You are on page 1of 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Definisi Ketoasidosis diabetikum (KAD) adala keadaan dekom!

ensasi"keka#auan metabolik $an% ditandai ole t&ias i!e&%likemia' asidosis dan ketosis' te&utama disebabkan ole defisiensi insulin absolut atau &elatif.1 KAD dan i!o%likemia me&u!akan kom!likasi akut diabetes melitus (D() $an% se&ius $an% membutu kan !en%elolaan %a)at da&u&at. Akibat diu&esis osmotik' KAD biasan$a men%alami de id&asi be&at dan ba kan da!at men$ebabkan s$ok.1 2. 2. *!idemiolo%i Data komunitas di Ame&ika se&ikat' +o# este& menun,ukkan ba )a insidens KAD sebesa& - !e& 1... !asien' sedan%kan untuk kelom!ok usia di ba)a /. ta un sebesa& 1/'0 !e& 1... !asien D( !e& ta un. 1alau!un data komunitas di Indonesia tidak seban$ak di ne%a&a ba&at' men%in%at !&e2alensi D( ti!e I $an% &enda . 3a!o&an insidens KAD di Indonesia umumn$a be&asal da&i data &uma sakit' te&utama !ada !asien D( ti!e II. 2. /. *tiolo%i"Pato%enesis Ada sekita& 2. 4 !asien KAD $an% ba&u diketa ui mende&ita D( untuk !e&tama kalin$a. Pada !asien KAD $an% suda diketa ui sebelumn$a' -. 4 dikenali adan$a fakto& !en#etus. 5akto& !en#etus $an% be&!e&an untuk te&,adin$a KAD adala infeksi' infa&k mioka&d akut' !ank&eatitis akut' !en%%unaan obat %olon%an ste&oid' men% entikan atau men%u&an%i dosis insulin. Sementa&a itu 2. 4 !asien KAD tidak dida!atkan fakto& !en#etus.1 KAD adala suatu keadaan dimana te&da!at defisiensi insulin absolut atau &elatif dan !enin%katan o&mon kont&a &e%ulato& (%luka%on' katekolamin' ko&tisol' dan o&mon !e&tumbu an)6 keadaan te&sebut men$ebabkan !&oduksi %ula ati menin%kat dan utilisasi %lukosa ole sel tubu menu&un' den%an asil ak i& i!e&%likemia. Keadaan i!e&%likemia san%at be&2a&iasi dan tidak menentukan de&a,at be&at"&in%ann$a KAD. Ada!un %e,ala dan tanda klinis KAD da!at dikelom!okkan men,adi 2 ba%ian' $aitu71 8 Akibat i!e&%likemia 8 Akibat ketosis

1alau!un sel tubu tidak da!at menu&unkan %lukosa' sistem omeostasis tubu te&us te&akti2asi untuk mem!&oduksi %lukosa dalam ,umla ban$ak se in%%a te&,adi i!e&%likemia. Kombinasi defisiensi insulin dan !enin%katan kada& o&mon kont&a &e%ulato& te&utama e!inef&in' men%akti2asi o&mon li!ase sensitif !ada ,a&in%an lemak. Akibatn$a li!olisis menin%kat' se in%%a te&,adi !enin%katan !&oduksi benda keton dan asam lemak bebas se#a&a be&lebi an. Akumulasi !&oduksi benda keton ole sel ati da!at men$ebabkan metabolik asidosis. Benda keton utama adala asam asetoasetat (A#A#) dan / beta id&oksi buti&at (/9B)6 dalam keadaan no&mal /9B meli!uti :;"-; 4 dan aseton da&a me&u!akan benda keton $an% tidak be%itu !entin%. (esku!in suda te&sedia ba an baka& te&sebut' sel"sel tubu masi teta!la!a& dan te&us mene&us !&oduksi %lukosa.1 9an$a insulin $an% da!at men%induksi t&ans!o&t %lukosa ke dalam sel' membe&i si%nal untuk !&oses !e&uba an %lukosa men,adi %liko%en' men% ambat li!olisis lemak' men% ambat %lukoneo%enesis !ada sel ati se&ta mendo&on% oksidasi melalui siklus k&ebs dalam mitokond&ia sel. (elalui !&oses oksidasi te&sebut akan di asilkan ATP $an% me&u!akan ene&%i utama sel.1 +esistensi insulin ,u%a be&!e&an dalam mem!e&be&at keadaan defisiensi insulin &elatif. (enin%katn$a o&mon kont&a &e%ulato& insulin' menin%katn$a asam lemak bebas' i!e&%likemia' %an%%uan keseimban%an elekt&olit dan asam basa da!at men%%an%%u sensiti2itas insulin.1

