You are on page 1of 10

Askep Hemorhoid, Hemorrhoid

HEMOROID Definisi Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal. Hemoroid dibagi menjadi 2, yaitu hemoroid interna dan eksterna. Hemoroid interna meru akan varises vena hemoroidalis su erior dan media dan hemoroid eksterna meru akan varises vena hemoroidalis inferior. !esuai istilah yang digunakan, maka hemoroid eksterna timbul di sebelah luar otot sfingter ani, dan hemoroid interna timbul di sebelah dalam sfingter. "atofisiologi Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan aliran balik dari vena hemoroidalis. #ebera a faktor etiologi telah diajukan, termasuk konsti asi atau diare, sering mengejan, kongesti elvis ada kehamilan, embesaran rostat, fibroma uteri, dan tumor re$tum. "enyakit hati kronik yang disertai hi ertensi ortal sering mengakibatkan hemoroid karena vena hemoroidalis su erior mengalirkan darah ke dalam sistem ortal. !elain itu sistem ortal tidak mem unyai katu sehingga mudah terjadi aliran balik . %anda dan gejala Hemoroid eksterna diklasifikasikan sebagai akut dan kronik. #entuk akut beru a embengkakan bulat kebiruan ada inggir anus dan sebenarnya meru akan hematoma, bentuk ini sering sangat nyeri dan gatal karena ujung & ujung saraf ada kulit meru akan rese tor nyeri. Hemoroid eksterna kronik atau skin tag beru a satu atau lebih li atan kulit anus yang terdiri dari jaringan enyambung dan sedikit embuluh darah. Hemoroid interna diklasifikasikan sebagai derajat I, II dan III. Hemoroid interna derajat I 'dini( tidak menonjol melalui anus. )esi biasanya terletak ada osterior kanan dan kiri dan anterior kanan mengikuti enyebaran $abang & $abang vena hemoroidalis su erior dan tam ak sebagai embengkakan globular

kemerahan. Hemoroid derajat II da at mengalami rola sus melalui anus setelah defekasi. Hemoroid derajat III mengalami rola sus se$ara ermanen. *ejala & gejala hemoroid interna yang aling sering adalah erdarahan tan a nyeri, karena tidak ada serabut & serabut nyeri ada daerah ini. +ebanyakan kasus adalah hemoroid $am uran interna dan eksterna. +emungkinan kom likasi +om likasi hemoroid yang aling sering adalah erdarahan, trombosis, dan strangulasi. Hemoroid yang mengalami strangulasi adalah hemoroid yang mengalami rola sus di mana su lai darah dihalangi oleh sfingter ani. "emeriksaan enunjang Diagnosis hemoroid dibuat dengan ins eksi dan roktosko i. #ila hemoroid dan erdarahan terjadi ada enderita usia ertengahan dan usia lanjut , erlu bagi dokter untuk menyingkirkan adanya kanker "enatalaksanaan *ejala hemoroid dan ketidaknyamanan da at dihilangkan dengan hygiene ersonal yang baik dan menghindari mengejan yang berlebihan selama defekasi. Diet tinggi serat yang mengandung buah & buahan sekam mungkin satu & satunya tindakan yang di erlukan, bila tindakan ini gagal, laksatif yang berfunsi mengabsor si air saat mele-ati usus da at membantu. Rendam duduk dengan sale ,dan su ositoria yang mengandung anestesi astringen '-it$h ha.el( dan tirah baring adalah tindakan yang memungkinakan embesaran berkurang. %erda at berbabagai ti e tindakan non o eratif untuk hemoroid. /otokoagulasi inframerah, diatermi bi olar, dan tera i laser adalah tehnik terbaru yang digunakan untuk melekatkan mukosa ke otot yang mendasarinya. Injeksi larutan sklerosan juga efektif untuk hemoroid berukuran ke$il dan berdarah. "rosedur ini membantu men$egah rola s. %indakan bedah konservatif hemoroid internal adalah rosedur ligasi ita & karet. Hemoroid dilihat melalui anoso , dan bagian roksimal di

