Professional Documents
Culture Documents
Saham adalah bukti kepemilikan dalam suatu perusahaan Jenis saham : 1. Saham biasa (common stock) 2. Saham preferen Karakteristik Saham Preferen: a. Hak preferen terha ap e!i en: hak menerima deviden terlebih dahulu dibanding pemegang saham biasa. Saham preferen kadangkala memberikan hak kumulatip, yaitu memberikan hak pada pemegangnya untuk menerima deviden tahun sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang saham biasa menerima devidennya. b. Hak preferen pa a "akt# $ik#i asi: hak terlebih dahulu atas aktiva perusahaan dibandingkan dengan hak yang dimiliki oleh pemegang saham biasa pada saat terjadi likuidasi. Hak Peme%an% saham &iasa: a. Hak kontro$: hak untuk memilih dewan direksi, sehingga dapat mengontrol kebijakan direksi. b. Hak penerima pemba%ian ke#nt#n%an: karena sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa berhak mendapatakan bagian keuntungan perusahaan. c. Hak preemti!e: hak untuk mendapatkan prosentase kepemilikan yang sama, jika perusahaan mengeluarkan tambahan saham baru. Hak ini bertujuan : 1 melindungi hak kontrol dari pemegang saham lama, ! melindungi pemegang saham lama dari nilai yang merosot.
Ni$ai Saham
"da beberapa nilai yang berhubungan dengan saham: 1. Ni$ai b#k# (book !a$#e): nilai saham yang didasrkan pembukuan perusahaan emiten.
'ota$ Ek#itas Ni$ai b#k# per $br saham ( )#m$ah Saham &ere ar
Edp//mastri
!. Ni$ai Pasar : Harga dari saham di pasar pada saat tertentu yang ditentukan pelaku pasar. #ialai pasar ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar bursa. $. Ni$ai Intrinsik : #ilai seharusnya dari suatu saham. "da dua analisis yang digunakan untuk menentukan nilai sebenarnya saham: a. *#n amenta$ sec#rit+ ana$+sis atau compan+ ana$+sis: analisis harga saham yang mendasarkan pada data yang berasal dari keuangan perusahaan % misal laba, dividen, penjualan b. 'echnica$ ana$+sis : analisis harga saham dengan menggunakan data pasar dari saham %misal harga saham, volume transaksi
'echnica$ Ana$+sis
"nalsis ini merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harganya di waktu lalu. "nalsis ini didasarkan pada argumen bahwa: 1. harga saham mencerminkan informasi yang relevan !. informasi yang relevan ditunjukkan oleh perubahan harga di waktu lalu $. perubahan harga saham akan mempunyai pola tertentu dan pola tersebut akan berulang. "lat analisis pada analisis teknikal adalah didasarkan pada %rafik atau chart, sehingga para penganut aliran ini sering disebut chartist. "nalis teknikal percaya bahwa gerakan saham akan mengikuti pola hea an sho$# ers %kepala dan bahu : a. seorang analis percaya bahwa suatu saham berada di titik ", akan memutuskan membeli dan menahan dalam jangka pendek untuk memperoleh capital gains. b. Jika suatu saham berada di titik &, maka ia akan menjualnya karena diperkirakan harganya akan turun.
waktu
Edp//mastri 2
"nalis teknikal juga percaya bahwa gerakan harga saham akan mengikuti pola trip$e tops. 'ereka berpendapat bahwa suatu saham setelah melalui tiga puncak harga, maka saham tersebut akan jatuh harganya. Jadi apabila seorang analis yang menemukan bahwa suatu saham telah menempuh tiga kali harga tinggi maka saham tersebut harus dijual.
waktu
Kritik:
(erlepas sejauh mana kita percaya akan pemikiran yang melandasi analisis teknikal, nampaknya jenis analisis ini yang sering dipakai para praktisi di bursa. )ari sisi akademisi yang jadi pertanyaan adalah: *alau benar pola gerakan harga saham mempunyai gerakan tertentu dan akan berulang bukankah pola tersebut akan dapat diprediksi+ &ukankah informasinya hanyalah perubahan harga saham diwaktu lalu yang dapat diperoleh oleh semua pemodal +. )engan demikian para pemodal akan bereaksi sesuai dengan prediksi tersebut, sehingga akhirnya pola tersebut akan hilang, sehingga tidak berpola lagi.
untuk menghasilkan aliran kas di masa depan, maka nilai perusahaan dapat ditentukan dengan mendiskontokan nilai arus kas di masa depan menjadi nilai sekarang.
(- 1 k )
Alternatif arus kas adalah arus dividen yang diterima oleh investor. Jika investor yang memebeli saham, biasanya bermaksud menyimpan saham tersebut sampai waktu tertentu, maka harga saham atau nilai saham dapat dihitung dengan model diskonto sbb:
)1 ,o %1 . *s
1
)! . %1 . *s
!
)n . //// . %1 . *s
t
)t ,o - %1 . *s
dimana : Po : harga saham yang diharapkan Dt : deviden periode t Ks : tingkat keuantungan yang disyaratkan oleh investor pada saham Agar dapat menghitung nilai saham , investor harus memprediksi dividen saham biasa, ada tiga pendekatan yang dapat digunakan : -. Pen ekatan .ero %ro"th ( i!i en ti ak bert#mb#h)
1
)o ,o *s 2. 2onstan %ro"th
Edp//mastri 4
)o %1 . g ,o *s 0 g
3. Nonconstan %ro"th
)1 *s 0 g
,ada umumnya dividen saham biasa suatu perusahaan tidak konstan tetapi berubah sesuai dengan daur hidup perusahaan. 1angkah menghitung nilai saham biasa jika pertumbuhan dividen tidak konstan sbb: a. membuat estimasi pertumbuhan dividen b. menghitung present value dividen selama periode dimana dividen tidak bertumbuh konstan c. menghitung nilai saham pada akhir periode pertumbuhan tidak konstan d. jumlahkan b dan c untuk mendapatkan ,o Pen ekatan Price Earnin% 4atio (PE4) ,23 - Harga saham42,S 3asio ini menunjukkan berapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari earnings.