Pe&anan utama insulin dalam metabolisme ka&bo id&at' li!id dan !&otein da!at di!a ami !alin% ,elas den%an meme&iksa be&ba%ai akibat defisiensi insulin !ada manusia. (anifestasi utama !en$akit diabetes melitus adala ole i!e&%likemia' $an% te&,adi akibat (1) be&ku&an%n$a ,umla %lukosa $an% masuk ke dalam sel6 2). Be&ku&an%n$a !en%%unaan %lukosa ole !elba%ai ,a&in%an' dan /) !enin%katan !&oduksi %lukosa (%lukoneo%enesis) ati. (asin%"masin% !e&isti)a ini akan dibi#a&akan lebi &in#i diba)a ini.

Patofisilo%i defisiensi insulin Polu&ia' !olidi!sia dan !enu&unan be&at badan sekali!un asu!an kalo&in$a memadai' me&u!akan %e,ala utama defisiensi insulin. Ba%aimana al ini di,elaskan< Kada& %lukosa !lasma ,a&an% melam!aui 12. m%=d3 !ada manusia no&mal' kendati kada& $an% ,au lebi tin%%i selalu di,um!ai !ada !asien defisiensi ke&,a insulin. Setela kada& te&entu %lukosa !lasma di#a!ai (!ada manusia umumn$a > 1-. m%=dl) ta&af maksimal &eabos&bsi %lukosa !ada tubulus &enalis akan dilam!aui' dan %ula akan dieksk&esikan ke dalam u&ine (%likosu&ia). ?olume u&ine menin%kat akibat te&,adin$a diue&sis osmotik dan ke ilan%an ai& $an% be&sifat obli%ato&ik !ada saat $an% be&sa&naan (!oliu&ia)' ke,adian ini selan,utn$a akan menimbulkan de id&asi ( i!e&osmola&itas)' be&tamba n$a &asa aus dan %e,ala ban$ak minum (!olidi!sia) seba%ai mekanisme komm!ensasi. @likosu&ia men$ebabkan ke ilan%an kalo&i $an% #uku! besa& (0'1 kkal ba%i setia! %&am ka&bo id&at $an% dieksk&esikan kelua&)' ke ilan%an ini kalau ditamba la%i den%an de!lesi ,a&in%an otot and adi!osa' akan men%akibatkan !enu&unan be&at badan $an% !enin%katan sele&a makan (!olifa%ia) dan asu!an"kalo&i $an% no&mal atau menin%kat. Sintesis !&otein akan menu&un dalam keadaan tan!a insulin dan keadaan ini seba%ian te&,adi akibat be&ku&an%n$a !en%an%kutan asam amino ke dalam otot (asam amino be&fun%si seba%ai subst&at %lukoneo%enik). Jadi o&an% $an% keku&an%an insulin be&ada dalam keseimban%an nit&o%en $an% ne%atif. Ke&,a antili!olisi insulin ilan% se!e&ti aln$a efek li!o%enk $an% dimilikn$a' den%an demikian' kada& asam lemak !lasma akan menin%%i. Kalau kemam!uan ati untuk men%akosidasi asam lemak te&lam!aui' maka sen$a)a asam A" id&oksibuti&at dan asam ebat kendati te&da!at

asetoasetat akan be&tum!uk (ketosis). (ula mula !ende&ita da!at men%imban%i !en%um!ulan asam o&%anik ini den%an menin%katan !en%elua&an BC2 le)at sistem &es!i&asi' namun bila keadaan ini tidak dikendalikan den%an !embe&ian insulin' maka akan te&,adi asidosis metabolik dan !asien akan menin%%al dalam keadaan koma diabetik. Pe&anan @luka%on Di anta&a o&mon" o&mon kont&a&e%ulato&' %luka%on $an% !alin% be&!e&an dalam !ato%enesis KAD.

