr..gas belajar merujuk Keputusan Presiden Nomor 57 tahun 1986 tentang Tunjangan Belajar Bagi Tenaga Pengajar Biasa Pada Perguruan Tinggi 'Yang Ditugaskan Mengikuti Pendidikan Pada Fakultas Pasca Sarjana. Satuan Biaya Sewa Mesin Fotokopi Satuan biaya sewa rriesin fotokopi menipakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa mesin fotokopi yang terdiri dari mesin fotokopi analog dan mesin fotokopi digital untuk menunjang pelaksanaan operasional kantor, sudah termasuk toner dan biaya perawatan.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA -+t -

8.

Honorarium Kegiatan

Narasumber {pakar Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/Focus

Discusst o n I Ke giatan Seje nis

Group

Honorarium narasumber (pakar/praktisi/pembicara khusus) untuk kegiatan seminar lrakor/sosialisasi/disemtnasi/focus group discr.rsslon/kegiatan sejenis merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya honorarium narasumber non pegawai negeri yang mempunyai keahlian/pengalaman tertentu daiam ilmu/bidang tertentu. g. Satuan Biaya Pengadaan Bahan Makanan Satuan biaya pengadaan bahan makanan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan bahan makanan, diberikan kepada anggota narapidanaf talranin, TNI/POLRI ' non organik, pasien rumah sakit, penyandang masalah kesejahteraan sosial, keluarga penjaga menara suar, petugas pengamatan laut, And.k Buah Kapal (ABK) cadangan pada kapaf rregara, ABK aktif pada kapal negara, petugas stasiun Radio pantai (sRop) dan vessel Traffic Infonnation seruice (vrIS), petugas bengkel dan galangan kapal kenavigasian, petugas pabrik gas aga untuk lampu srlar, penjaga *.rri1r. suar, kelompok tenaga kesehatan kerja pelayaran, rescLle team, mahasiswa/siswa sipil, dan mahasiswa militer/semi militer. Satuan biaya pengadaan bahan makanan kenavigasian diberikan kepada: a. Operasi Pasukan adalah serangkaian tindakan pasukan dalam rangka pencegahan, penanggulangan, penindakan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta pettat gr..r"n bencana yang diselenggarakan d.alam kurun waktu, cata bertindak, pelibatan kekuatan, dan dukungan sumber "d*"r"n, daya tertentu oleh beberapa fungsi pasukan dalam bentuk'satuan tugas (iatgas). b- Latihan praoperasi adalah pelatihan berupa teori dan praktek dalam rangka kesiapan sebelum pelaksanaan operasi pasukan c. Dikma adalah pendidikan - ' untuk menjadi anggota. pertama dari peserta umum yang dan yang dididik untuk yang

d. Diklat lainnya adalah pendidikan latihan meningkatkan kemampuan anggota. e. Anggota yang sakit dirawat/ sakit (pasien). f: Tahanan disiplin. adalah anggota

dilakukan keluarganya karena

.anggota adalah

anggota yang ditahan

melanggar

,/

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-48-

g. Keiuarga Penjaga Menara Suar (PMS) adalah keluarga petugas penjaga menara yang ikut serta daiam bertugas menjaga menara suar. Satuan - biaya pengadaan bahan makanan untuk keluarga penjaga menara sua| diberikan kepada istri/suami dan anak (maksimal 2 anak) pegawai penjaga menara suar sepanjang keluarga dimaksud mengikuti penjaga menara suar melaksanakan tugas di iokasi pos menara suar. h. Petugas pengamatan iaut adalah petugas yang melaksanakan survey hidrografi pada alur pelayaran serta melakukan evaluasi alur dan perlintasan serta memonitoring pelaksanaan Sarana Bantuan Navigasi Pelayaran (SBNP). i. ABK Cadangan Kapal Negara adalah awak kapal negara kenavigasiaan yang siaga untuk ditempatkan pada kapal negara kenavigasian pada saat sandar dan bertolak serta bongkar muat. ABK Aktif Kapal Negara adalah awak kapal negara kenavigasian yang ditempatkan dan bekerja di kapal negara kenavigasian pada posisi tertentu pada saat berlayar.

