You are on page 1of 15

Productive Maintenance

Disusun Oleh : Kurniawan M. Hery Susanto

Apa itu Pemeliharaan Produktif ?


Pemeliharaan Produktif merupakan aktivitas pemeliharaan yang dilakukan oleh seluruh karyawan dengan memaksimalkan efektivitas penggunaan peralatan secara keseluruhan. Dengan adanya pemeliharaan mandiri oleh operator, maka pemeliharaan peralatan akan lebih optimal sehingga kerusakan mesin dan cacat produk dapat diminimalisasi

Kegiatan dari Pemeliharaan Produktif


Secara kontinu melakukan pengecekan Secara kontinu melakukan pelumasan Secara kontinu melakukan perbaikan

Fungsi Pemeliharaan Produktif


Menjaga kemampuan & stabilitas produksi didalam mendukung proses konversi Mempertahankan kualitas produksi pada tingkat yang tepat Mengurangi pemakaian & penyimpanan diluar batas yang ditentukan, serta menjaga modal yang diinvestasikan dalam peralatan & mesin selama waktu tertentu & produktif

Taktik Pemeliharaan Produktif


Menerapkan atau meningkatkan pemeliharaan pencegahan Meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan

Masalah Pemeliharaan Produktive


Masalah Pemeliharaan Produktive mempunyai kaitan erat dengan tindakan pencegahan dan perbaikan. Tindakan tersebut dapat berupa: Pemeriksaan ( Inspection ) Service Penggantian Komponen Overhaul

Sasaran Pemeliharaan Produktive


Sasaran Pemeliharaan Produktive adalah profitable preventive maintenance, dengan tidak hanya mencegah breakdown dan defect tetapi juga bekerja dengan efisien. Untuk mencapai sasaran tersebut perlu dilakukan empat perawatan dengan baik dan tuntas, antara lain dengan:

Preventive Maintenance (perawatan

pencegahan) Breakdown Maintenance (perawatan setelah terjadinya kerusakan) Corrective Maintenance (perawatan korektif) Maintenance Prevention

Manfaat Pemeliharaan Produktif


Mengurangi biaya Mengurangi persediaan Pemakaian waktu lebih efisien Mengurangi ancaman bahaya Mengurangi kerusakan Meningkatkan kepuasan pelanggan peningkatan produktivitas Perbaikan lingkungan kerja Peningkatan kualitas

Salah satu perusahaan Jepang yang menerapkan program Pemeliharaan Produktif ialah Perusahaan Ayase Works, yaitu sebuah perusahaan ukuran menengah yang dipimpin oleh Mikiro Kikuchi, dengan memperkerjakan 660 orang karyawan dan kira-kira menggunakan 800 mesin yang memproduksi roda mobil, memutuskan untuk menerapkan PP dalam tahun 1980

Ada 3 pilar utama PP di perusahaan ini ialah


1. Menetapkan sistem di mana setiap orang terlibat secara pribadi dalam kegiatan pemeliharaan produktivitas sukarela & bekerja untuk menghilangkan 4 penyebab utama inefisiensi Meningkatkan keterampilan memecahkan masalah kelompok pemeliharaan & menerapkan kegiatan KAIZEN yang bertujuan supaya tidak ada kerusakan Meningkatkan kemampuan rekayasa produksi dalam bidang alat & cetakan, masa penggantian peralatan, design alat, & kecacatan serta perbaikan

2.

3.

Selama bulan pertama PP, setiap karyawan di Perusahaan Works ini baik manager maupun pekerja, menyapu & membersihkan tempat kerja setiap Jumat siang. Pada saat itu, pabrik beroperasi di bawah kapasitas sesungguhnya & karyawan memiliki cukup banyak waktu untuk meluangkan tiap jumat siang mengerjakan seperti halnya mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Pabrik tersebut menjadi lebih bersih, lebih rapi, lebih aman & juga pekerja lebih dapat menghargai peralatannya & mereka bersedia untuk datang dengan sukarela selama liburan musim panas untuk membersihkannya.

Berikut cuplikan video mengenai pemeliharaan produktif :

Pelatihan merupakan bagian penting dari Pemeliharaan Produktif. Latihan Pemeliharaan Produktif dilakukan dengan menekankan bagaimana mesin bekerja dan bagaimana memeliharanya di bengkel. Oleh karena itu, Pemeliharaan Produktif dapat mengubah secara drastis hasil yang dicapai industri, karena dapat mengoptimasikan hubungan antara operator dan peralatan pada kondisi yang tepat. Selain itu, Pemeliharaan Produktif dapat pula memberikan kontribusi dalam program pelestarian lingkungan & kenyamanan dalam bekerja.

You might also like