Professional Documents
Culture Documents
1. KONSEP JARINGAN
1.1. Jaringan Komputer (Computer Network) ?
Sebuah jaringan minimal terbentuk dari dua komputer yang terhubung
(connection) sehingga masing-masing dapat membagi sumber dayanya
(resources sharing).
Subandi@bl.ac.id
Konsep Jaringan Komputer 2
Subandi@bl.ac.id
Konsep Jaringan Komputer 3
Selain fleksibilitas dan keleluasaan individu pada sumber daya di sebuah jaringan
peer-to-peer, ke-kacauan pemberian hak adalah hal yang lumrah pada jaringan
peer-to-peer. Untuk itu keamanan (security) harus menjadi perhatian utama. Anda
dapat mengatur (set-up) sebuah jaringan peer-to-peer agar sumber dayanya
terkumpul dalam sebuah workgroups.
Dalam aturan (setting) sebuah workgroup, pengguna yang mengetahui kunci
(password) yang benar dapat meng-akses sumber daya, sedangkan yang tidak
mengetahuinya tidak dapat mengakses sumber daya.
Catatan: Sistem keamanan pada sebuah workgroups masih sangat lemah karena
tanpa keamanan jaringan yang luas (without network-wide security).
Configurasi peer-to-peer dapat berfungsi dengan baik pada jaringan yang kecil,
tetapi dibutuhkan kunci (password) yang berbeda untuk setiap sumber daya terbagi
yang ada pada sebuah jaringan.
Jaringan peer-to-peer tersebut pada suatu saat tidak dapat lagi berfungsi dengan
baik jika jumlah pengguna dan sumber daya semakin bertambah. Tidak dapat
berfungsinya jaringan tersebut bukan karena tidak berfungsinya jaringan secara fisik
tetapi karena semakin rumitnya jaringan tersebut (semakin banyaknya kunci
(password) untuk mengakses sumber daya tertentu).
Contoh:
Sebuah komputer membagi printer-nya untuk dapat digunakan bersama-sama
melalui jaringan, pada saat printer tersebut di gunakan oleh pengguna lainnya
melalui jaringan maka komputer yang membagikan printer-nya akan mengalami
penurunan unjuk kerja (performance).
Hal tersebut akan sangat terasa pada komputer berkecapatan rendah yang
membagikan sumber dayanya ☺
Pada sebuah jaringan peer-to-peer tidaklah mudah untuk meng-orgranisasi data
yang ada, karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai server, hal ini
menyulitkan pengguna untuk selalu mengetahui informasi yang dicari berada pada
komputer yang mana.
Subandi@bl.ac.id
Konsep Jaringan Komputer 4
Subandi@bl.ac.id
Konsep Jaringan Komputer 5
Sebagai definisi sederhana sebuah server adalah sebuah mesin (komputer) yang
hanya berfungsi untuk melayani atau menjawab (dengan kata lain me-respond)
permintaan client.
Sebuah server biasanya sangat jarang dioperasikan secara langsung oleh manusia.
Sebuah server dioperasikan oleh seorang administrator hanya pada saat:
pemasangan (install) sistem operasi atau penambahan aplikasi perangkat lunak
(software), meng-konfigurasi (configure), atau mengatur fasilitas layanan-nya
(manage its services).
Pada umumnya, sebuah server adalah sebuah kombinasi dari perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware) khusus, yang menyediakan layanan-
layanan (services) pada sebuah jaringan kepada komputer-komputer lainnya
(workstations) atau untuk proses lainnya.
Subandi@bl.ac.id
Konsep Jaringan Komputer 6
Sebuah komputer server umumnya memiliki processor atau CPU yang kencang,
memory yang cukup besar, harddisk yang berkapasitas besar, dan peralatan
tambahan seperti tape drives dan CD-ROM, jika dibandingkan dengan komputer
client atau workstation.
Subandi@bl.ac.id
Konsep Jaringan Komputer 7
Sebuah server seharusnya di letak-kan pada lokasi khusus dan aman (misal:
ruangan kontrol akses yang terpisah dari akses umum area kantor), karena
bagaimanapun keamanan fisik dalam hal meng-akses server adalah sebuah kunci
penting dalam keamanan jaringan.
Sebagai contoh:
Windows NT menggunakan konsep model domain untuk mengatur users, groups,
dan mesin/komputer, dan untuk mengontrol hak akses sumber daya jaringan.
Sebelum users dapat meng-akses sumber daya jaringan, mereka harus
memberikan nama dan password ke sebuah domain controller, sebuah server
memeriksa nama account dan password pada sebuah database berdasarkan
beberapa informasi. Domain controller hanya akan mengijinkan kombinasi account
dan password yang sesuai untuk meng-akses sumber daya yang ada. Hanya
seorang administrator jaringan yang dapat merubah informasi keamanan di dalam
database domain controller.
Subandi@bl.ac.id
Konsep Jaringan Komputer 8
Aspek negatif lainnya dari jaringan berbasis-server adalah: Pemusatan sumber daya
dan pengaturan memang telah menyederhanakan akses, kontrol, dan pemusatan
sumber daya, tetapi hal ini menimbulkan sebuah permasalahan baru “single point of
failure on networks” yang artinya kegagalan jaringan di-karena-kan kegagalan pada
satu titik saja. Jika server tidak dapat di-operasikan, sebuah jaringan berbasis-server
secara keseluruhan menjadi bukan jaringan lagi (is not a network at all).
Pada jaringan dengan server lebih dari satu, kehilangan salah satu server berarti
kehilangan pada seluruh sumber daya yang berhubungan dengan server yang tidak
dapat berfungsi tersebut. Apalagi jika server yang tidak berfungsi tersebut adalah
satu-satunya sumber yang menyimpan informasi pengaturan akses dari pengguna-
pengguna (users) yang ada, sehingga seluruh user tersebut tidak dapat meng-akses
jaringan bagaimanapun juga .
Subandi@bl.ac.id
Konsep Jaringan Komputer 9
Pada sisi yang lain, jaringan berbasis-server masuk akal ketika satu atau lebih kondisi
berikut terpenuhi:
Lebih dari 10 pengguna (users) harus membagikan sumber daya jaringan.
Anda membutuhkan pemusatan pengaturan, keamanan, manajemen sumber
daya, atau backup.
Anda membutuhkan akses ke server khusus (specialized servers), atau terdapat
sebuah kebutuhan yang besar untuk sumber daya jaringan.
Anda menggunakan sebuah jaringan internasional (internetwork) atau anda
membutuhkan akses WAN.
Ketika sebuah jaringan memiliki lebih dari 5 tetapi kurang dari 10 pengguna (users),
keterbatasan dana biasanya mengarahkan organisasi kepada jaringan peer-to-peer.
Tetapi jika organisasi diperkirakan akan berkembang, atau server jaringan khusus
dibutuhkan, adalah baik untuk mulai menggunakan sebuah jaringan berbasis-server
☺.
Subandi@bl.ac.id