j.

k. Petugas Stasiun Radio Pantai (SROP) dan Vessel Traffic Information Seruice (VTIS) adalah petugas yang mengoperasikan peralatan di SROP dan VTIS. l. . Petugai bengkel dan galangaq kapal kenavigasian adalah petugas yang memperbaiki dan merawat sarana prasarana kenavigasian di bengkel navigasi dan memperfaiki serta merawat kapal negara kenavigasian di galangan navigasi.

m. Petugas pabrik gas aga untuk lampu suar adalah petugas yang bekeda di pabrik gas aga di Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP), gas aga diguriakan sebagai bahan bakar bagi iampu-lampu menara suar. n. Penjaga Menara . Suar (PMS) adalah petugas yang menjaga merawat menara suar agar dapat berfungsi dengan baik. dan

o. Kelompok tenaga kesehatan kerja pelayaran adalah petugas kesehatan - yang beitugas memeriksa kondisi kesehatan para awak kapal pada saat pengurusan sertifikasi kepelautan. mahasiswa/siswa Satuan biaya pengadaan bahan makanan untuk yang diasramakan, kedinasan diberikan kepada mahasiswa/siswa .-' meliputi: a. mahasiswa/siswa sipil (seperti mahasiswa pada Sekolah Tinggi Perikanan, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Akademi Migas); dan .b. mahasiswa/siswa militer/s-emi militer (seperti mahasiswa mahasiswa TNIIAKPOL, mahasiswa Penerbangan, Pemerintahan Dalam Negeri). Akademi Institut

/]/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

_49_

Catatan: satuan biaya pengadaan bahan makanan dibedakan menurut rayon sebagai berikut: narapidanaf tahanan

Rayo3, I Rayon II

: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Ja Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Lampung. : Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Bang Beiitung, Bali, Kalimanatan Barat, Kalimantan Utara Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kaliman ,Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggar Barat. : Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi lJtara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Rayon III

Daerah khusus untuk pengadaan bahan makanan narapidanaf tahanan merupakan daerah-daerah yang terpencil dan/atau sulit dijangkau yang berada pada'masing-masing rayon. Pengaturan daerah khusus untuk pengadaan bahan makanan narapidana/tahanan pada masing-masing rayon mengacu pada peraturan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 10. Satuan Biaya Konsumsi Tahanansatuan biaya konsumsi tahanan merupakan satuan yanrg biaya digunakan untuk perencanaan. kebutuhan biaya pengadaan paket makanan tahanan, diberikan untuk tahanan yang berada pada rumah tahanan 'kejaksaan, kepoiisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KpK). 11: . Satuan Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran di Dalam Negeri

Satuan biaya keperluan sehari-hari perkantoran di dalam negeri merupakan satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya keperluan sehari-hari berupa barang habis pakai yang' seca.a langsung feikantoran .menunjang penyelenggaraan operasional dan untuk memenuhi kebutuhan minimal agar suatu kantor dapat memberikan pelayanan secara optimal, terdiri dari alat tulis kantor (ATK), barang cetak, alat-alat .rumah tangga, iangganan surat kabar/berita/rnajalah, dan air minum pegawai.

,/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-50-

Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh


Satuan biaya makanan penambah daya tahan tubuh merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makanan/minuman bagi pegawai negeri sebagai penambah daya tahan tubuh,, diberikan kepada pegawai negeri yang jenls pekerjaannya dapat rriemberikan dampak buruk bagi kesehatan pegawai tersebut. Satuan Biaya Konsumsi Rapat

satuan blaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan konsumsi makanan termasuk minuman dan kudapan uhtuk rapat/pertemuan baik untuk rapat koordinasi tingkat Menteri/eselon I/setara maupun untuk rapat biasa yang diselenggarakan di kantor.' Rapat'koordinasi tingkat Menteri/eselon I/setara adalah rapat koordinasi yang pesertanya adalah Menteri/eselon l/pejabat yang setara. satuan Biaya Penggantian Inventaris Inventaris untuk Pegawai Baru Lama dan/atau Pembelian