)1 )ividend yield -
Edp//mastri
Edp//mastri
1. 3eturn 3ealisasi: return yang telah terjadi yang dihitung berdasar data historis. !. 3eturn ekspektasi: return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa mendatang.
3eturn )isesuaikan:
3eturn saham diatas merupakan nominal return yang perlu disesuaikan dengan inflasi untuk memperoleh real return.
% 1 . 3eturn 32(:3# )5S2S:"5"*"# % 1 . 5nflasi 3eturn )isesuaikan dengan selisih kurs bila diversifikasi international: #ilai akhir mata uang domestik 3 *a - < 33 = #ilai awal mata uang domestik
3 *a - 3eturn yang disesuaikan dengan kurs mata uang asing 33 - 3elatip return :ntuk menhitung rata ; rata return sering digunakan rata ; rata geometrik daripada arithmatic mean. Hal ini karena rata ; rata geometrik memperhatikan tingkat pertumbuhan kumulatip dari waktu ke waktu.
;1
>;1
48 ( 9 ( - 1 P t ) ( - 1 P t ) ::.. ( - 1 P t ) ; -<n = -
Edp//mastri
#;1
4et#rn Ekspektasi
2%3 2 %3 3i ,i #
% 3i = p
- return ekspektasi suatu sekuritas - return masa depan ke i - probabilitas hasil masa depan ke; i - jumlah dari hasil masa depan
6ar %3i
4et#rn Mo e$ In ek '#n%%a$ :
4i ( i 1 i.4m 1 ei
Edp//mastri
3i - return sekuritas ke;i i - nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap returnpasar i - beta yang merupakan koefisien yang mengukur perubahan 3i akibat dari perubahan 3m 3m - tingkat return dari indeks pasar, juga merupakan suatu variabel acak. 'E74I P74'7*7LI7
Teori portofolio berangkat dari premis bahwa semua investor adalah enggan terhadap risiko risk adverse !. Teori ini menga"arkan bagaimana mengkombinasikan saham#saham ke dalam suatu portofolio untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan risiko tertentu atau memperoleh keuntungan dengan risiko minimal. Teori ini dia"ukan oleh $arry %arkowit&, yang menemukan fenomena sebagai berikut "ika saham#saham berisiko tinggi disatukan dalam suatu portofolio dengan suatu 'ara, portofolio tersebut lebih ke'il risikonya dibandingkan dengan risiko saham se'ara individu. Teori portofolio merubah 'ara investor dalam menilai risiko suatu saham. Jika investor melakukan diversifikasi maka ada sebagian risiko yang hilang akibat diversifikasi. %enurut teori (apital Asset Pri'ing %odel (AP%! risiko ini disebut unsystematic risk, yaitu risiko yang dapat dihilangkan melalui diversifikasi. Systematic risk, yaitu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi. )isiko ini sering disebut market risk. )isiko sistematis diukur dengan koefisien beta, yaitu koefisien yang menun"ukkan kepekaan keuntungan suatu saham terhadap perubahan keuntungan saham#saham
Edp//mastri 9
se'ara rata#rat di pasar. *ntuk men'ari beta suatu saham se'ara historis kita dapat membuat regresi antara keuntungan historis suatu saham sebagai variabel dependen dan keuntungan historis indeks pasar sebagai variabel independen. Keuntungan portofolio dan deviasi standar Portofolio
E4&i ( e=cess return to beta sekuritas ke;i 2 %3i - return ekspektasi berdasar model indek tunggal untuk sekuritas ke;i 3br - return aktiva bebas risiko i - beta sekuritas ke;i !. Hitung nilai "j dan &j untuk masing ; masing;masing ; masing sekuritas ke;i : 9 E (4i) > 4br ; . i A? (
ei 2
i 2
&? (
ei 2
Edp//mastri
11
A. Sekuritas;sekuritas yang membentuk portofolio optimal adalah sekuritas yang mempunyai 23& lebih besar atau sama dengan nilai 23& di titik c#t off point. Sekuritas yang mempunyai 23& lebih kecil dengan 23& pada titik cut off tidak disertakan dalam membentuk portofolio.
8ontoh: 1. 'isalkan suatu perusahaan membayar dividen selama A periode sebagai berikut: ,eriode 1 ! $ @ A )ividen 3p 1.BBB 3p 1.ABB B 3p CAB 3p !.1BB )iasumsikan bahwa tingkat bunga diskonto adalah konstan sebesar !BD. &erapa niali intrinsik saham per lembar. !. *ebijakan dividen suatu perusahaan adalah membayar dividen konstan sebesar 3p 1.BBB per lembar tiap tahunnya. Jika suku bunga diskonto yang berlaku per tahun adalah 1BD. &erapa nilai intrinsik saham per lembar . $. (ahun ini suatu perusahaan membayar dividen sebesar 3p 1.BBB,; dan pertumbuhan dividen sebesar AD dan suku bunga diskonto sebesar 1AD. &erapa nilai intrinsik saham tersebut. @. 1aba bersih per lembar saham diestimasi 3p 1.!AB per lembardari suatu perusahaan emiten. Harga pasar saham sebesar 3p 1B.BBB,;.
Edp//mastri 12
)ari informasi di harian &isnis 5ndonesia diketahui per perusahaan tersebut 1B kali. &erapa nilai intrinsik saham tersebut .
Edp//mastri
13