@luka%on men% ambat !&oses %likolisis dan men% ambat !embentukan malon$l BoA. (alon$l BoA adala suatu !en% ambat #aa&nitine a#$l t&ansfe&ases (BPT 1 dan 2) $an% beke&,a !ada t&ansfe& asam lemakbebas ke dalam mitokond&ia. Den%an demikian !enin%katan %luka%on akan me&ansan% oksidasi beta asam lemak dan keto%enesis.1 Pada !asien D( ti!e 1' kada& %luka%on da&a tidak te&e%ulaasi den%aan baik. Bila kada& insulin &enda ' maka kada& %luka%on da&a san%at menin%kat se&ta men%akibatkan &eaksi kebalikan &es!ons insulin !ada sel"sel lemak dan ati.1 9o&mon kont&a&e%ulato& insulin lain Kada& e!inef&in dan ko&tisol da&a menin%kat !ada KAD. 9o&mon !e&tumbu an (@9) !ada a)al te&a!i KAD kada&n$a kadan%"kadan% menin%kat dan lebi menin%kat la%i den%an !embe&ian insulin.1 Keadaan st&ess sendi&i menin%katkan o&mon kont&a &e%ulasi $an% !ada ak i&n$a aklan menstimulasi !embentukan benda"benda keton' %lukoneo%enesis se&ta !otensial seba%ai !en#etus KAD. Sekali !&oses KAD te&,adi maka akan te&,adi st&ess $an% be&ke!an,an%an.1 2.0. (anifestasi Klinis Sekita& -. 4 !asien KAD adala !asien D( $an% suda dikenal. Ken$ataan ini tentun$a san%at

membantu untuk men%enali KAD akan lebi #e!at seba%ai kom!likasi akut D( dan se%e&a men%atasin$a.1 Sesuai den%an !atofisiolo%i KAD' maka !ada !asien KAD di,um!ai !e&nafasan #e!at dan dalam (kussmaul)' be&ba%aia de&a,at de id&asi (tu&%o& kulit be&ku&an%' lida dan bibi& ke&in%)' kadan%"kadan% dise&tai i!o2olemia sam!ai s$ok. Bau aseton da&i a)a nafas tidak te&lalu muda te&#ium.1 A&eataeus men,elaskan %amba&an klinis KAD seba%ai be&ikut kelu an !oliu&ia dan !olidi!sia se&in% kali menda ului KAD se&ta dida!atkan &i)a$at be& enti men$untik insulin' demam' atau infeksi. (unta "munta me&u!akan %e,ala $an% se&in% di,um!ai te&utama !ada KAD anak. Da!at !ula di,um!ai n$e&i !e&ut $an% menon,ol dan al itu be& ubun%an den%an %ast&o"!a&esis"dilatasi lambun%.1