atas garis mukokutan di egang dengan alat. "ita karet ke$il kemudian diseli kan di atas hemoroid. #agian distal jaringan ada ita karet menjadi nekrotik setelah bebera a hari dan le as. %erjadi fibrosis yang mengakibatkan mukosa anal ba-ah turun dan melekat ada otot dasar. Meki un tindakan ini memuaskan bagi bebera a asien , namun asien lain merasakan tindakan ini menyebabkan nyeri dan mengakibatkan hemororid seku nder dan infeksi erianal. Hemoroidektomi kriosirurgi adalah metode untuk mengangkat hemoroid $ara membekukan jaringan hemoroid selama -aktu tertentu sam ai timbul nekrosis. Meski un hal ini kurang menimbulkan nyeri , rosedur ini tidak digunakan se$ara luas karena menybabkan keluarnya rabas yang sangat berbau menyengat dan luka yang ditimbulkan lama sembuhnya. )aser 0d 1 23* telah digunakan dalam mengeksisi hemoroid, terutama hemoroid eksternal. %indakan ini $e at dan kurang menimbulkan nyeri. Hemoragi dan abses jarang menjadi kom likasi ada as$a o erasi. Hemoroidektomi atau eksisi bedah, da at dilakukan untuk mengangkat semua jaringan sisa yang terlibat dalam roses ini. !elama embedahan , sfingter re$tal biasanya didilatasi se$ara digital dan hemoroid diangkat dengan klem atau dengan ligasi dan kemudian dieksisi. !etelah rosedur o eratif selesai , selang ke$il dimasukan melalui sfingter untuk memungkinkan keluarnya flatus dan darah, emberian *elfoan atau kasa O4ygel da at diberikan di atas luka anal.

%erjadi elebaran ' dilatasi ( vena ada anus mau un re$tal ' fleksus haemorrhoidalis su erior dan media 1 haemorrhoid interna dan fleksus haemorrhoidalis inferior 1 haemorrhoid eksterna (. Insiden terjadi ada usia 25 & 65 tahun. /aktor resiko tinggi adalah 1 7. +ehamilan. 2. +onsti asi yang lama. 8. Hi ertensi ortal. "athofisiologi a( Dilatasi vena anore$tal dan mengembang akibat eningkatan tekanan intra abdominal dan terbendungnya aliran darah vena daerah anore$tal. b( +etegangan vena yang terjadi ada jaringan lunak akan menyebabkan rola s, ini da at menyebabkan thrombus atau eradangan, serta terjadi erdarahan. Manifestasi klinik 1 7. #engkak 'bendungan( di dalam atau diluar re$tum. 2. 0yeri. 8. *atal daerah re$tum. 9. *angguan mukosa re$tum. 6. "erdarahan ada saat b.a.b. Diagnostik a( Ri-ayat : Mengkaji nyeri, gatal, atau kemungkinan erdarahan. : "ertanyaan kebiasaan buang air besar , konsti asi, mengejan saat defekasi. b( "emeriksaan fisik : Ins eksi untuk haemorrhoid eksternal ada rola s atau internal haemorrhoid. : "emeriksaan re$tal tou$er ' $olok dubur ( $( "ro$tosigmoidos$o y, untuk menentukan lokasi dan keadaan dari haemorrhoid. artikel ini ada di1htt 1;;blog.ilmuke era-atan.$om "enatalaksanaan klinis a( %ujuan untuk memberikan rasa nyaman dan menurunkan gejala. b( Intervensi non harmakologis 7( Memberikan osisi re$umben untuk mengurangi enekanan, edema dan rola s. 2( Memberikan makanan yang mengandung

Asuhan Keperawatan Hemorhoid


hemorrhoid

"engertian 1

serat untuk memudahkan b.a.b tidak mengedan. 8( Meningkatkan emasukkan $airan sehingga tinja jadi lunak. 9( Melakukan kom res dingin ada saat nyeri di daerah anus, dan lakukan rendam bokong 'sit. baths( se$ara kontinyu untuk memberi rasa nyaman. $( Intervensi harmakologis 7( Menggunakan obat elembut tinja untuk memudahkan b.a.b. 2( )aksative bila terjadi konsti asi 8( *unakan obat luar 'oles(, $ream dan su ositoria untuk mengurangi nyeri sedang

mau un berat atau gatal. d( "rosedur khusus medikal<surgikal. 7( Hemorrhoide$tomy 1 embedahan ada hemorrhoids. 2( !$lerosing ada hemorrhoid 1 injeksi ada jaringan sub mukosa. +OM"I)+3!I 7( "erdarahan yang menyebabkan anemia. 2( !trangulasi ' erlengketan(. 8( %rombosis ada hemorrhoid. "rognosis 1 berulang kembali 65 = setelah engobatan s$lerosing. 2ang lebih baik adalah dilakukan ligasi dan hemorroide$tomy.

