You are on page 1of 24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh cahaya mata dan dapat memungkinkan untuk membeda-bedakan warnawarni (Haryanto, 2007). Inten ita penerangan adalah banyaknya cahaya yang tiba pada atu lua permukaan (!hmadi, 200"). Inten i ker#a. $itempat ker#a memerlukan inten ita penerangan yang cukup untuk dapat melihat deng ta penerangan merupakan uatu a pek lingkungan %i ik yang penting untuk ke elamatan baik dan teliti. Inten ita penerangan yang baik ditentukan oleh i%at dan #eni peker#aan dimana peker#aan yang teliti angat berpengaruh terhadap keadaan memerlukan inten ita penerangan yang lebih be ar (&uma'mur , ("")*+,). -enerangan pada tempat ker#a ke ehatan, ke elamatan, dan produkti.ita tenaga ker#a. -encahayaan pada tempat ker#a yang memadai baik yang alami maupun buatan memegang peranan yang cukup penting dalam upaya peningkatan ke ehatan, ke elamatan dan produkti.ita tenaga ker#a. &edangkan baik tidaknya pencahayaan di uatu tempat ker#a elain ditentukan oleh kuantita atau tingkat ilumina i yang menyebabkan obyek dan ekitarnya terlihat #ela , tetapi #uga oleh kualita dari pencahayaan ter ebut diantaranya menyangkut penyebaran arah dan atau di tribu i cahaya tipe dan tingkat ke ilauan. $emikian pula dekora i tempat ker#a khu u nya mengenai warna dari dinding, langit-langit, peralatan ker#a, ikut menentukan tingkat penerangan di tempat ker#a (&oewarno, (""2*,/). 0enurut umbernya, penerangan dapat dibagi men#adi * (. -enerangan alami -enerangan alami adalah umber penerangan yang bera al dari inar matahari atau terangnya langit.. &inar alami mempunyai banyak +

keuntungan,

elain menghemat energi li trik #uga dapat membunuh

kuman. 0enurut 2hler (("/2) dikutip dari !ndarwendah ((""2), untuk mendapatkan inar alami yang cukup, uatu ruangan ker#a diperlukan #endela-#endela yang be ar atau lua #endela (13 ampai 203 ((4/) dari pada lua lantai ruangan. Cahaya matahari tidak dapat diatur dengan empurna menurut keinginan manu ia lebih-lebih dalam gedung yang lua dan kurangnya #endela, cahaya alam itu tidak dapat menembu epenuhnya pada #arak lebih dari / hingga 7,1 meter dari #endela (5he 6iang 7ie, ("/2). 8ualita penerangan alami iang hari di dalam uatu ruangan dapat dianggap baik apabila * a. 8ekuatan penerangan yang minimal dibutuhkan boleh dibilang elalu ada atau dilampaui tidak hanya di tempat-tempat ker#a dekat #endela atau lubang-lubang cahaya akan tetapi agak menyeluruh #uga di eluruh ruangan. b. 5idak ada kontra -kontra antara bagian-bagian yang terang dan yang gelap yang edemikian tingginya ehingga mampu ($epartemen -eker#aan 9mum, (",(). &umber penerangan alami kadang dira a kurang e%ekti% dibanding dengan penggunaan penerangan buatan, elain karena inten ita cahaya yang tidak tetap, umber alami mengha ilkan pana terutama aat iang hari. :aktor-%aktor yang perlu diperhatikan agar penggunaan inar alami mendapat keuntungan, yaitu * a. b. c. d. 2. ;aria i inten ita cahaya matahari. $i tribu i dari terangnya cahaya. 2%ek dari loka i, pemantulan cahaya, #arak antar bangunan. 6etak geogra%i dan kegunaan bangunan gedung. -enerangan buatan adalah penerangan yang diha ilkan oleh umber cahaya elain cahaya alami. penerangan buatan angat diperlukan apabila po i i ruangan ulit dicapai oleh penerangan alami atau aat penerangan alami tidak mencukupi. :ung i pokok penerangan buatan

-enerangan buatan

baik yang diterapkan ecara ter endiri maupun yang dikombina ikan dengan penerangan alami adalah ebagai berikut * a. 0enciptakan lingkungan yang memungkinkan penghuni melihat ecara detail erta terlak ananya tuga mudah dan tepat. b. c. d. 0emungkinkan penghuni ber#alan dan bergerak ecara mudah dan aman. 5idak menimbukan pertambahan uhu udara yang berlebihan pada tempat ker#a. 0emberikan penerangan dengan inten ita yang tetap menyebar ecara merata, tidak berkedip, tidak menyilaukan, dan tidak menimbulkan bayang-bayang. e. %. 0eningkatkan lingkungan .i ual yang nyaman dan meningkatkan pre ta i. $i amping hal-hal te ebut di ata , dalam perencanaan penggunaan penerangan untuk uatu lingkungan ker#a maka perlu pula diperhatikan hal-hal berikut ini * () &eberapa #auh penerangan buatan akan digunakan, baik untuk menun#ang dan melengkapi penerangan alami. 2) 5ingkat penerangan yang diinginkan, baik untuk penerangan tempat ker#a yang memerlukan tuga .i ual tertentu atau hanya untuk penerangan umum. )) $i tribu i dan .aria i ilumina i yang diperlukan dalam ke eluruhan interior, apakah menyebar atau ter%oku pada atu arah. +) !rah cahaya, apakah ada mak ud untuk menon#olkan bentuk dan kepribadian ruangan yang diterangi atau tidak. 1) <arna yang akan dipergunakan dalam ruangan erta e%ek warna dari cahaya. /) $era#at ke ilauan obyek ataupun lingkungan yang ingin diterangi, apakah tinggi atau rendah. erta kegiatan .i ual ecara