De&a,at kesada&an !asien da!at di,um!ai mulai kom!os mentis' deli&ium' atau de!&esi sam!ai den%an koma. Bila di,um!ai kesada&an koma !e&lu di!iki&kan !en$ebab !enu&unan kesada&an lain (misaln$a u&emia' t&auma' infeksi' minum alko ol).1 Infeksi me&u!akan fakto& !en#etus $an% !alin% se&in%. Infeksi $an% !alin% se&in% ditemukan iala infeksi salu&an kemi ' dan !neumonia. 1alau!un fakto& !en#etusn$a adala infeksi' keban$akan !asien tak men%alami demam. Bila di,um!ai adan$a n$e&i abdomen' !e&lu di!iki&kan kemun%kinan kolestitis' iskemia usus' a!endisitis' di2e&tikulitis' atau !e&fo&asi usus. Bila te&n$ata !asien tidak menun,ukkan &es!on $an% baik te& ada! !en%obatan KAD' maka !e&lu di#a&i kemun%kinan infeksi te&sembun$i (sinusitis' abses %i%i' abses !e&i&ektal).1 2. ;. Dia%nosis Ketoasidosis diabetik !e&lu dibedakan den%an ketosis diabetik atau!un nonketotik. Be&atn$a demikian !enilaian kasus !e& kasus selalu di!e&lukan untuk mene%akkan dia%nosis.1 3an%ka !e&tama $an% a&us diambil !ada !aasien den%an KAD te&di&i da&i anamnesis dan !eme&iksaan fisik $an% #e!at dan teliti den%an te&utama mem!e& atikan !atensi ,alan nafas' status mental' status %in,al dan ka&dio2askula&' dan status id&asi. 3an%ka "lan%ka ini a&us da!at menentukan ,enis !eme&iksaan labo&ato&ium $an% a&us se%e&a dilakukan' se in%%a !enatalaksanaan da!at se%e&a dimulai tan!a adan$a !enundaan.1 Peme&iksaan labo&ato&ium $an% !alin% !entin% dilakukan setela anamnesis dan !eme&iksaan fisik adala !eme&iksaan kada& %lukosa da&a den%an %lu#ose sti#ks dan !eme&iksaan u&ine den%an men%%unakan u&ine st&i! untuk meli at se#a&a kualitatif ,umla %lukosa' keton' nit&at' dan leukosit dalam u&ine. Peme&iksaan labo&ato&ium len%ka! untuk da!at menilai ka&akte&istik dan tin%kat ke!a&a an KAD meli!uti kada& 9BC/"' anion %a!' !9 da&a dan ,u%a idealn$a dilakukan !eme&iksaan kada& A#A# dan laktat se&ta /9B.1 K&ite&ia dia%nosis KAD71 a. kada& %lukosa > 2;. m%4 b. !9 D :'/; #.9BC/" &enda d.Anion %a! $an% tin%%i e. Keton se&um !ositif i!e&%likemia i!e&osmola&

i!e&%likemia' ketonemia' dan asidosis da!at di!akai k&ite&ia dia%nosis KAD. 1alau!un

2.E. Penatalaksanaan P&insi!"!&insi! !en%elolaan KAD adala 71 a. Pen%%antian #ai&an dan %a&am $an% ilan% b. (enekan li!olisis sel lemak dan menekan %lukoneo%enesis sel ati den%an !embe&ian insulin. #. (en%atasi st&ess seba%ai !en#etus KAD d. (en%embalikan keadaan fisiolo%is no&mal dan men$ada&i !entin%n$a !emantauan se&ta !en$esuaian !en%obatan. Pe&a)atan umum Pen%obatan KAD tidak te&lalu &umit. Ada E al $an% a&us dibe&ikan6 ; di anta&an$a iala 7 a. Bai&an b. Insulin #. @a&am d. Kalium e. @lukosa Sedan%kan $an% te&ak i& teta!i san%at menentukan adala ke#e&matan dalam e2aluasi sam!ai keadaan KAD te&atasi dan stabil.1 Cairan Untuk men%atasi de id&si di%unkaan la&utan %a&am fisiolo%is. Be&dasa&kan !e&ki&aan ilan%n$a #ai&an !ada KAD men#a!ai 1.. ml !e& k% be&at badan' maka !ada ,am !e&tama dibe&ikan 1 sam!ai 2 lite&' ,am kedua dibe&ikan 1 lite&. Ada dua keuntun%an &e id&asi !ada KAD7 mem!e&baiki !e&fusi ,a&in%an dan menu&unkan o&mon kont&a&e%ulato& insulin. Bila kada& %lukosa ku&an% da&i 2.. m%4 maka !e&lu dibe&ikan la&utan men%andun% %lukosa (dekst&osa ; 4 atau 1. 4).1 Insulin a. Insulin infus int&a2ena dosis &enda be&kelan,utan Insulin &e%ula& int&a2ena memiliki )aktu !a&u int&amuskula& atau subkutan memiliki )aktu !a&u 0F; menit' sementa&a !embe&ian insulin se#a&a asu an ke!e&a)atan. Di sini di!e&lukan

sekita& 2F0 ,am. Insulin infus int&a2ena dosis &enda

Be&kelan,utan (#ontinuous infusion of lo) dose insulin) me&u!akan standa& baku !embe&ian insulin di seba%ian besa& !usat pelayanan medis. Panduan terapi insulin pada KAD dan SHH dapat dilihat pada tabel.