interna yang terjadi diatas sfingter anal dan hemoroid eksternal yang terjadi diluar sfingter anal. Asuhan Keperawatan Klien dengan Hemoroid A. DEFINISI Hemoroid adalah elebaran dan inflamasi embuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari le4us hemorrhoidalis. Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi di dalam kanal anal. Hemoroid sangat umum terjadi. "ada usia 65 an, sekitar 65 = individu mengalami berbagai ti e hemoroid berdasarkan luasnya vena yang terkena. Hemoroid diklasifikasikan menjadi dua ti e, yaitu hemoroid B. PA !"ENESIS Hemoroid timbul karena dilatasi, embengkakan, atau inflamasi vena hemoroidalis yang disebabkan oleh faktor<faktor risiko; en$etus. /aktor risiko hemoroid antara lain mengejan ada saat buang air besar yang sulit, ola buang air besar yang salah 'lebih banyak memakai jamban duduk, terlalu lama duduk di jamban sambil memba$a(, eningkatan tekanan intra abdomen yang disebabkan oleh tumor 'tumor usus, tumor abdomen(, kehamilan 'disebabkan karena tekanan janin ada abdomen dan erubahan hormonal(, usia tua, konsti asi kronik, diare kronik atau diare yang berlebihan, hubungan seks er<anal, kurang minum air, kurang makan makanan berserat 'sayur dan buah(, kurang olahraga;imobilisasi. #. PA !FISI!$!"I Hemoroid adalah bantalan jaringan ikat diba-ah la isan e itel saluran anus. !ebagai bantalan, maka ia berfungsi untuk1 o Mengelilingi dan menahan anastomosis antara arteri rektalis su erior dengan vena rektalis su erior, media, dan inferior

o Mengandung la isan otot olos di ba-ah e itel yang membentuk masa bantalan o Memberi informasi sensorik enting dalam membedakan benda adat, $air, atau gas o !e$ara teoritis, manusia memiliki tiga buah bantalan ada osterior kanan, anterior kanan, dan lateral kiri. +elainan<kelainan bantalan yang terjadi adalah embesaran, enonjolan keluar, trombosis, nyeri, dan erdarahan yang kemudian disebut;menjadi $iri dari hemoroid. D. K$ASIFIKASI Hemoroid diklasifikasikan menjadi hemoroid eksterna dan interna. Hemoroid interna dibagi berdasarkan gambaran klinis, yaitu1 7. Derajat I1 bila terjadi embesaran hemoroid yang tidak rola s keluar kanal anus. Hanya da at dilihat dengan anorektosko , 2. Derajat II1 embesaran hemoroid yang rola s dan menghilang atau masuk sendiri ke dalam anus se$ara s ontan. 8. Derajat III1 embesaran hemoroid yang rola s da at masuk lagi ke dalam anus dengan bantuan dorongan jari. 9. Derajat I>1 rola s hemoroid yang ermanen, rentan, dan $enderung untuk mengalami trombosis atau infark. ?ntuk melihat risiko erdarahan, hemoroid da at dideteksi olek adanya stigmata erdarahan beru a bekuan darah yang masih menem el, erosi, kemerahan di atas hemoroid. E. PENE"AKAN DIA"N!SIS Diagnosis hemoroid ditegakkan berdasarkan anamnesis keluhan klinis dari hemoroid berdasarkan klasifikasi hemoroid 'derajat I sam ai dengan derajat I>( dan emeriksaan anosko i dan kolonosko i. ?ntuk memastikan, di erlukan emeriksaan rontgen barium enema atau kolonosko i total. F. %ANIFES ASI K$INIS Hemoroid menyebabkan tanda dan gejala1 < Rasa gatal dan nyeri < "erdarahan ber-arna merah terang ada saat #3#

< "ada hemoroid eksternal, sering timbul nyeri hebat akibat inflamasi dan edema yang disebabkan oleh trombosis ' embekuan darah dalam hemoroid( sehingga da at menimbulkan iskemia dan nekrosis ada area tersebut. ". E I!$!"I "enyebab terjadinya hemoroid antara lain1 7. %erlalu banyak duduk 2. Diare menahun;kronis 8. +ehamilan1 disebabkan oleh karena erubahan hormon 9. +eturunan enderita -asir 6. Hubungan seks tidak la.im ' erianal( @. "enyakit yang membuat enderita mengejan A. !embelit; konsti asi; obsti asi menahun B. "enekanan kembali aliran darah vena C. Melahirkan 75. Obesitas 77. ?sia lanjut 72. #atuk berat 78. Mengangkat beban berat 79. %umor di abdomen;usus roksimal H. PENA A$AKSANAAN "enatalaksanaan hemoroid terdiri dari enatalaksanaan medis dan enatalaksanaan bedah. &. Penatalaksanaan %edis Ditujukan untuk hemoroid interna derajat I sam ai III atau semua derajat hemoroid yang ada kontraindikasi o erasi atau klien yang menolak o erasi. a. Non'(armakologis #ertujuan untuk men$egah erburukan enyakit dengan $ara mem erbaiki defekasi.

