Professional Documents
Culture Documents
Ayat di atas menunjukkan bahwa kecintaan kepada Allah adalah dengan mengikuti
apa yang dibawa oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam. Menta'ati apa yang
beliau perintahkan dan meninggalkan apa yang beliau larang, menurut hadits-hadits
shahih yang beliau jelaskan kepada umat manusia. Tidaklah kecintaan itu dengan
banyak bicara dengan tanpa mengamalkan petunjuk, perintah dan sunnah-sunnah
beliau.
Jika anda menanyakan kepada seorang muslim, "Apakah anda mencintai Rasulullah
Shallallaahu 'alaihi wa Salam ?" Ia akan menjawab, "Benar, aku korbankan jiwa dan
hartaku untuk beliau." Tetapi jika selanjutnya ditanyakan, "Kenapa anda tidak
meninggalkan kebiasaan yang dibenci Rasulullah SAW dan melanggar perintahnya
dalam masalah ini dan itu, dan anda tidak meneladaninya dalam penampilan, akhlak
dan ketauhidan Nabi?"
Dia akan menjawab"Kecintaan itu letaknya di dalam hati. Dan alhamdulillah, hati
saya baik."Kita mengatakan padanya,"Seandainya hatimu baik, niscaya akan
tampak secara lahiriah, baik dalam penampilan, akhlak maupun keta'atanmu dalam
beribadah mengesakan Allah semata." Sebab Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Salam bersabda:
"Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad itu terdapat segumpal daging. Bila ia baik
maka akan baiklah seluruh jasad itu, dan bila ia rusak maka akan rusaklah seluruh
jasad itu. Ketahuilah, ia adalah hati." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Suatu contoh, seorang alim bersilaturrahim kepada seorang yang kelihatan shaleh
tetapi masih suka memasang gambar-gambar binatang. Orang itu lalu
mengingatkannya dengan larangan Rasulullah dalam soal memajang gambar-
gambar. Tetapi ia menolak sambil mengatakan, "Ini gambar yang indah dan
menarik."
Suatu hal yang menghairankan, seorang yang kelihatan saleh dan merasa mencintai
Rasulullah SAW tetapi masih senang dengan kesukaan yang kelihatan ringan tetapi
termasuk dalam hal yang dilarang.
Sungguh, alangkah indah ungkapan penyair tentang kecintaan sejati di bawah ini.
"Jika kecintaanmu itu sejati, niscaya engkau akan menta'atinya.
Sesungguhnya seorang pecinta, kepada orang yang dicintainya akan selalu ta'at
setia."