You are on page 1of 1

cara merubah beban garis menjadi beban area, pertanyyan ini timbul pada saat kita mau masukin

beban dinding ke struktur gedung di SAP, tapi beban dinding ada di tengah-tengah plat bukan diatas balok Beban garis mempunyai satuan gaya (e.g. kN), sedangkan beban area mempunyai satuan tegangan (e.g. kN/m2). Contoh: Kita punya beban titik 1000kN yang didistribusikan ke area yang luasnya 2.5Mx2.5M, dengan asumsi bahwa beban titik terdistribusi merata, maka tegangan yang terjadi adalah Gaya/Area = 1000kN/(2.5Mx2.5M)=160kN/m2 Nah sekarang tergantung dari luas area yang diintensikan untuk menerima beban. Jika itu, misalkan, shell yang sudah di meshing sedemikian rupa sehingga mirip dengan tebal dinding (misal 10cm atau 0.1m), tinggal bagi saja dnegan lebarnya sehingga didapat kan satuan tegangan. Contoh, ada beban garis dari tembok dengan besar 150kN/m (beban garis, gaya persatuan panjang), didistribusikan ke dalam area dengan tebal (misal 0.1m), maka tinggal assign area load yang selebar 0.1m itu dengan beban 150/0.1=1500kN/m2. Gitu kira-kira, semoga membantu.

You might also like