Satuan biaya penggantian inventaris lama dan/atau pembelian inventaris untuk pegawai baru merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pe-nggantian inventaris lama dan/atau pembelian inventaris bagi pegawai baru. Penggantian inventAris lama digunakan untuk penggantian meja dan kursi pegawai, pengalokasiannya maksimal LO% (sepuluh persen) dari jumlah pegawai dan minimal untuk 1 (satu) pegawai, sedangkan pembelian inventaris bagi pegawai baru disesuaikan dengan kebutuhan. Satuan Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas

Satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya termasuk biaya bahan bakar. Satuan biaya tersebut belum termasuk Nomor Kendaraan (STNK). Catatan: Yang dimaksud kendaiaan.operasional dalam lingkungan kantor adalah kendaraan yang digunakan hanya terbatas dalam lingkungan kantor. Contoh: Golf car yang digunakan tamu kenegaraan. dalam rangka patroli polisi bandara, mengantar biaya pengurusan Surat Tanda

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

L6.

satuan Biaya Pemeliharaan

Gedung/Bangunan

Dalam Negeri

Satuan biaya digunakan untuk pemeliharaan rutin gedung/bangunan dalam negeri dengan maksud menjaga/mempertahankan geaung dan bangunan kantor di dalam negeri agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2oh (dua persen), tidak termasuk untuk pemeliharaarL gedung/bangunan dalam negeri yang memiliki spesifikasi khusus yang diatur berdasarkan ketentuan yang beriaku. Satuan biaya pemeliharaan untuk:
a . gedung/bangunan

gedung/bangunan

dalam negeri dialokasikan

milik negara; dan/atau

b . gedung/bangunan

miiik pihak lain (selain pemerintah pusat) yang disewa dan/atau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk melakukan pemeliharaan.

L7.

Satuan Biaya Sewa Gedung pertemuan satuan biaya sewa gedung pertemuan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa gedung pertemuan untuk pel.aksanaan kegiatan di luar kantor seperti rapat, pertemuan, sosialisasi, seleksi/ujian pegawai, masuk dan kegiatan lain sejenis. Gedung pertemuan adalah gedung yang biasa digunakan untuk pertemuan dengan kapasitas lebih dari 3OO (tiga ratus) orang, sudah termasuk sewa meja, kursi, sound system, dan fasilitas gedung pertemuan lainnya.

18.

Satuan Biaya Sewa Kendaraan Satuan biaya sewa kendaraan mempakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enarn)lbus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar untuk kegiatan yang sifatnya insidentii dan dilakukan secara selektif serta efisien. Satuan piaya sewa kendaraan sudah termasuk bahan bakar dan pengemudi. Satuan biaya sewa kendaraan dapat diperuntukkan bagi pejabat negara (ketua/wakil ketua dan anggota lembaga negara, Menteri serta setingkat Menteri) yang melakukan perjaianan dinas dan memerlukan sewa kendaraan dan diberikan secara at cost. Catatan: Untuk sewa kendaraan selain kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enam)/bus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar, termasuk untuk moda transportasi antar pulau di wilayah Indonesia (misalnya: perahu dan speed boat) dapat menggunakan biaya sewa sesuai harga pasar dan dilakukan secara selektif serta efisien.

"

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-52-

untuk sewa kendaraan operasional untuk jangka waktu yang lama, baik dalam satuan bulanan atau tahunan, satuan biayanya menggunakan harga pasar. Kebijakan penerapan sewa kendaraan operaslonal ini merupakan . alternatif dalam penyediaan kebutuhan kendaraan opera.sfopal dengan tetap mempertimbangkan prinsip-prinsip efisiensi dan efektifitas. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional pejabat

satuan biaya pengadaan kendaraan operasional pejabat merupakan satuan biaya yang digunakan perencanaan untuk kebutuhan biaya pengadaan kendaraan operasional pejabat eselon I dan eselon IL satuan Biaya Pengadaan Lapangan Roda 4 (Empatl Kendaraan operasional Kdntor dan/atau

satuan biaya pengadaan kendaraan operasional dan/atau lapangan roda 4 (empat) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan pengadaan biaya kendaraan roda 4 (empat) operasional kantor dan/atau lapangan guna menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi kementerian negaraf lembaga. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional Bus