P&otokol ini dimulai den%an ta a! !e&sia!an $aitu den%an membe&ikan infus D;4 1..##=,am. Setela itu' bila te&da!at fasilitas s$&in%e !um!' sia!kan ;. unit insulin &e%ule& (+I) dalam s!uit be&uku&an ;. ##' kemudian en#e&kan den%an la&utan NaBl .'G 4 in%%a men#a!ai ;. ## (1 ## NaBl H 1 unit +I). Bila di!e&lukan 1'; unit insulin=,am' !etu%as tin%%al men%atu& ke#e!atan tetesan 1'; ##=,am. Da!at !ula dibe&ikan 12; +I dalam 2;. ml la&utan NaBl .'G4' $an% be&a&ti setia! 2 ## NaBl H 1 unit +I.2 Bila tidak te&sedia s$&in%e !um!' da!at di%unakan botol infus ;.. ## la&utan NaBl .'G4. (asukkan 12 unit +I (da!at ,u%a E unit atau an%ka lain' sebab nantin$a akan di!e& itun%kan dalam tetesan) ke dalam botol infus ;.. ## la&utan NaBl ..G4. Bila dibutu kan 1 unit insulin=,am' maka dalam botol infus $an% be&isi 12 unit +I' diatu& ke#e!atan tetesan 12 ,am=botol' se in%%a 12 unit +I akan abis dalam 12 ,am. Bila dibutu kan 2 unit !e&,am' ke#e!atan tetesan infus diatu& men,adi E ,am=botol' ka&ena 12 unit +I akan abis dalam E ,am' demikian sete&usn$a' tetesan diatu& sesuai !e&mintaan. Seba%ai !atokan tetesan' 1 ## #ai&an infus H 2. tetesan mak&o H E. tetesan mik&o.2 Pembe&ian insulin infus int&a2ena dosis &enda 0F- unit=,am men% asilkan kada& insulin sekita& 1.. uU=ml dan da!at menekan %lukoneo%enesis dan li!olisis seban$ak 1..4.2 Ba&a !embe&ian infus insulin dosis &enda i!o%likemia' i!okalemia' i!ofosfatemia' be&kelan,utan dikaitkan den%an kom!likasi metabolik se!e&ti i!oma%nesema' i!e&laktatemia' dan diseIuilib&ium osmotik $an%

lebi ,a&an% dibandin%kan den%an #a&a te&a!i insulin den%an dosis besa& se#a&a be&kala atau Bila dibutu kan 2 unit !e&,am' ke#e!atan tetesan infus diatu& men,adi E ,am=botol' ka&ena 12 unit +I akan abis dalam E ,am' demikian sete&usn$a' tetesan diatu& sesuai !e&mintaan. Seba%ai !atokan tetesan' 1 ## #ai&an infus H 2. tetesan mak&o H E. tetesan mik&o.2