&i tem penerangan buatan yang ering dipergunakan umum dapat dibedakan ata ) macam yakni * a. &i tem -enerangan 0erata

ecara

-ada i tem ini ilumina i cahaya ter ebar ecara merata di eluruh ruangan. &i tem penerangan ini cocok untuk ruangan yang tidak dipergunakan untuk melakukan tuga .i ual khu u . -ada i tem ini e#umlah armatur ditempatkan ecara teratur di eluruh langi-langit. b. &i tem -enerangan 5erarah -ada i tem ini eluruh ruangan memperoleh penerangan dari alah atu arah tertentu. &i tem ini cocok untuk pameran atau penon#olan uatu ob#ek karena akan tampak lebih #ela . 6ebih dari itu, penerangan terarah yang menyoroti atu ob#ek ter ebut berperan ebagai umber cahaya ekunder untuk ruangan ekitar, yakni melalui mekani me pemantulan cahaya. &i tem ini dapat #uga digabungkan dengan i tem penerangan merata karena berman%aat mengurangi e%ek men#emukan yang mungkin ditimbulkan oleh penerangan merata. c. &i tem -enerangan &etempat -ada i tem ini cahaya dikon entra ikan pada uatu ob#ek tertentu mi alnya tempat ker#a yang memerlukan tuga &i tem penerangan ini angat berman%aat untuk * () 0emperlancar tuga yang memerlukan .i uali a i teliti. 2) 0engamati bentuk dan u unan benda yang memerlukan cahaya dari arah tertentu. )) 0elengkapi penerangan umum yang terhalang mencapai ruangan khu u yang ingin diterangi. +) 0embantu peker#a yang udah tua atau telah berkurang daya penglihatannya. 1) 0enun#ang tuga .i ual yang pada mulanya tidak direncanakan untuk ruangan ter ebut. .i ual.

-enerangan yang baik memungkinkan tenaga ker#a melihat obyekobyek yang diker#akan ecara #ela , cepat dan tanpa upaya-upaya yang tidak perlu. 6ebih dari itu penerangan yang baik memberikan ke an pemandangan yang lebih baik dan keadaan lingkungan yang menyegarkan. -erma alahan penerangan meliputi kemampuan manu ia untuk melihat e uatu, i%at- i%at dari indera penglihatan, u aha-u aha yang dilakukan untuk melihat obyek yang lebih baik dan pengaruh penglihatan tehadap lingkungan. &e uatu hal yang angat perlu diperhatikan adalah mengapa e eorang melihat e uatu dengan cepat dan #ela , edangkan lainnya haru beru aha dengan kera , edangkan lainnya tidak terlihat ama ekali. 9ntuk melihat dengan mudah, maka perbandingan dari ukuran benda terhadap benda dalam ukuran dera#at haru cukup be ar. -ada perbandingan minimal 2,1 maka melihat dapat dilakukan dengan mudah dan kecil kemungkinan timbul kelelahan. $era#at Visibilitas : -erbandingan 9kuran 2,1 dan = 2,1 ( - 2,1 >( ;iabilita 0elihat dengan mudah -erlu upaya continue 5idak terlihat

-enerangan yang baik adalah penerangan yang memungkinkan e eorang atau tenaga ker#a melihat peker#aannya dengan teliti, cepat dan tanpa upaya-upaya yang tidak perlu, erta membantu menciptakan lingkungan ker#a yang nikmat dan menyenangkan. &i%at- i%at dari penerangan yang baik ditentukan oleh * (. 2. ). +. 1. -embagian luminance dalam lapangan penglihatan. -encegahan ke ilauan !rah inar <arna -ana penerangan terhadap keadaan lingkungan. &i%at dari cahaya (character of light) ditentukan oleh kuantita yaitu banyaknya cahaya yang #atuh pada uatu permukaan yang menyebabkan

"

terangnya permukaan ter ebut dan ekitarnya, dan kualita yaitu keadaan yang menyangkut warna, arah dan di%u i cahaya, erta #eni dan tingkat ke ilauan. &i%at dari cahaya (charaxter of light) ditentukan oleh* (. 8uantita cahaya ?anyaknya cahaya yang #atuh pada uatu permukaan yang menyebabkan terangnya permukaan ter ebut dan ekitarnya. 8uantita penerangan yang dibutuhkan adalah tergantung dari tingkat ketelitian yang diperlukan, bagian yang akan diamati dan kemampuan dari ob#ek ter ebut untuk memantulkan cahaya yang #atuh padanya, erta brightne dari ekitar ob#ek. 9ntuk melihat uatu benda atau ob#ek yang berwarna gelap dan kontra antara ob#ek dan ekitarnya #elek, diperlukan inten ita penerangan yang tinggi (beberapa ribu lu@), edangkan untik ob#ek4benda yang berwarna cerah kontra antara ob#ek dan ekitarnya cukup baik, maka diperlukan beberapa ratu lu@ a#a. 2. 8ualita Cahaya 8ualita Cahaya adalah keadaan yang menyangkut warna, arah, dan di%u i, cahaya, erta #eni dan tingkat ke ilauan. 8ualita penerangan terutama ditentukan oleh ada atau tidaknya ke ilauan lang ung (direct glare) atau ke ilauan karena pantulan cahaya dari permukaan yang mengkilap (reflected glare) dan bayangan (shadows) (&uma'mur, (""/). 8e ilauan penglihatan yang adalah brightne yang ra a berada dalam lapangan gangguan menyebabkan ketidaknyamanan,