Satuan biaya pengadaan kendaraan operasional bus merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan kendaraan jemput operasional dan/atau angkutan antar pegawai. Sepanjang diperlukan, ilapat diberikan ongkos kirim untuk pengadaan kendaraan operasional bus, yang besarannya disesuaikan dengan harga pasar. Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Dan/Atau Lapangan. Roda 2 lDrual Operasional Kantor

Satuan biaya pengadaan kendaraan operasional roda 2 (dua) operasional kantor merupakan perencanaan satuan biaya yang digunakan untuk kebutuhan biaya pengadaan kendaraan roda 2 (dua)jenis bebek. Satuan biaya pengadaan kendaraan operasional roda 2 (dua) lapangan merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan kendaraan roda 2 (dua) jenis sport/trailyang digunakan untuk operasional guna menunjang kantor lapangan dan/atau pelaksanaan tugas dan fungsi,

/x

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-53-

23.

Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas satuan biaya pengadaan pakaian dinas (stet) merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan pakaian dinas termasuk ongkos.jahit dan atributnya yang meliputi:. a. Satuan Biaya Pakaian Dinas Dokter Satuan biaya pakaian dinas dokter diperuntukkan bagi dokter yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan 1 (satu) potong jas per tahun. b. Satuan Biaya Pakaian Dinas Perawat Satuan biaya pakaian dinas perawAt diperuntukkan bagi peraw at yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan paling banyak 2 (dua) stel pakaian per tahun. c. Satuan Biaya Pakaian Dinas Pegawai Satuan biaya pakaian dinas pegawai diperuntukkan bagi pegawai yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun dengan ketentuan sebagai berikut: 1) harus ada ketentuan yang ditetapkan oleh Presiden pada awal pembentukan satker mengenai kewajiban penggunaan pakaian dinas pegawai; dan 2) dalam ha1 satker yang pada -awal pembentukannya tidak terdapat ketentuan yang mewajibkan penggunaan pakaian dinas pegawai, biaya pakaian dinas pegawai dapat dialokasikan setelah meiniliki tjin prinsip dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. d. Satuah Biaya Pakaian Seragam MahSasiswaf Taruna Satuan biaya pakaian seragam mahasiswaf tarunadiperuntukkan bagi mahasiswa/taruna pada pendidikan kedinasan di bawah kementerian ndgaraf Iembaga .tertentu yang penggunaan . seragamnya telah mendapatkan rjin prinsip dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang penyediaannya diiakukan secara - selektif, paling banyak 2 (dua) stel per tahun. e. Satuan Biaya Pakaian Kerja Sopir/Pesuruh Satuan biaya pakaian kerja. sopir/pesuruh diperuntukkan bagi sopir/pesuruh Yang diangkat berdasarkan surat keputusan KPA, dan dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun. f. Satuan Biaya Pakaian Kerja Satpam Satuan biaya pakaian kerja satpam diperuntukkan bagi satpam, sudah termasuk perlengkapannya (sepatu, baju PDL, kopel, ikat pinggang, tali kurt dan peluit, kaos kaki, topi, kaos security, dan atribut lainnya) dan dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun.
//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-54-

satuan Biaya Paket Kegiatan

Rapat/pertemuan

di Luar Kantor

Satuan biaya paket kegiatan rapatf pertemuan d.i luar kantor merupakan g3tuan biaya yang digunakan perencanaan untuk kebutuhan biaya kbgiatan rapat/pertemuan yang diselenfgarakan di luar kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif. Kegialan tapat/pertemuan di luar kantor dapat dilaksanakan sepanjang pelaksanaan rapat yang membutuhkan koordinasi dengan unit/instansi lainnya sekurang-kurangnya peserta dihadiri dari eselon I lainnya/masyarakat. Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan peserta kegiatan terbagi dalam 3 (tiga)jenis: di luar kantor menurut

a. Kegiatan rapatf pertemuan d.i luar kantor pejabat Menteri/setingkat Menteri adaiah kegiatan rapat/pertemuan yang dihadiri paling "rdikit . 1 (satu) orang pejabat Menteri/setingkat Menteri; b. Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor pejabat eseion I/eselon yang dihadiri paling sedikit 1 (satu) pejabat eselon l/eselon II; c. Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor pejabat dihadiri paling sedikit 1 (satu) pejabat eselon III. II

eseion III yang menurut

Satuan biaya paket kegiatan rapatf pertemuan di luar kantor lama penyelenggaraan terbagi dalary 3 (tiga)jenis: a. Paket Fullboard