"elaksanaan beru a erbaikan ola hidu , erbaikan ola makan dan minum, erbaikan ola;$ara defekasi. "erbaikan defekasi disebut Bowel Management Program (BMP) yang terdiri atas diet, $airan, serat tambahan, eli$in feses, dan erubahan erilaku defekasi 'defekasi dalam osisi jongkok;sDuatting(. !elain itu, lakukan tindakan kebersihan lokal dengan $ara merendam anus dalam air selama 75<76 menit, 2<9 kali sehari. Dengan erendaman ini, eksudat;sisa tinja yang lengket da at dibersihkan. Eksudat;sisa tinja yang lengket da at menimbulkan iritasi dan rasa gatal bila dibiarkan. ). Farmakologi #ertujuan mem erbaiki defekasi dan meredakan atau menghilangkan keluhan dan gejala. Obat<obat farmakologis hemoroid da at dibagi atas em at ma$am, yaitu1 7. Obat yang mem erbaiki defekasi %erda at dua ma$am obat yaitu su lement serat 'fiber suplement( dan eli$in tinja 'stool softener(. !u lemen serat komersial yang yang banyak di akai antara lain psylium atau isphaluga Husk 'e4.1 >egeta, Mula4, Metamu$il, Mu$ofalk( yang berasal dari kulit biji lantago ovate yang dikeringkan dan digiling menjadi bubuk. Obat ini bekerja dengan $ara membesarkan volume tinja dan meningkatkan eristaltik usus. Efek sam ing antara lain ketut dan kembung. Obat kedua adalah la4ant atau en$ahar 'e4.1 la4adine, dul$ola4, dll(. 2. Obat sim tomatik #ertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi keluhan rasa gatal, nyeri, atau kerusakan kulit di daerah anus. Eenis sediaan misalnya 3nusol, #oraginol 0;! dan /aktu. !ediaan yang mengandung kortikosteroid digunakan untuk mengurangi radang daerah hemoroid atau anus. Fontoh obat misalnya ?ltra ro$t, 3nusol HF, !$heri ro$t. 8. Obat enghenti erdarahan "erdarahan menandakan adanya luka ada dinding anus atau e$ahnya vena hemoroid yang dindingnya ti is. "syllium, $itrus bioflavanoida yang berasal dari jeruk lemon dan a rika berfungsi mem erbaiki ermeabilitas dinding embuluh darah. 9. Obat enyembuh dan en$egah serangan Menggunakan 3rdium 655 mg dan lasebo 8G2 tablet selama 9 hari, lalu 2G2 tablet selama 8 hari. "engobatan ini da at memberikan erbaikan terhada gejala inflamasi, kongesti, edema, dan rola s. *. %inimal In+asi( #ertujuan untuk menghentikan atau mem erlambat erburukan enyakit dengan tindakan< tindakan engobatan yang tidak terlalu invasif antara lain sklerotera i hemoroid atau ligasi

hemoroid atau tera i laser. Dilakukan jika engobatan farmakologis dan non<farmakologis tidak berhasil. ,. Penatalaksanaan indakan !perati( Ditujukan untuk hemoroid interna derajat I> dan eksterna atau semua derajat hemoroid yang tidak beres on terhada engobatan medis. o "rosedur ligasi ita karet o Hemoroidektomi kriosirurgi o )aser 0d1 23* o Hemoroidektomi -. Penatalaksanaan indakan non'operati( o /otokoagulasi inframerah, diatermi bi olar, tera i laser adalah tekhnik terbaru yang digunakan untuk melekatkan mukosa ke otot yang mendasarinya o Injeksi larutan sklerosan juga efektif untuk hemoroid berukuran ke$il dan berdarah. Membantu men$egah rola s. 0ursing 3ssesment1 o "ersonal Hygiene yang baik terutama didaerah anal o Menghindari mengejan selama defekasi o Diet tinggi serat o #edrest;tirah baring untuk mengurangi embesaran hemoroid I. PEN#E"AHAN ? aya yang da at dilakukan untuk men$egah terjadinya hemoroid antara lain1 7. Ealankan ola hidu sehat 2. Olah raga se$ara teratur 'e4.1 berjalan( 8. Makan makanan berserat 9. Hindari terlalu banyak duduk 6. Eangan merokok, minum minuman keras, narkoba, dll.