(annoyance), kelelahan mata atau gangguan penglihatan (&uma'mur, (""/). 0enurut #eni -#eni nya ke ilauan yang dapat menyebabkan gangguan pengelihatan dibedakan men#adi tiga yaitu* (. Dissability -enyebab ke ilauan ini adalah terlalu banyaknya cahaya ecara lang ung ma uk ke dalam mata dari penglihatan. Dissability glare mempengaruhi e eorang untuk dapat melihat dengan #ela . 8eadaan ini

(0

dapat dialami oleh e eorang yang mengendarai mobil pada malam hari dimana lampu dari mobil yang berada dihadapannya terlalu terang. 2. Discomfort 8e ilauan ini ering menimbulkan ra a ketidaknyamanan pada mata, terutama bila keadaan ini berlang ung dalam waktu yang cukup lama. 8e ilauan ini ering dialami oleh mereka yang beker#a pada iang hari dan menghadap ke #endela atau pada aat e eorang menatap lampu ecara lang ung pada malam hari. 2%ek ke ilauan ini pada mata tergantung dari lamanya e eorang terpapar oleh ke ilauan ter ebut. ). Reflected Reflected glare adalah ke ilauan yang di ebabkan oleh pantulan cahaya yang mengenai mata kita, dan pantulan cahaya ini bera al dari emua permukaan benda yang mengkilap (langit-langit, kaca, dinding, me#a ker#a, me in-me in, dan lain-lain) yang berada dalam lapangan penglihatan (visual field). Reflected kadang-kadang lebih menganggu daripada di ability glare karena terlalu dekatnya letak umber ke ilauan dan gari penglihatan (&uma'mur, (""/). Disability glare dan discomfort glare dapat dikurangi dengan cara antara lain * (. 2. ). 0emperkecil lua menyebabkan ke ilauan. 0emperbe ar udut terbentuk antara umber ke ilauan dan gari penglihatan. ?e arnya udut terbentuk tidak kurang dari )00. 0eningkatkan brightne ke ilauan. Reflected glare dapat dikurangi dengan antara lain * (. 2. ). 0engurangi brightness atau luminen i dari umber cahaya. &emua permukaan benda yang terdapat dalam lapangan penglihatan hendaknya tidak dibuat mengkilap. 0eningkatkan penerangan umum. dari area yang mengelilingi umber dari permukaan yang angat terang yang

((

$alam hal pema angan lampu (armature atau luminaires), hendaknya dipa ang atau tergantung tidak terlalu rendah untuk menghindari ke ilauan. 0enurut -rabu (200"), menyebutkan bahwa ada 1 pencahayaan di ruangan, yaitu * (. &i tem -encahayaan 6ang ung (direct lighting) -ada i tem ini "0-(003 cahaya diarahkan ecara lang ung ke benda yang perlu diterangi. &i tim ini dinilai paling e%ekti% dalam mengatur pencahayaan, tetapi ada kelemahannya, karena dapat menimbulkan bahaya erta ke ilauan yang mengganggu, baik karena penyinaran lang ung, maupun karena pantulan cahaya. 9ntuk e%ek yang optimal, di arankan langi-langit, dinding, erta benda yang ada didalam ruangan perlu diberi warna cerah, agar tampak menyegarkan. 2. -encahayaan &emi 6ang ung (semi direct lighting) -ada i tem ini /0-"03 cahaya diarahkan lang ung pada benda yang perlu diterangi, edangkan i anya dipantulkan ke langit-langit dan dinding. $engan i tem ini kelemahan i tem pencahayaan lang ung dapat dikurangi. $iketahui bahwa langit-langit dan dinding yang diple ter putih memiliki e%i ien i pemantulan "03, edangkan apabila dicat putih e%%i ien pemantulan antara 1-"03. ). &i tem -encahayaan $i%u (general diffus lighting) -ada i tem ini etengah cahaya +0-/03 diarahkan pada benda yang perlu di inari, edangka i anya dipantulka ke langit-langit dan dinding. -encahayaan i tem ini terma uk i tem direct-indirect yakni memancarkan etengah cahaya ke bawah dan i anya keata . -ada i tem ini ma alah bayangan dan ke ilauan ma ih ditemui. +. &i tem -encahayaan &emi 5idak 6ang ung (semi indirect lighting) -ada i tem ini /0-"03 cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian ata , edangkan i anya diarahkan ke bagian bawah. 9ntuk ha il yang optimal di arankan langit-langit perlu diberikan perhatian, erta dirawat dengan baik. -ada i tem ini ma alah bayangan prakti tidak ada, erta ke ilauan dapat dikurangi. i tem

(2

1.