Satuan biaya paket fultboard. disediakan untuk paket kegiatan rapat 'luar yang diselenggarakan penuh di kantor sehari dan bermalamf rr,.enginap. Komponen paket meniakup minuman selamat datan!, akomodasi 1 malam, makan 3 (tiga) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali,'ruang pertemuan dan fasilitasnya (terinasuk screen projector, podium, flip chart, u.thite board, standard sound system, mikrophon, alat tulis, air mineral, dan permen). b. Paket Fullday paket biaya untuk disediakan kegiatan . Satuan fuIlday -rapat/pertemuan yang diiakukan di luar kantor minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap. Komponen paket mencakup minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali, ruang pertemuan (termasuk screen projector, podium, flip chart, white board; standard souryd system, mikrophon, alat tulis, air mineral, dan permen).

rr

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK TNDONESIA

c. PakeH t affiay
satuan biaya paket halfday disediakan paket kegiatan untuk rapatlpertemuan yang dilakukan di luar kantor selama setengah . sehari minimal 5 (lima) jam. Komponen biaya mencakup minuman selamat datang, makan 1 (satu) kali (siang), rehat kopi dan kudapan 1 (satu) kali, ruang pertemuan (termasuk screen projector, podiurn, flip charL white board, standard sound sgstem, mikrophon, alat tulis, air mineral, dan permen). Catatan a. Dalam hal rapat/pertemuan di luar kantor dilakukan secara bersama sama, hotel untuk pejabat seluruh negaraf pegawai dapa

menggunakan hotel yang sama disesuaikan dengan kelas kamar ho yang telah ditetapkan untuk setiap pejabat negaralpegawai negeri. b. Akomodasi paket futtboard.diatur sebagaiberikut: Pejabat eselon II ke atas = 1 (satu) kamar untuk I (satu) orang 1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang Pejabat eselon III ke bawah =

c. Kegiatan yang diselenggarakan secara fuLlboard dapat dilaksanakan baik di dalam kota maupun di luar kota 1) Kegiatan yang diseienggarakan di luar kota, alokasi pada RKA-K/ terdiri atas: biaya transportasi yang diberikan.secara at cost, indek

paket pertemuan fullboard, dan uang harian paket fullboard di L kota (Lampiran I Nomor 28).
yang diselenggarakan di dalam kota, alokasi terdiri atas: indeks paket pertem

2) Pada kegiatan

RKA-K/L (fuIlboa.rd/fulldag/halfdag), kota.


d. Besaran uang saku untuk

uang saku dan biaya transportasi dal


rapat/pertemuan di luar kantor

kegiatan

ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Nomor 28 yan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peratirran Menteri ini.
e. Kegiatan rapatfpertemuan luar kantor dalam.rangka penyele -pekerjaan yang dilakukan secara intensif harus menggunakan inde " shtuan biaya tersebut di atas.

Dalam hal struktur organisasi pada kementerian negaraflembag f. hanya terdapat.satu eselon I, maka satuan biaya uang saku rapat i
dalam kantor larnnya. dapat- diberikan untuk rapat yang melibatkan eselon I

