Professional Documents
Culture Documents
Jenis-jenis Hipotesis
Etimologi
hypo = sebelum
Hipotesis adalah suatu pernyataan ketika diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris.
K.D Bailey ( dalam Malo, 2000) berpendapat suatu hipotesis merupakan suatu preposisi yang
dinyatakan dalam bentuk yang dapat diuji dan meramalkan suatu hubungan tertentu antara dua variabel sementara dari suatu fakta yang dapat diamati
Treelease (1960,dalam Nazir 1983) memberikan definisi hipotesis sebagai suatu keterangan
Good dan Scates (1954, dalam Nazir 1983) menyatakan bahwa hipotesis adalah sebuah taksiran atau
referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati, dan digunakan sebagai petunjuk untuk langkah penelitian selanjutnya
Berdasarkan berbagai batasan yang dikemukakan di atas dapatlah ditarik pemahaman bahwa suatu hipotesis adalah suatu pernyataan tentang fakta yang dapat diamati, dirumuskan dalam bentuk yang dapat diuji dan menjelaskan bentuk hubungan yang ada antara dua atau lebih variabel;dan pernyataan tersebut masih merupakan jawaban sementara suatu permasalahan penelitian.
pengetahuan
Hipotesis harus dapat diuji
Melly G.Tan dalam Koentjaraningrat (1997 : 37) menyebutkan tiga fungsi hipotesis :
1.
Memberikan tujuan yang tegas bagi penelitian ruanglingkup penelitian dengan memilih fakta-fakta yang harus menjadi pokok perhatian,sekaligus juga seharusnya fakta-fakta yang relevan.
bertujuan dan pengumpulan data yang mungkin ternyata tak ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
Nazir (1983) Secara garis besar, kegunaan hipotesis adalah sebagai berikut :
Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja
penelitian.
Menyiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar
JENIS-JENIS HIPOTESIS
Dilihat dari kategori rumusannya sifat variable yang akan diuji keluasan atau lingkup variable yang diuji
Hipotesis alternative
Hipotesis Hubungan
Hipotesis Perbedaan
Hipotesis Mayor
Hipotesis Minor
Hubungan sejajar tidak timbal balik, Hipotesis tak terarah Hipotesis terarah Hubungan sejajar, timbal balik. Hubungan sebab-akibat, tetapi tidak timbal balik.
Hipotesis nol menyatakan perbedaan antara dua variable, atau tidak adnya pengaruh variable x terhadap variable y. Rumusan hipotesis nol: Tidak ada perbedaan antara.dengan Contoh : Tidak ada perbedaan Antara mahasiswa tingkat I dan mahasiswa tingkat II dalam disiplin kuliah Tidak ada pengaruh .terhdap.
Contoh :
Tidak ada pengaruh jarak dari rumah ke sekolah terhadap kerajinan mengikuti kuliah.
Hipotesis kerja menyatakan adanya hubungan antara variable X dan Y, atau adanya perbedaan antara dua kelompok
Rumusan hipotesis kerja : a. Jika..maka.. Contoh :jika orang banyak makan, maka berat badannya naik b. Ada perbedan antara..dan. Contoh : Ada perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam cara berpakaian. c. Ada pengaruh .terhadap. Contoh: Ada pengaruh makanan terhadap berat badan. (Arikunto : 2010)
Hipotesis alternatif ada dua macam, yaitu directional Hypotheses dan non directional Hypotheses a.Hipotesis terarah Contoh : Siswa yang diajar dengan metode inkuiri lebih tinggi prestasi belajarnya,
dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan metode curah pendapat.
b. Hipotesis tak terarah Contoh: Ada perbedaan pengaruh penggunaan metode mengajar ceramah dan diskusi terhadap prestasi belajar siswa.
Contohnya hubungan antara waktu PBM, dengan kejenuhan siswa. Semakin lama waktu PBM berlangsung, siswa semakin jenuh terhadap pelajaran yang disampaikan. b. Hipotesis Perbedaan
Hipotesis tentang perbedaan, yaitu hipotesis yang menyatakan perbedaan dalam variabel tertentu pada kelompok yang berbeda.
Contoh : Ada perbedaan pretasi belajar siswa SMA antara yang diajar dengan metode ceramah dan metode diskusi
3. Hipotesis dilihat dari keluasan atau lingkup variable yang diuji. a. Hipotesis Mayor
Hipotesis mayor adalah hipotesis yang mencakup kaitan seluruh variabel dan seluruh objek penelitian.
Contoh : Ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi (KSE) orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP.
b. Hipotesis Minor
Hipotesis minor adalah hipotesis yang terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub dari hipotesis mayor (jabaran dari hipotesis mayor). Contoh : Hipotesis mayor : Ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi (KSE) orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP. Maka hipotesis minornya adalah : 1. Ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP. 2. Ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP. 3. Ada hubungan antara kekayaan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP.
tempat , objek-objek serta hal-hal yang berhubungan satu sama lain dalam fenomena yang sedang diselidiki.
Mempunyai kemampuan untuk menghubungkan suatu keadaan
dengan keadaan lainnya yang sesuai dengan kerangkan teori ilmu dan bidang yang bersangkutan
penelitian.
Analogi Reaksi individu dan pengalaman Wawasan, serta pengertian yang mendalam tentang suatu wawasan Imajinasi atau angan-angan Materi bacaan dan literatur Data yang tersedia
sudah ada,dan
Gagal berkenalan dengan teknik-teknik penelitian yang ada untuk
Terhadap hipotesis yang sudah dirumuskan peneliti dapat bersikap 2 hal yakni :
Menerima keputusan seperti adanya seandainya hipotesisnya tidak