&i tem -encahayaan 5idak 6ang ung (indirect lighting) -ada i tem ini "0-(003 cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian ata , kemudian dipantulkan untuk menerangi eluruh ruangan. &eluruh langit-langit dapat men#adi umber cahaya, ehingga perlu diberikan perhatian dan pemeliharaan yang baik. 8euntungan i tem ini adalah tidak menimbulkan bayangan dan ke ilauan, edangkan kerugiannya mengurangi e%%i ien cahaya total yang #atuh pada permukaan ker#a. a. 6ampu -i#ar (Incandescent am!) 8euntungan lampu pi#ar dapat memberikan ke an p iki yang AhangatB karena warna cahayanya (kuning kemerahan) ehingga lampu ini angat tepat bila digunakan untuk tempat-tempat rekrea i. 8erugian penggunaan lampu pi#ar adalah kurang tepat apabila digunakan di tempat ker#a di mana warna-warna ob#ek haru diamati oleh e eorang dan dapat menyebabkan ruang ker#a men#adi tidak nyaman (pana ). b. 6ampu -elepa an 6i trik ("lectric Discharge am! atau #lourescent am!). 8ompo i i warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu 56 tergantung dari Cat-Cat flouresen yang melapi i bagian dalam tabung lampu ter ebut. 8euntungan lampu pelepa an li trik adalah * () 2%i ien i lampu 56 cukup tinggi dan umur de ain cukup pan#ang. 2%i ien i (perubahan li trik men#adi cahaya yang dinyatakan dalam lumen per watt) lampu 56 lebih tinggi dari lampu pi#ar. 2%i ien i lampu 56 kurang lebih ) ampai + kali e%i ien i lampu pi#ar. 2%i ien i (lumen4 watt) lampu 56 dapat dilihat pada tabel di bawah ini * 5!?26 2:I&I2D&I 6!0-9 -IE!F $!D 6!0-9 56 E2DI& 6!0-9 *arbon #ilamen 2:I&I2D&I ( $%"&4'())) )

()

Vacuum )ungsten #ilamen (0 #rosted #ilamen am! (+ )ungsten (rgenta #ilament (+ Hologen lamp 22 G )0 #luorescent am! * 'arn 'hite ++ Day ight +" 'hite 10 2) 6uminen i lampu 56 umumnya rendah, ehingga ke ilauan di tempat ker#a dapat dikurangi. uminensi lampu 56 kurang lebih 0,+1 - 0,/1 tilb, edangkan luminensi lampu pi#ar dapat mencapai 7 - (000 tilb. )) <arna cahaya lampu 56 menyerupai cahaya matahari, ehingga warna-warna ob#ek yang diamati tidak mengalami perubahan (di tor i warna). 8erugian * () 0enyebabkan kedipan baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat oleh mata. -enggunaan aru bolak-balik pada lampu 56 akan menimbulkan perubahan inten ita cahaya dengan %rekuen i 10 +ert,. :rekuen i ini lebih dari %rekuen i mata untuk dapat melihat kedipan ter ebut ebagai cahaya yang continue, ehingga kedipan ter ebut tidak dapat terlihat oleh mata. 8edipan dengan %rekuen i 10 +ert, ini baru terlihat pada ob#ekob#ek yang bergerak dan terutama pada me in-me in atau peralatan yang permukaannya mengkilap. :enomena ini dikenal ebagai A-trobosco!ic "ffectB. 2%ek -trobos.o!i. ini adalah lebih be ar pada lampu 56 #eni day light dari pada #eni white tone atau warn tone. ?aik kedipan terlihat maupun tidak terlihat, keduanya ering menyebabkan irita i pada mata, akit kepala, kelelahan mata, dan penurunan e%i ien i ker#a. 9ntuk mencegah e%ek strobos.o!i. ini tiap luminaire atau armatur yang dipa ang ditempat ker#a hendaknya terdiri dari 2 lampu 56 atau lebih dilengkapi dengan uatu alat (three !hase switching) untuk

(+

mengubah %a e terang dan gelap continue.

ehingga cahaya yang

ditimbulkan oleh luminaires ter ebut merupakan cahaya yang 2) Cahaya yang diha ilkan oleh lampu 56 ering memberi ke an p iki yaitu ua ana yang kurang4tidak ramah. 2%ek ini terutama akan dira akan bila tingkat penerangan umum ditempat ker#a rendah, tetapi akan menghilang bila tingkat penerangan umum mencapai (00 lux atau lebih. -enerangan yang buruk dapat menyebabkan beberapa dampak yang dapat dira akan (. 2. ). +. (. 2. ). +. 1. e eorang atau tenaga ker#a. !ntara lain dampak yang ditimbulkan oleh penerangan yang buruk ebagai berikut * 8elelahan mata dengan berkurangnya daya dan effisiensi ker#a. 8elelahan mental. 8eru akan alat penglihat. 0eningkatnya kecelakaan. &akit kepala. -enurunan kemampuan intelektual. -enurunan daya kon entra i dan kecepatan berpikir menurun. -engkaburan penglihatan. &akit kepala di ata mata. 9paya yang haru dilakukan dalam pencegahan kelelahan mental oleh upaya mata yang berlebihan antara lain * (. 2. ). -erbaikan kontra , dengan cara memilih latar yang tepat. 0eninggikan penerangan, dengan cara peningkatan penerangan men#adi dua kali lebih be ar. -emindahan tenaga ker#a dengan visus etinggi-tingginya, dengan cara dengan menempatkan tenaga muda ebagai tenaga ker#a. -enerangan yang berlebihan dapat menyebabkan ke ilauan ehingga dapat meru ak mata kita. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah ke ilauan, antara lain *

7e#ala-ge#ala kelelahan mental yang di ebabkan oleh kelelahan mata *

(1

(. 2. ). +.