//

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri {PPf 'satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas dalam negeri adalah satuan biaya untuk pembelian tiket pesawat udara Pergi Pulang (PP) dari bandara keberangkatan suatu kota ke bandara kota tduan dalam -- perencanaan anggaran. Dalam pelaksanaan anggaran, satuan biaya tiket pedalanan dinas dalam negeri menggunakan metode at cosf (sesuai pengeluaran). Klasifikasi tiket perjalanan dinas dalam negeri: a. Tarif bisnis untuk ketua/wakil ketua dan anggota pada MPR, DPd, DPD, BPK, MA, MK, dan Menteri, Pejabat setingkat Menteri, Ketua/Wakil Walikota, Bupati/ Gubernur, Wakil Gubernur, . Ketua/Anggota Komisi, pejabat eselon I, serta pejabat lainnya yang setara. b. Tarif ekonomi untuk pejabat negara lainnya dan pejabat eselon Ill kebawah.
Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri merupakan satuan Satuan biaya taksi perjaianan dinas dalam negeri biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya tarif satu kali menuju kedudukan tempat perjalanan kantor taksi dari bandara/ dari atau bandara/pelabu-han/. terminal / stasiun keberangkatan pelabuhan/terminal/stasiun kedatangan menuju tempat tujuan di kota bandara f pelabuhan/ terminal / stasiun kedatangan dan sebaliknya. Catatan: a. Indeks tarif taksi di Provinsi Kalimantan Timur dihitung Sepinggan (Balikpapan) sampai dengan kota Samarinda. b. Contoh penghitungan alokasi biaya taksi: dari Bandara

Seorang pejabat/pegawai negeri melakulian perjalanan dinas jabatan dari Jakarta ke Yogjakarta, maka alokasi biaya taksi sebagai berikut: 1) Berangkat

a) biaya taksi dari tempat kedudukan


Soekarno-Hatta; dan

di Jakarta

ke Ban ke te

b) biaya taksi dari Bandara Adi Sucipto (Yograkarta) tujuan (hotel/ penginapan / kantor) di Yo gyakarta' 2) Kembali a) biaya taksi dari hotel/penginapan Su-ipto; dan (Jakarta).

(Yogyakarta) ke Bandara Adi

b) biaya taksi d.ari Bandara Soekarno-Hatta ke tempat kedudukan


(/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

27.

Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan

Dinas Luar Negeri (PPf

Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas luar negeri (FP) merupakan -'satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pembelian tiket pesawat udara dari bandara di Jakarta ke berbagai bandara kota tujuan di luar negeri Pergi Pulang (PP). Satuan biaya tiket termasuk biaSra asuransi, tidak termasuk airport tax serta biaya retribusi lainnya. Klasifikasi tiket

a. tarif eksekutif untuk perjalanan dinas Golongan A; b. tarif bisnis untuk perjalanan dinas Golongan B; dan c. tarif ekonomi untuk perjalanan dinas Golongan C dan D. 'Untuk perjalanan dinas Golongan C dan D yang lama perjalanannya melebihi 8 (delapan) jam penerbangan (tidak termasuk waktu transit), dapat menggunaku.r, tarif bisnis. 24. Satuan Biaya Penyelenggaraan Perwakilan RI di Luar Negeri

Satuan biaya penyelenggaraan perwakilan RI di luar negeri merupakan satuan biaya yang . digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya penyelenggaraan operasional perwakiian RI di luar negeri, berupa: a. ATK, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan kebutuhan.alat tulis (misal: kertas, ballpoint, dan amplop) yang alokasinya dikaitkan dengan jumlah pegawai. Langganan koranfmajalah, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan media cetak. Lampu, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengadaan penerangan di dalam gedung dan halaman kantor perwakilan. Pengamanan sendiri, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai tenaga kerja yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan pengamanan di kantor per:wakilan dan wisma. Kantong diplomatik, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai pengiriman dokumen diplomatik. Jamuan, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kegiatan jamuan tamu diplomatik yang dilaksanakan di luar kantor. Pemeliharaan kendaraan, merupakan untuk mempertahankan kendaraan negeri agar tetap dalam kondisi peruntukarfirya, termasuk biaya bahan satuan biaya yang digunakan dinas perwakilan RI di luar. sesuai dengan siap pakai bakar.

b. c.

d.

e. f. g.