Pembe&ian insulin infus int&a2ena dosis &enda 0F- unit=,am men% asilkan kada& insulin sekita& 1.. uU=ml dan da!at menekan %lukoneo%enesis dan li!olisis seban$ak 1..4.2 Ba&a !embe&ian infus insulin dosis &enda be&kelan,utan dikaitkan den%an kom!likasi metabolik se!e&ti i!o%likemia' i!okalemia' i!ofosfatemia' i!oma%nesema' i!e&laktatemia' dan diseIuilib&ium osmotik $an% lebi ,a&an% dibandin%kan den%an #a&a te&a!i insulin den%an dosis besa& se#a&a be&kala atau inte&miten.2 b. Insulin int&amuskula& Penu&unan kada& %lukosa da&a $an% di#a!ai den%an !embe&ian insulin se#a&a int&amuskula& lebi lambat dibandin%kan den%an #a&a !embe&ian infus int&a2ena be&kelan,utan. Te&a!i insulin int&amuskula& dosis &enda (; unit) $an% dibe&ikan se#a&a be&kala (setia! 1F2,am) sesuda !embe&ian insulin dosis a)al (loadin% dose) sebesa& 2. m ,u%a me&u!akan #a&a te&a!i insulin !ada !asien KAD. Ba&a te&sebut te&utama di,alankan di !usat !ela$anan medis $an% sulit memantau !embe&ian insulin infus int&a2ena be&kelan,utan. Pembe&ian insulin int&amuskula& te&sebut dikaitkan den%an kada& insulin se&um sekita& E.FG. JU=d3.2

Panduan

cara

pemberian

insulin

pada

pasien

KAD

dan

SHH

dewasa2

#. Insulin subkutan Te&a!i insulin subkutan ,u%a da!at di%unakan !ada !asien KAD. Namun' untuk men#a!ai kada& insulin !un#ak dibutu kan )aktu $an% lebi lama. Ba&a itu dikaitkan den%an !enu&unan kada& %lukosa da&a a)al $an% lebi lambat se&ta timbuln$a efek i!o%likemia lambat (late $!o%l$#emia) $an% lebi se&in% dibandin%kan den%an te&a!i men%%unakan insulin int&amuskula&.2

Ba&a Pembe&ian Te&a!i Insulin Subkutan2

Pada ma$o&itas !asien' te&a!i insulin dibe&ikan se#a&a simultan den%an #ai&an int&a2ena. A!abila !asien dalam keadaan s$ok atau kada& kalium a)al ku&an% da&i /'/ m*I=3' &esusitasi den%an #ai&an int&a2ena atau su!lemen kalium a&us dibe&ikan lebi da ulu sebelum infus insulin dimulai. Insulin infus int&a2ena ;": U=,am se a&usn$a mam!u menu&unkan kada& %lukosa da&a sebesa& ;.F:; m%=d3=,am se&ta da!at men% ambat li!olisis' men% entikan keto%enesis' dan menekan !&oses %lukoneo%enesis di ati.2 Ke#e!atan infus insulin a&us selalu disesuaikan. Bila fakto&"fakto& lain !en$ebab !enu&unan kada&

%lukosa da&a suda da!at disin%ki&kan dan !enu&unan kada& %lukosa da&a ku&an% da&i ;. m%=d3=,am' maka ke#e!atan infus insulin !e&lu ditin%katkan. Pen$ebab lain da&i tidak te&#a!ain$a !enu&unan kada& %lukosa da&a ' anta&a lain &e id&asi $an% ku&an% adekuat dan asidosis $an% membu&uk.2 Bila kada& %lukosa da&a suda tu&un D 2;. m%=d3' dosis insulin infus a&us diku&an%i men,adi .'.;".'1

U=k%BB=,am sam!ai !asien mam!u minum atau makan. Pada ta a! ini' insulin subkutan da!at mulai dibe&ikan' sementa&a infus insulin a&us dilan,utkan !alin% sedikit 1F2 ,am setela insulin subkutan ke&,a !endek dibe&ikan. Pasien KAD dan S99 &in%an da!at dite&a!i den%an insulin subkutan atau int&amuskula&. 9asil te&a!i den%an insulin infus int&a2ena' subkutan' dan int&a2ena inte&miten !ada !asien KAD dan S99 &in%an tidak menun,ukkan !e&bedaan $an% be&makna dalam al ke#e!atan !enu&unan kada& %lukosa dan keton !ada 2 ,am !e&tama.2 KaliumPada a)aln$a KAD biasan$a kada& ion K se&um menin%kat i!e&kalemia $an% fatal san%at ,a&an% dan bila te&,di a&us se%e&a diataasi den%an !embe&ian bika&bonat. Bila !ada elekt&oka&dio%&am ditemukan %elomban% T $an% tin%%i' !embe&ian #ai&an dan insulin da!at se%e&a men%atasi keadaan i!e&kalemi te&sebut.