-emilihan lampu yang ecara tepat. -enempatan umber cahaya yang angat tepat dan e uai. -enggunaan alat yang tidak mengkilat atau dapat memantulkan cahaya. -enyaringan inar matahari lang ung. !rah penerangan angat penting, karena umber- umber cahaya

yang cukup #umlahnya angat berguna dalam mengatur penerangan ecara baik. &inar- inar dari berbagai arah meniadakan ter#adinya bayangan. !lat yang digunakan untuk mengetahui inten ita penerangan adalah /lux meter0. !lat beker#a berda arkan pengubahan energi cahaya men#adi tenaga li trik oleh !hoto electric cell. Inten ita inyatakan dalam penerangan dalam 6u@. Inten ita penerangan diukur dengan 2 cara yaitu * (. -enerangan umum adalah pengukuran dilakukan pada etiap meter per egi lua lantai, dengan tinggi pengukuran kurang lebih ,1 cm dari lantai ( etinggi pinggang). -enentuan titik pengukuran umum * titik potong gari horiContal pan#ang dan lebar ruangan pada etiap #arak tertentu etinggi atu meter dari lantai 2. -enerangan lokal adalah pengukuran ditempat ker#a atau me#a ker#a pada ob#ek yang dilihat oleh tenaga ker#a (contoh * lampu bela#ar). -engukuran titik pengukuran lokal * ob#ek ker#a, berupa me#a ker#a maupun peralatan. ?ila merupakan me#a ker#a pengukuran dapat dilakukan di ata me#a yang ada. 0enurut &DI (/-70/2-200+ #arak tertentu dapat dibedakan berda arkan lua ruangan ebagai berikut * (. 6ua ruangan kurang dari (0 meter per egi * titik potong horiContal pan#ang dan lebar ruangan adalah pada #arak etiap atu meter. Contoh daerah pengukuran inten ita penerangan umum untuk lua ruangan kurang dari (0 meter per egi eperti gambar berikut ini. (m (m (m (m (m

(/

(m

-enentuan titik pengukuran penerangan umum dengan lua kurang dari (0m2 -umber: 1-&23445. 2. 6ua ruangan antara (0m2 ampai (00m2 * titik potong gari horiContal pan#ang dan lebar ruangan adalah pada #arak etiap ) meter. Contoh daerah pengukuran inten ita penerangan umum untuk lua ruangan antara (0m2 ampai (00m2 eperti pada 7ambar berikut ini. )m )m )m )m )m

)m

)m -enentuan titik pengukuran penerangan umum dengan lua antara (0m2 ampai (00m2 -umber: 1-&23445. ). 6ua ruangan lebih dari (00 meter per egi * titik potong horiContal pan#ang dan lebar ruangan adalah pada #arak / meter. Contoh daerah pengukuran inten ita penerangan umum untuk lua ruangan lebih dari (00 meter per egi eperti 7ambar berikut ini.

/m

/m

/m

/m

(7

/m

/m

/m -enentuan titik pengukuran penerangan umum dengan lua lebih dari (00m2 -umber: 1-&23445. Inten ita yang diperlukan dalam penerangan uatu ruangan menurut &uma'mur -.8. adalah eagai berikut * -282FE!!D ( $6) 5idak teliti -enimbunan barang ,0 - (70 !gak teliti -ema angan (tidak teliti) (70 - )10 5eliti 0embaca, menggambar )10 - 700 &angat teliti -ema angan (teliti) 70( - (0.000 Inten ita penerangan yang kurang atau berada di bawah tandar CHD5HH-CHD5HH ID52D&5!& -2D2F!D7!D

(terlalu edikit cahaya) akan dapat menyebabkan ma alah terhadap daya pandang dan nter#adinya kelelahan pada mata. $i lain pihak, inten ita penerangan yang terlalu tinggi #uga akan dapat menyebabkan ke ilauan dan cahaya pantulan ecara berlebihan, menyebabkan mata mudah lelah, daya pandang cepat menurun. 7rand#ean (("",) men#ela kan bahwa kondi ikondi i tertentu yang haru dipertimbangkan antara lain meliputi * cahaya pantul (warna dan bahan) dari uatu obyek ker#a dan lingkungan ekitarnya, perbedaan antara penerangan buatan pada iang hari, umur peker#a terhadap #eni pekerr#aan yang dilakukan.

(.

