You are on page 1of 35

RKE di Indonesia:

realitas, harapan dan


langkah ke depan

Anis Fuad
Minat Utama Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
Prodi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
anis.fuad@ugm.ac.id
http://anisfuad.blog.ugm.ac.id

Pusdatin 09 09 09
Outline

 Pengertian RKE
 Kenyataan di lapangan
 Harapan
 Langkah ke depan

2
Pusdatin 09 09 09
Pengertian RKE

Pusdatin 09 09 09
RKE tidak hanya sekedar software
 Terkait dengan kapabilitas TI organisasi fasilitas
kesehatan
 Mindset organisasi dan SDM
 It's a journey not a destination
 Multidimensi, multidisiplin
 Pemerintah merupakan salah satu instrumen
kuat penentu adopsi, difusi dan keberhasilan
implementasi
Kapabilitas TI organisasi
 Manajemen puncak yg aware dan paham bahwa
TI berperan penting dlm efektivitas, efisiensi
dan mutu rumah sakit
 TI menempati posisi penting di rumah sakit
 Struktur TI di rumah sakit -->CIO
 Kerjasama CIO dengan manajer lini
 Sumber daya TI
 Infrastruktur TI
Kenyataan di lapangan

Pusdatin 09 09 09
Perawat di salah satu bangsal di RSUD Banyumas
Status asuhan
keperawatan
tercetak
dengan rapi
Atau sudah berupa rekam medis multimedia (filmless)
Satu operator dengan 2 workstation
Dengan 2 aplikasi berbeda

Ada aplikasi billing system tetapi


Tidak memenuhi kebutuhan rumah sakit
Entry dg software
Entry dg software Askes
Billing system
Apa ukuran kegagalan/keberhasilan?
 Administratif (yang penting kita aman dari
pemeriksaan ...)
 Teknis (sistem sudah terinstal, sudah nyala,
sudah tersambung kok ...)
 Pengguna (user friendly, bermanfaat)
 Fungsi (semua data sudah tersimpan ke dalam
komputer, lengkap, akurat, cepat ...)
 Dampak (keuangan rumah sakit meningkat,
mendeteksi kesalahan pengobatan, pekerjaan
lebih efisien, waktu tunggu lebih rendah ...)
Variasi di lapangan
 Berhasil ----------------------------gagal
 Manual penuh --------------------hampir
elektronik penuh
 Murah ----------------------------- mahal
 Dokter gaptek -------------------- dokter TI
 Menunggu legal ------------------ jalan dulu
 Tanpa struktur ------------------- struktur jelas
 SDM asal comot ------------------ SDM kompeten
 Dana minim ----------------------- berlebihan
 Klinik pribadi ---------------------- RS tertinggi
Harapan

Pusdatin 09 09 09
Harapan siapa?
Pasien : sembuh, selamat, cepat, tidak
Menunggu lama, murah
Petugas: mudah digunakan, tidak hang/error
Dokter : mudah diisi, klinis, tidak kerja 2 x
Kasir : hitungan biaya masuk semua
Manajemen: memudahkan laporan, klaim, in-
tegrasi,
Asuransi: laporan elektronik, tidak entry ulang
Dinkes/Depkes: laporan elektronik, tidak entry
ulang, interoperabel
Vendor: pedoman RKE
Akademisi: standar, interoperabilitas, quality
Pusdatin 09 09 09
Jenis data
J
e

Kode standar
Numerik Kode
NLP

Teks Terstruktur Simbol

Interpretasi

Signal Image

Genomik
NDC ICF ICD-10

Omaha
NOC CPT-4

NANDA
ICD-9-CM

Terminologi Kesehatan
LOINC
DSM
NIC

Read Codes
MedDRA
SNOMED
SNOMED
-CT ICD-9
-RT
Harapan perkembangan berikutnya..

Kode Kode lokal Tidak terkode, Tidak terkode,


universal terstruktur Belum
terstruktur

Diagnosis Obat Laporan Pemeriksaa Ringkasan Riwayat


radiologi n fisik pasien keluar pasien
Standar informatika
kesehatan
 Standar istilah, kode dan
perbendaharaan kata
(vocabulary)
 Berbagai kode yang mewakili istilah
medis
 misalnya ICD, SNOMED, LOINC…dll.
 Standar pertukaran data
 Memungkinkan pertukaran data antar berbagai sistem
yang berbeda baik di dalam maupun antar rumah sakit

misalnya. HL7, DICOM…dll.
Standar informatika kesehatan
bersifat nasional dan lokal
 Kepmenkes 844/2006 tentang Kode
Kesehatan memuat:
 Kode identifier rumah sakit, puskesmas
 Kode obat
 Kode alat/inventory
 Kode wilayah
 Belum memuat standar data klinis yang rinci
 Kode lokal dalam aplikasi komputer (software)
 Berbagai format output/laporan berbasis kertas
(SP2RS)
Tanggung jawab siapa?
Pemerintah
 Depkes
 Yanmed
 Pusdatin
 Binkesmas
 Depkominfo

Fasilitas kesehatan

Sektor lain?
 Pendidikan
 Profesi
 Industri

Pusdatin 09 09 09
Langkah ke depan

Pusdatin 09 09 09
Enam komponen kritis TI di rumah
sakit

 Bagaimanakah trend saat ini?


1. Pelayanan
 Apa implikasinya bagi rumah sakit?
 Bagaimana implikasinya bagi IT itu
3. Kehidupan & sendiri?
2. Penelitian Pengalaman  Bagaimana membuat tujuan dan
Dokter,perawat,
rencana IT untuk rumah sakit?
pasien

Mendukung/mengubah?
Enam komponen kritis TI di
rumah sakit

1. Pelayanan

3. Kehidupan &
2. Penelitian Pengalaman
Dokter, perawat,
pasien
4. Keamanan, legal, reliabilitas, akses, privasi

5. Struktur IT, tata kelola, pendanaan

6. Optimisasi keahlian IT bagi SDM rumah sakit


Roadmap RKE di Indonesia (oleh siapa?)
-jejaring RKE 2013
-pemanfaatan RKE

2012 -center of excellence


2011 fas kes dengan RKE
-modul pelatihan utk
-Lembaga sertifikasi RKE Perluasan RKE
-model RKE multi
platform
2010
2009

-norma RKE
-draft akademik Standar RKE
-evaluasi yang sudah ada -isi
-konsolidasi unit pusat -informatika kesehatan
-jejaring pelaku ehealth -kompetensi SDM
Survei kesiapan faskes dg RKE

You might also like