Kan% !e&lu men,adi !e& atian adala

i!okalemia$an% da!at fatal selaama !en%obatan KAD. Ion kalium

te&utama te&da!at di int&aselula&. Pada keadaan KAD' ion K be&%e&ak ke lua& sel dan selan,utn$a dikelua&kan melalui u&ine. Total defisit K $an% te&,adi selama KAD di!e&ki&akan men#a!ai /"; m*I=k% BB. Selama te&a!i KAD' ion K kembali mem!e&ta ankan kada& K se&um dalam batas no&mal.' !e&lu !embe&ian kalium. Pada !asien tan!a %a%al %in,al se&ta tidak ditemukann$a %elomban% T $an% lan#i! dan tin%%i !ada elekt&oka&dio%&am' !embe&ian kalium se%e&a dimulai setela ,umla u&ine #uku! adekuat. @lukosa Setela &e id&asi a)al 2 ,am !e&tama' biasan$a kada& %lukosa da&a akan tu&un. Selan,utn$a den%an !embe&ian insulin di a&a!kan te&,adi !enu&unan kada& %lukosa sekita& E. m%4=,am. Bila kada& %lukosa men#a!ai D 2.. m%4 maka da!at dimulai infus men%andun% %lukosa. Pe&lu dditekankan di sini ba )a tu,uan te&a!i KAD bukan untuk meno&malkan kada& %lukosa teta!i untuk menekan keto%enesis. Bika&bonat Te&a!i bika&bonat !afda KAD men,adi to!ik !e&debatn selama bebe&a!a ta un. Pembe&ian bika&bonat an$a dian,u&kan !ada KAD $an% be&at. Ada!un alasan kebe&atan !embe&ian bika&bonat adala 7 a.(enu&unkan !9 int&aselula& akibat difusi BC2 $an% dile!as bika&bonat. b. *fek ne%atif !ada dissosiasi oksi%en di ,a&in%an #. 9i!e&tonis dan kelebi an nat&ium d. (enin%katkan insidens i!okalemia e. @an%%uan fun%si se&eb&al f. Te&,adi i!e&kalemia bila bika&bonat te&bentuk da&i asam keton Saat ini bika&bonat an$a dibe&ikan bila !9 ku&an% da&i :'1 )alau!un demikian kom!likasi asidosis laktat dan i!e&kalemia $an% men%an#am teta! me&u!akan indikasi !embe&ian bika&bonat.

Pen%obatan Umum Di sam!in% al te&sebut di atas !en%obatan umum $an% tak kala !entin%. Pen%obatan umum KAD' te&di&i atas71 1.Antibiotika $an% adekuat 2.Cksi%en bila PC2 D -. mm9% /. 9e!a&in bila ada DIB atau bila i!e&osmola& (>/-. mCsm=l) Pemantauan

Pemantauan me&u!akan ba%ian $an% te&!entin% dalam !en%obatan KAD men%in%at !en$esuaian te&a!i !e&lu dilakukan selama te&a!i be&lansun%. Untuk itu !e&lu dilaksanakan !eme&iksaan71 1. kada& %lukosa da&a tia! ,am den%an %lukomete& 2. elekt&olit tia! E ,am selama 20 ,am selan,utn$a te&%antun% keadaa. /.Analisis %as da&a ' bila !9 D: )aktu masuk !e&iksa setia! E ,am sam!ai !9 >:'1' selan,utn$a setia! a&i sam!ai Keadaan stabil 0. ?ital Si%n tia! ,am ;. Keadaan id&asi' balan#e #ai&an E. 1as!ada te& ada! kemun%kinan DIB A%a& asil !emantauan efektif da!at di%unakan lemba& e2aluasi !enatalaksanaan ketoasidosis $an% baku.1

2. :. Kom!likasi Kom!likasi KAD da!at be&u!a edema !a&u' i!e&t&i%lise&idemia' infa&k mioka&d akut dan kom!likasi iat&o%enik. Kom!likasi iat&o%enik te&sebut iala i!okalsemia.1 i!o%likemia' i!e&klo&emia' i!okalemia' edema otak' dan