Iluminan i atau inten ita penerangan

(,

Iluminan i adalah #umlah cahaya yang #atuh pada permukaan ker#a. !lat yang digunakan untuk mengukur inten ita addalah lik meter atau light meter. 2. 6uminan i 6uminan i adalah #umlah cahaya yang dipantulkan dari uatu permukaan ker#a. ). 8ontra 8ontra merupakan hubungan antara tingkat cahaya terang pada uatu ob#ek dengan latar belakang (bac.ground) ob#ek ter ebut. 8etentuan-ketentuan tentang be arnya inten ita penerangan menurut -0- Do. 07 5ahun ("/+ adalah ebagai berikut * Inten ita penerangan

penerangan diukur dengan alat-alat pengukur yang baik etinggi tempat ker#a yang ebenarnya atau etinggi perut untuk penerangan umum. &elain itu #uga terdapat tandar penerangan dalam -eraturan 0enteri -erburuhan (-0-) Do. 7 5ahun ("/+, tentang yarat- yarat ke ehatan, keber ihan dan penerangan di tempat ker#a. $ibawah ini tandar inten ita penerangan interna ional dari I2&D! (Illuminating "ngineering -ociety of &orth (merica2 3444). Eeni peker#aan 5empat umum dengan lingkungan ekitar gelap. Hrienta i ederhana untuk kun#ungan ingkat. Fuang ker#a dimana tuga .i ual hanya #arang-#arang dilakukan. -eker#aan memerlukan ketelitian dengan kontra yang tinggi. -eker#aan memerlukan ketelitian dengan kontra yang edang atau ob#ek dengan ukuran kecil. -eker#aan memerlukan ketelitian dengan kontra yang rendah atau ob#ek dengan ukuran angat kecil. (000 Inten ita -enerangan ( ux) )0 10 (00 )00 100

("

0enurut 8eputu an 0enteri 8e ehatan Fepublik Indone ia Domor (+01402D82&4&84II42002 tentang -er yaratan 8e ehatan 6ingkungan 8er#a -erkantoran dan Indu tri, tercantum dalam 5abel berikut ini * &tandar 5ingkat -encahayaan 0enurut 8epmenke Do. (+01 5ahun 2002 Eeni -eker#aan 5ingkat 8eterangan -encahayaan 0inimal ( 6u@ ) -eker#aan ka ar dan (00 Fuang penyimpanan dan tidak teru -meneru ruang yang -eker#aan ka ar dan teru -meneru -eker#aan rutin 200 )00 peralatan4in tala i memerlukan

peker#aan yang kontinyu -eker#aan dengan me in dan perakitan ka ar Fuang admini tra i, ruang kontrol, peker#aan perakitan4 me in J

-eker#aan agak Halu

100

penyu un -embuatan gambar atau beker#a dengan me in kantor, pemerik aan atau

-eker#aan halu

(000

peker#aan dengan me in -emilihan warna, pemro e an tek til, peker#aan me in halu J

-eker#aan amat halu

(100 ?ayangan

perakitan halu . 0engukir dengan tangan, peker#aan me in dan perakitan yang angat halu . -emerik aan angat halu . peker#aan,

5idak menimbulkan pemerik aan

-eker#aan terinci

)000

5idak menimbulkan perakitan ?ayangan -umber : 7e!men.es &o. 854923443.

20

&edang be arnya inten ita yang diperlukan adalah * (. 2. ). -enerangan darurat paling edikit 1 lux. Halaman dan #alan di peru ahaan paling edikit 20 lux. -eker#aan yang hanya membedakan barang ka ar paling edikit 10 lux. Contoh * a. b. c. d. e. %. +. 0enger#akan bahan-bahan yang be ar. 0enger#akan barang atau abu. 0enyi ihkan barang-barang yang be ar. 0enger#akan bahan tanah dan abu. 7ang-gang atau tangga di dalam gedung yang elalu dipakai. 7udang-gudang untuk menyimpan barang be ar atau ka ar.

-eker#aan membedakan barang-barang kecil epinta lalu paling edikit (00 lux. a. b. c. d. e. %. g. h. i. -ema angan yang ka ar. -enggilingan padi -engupa an, pengambilan, dan penyi ihan bahan kapa . 0enger#akan bahan-bahan pertanian lain, kira-kira dengan di ata . 8amar me in dan uap. !lat pengangkut orang dan barang. Fuang-ruang penerimaan dan pengiriman dengan kapal. 5empat menyimpan barang-barang edang dan kecil. 8aku , tempat mandi, dan uonoir. -eker#aan membedakan barang kecil agak teliti paling edikit 200 lux. Contoh * a. b. c. d. e. -ema angan alat-alat yang edang. -eker#aan me in dan bubut yang ka ar. -emerik aan atau percobaan ka ar terhadap barang-barang. 0en#ahit tek til atau kulit yang berwarna muda. -eru ahaan dan pengawa an bahan-bahan makanan dalam kaleng. etingkat

1.

2(

%. g. h. /.

-embungku an daging. 0enger#akan kayu. 0elapi perabot.

-eker#aan membedakan ketelitian barang kecil dan halu paling edikit )00 lux. Contoh * a. b. c. d. e. %. -eker#aan me in yang teliti. -emerik aaan yang teliti. -ercobaan-percobaan yang teliti dan halu . -embuatan tepung. -enyele aian kulit dan penerimaan barang-barang, katun atau wol berwarna muda. -eker#aan kantor yang berganti-ganti, menuli , membaca, peker#aan ar ip, dan elek i urat- urat. edang dan dalam

7.