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Catatan: Untuk negara yang mempunyai 4 (empat) musim, tersebut sudah termasuk biaya penggantian ban salju. satuan biaya

Dalam hal terdapat peraturan dari negara setempat yang mewajibkan dsuransi kendaiaaq biaya asuransi kendaraan dapat dialokasikan sesuai kebutuhan riil dan dilengkapi dengan data dukung yang dapat dipertan ggungj awabkan.

h . Pemeliharaan

gedung/bangunan kantor/wisma duta/konsul,. merupakan satuan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan rutin gedung/bangunan perwakilan RI di luar negeri dengan maksud untuk rnenjagalmempertahankan gedung dan bangunan kantor perwakilan RI di luar negeri agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2oh (dua persen). Satuan biaya pemeliharaan gedung/bangunan duta/konsul di luar negeri dialokasikan untuk: 1) gedung/bangunan milik negara; dan/atau kantor/wisma

2) gedung/bangunan milik pihak lain (seiain pemerintah RI) yang disewa dan/atau dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk melakukan pemelihar_aan. Pemeliharaan halaman, merupakan satuan biaya yang digunakan perwakilan R.I untuk pemeliharaan rutin halaman gedung/bangunan di luar negeri. Catatan: 4 (empat) musim Untuk perwakilan RI di negara yang mempunyai di luar gedung dapat dialokasikan biaya pemeliharaarL tambahan pemeliharaan dari fasilitas umum apabila ada ketentuan untuk 'yang riil dan negara sesuai dengan kebutuhan bersangkutan dipertanggungjawabkan. dilengkapi oleh data dukung yang dapat
J'

Pengadaan Inventari:s, merupakan satuan biaya yang digunakan pegawai pada membiayai' pengadaan meja dan kursi untuk IOo/o maksimal perwAkilan RI di' luar negeri. Pengalokasiannya untuk minimal jumlah dan (home staffl pegaw ai (sepuluh persen) dari 1 (satu) pegawai, sedangkan pembelian inventaris bagi pegawai baru dise suaikan dengan.'kebutuhan. merupakan satuan biaya yang digunakan Pakaian sopir/satpam, untuk rnembiayai pengadaan pakaian dinas harian sopir/satpam pada perwakilan RI di luar-negeri.

k.

,W
MENTERIKEUANGAN INDONESIA REPUBLIK

1.

Sewa kendaraan sedan, bus, dan box, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan biaya sewa kendaraan sedan, bus dengan kapasitas 32 (tiga puluh dua) penumpang selama 8 (delapan)' jam, dan mobil box untuk kegiatan yang sifatnya ipsidentil dan dilakukan secara selektif serta efisien. Satuan biaya sbwa tersebut sudah.termasuk biaya bahan bakar dan pengemudi.

m. Konsumsi rapat, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai kebutuhan biaya pengadaan konsumsi rapat biasa yang diselenggarakan di kantor, dimana di dalamnya sudah termasuk' makan dan kudapan, Catatan Umum: 1) Kementerian negara/lembaga ketentuan standar da-lam melaksanakan biaya masukan agar melakukan langkah-langkah efisiensi anggaran sebagai berikut: a) pembatasan dan pengendalian biaya perjalanan dinas; b) pembatasan dan pengendalian biaya rapat di luar kantor; dan c) penerapan sewa kendaraan operasional penyediaan kendaraan operasional. sebagai salah satu alternatif termasuk

2) Satuan biaya yang terdapat dalam Peraturan Menteri ini sudah pajak.

3) Satuan biaya diklat pimpinan struktural dan diklat prajabatan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2OO9 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Lembaga Administrasi Negara. 4) Untuk satr.ran biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas, lama dan/ ata.u pemeliharaan penggantian inventaris sarana kanlor, pembelian inventaris untuk pegawai baru, penghdaan bahan makanan, konsumsi rapat, pengadaan kendaraan opera-sional bus, sewa mesin dalam negeri, sewa kendaraan, fotokopi, pemeliharaarl: gedung/bangunan . pengadaan kendaraan roda 2 (dua) dan operasional kantor dan/atau .lapangan, pengadaan operasional kantor dan/atau lapangan (roda 4), dan pengadaan pakaian dinas d.anf atau kerja, pada beberapa kabupaten pengusulan satuan biaya melebihi ketentuan yang dibeiikan toleransi tercantum dalam Peraturan Menteri ini sehingga menjadi sebagai berikut:

1/

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK - - 6 0INDONESIA -

sesuai dengan aslinya

{ENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

ENTERIAN

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

You might also like