You are on page 1of 3

Pemgertian

PENGERTIAN
a. Perusahaan yang kegiatannya melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barangbarang modal untuk digunakan perusahaan lain. Jenis perusahaan demikian disebut Perusahaan Sewa Guna Usaha ( Leasing Company ). Selanjutnya bertindak sebagai menyewa atau sebagai Lessor. b. Perusahaan yang menerima hak untuk menggunakan barang-barang modal, bertindak sebagai Penyewa Guna Usaha atau disebut Lesse

easing adalah segala kegiatan pembiayaan perusahaan dalambentuk penyediaan barang-barang modal yang penggunaannya diserahkan pada suatu perusahaan, L melalui pembayaran secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Lease ( sewa guna usaha ) adalah kontrak yang menetapkan syarat-syarat pengalihan hak pengalihan harta atau aktiva kepada lease oleh pemiliknya, yaitu Leasor. Dalam kegiatan leasing adalah dua pihak yang berkaitan langsung :

KEUNTUNGAN LEASING DARI SEGI EKONOMI


a. Tanpa ada uang muka. Sebagian terbesar pembelian harta yang dibiayai dengan menuntut agar sebagian dari harga beli dibayar langsung oleh peminjam pada saat transaksi dilakukan. Hal ini member perlindungan tambahan bagi kreditor apabila terjadi kemacetan pembayaran dan pengembalian aktiva. Sebaliknya, kontrak lease seringkali dibuat sedemikian rupa sehingga 100% nilai aktiva dibiayai melalui Lease. Aspek ini membuat Leasing menjadi alternative yang menarik bagi perusahaan yang tidak memiliki Kas yang cukup untuk membayar Uang Muka atau Perusahaan yang ingin menggunakan modal yang tersedia untuk tujuan operasi serta investasi yang lain. b. Menghindari resiko pemilikan. Ada banyak resiko dalam pemilihan harta. Resiko ini meliputi kerugian karena bencana, keausan, kondisi perekonomian yang berubah, dan kerusakan fisik. Lesse boleh menghentikan keas, meskipun biasanya dikenakan denda tertentu, dan dengan demikian menghindari penaggungan resiko dari kejadian ini. Keluwesan ini sangat penting bagi perusahaan dimana inovasi dan perubahan Teknologi membuat kegunaan dan fasilitas tertentu menjadi sangat tidak pasti.

Pada tanggal 1 Januari 1997, PT. Rima(lessor) dan PT. Rina(Lesse) menandatangani perjanjian SGU. Ketentuan-ketentuan SGU yang telah disepakati, sebagai berikut : (1) Jangka waktu SGU adalah 5 tahun. Perjanjian SGU tidak dapat dibatalkan. Pembayaran sewa tahunan dimulai awal tahun (dasar anuitas) masing-masing sebesar Rp. 51.963,24 (2) Nilai wajar aktiva SGU pada inception of the lease adalah Rp. 200.000 dengan taksiran umur ekonomis 5 tahun, tanpa nilai residu (3) PT. Rina membayar kos eksekutori secara langsung kepada pihak ketiga, kecuali untuk pajak kekayaan Rp. 4.000 per tahun, yang termasuk dalam pembayaran tahunan (poin a) (4) Perjanjian SGU tidak berisi opsi untuk memperbarui dan lesse diharapkan mengembalikan aktiva SGU kepada lessor pada akhir masa SGU (5) Tingkat bunga inkrimental lesse sebesar 11% per tahun

ILUSTRASI KASUS LEASING

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2
(6) Lesse mendepresiasi aktiva serupa dasar garis lurus (7) Lessor menentukan sewa tahunan untuk mendapatkan tingkat return sebesar 10% per tahun; kondisi ini diketahui oleh lesse Jawab Berdasarkan kondisi diatas perjanjian SGU memenuhi klasifikasi sebagai capital lease, sebab memenuhi criteria : (1) Jangka waktu lease 5 tahun umur ekonomis aktiva SGU 5 tahun; memenuhi uji periode 75% (2) nilai sekarang pembayan lease minimum melebihi 90% dari nilai wajar aktiva SGU. Jumlah pembayaran lease minimum = Rp. 51.963,24 x 5 = Rp. 259.816,20 Jumlah kapitalisasi aktiva SGU sama dengan nilai tunai pembayaran lease minimum dengan mengeluarkan jumlah kos eksekutori ( Rp. 4.000 ) Tingkat bunga yang digunakan adalah tingkat bunga implicit ( lessor ) sebesar 10% Jumlah Kapitalisasi = (Rp. 51.963,24 Rp. 4.000) x PV Anulity Due;(5tahun;i=10%) = Rp. 47.963,2 x 4,16986 = Rp. 200.000 Jurnal yang perlu dibuat PT. Rina(Lesse) pada tanggal 1 Januari 1997 adalah : Aktiva SGU Capital Lease Aktiva SGU Jurnal untuk mencatat pembayaran lease pada tanggal 1 januari 1997 adalah : Biaya pajak kekayaan Utang SGU Kas Rp. 4.000 Rp. 47.9634,24 Rp. 51.963,24 Rp. 200.000 Rp. 200.000

Total bunga yang dibayar selama waktu SGU adalah Rp. 59.81,20 merupakan beda antara nilai tunai pembayaran sewa (Rp. 200.000) dengan kas actual yang dikeluarkan (Rp. 259.816,20). Berdasarkan metode bunga efektif, maka biaya bunga tahunan merupakan fungsi utang SGU yang beredar, seperti tampak pada table berikut : Tanggal 1/1/97 1/1/98 1/1/99 1/1/99 51.963,24 51.963,24 51.963,24 4.000 4.000 4.000 0 15.203,68 11.927,17 47.963,24 32.759,56 36.035,52 Sewa Tahunan (a) Kos Eksekutori (b) Biaya Bunga 10% Amortisasi Utang SGU (d) Utang SGU (e) 200.000,00 152.036,76 119.277,20 83.241,68

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

3
1/1/00 1/1/01 total 51.963,24 51.963,24 259.816,2 4.000 4.000 20.000 8.324,17 4.360,26 39.815,83 39.369,07 43.602,61 200.000 43.602,61 0,00 -

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

You might also like