-eker#aan membedakan barang halu dengan kontra waktu lama, antara 100 ampai (.000 lux. Contoh * a. b. c. d. e. %. -ema angan yang halu . -eker#aan me in yang halu . -emerik aan yang halu .

-enyemiran yang halu dan pemotongan gela kaca. -eker#aan kayu yang halu (ukuran-ukuran). 0en#ahit barang-barang wol yang berwarna tua.

,. -eker#aan membedakan barang angat halu dengan kontra yang angat kurang untuk waktu lama paling edikit (.000 lux. Contoh * a. b. c. d. e. -ema angan yang elastos halu (arlo#i dan lain-lain). -emerik aan yang ek tra halu . -ercobaan alat-alat yang ek tra halu . 5ukang la dan intan. -enilaian dan penyi ihan ha il tembakau.

22

%. g.

-enyu unan huru% dan pemerik aan kopi dalam percetakan. -emerik aan dan pen#ahit bahan pakaian berwarna tua. Dilai pantulan (refla.tan) yang dian#urkan menurut &uma'mur, -.8

ebagai berikut * Do ( 2 ) + 1 Eeni permukaan Refla.tan (3) 6angit-langit ,0 - "0 $inding +0 - /0 -erkaka (mebel) 21 - +1 0e in dan perlengkapannya )0 - 10 6antai 20 - +0 !rah penerangan angat penting. &umber- umber cahaya yang cukup pektrumnya angat penting dalam

#umlahnya angat berguna dalam mengatur penerangan ecara baik. &elain itu warna penerangan dan kompo i i memperbandingkan dan mengkombina ikan warna-warna. <arna-warna dalam lingkungan ebagai akibat penerangan menentukan rupa daripadda lingkungan. B. Perundang-Undangan (. 2. ). 9ndang-9ndang Do. ( 5ahun ("70 tentang 8e elamatan 8er#a. -a al ) ayat ( (i) B0emperoleh penerangan yang cukup dan e uaiB. 9ndang-9ndang Do. () 5ahun 200) tentang 8etenagaker#aan. -a al ,/ B8e elamatan dan 8e ehatan 8er#aB. -eraturan 0enteri -erburuhan Do. 07 5ahun ("/+ tentang &yarat&yarat 8e ehatan 8eber ihan erta -enerangan dalam 5empat 8er#a.

-a al (0 (. Earak antara gedung-gedung atau bangunan-bangunan lainnya haru edemikian rupa ehingga tidak mengganggu ma uknya cahaya iang ke tempat ker#a. 2. &etiap tempat ker#a haru mendapat penerangan yang cukup untuk melakukan peker#aan.

2)

-a al (( (. Eendela-#endela, lua 2. ). lobang-lobang atau dinding gela yang dimak udkan untuk mema ukkan cahaaya haru elalu ber ih dan

eluruhnya haru (4/ dari pada lua lantai ternpat ker#a.

$alam hal yang memak a lua yang dimak ud dalam ayat (() dapat dikurangkan ampai paling edikit (4(0 @ lua lantai. Eendela-#endela, lobang-lobang atau dinding gela merata. haru dibuat edemikian rupa, ehingga memberikan penyebaran cahaya yang

+. 1. /.

?ila ada penyinaran matahari lang ung menimpa para peker#a, maka haru diadakan tindakan- tindakan untuk menghalang-halanginya. !pabila #endela hanya atu- atunya #alan cahaya matahari, maka #arak antara #endela dan lantai tidak boleh melebihi (,2 meter. Eendela-#endela itu haru ditempatkan edemikian rupa ehingga memungkinkan cahaya iang mencapai dinding tempat ker#a yang terletak di eberang.

-a al (2 (. $i dalam hal cahaya matahari tidak mencukupi atau tidak dapat dipergunakan haru diadakan penerangan dengan #alan lain ebagai tambahan atau pengganti cahaya matahari. 2. 9ntuk peker#aan.yang dilakukan pada malam hari haru diadakan penerangan buatan yang aman dan cukup inten itetnya. ). -enerangan dengan #alan lain itu tidak boleh menyebabkan pana yang berlebih-lebihan atau meru ak u unan udara. +. !pabila penerangan buatan menyebabkan kenaikan $alam hal itu haru uhu dalam tempat keria maka uhu itu tidak boleh naik melebihi )2 Celciu . dilakukan tindakantindakan lain untuk i a edapat mengurangi pengaruh kenaikan uhu ter ebut (peredaran angin, dll). 1. &umber penerangan yang menimbulkan a ap atau ga emacam ini hanya dipergunakan dalam keadaan darurat. mungkin dihindarkan dari emua tempat ker#a. &umber penerangan

2+

/. &umber cahaya yang dipergunakan haru berkedip-kedip.