2. -. Pen#e%a an 5akto& !en#etus utama KAD iala !embe&ian dosis insulin $an% ku&an% memadai dan ke,adian infeksi. Pada bebe&a!a kasus' ke,adian te&sebut da!at di#e%a den%an akses !ada sistem !ela$anan kese atan lebi baik (te&masuk edukasi D() dan komunikasi efektif te&utama !ada saat !en$andan% D( men%alami sakit akut (misaln$a batuk !ilek' dia&e' demam' luka).1 U!a$a !en#e%a an me&u!akan al !entin% !ada !enatalaksanaan D( se#a&a kom!&e ensif. U!a$a

!en#e%a an sekunde& untuk men#e%a te&,adin$a kom!likasi D( k&onik dan akut' melalui edukasi san%at !entin% untuk menda!atkan ketaatan be&obat !asien $an% baik.1 K usus men%enai !en#e%a an KAD dan i!o%likemia' !&o%&am edukasi meme&lukan !enekanan !ada #a&a"#a&a men%atasi sakit akut.

BAB III K*SI(PU3AN DAN SA+AN

/. 1. Kesim!ulan 1.

Ketoasidosis diabetik (disin%kat KAD) me&u!akan kom!likasi metabolik akut !alin% se&ius !ada !asien diabetes melitus. (anifestasi utaman$a adala keku&an%an insulin dan i!e&%likemia $an% be&at. KAD te&,adi bila keku&an%an insulin $an% be&at tidak sa,a menimbulkan i!e&%likemia dan de id&asi $an% be&at ta!i ,u%a men%akibatkan !&oduksi keton menin%kat se&ta asidosis. 2. Dia%nosis KAD dite%akkan bila ditemukan i!e&%likemia (L 2;. m%=d3)' ketosis da&a atau u&in' dan asidemia (!9 D :./). /. Te&a!i be&tu,uan men%o&eksi kelainan !atofisiolo%is $an% mendasa&i' $aitu %an%%uan keseimban%an #ai&an dan elekt&olit' kada& %lukosa da&a ' %an%%uan asam basa' se&ta men%obati fakto& !en#etus. 0. P&insi! te&a!i KAD te&di&i da&i !embe&ian #ai&an' te&a!i insulin' ko&eksi kalium' dan bika&bonat. ;. Kom!likasi KAD da!at be&u!a edema !a&u' i!e&t&i%lise&idemia' infa&k mioka&d akut dan kom!likasi iat&o%enik. Kom!likasi iat&o%enik te&sebut iala /. 2. Sa&an Ketoasidosis diabetikum se&in% te&,adi akbat adan$a fakto& infeksi dan !en% entian obat insulin atau C9C. Pe&lun$a u!a$a !en#e%a an me&u!akan al te&!entin% untuk men#e%a timbuln$a kasus KAD. P&o%&am edukasi !e&lu menekankan !ada #a&a"#a&a men%atasi saat sakit akut' meli!uti info&masi men%enai !embe&ian insulin ke&,a #e!at' ta&%et kada& %lukosa da&a !ada saat sakit' men%atasi demam dan infeksi' memulai !embe&ian makanan #ai& $an% men%andun% ka&bo id&at %a&am $an% muda di#e&na. Kan% !alin% !entin% iala a%a& tidak men% entikan !embe&ian insulin atau C9C dan sebaikn$a se%e&a men#a&i !e&tolon%an atau nase at tena%a kese atan $an% !&ofesional. Pasien D( a&us dido&on% untuk !e&a)atan mandi&i te&utama saat men%almi masa"masa sakit' den%an melakukan !emantauan kada& %lukosa da&a dan keton u&ine sendi&i. Di sinila !entin%n$a eduka&o& diabetes $an% da!at membantu !asien dan kelua&%a' te&utama !adaa keadaan sulit. i!o%likemia' i!e&klo&emia' i!okalemia' edema otak' dan i!okalsemia.

You might also like