@. Hindari hubunga seks yang tidak -ajar A. Minum air yang $uku B. Eangan menahan ken$ing dan berak C. Eangan menggaruk dubur se$ara berlebihan 75. Eangan mengejan berlebihan 77. Duduk berendam ada air hangat 72. Minum obat sesuai anjuran dokter .. AS/HAN KEPE0A1A AN &. Pengka2ian Ri-ayat kesehatan1 < 3 akah ada rasa gatal, terbakar dan nyeri selama defekasiH < 3dakah nyeri abdomenH < 3 akah terda at erdarahan dari rektumH #era a banyak, sebera a sering, a a -arnanyaH < 3dakah mu$us atau usH < #agaimana ola eliminasi klienH 3 akah sering menggunakan laksatifH Ri-ayat diet1 < #agaimana ola makan klienH < 3 akah klien mengkonsumsi makanan yang mengandung seratH Ri-ayat ekerjaan1 < 3 akah klien melakukan ekerjaan yang memerlukan duduk atau berdiri dalam -aktu lamaH 3ktivitas dan latihan1 < !ebera a jumlah latihan dan tingkat aktivitasH "engkajian obyektif1

< Mengins eksi feses a akah terda at darah atau mu$us dan area erianal akan adanya hemoroid, fisura, iritasi, atau us. ,. Diagnosa Keperawatan a. +onsti asi b.d mengabaikan dorongan untuk defekasi akibat nyeri selama defekasi b. 3nsietas b.d ren$ana embedahan dan rasa malu $. 0yeri b.d iritasi, tekanan dan sensitivitas ada area rektal;anal sekunder akibat enyakit anorektal dan s asme sfingter ost<o eratif d. "erubahan eliminasi urinarius b.d rasa takut nyeri ost<o eratif e. Risiko ketidakefektifan enatalaksanaan rogram tera i -. Peren*anaan dan inter+ensi < Menghilangkan konsti asi Intervensi1 a. Menyusun -aktu untuk defekasi, biasanya setelah makan atau ada -aktu tidur b. Menggunakan latihan relaksasi sesuai kebutuhan $. Menambahkan makanan tinggi serat ada diet d. Meningkatkan masukan $airan hingga 2 liter;29 jam < Menurunkan ansietas 7. beri tahu asien mengenai enyakitnya 2. jelaskan ke ada asien mengenai rosedur tindakan yang akan dilakukan 8. $i takan lingkungan yang nyaman < Menghilangkan nyeri Intervensi1 a. Mengubah osisi tubuh dan aktifitas untuk meminimalkan nyeri dan ketidaknyamanan < Meningkatkan eliminasi urinarius < "emantauan dan enatalaksanaan kom likasi < "endidikan klien dan ertimbangan era-atan di rumah

3. E+aluasi 7. konsti asi berkurang 2. nyeri berkurang dan asien merasa lebih nyaman 8. IB$I!"0AFI )eff, E1 Hemorrhoide$tomy & )aser vs non<laser1 out ---.meds$a e.$om. atient surgi$al e4 erien$e at1 asien mengerti dengan enyakit yang diderita

+eigley MR#. 2557. Hemorrhoidal Disease in Surgery of the Anus, e!tum and "olon, #nd edition. I# !aunders1 )ondon. I-agaki1 %he )aser %reatment of Hemorrhoids1 result of a study on 7B7@ atients in !urgery %oday, vol 7C on @ 0ovember 7CBC. *urley, D1 hemorrhoid at1 ---.emedi$ine.$om. #runner J !uddarth. 2557. Buku A$ar %eperawatan Medikal Bedah. E*F1 Eakarta. "erhim unan Dokter ! esialis "enyakit Dalam. 255@. Buku A$ar &lmu Penyakit Dalam 'ilid & edisi &() htt 1;;viethanurse.-ord ress.$om;255C;52;2A;asuhan<ke era-atan<klien<dengan<hemoroid;

You might also like