mengha ilkan kadar

penerangan yang tetap dan menyebar erata mungkin dan tidak boleh 7. &umber cahaya yang dipergunakan tidak boleh menyebabkan inar yang menyilaukan atau bayangan atau contra t yang mengganggu peker#aan. ,. !pabila bahan dan alat dipergunakan menyebabkan inar yang menyilaukan atau berkedip-kedip, maka haru diadakan tindakantindakan untuk melenyapkan inar yang mengganggu ter ebut atau mengurangkan pengaruhnya terhadap mata. -a al () (. 2. ). +. 5iap-tiap tempat ker#a yang dipergunakan waktu malam hari haru elalu menyediakan alat-alat penerangan darurat. !lat-alat penerangan darurat itu haru mempunyai umber tenaga yang beba dari in tala i umum. !lat-alat penerangan darurat ter ebut haru ditempatkan pada tempat-tempat yang tidak mungkin menimbulkan bahaya. Ealan-#alan keluar eperti pintu, gang-gang dll, haru mempunyai alat-alat penerangan darurat, dan diberi tanda pengenal dengan catluminou , bahan-bahan reflectie atau bahan-bahan flourescentie. -a al (+ (. 8adar penerangan diukur dengan alat-alat pengukur cahaya yang baik etinggi tempat ker#a yang ebenarnya atau etinggi perut untuk penerangan umum (K ( meter). 2. ). -enerangan darurat haru mempunyai kekuatan paling edikit 1 lu@ (0,1 %t. candle ). -enerangan untuk halaman dan #alan-#alan dalam lingkungan peru ahaan haru paling edikit mempunyai kekuatan 20 lu@ (2 %t. candle ). +. -enerangan yang cukup untuk peker#aan-peker#aan yang hanya membedakan barang ka ar eperti *

21

a. b. c. d. e. %.

0enger#akan bahan-bahan yang be ar. 0enger#akan arang atau abu. 0enyi ihkan barang-barang yang be ar. 0enger#akan bahan tanah atau batu. 7ang-gang, tangga di dalam gedung yang elalu dipakai. 7udang-gudang untuk. menyimpan barang-barang be ar dan ka ar haru candle ). paling edikit mempunyai kekuatan 10 lu@ (1 %t. cukup untuk peker#aan-peker#aan yang

1. -enerangan a. b. c. d. e. %. g. h. i. #. /.

yang

membedakan barang- barang kecil ecara epinta lalu eperti * 0enger#akan barang-barang be i dan ba#a yang etengah ele ai ( emi-%ini hed). -ema angan yang ka ar. -enggilingan padi. -engupa an4pengambilan dan penyi ihan bahan kapa . -enger#akan bahan-bahan pertanian lain yang kira-kira etingkat. 8amar me in dan uap. !lat pengangkut orang dan barang. Fuang-ruang penerimaan dan pengiriman dengan kapal. 5empat menyimpan barang-barang edang dan kecil. 8aku , tempat mandi dan tempat kencing haru paling edikit mempunyai kekuatan (00 lu@ ((0 %t. candle ). -enerangan yang cukup untuk peker#aan membeda-bedakan barangbarang kecil yang agak teliti eperti * a. b. c. d. e. %. -ema angan alat-alat yang edang (tidak be ar). -eker#aan me in dan bubut yang ka ar. -emerik aan atau percobaan ka ar terhadap barang-barang. 0en#ahit tek til atau kulit yang berwarna muda. -ema ukan dan pengawetan bahan-bahan makanan dalam kaleng. -embungku an daging.

2/

g. h. 7.

0enger#akan kayu. 0elapi perabot haru paling edikit mempunyai kekuatan 200 lu@ (20 %t.candle ).

-enerangan yang cukup untuk peker#aan pembedaan yang teliti daripada barang-barang kecil dan halu a. b. c. d. e. %. -eker#aan me in yang teliti. -emerik aan yang teliti. -ercobaan-percobaan yang teliti dan halu . -embuatan tepung. -enyele aian kulit dan penenunan bahan-bahan katun atau wol berwarna muda. -eker#aan kantor yang berganti-ganti menuli dan membaca, peker#aan ar ip dan elek i urat- urat haru paling edikit mempunyai kekuatan )00 lu@ ()0 %t. candle ). eperti *

,.

-enerangan yang cukup untuk peker#aan membeda-bedakan barangbarang halu dengan contra t yang edang dan dalam waktu yang lama eperti * a. b. c. d. e. %. g. -ema angan yang halu . -eker#aan-peker#aan me in yang halu . -emerik aan yang halu . -enyemiran yang halu dan pemotongan gela kaca. -eker#aan kayu yang halu (ukir-ukiran) . 0en#ahit bahan-bahan wol yang berwarna tua. !kuntan, pemegang buku, peker#aan kekuatan antara 100 candle ). teno, mengetik atau mempunyai ampai (00 %t.. peker#aan kantor yang lama dan teliti haru ampai (000 lu@ (10

".

-enerangan yang cukup untuk peker#aan membeda-bedakan barangbarang yang angat halu dengan contra t yang angat kurang untuk waktu yang lama eperti* a. -ema angan yang e@tra halu (arlo#i dll.).

27

b. c. d. e. %.

-emerik aan yang ek tra halu (ampul obat)L -ercobaan alat - alat yang ek tra halu L 5ukang ma dan intanL -enilaian dan penyi ihan ha il-ha il tembakauL -enyu unan huru% dan pemerik aan copy dalam pencetakan haru mempunyai kekuatan paling edikit (000 lu@ ((00 %t candle )L.

You might also like