You are on page 1of 2

TULISAN BAB IV.

PEMUDA DAN SOSIALISASI


Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam macam harapan, terutama harapan dari generasi tua. Hal ini karna pemuda dianggap sebagai penerus bangsa yang akan memperjuangkan perjuangan generasi sebelumnya. Dari pemuda ini ditemukan pemikiran pemikiran baru dan ide ide baru yang dapat membuat perubahan pada pola fikir masyarakat maupun pada pembangunan. Pemuda yang mempunyai jiwa membara bagai api yang berkobar dan selalu mempunyai ide-ide yang cemerlang untuk membuat sesuatu yang baru akan lebih baiknya apabila didukung dengan sosialisasi yang memadai. Di tahun 2013 ini perjuangan pemuda bukan didasarkan atas perjuangan berperang demi membela bangsa, akan tetapi pada masa ini perjuangan lebih dinilai dari bagaimana cara pemuda dalam mempertahankan bangsanya dari ketinggalan arus globalisasi. Berbagai cara telah dilakukan pemuda dalam ikut serta mengharumkan nama bangsanya, seperti ikut serta dalam pertandingan olahraga antar dunia yang sekarang banyak disiarkan ditelevisi. Pemuda pemuda tersebut saling berkompetisi secara sportif demi memperjuangkan nama bangsanya agar berkibar dan dikenal dimata dunia dalam segi hal positif. Bukan hanya dalam segi olahraga saja, tetapi banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk mengharumkan nama bangsa. Antara lain: ikut berperan dalam film festival dunia, memperkenalkan seni tradisional bangsa kemata dunia dan lainnya. Contoh lainnya adalah pemuda lebih dominan dalam penguasaan teknologi di banding golongan tua, dimana sekarang ini teknologi di pakai setiap perusahaan untuk mempermudah dalam menjalankan usahanya. Dari sini kita bisa lihat bahwa pemuda membawa perubahan yang positif, hal ini disebabkan bahwa pemuda lebih mudah bersosialisai dan beradaptasi dengan hal hal baru.

Akan tetapi juga terdapat banyak masalah yang dihadapi para pemuda. Seperti contoh, kurangnya lapangan pekerjaan yang memadai sehingga tingginya angka pengangguran. Banyak juga tuntutan criteria yang harus dipenuhi sehingga banyak pemuda pemuda dari kalangan menengah kebawah yang tidak bisa ikut berkompetisi yang akhirnya memilih menganggur atau luntang lantung menjadi pengamen atau mengemis dijalanan.

You might also like