You are on page 1of 31

Lingkungan Pemasaran

Kelompok 7 : 1.Chabib Amrullah 2. Eman Pramono Aristiyanto 3. Sukma Bayu Murti 4. Angga Permana 5. Titus Krisna 6. Roro Endah Setiarini

(2011-11-158) (2011-11-140) (2011-11-143) (2011-11-159) (2011-11-162) (2011-11-165)

Lingkungan pemasaran

Adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.

Pembagian Lingkungan Pemasaran

Lingkungan mikro perusahaaan Lingkungan makro perusahaan

Lingkungan mikro perusahaan

adalah lingkungan di dalam perusahaan yang nantinya akan menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan itu sendiri. Lingkungan ini terdiri dari perusahaan, pemasok, perantara, pelanggan, pesaing dan masyarakat.

A. Perusahaan

adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal

B. Pemasok

adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.

C. Perantara

adalah perusahaan bisnis yang membantu menemukan pelanggan atau mendekatkan penjualan kepada perusahaan. Ada dua macam perantara yaitu perantara agen dan perantara pedagang.

D. Pelanggan

pelanggan adalah orang-orang yang kegiatannya membeli dan menggunakan suatu produk, baik barang maupun jasa, secara terus menerus.

E. Pesaing

Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat dikategorikan pesaing yang kuat dan pesaing yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang memiliki produk yang sama atau memiliki produk yang mirip.

F. Masyarakat umum (publik)

adalah kelompok yang mempunyai minat nyata atau yang masih terpendam atau yang memberikan dampak terhadap kemampuan organisasi untuk mencapai sasarannya. Masyarakat umum dapat memperlancar atau menghambat kemampuan organisasi untuk mencapai sasarannya. Karena masyarakat umum dapat secara nyata mempengaruhi nasib baik suatu organisasi,

Lingkungan Makro perusahaan

Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan social yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.

A. Lingkungan Demografi

adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain.Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.

B. Lingkungan ekonomi

Yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen. Daya beli total tergantung pada pendapatan, harga, tabungan, dan kredit pada waktu yang bersangkutan.

C. Lingkungan Alam

adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan untuk produksi dan sebagai aktifitass pemasaran

D. Lingkungan Teknologi

Yaitu terdiri dari kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi teknologi baru, yang menciptakan produk baru dan peluang-peluang pasar yang baru

E. Lingkungan Politik

Lingkungan ini terdiri dari undang-undang, instansi pemerintah, dan kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi organisasi dan pribadi dalam masyarakat

Lingkungan Budaya

Lingkungan budaya (cultural) terdiri dari lembaga-lembaga dan kekuatan lain yg mempengaruhi nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat

STUDY KASUS

A. Study Kasus Citibank di Jepang Pada awal mula Citibank mendirikan perusahaannya di negara sakura, perusahaan ini merasakan pahitnya perjalanannya. Bahkan saking pahitnya, perusahaan ini mau gulung tikar. Hal ini dikarenakan situasi yang tidak mendukung keberadaan bank asing dan krisis makro (krisis ekonomi) di Jepang.

Citibank N.A adalah lembaga keuangan yang lebih internasional dibanding pesaingpesaingnya. Citibank merupakan hasil merger antara Citicorp dan Travelers Group pada 1998. Dalam perjalanannya Citibank tidak selalu mulus, melainkan pernah mengalami kegagalan pada tahun 1980-1990-an.

Didasari semangat prinsip pemasaran Citibank yang selalu ingin menjadi : (1) Selalu ingin menjadi yang pertama untuk memasuki suatu pasar (first-mover advantage). (2) Pengalaman operasional Citibank , yang membuatnya bisa bertahan di banyak situasi sulit. (3) Mempunyai komitmen terhadap tempat di mana dia beroperasi (Totally global and totally local) (4) Selalu unggul dalam penggunaan teknologi dan inovasi produk. (5) Mempunyai program pelatihan terbaik dan mempunyai sistem pengembangan dan monitoring karir yang bagus.

pengamatan Lingkungan pemasaran City Bank : a). Analisis Pesaing Citibank di Jepang (1) Pesaing Citibank meliputi bank lokal (Bank of TokyoMitsubishi, Dai-Ichi Kangyo Bank, Sanwa Bank) dan bank asing (ABN Amro, Deutsche Bank, HSBC). (2) Pada waktu itu, tidak ada bank asing (kecuali Citibank) yang mempunyai operasi retail banking. (3) Jadi, Citibank mempunyai keunggulan kompetitif yang meliputi: Brand yang kuat, operasi global, inovasi, staf lokal yang berkualitas, dan produk dan jasa yang beragam dan berkualitas.

b). Strategi Pemasaran yang berkaitan dengan Lingkungan pemasaran Pasar Jepang menjadi semakin kecil (karena pemain yang lebih banyak), tetapi pemain-pemain utama mempunyai pangsa pasar yang lebih besar. Perusahaan harus bekerja lebih keras untuk mempunyai Point-ofDifference (POD) dalam sebuah pasar yang mapan dengan marjin tipis. Karena bank tidak boleh berkompetisi dalam hal suku bunga (karena sudah ditentukan oleh pemerintah), wilayah di mana bank dapat bersaing adalah dalam hal inovasi jenis jasa dan produk. Citibank sukses dalam menawarkan POD melalui strategi produk yang diberi nama One-stop shop atau supermarket jasa keuangan dalam setting global dan pengembangan jasa yang unik dan inovasiinovasi baru.

Selain itu beberapa gebrakan yang dilakukan Citibank meliputi : Product Di bawah payung besar Citigroup, Citibank berencana untuk menyediakan beberapa jasa keuangan. One-stop shop akan melayani ritel, korporat, investasi, asuransi,, project financing, transaksi mata uang asing, dlll. group. Price Tidak ada perbedaan dalam harga yang ditawarkan Citibank dibanding bank lainnya. Oleh karena itu, Citibank berusaha memaksimalkan nilai tambah kepada kliennya dengan menyediakan jasa yang lebih unik dan kreatif, dan sekaligus meminalkan biaya yang harus ditanggung konsumen melalui jasa telephone banking Internet banking, dan direct mail

Promotion Citibank, dalam usaha untuk membangun brand equity dan menjadi Coca- Cola of finance mengambil strategi seperti cobranding, cross marketing, dan Citibanking. Place Citibank selalu aktif mencari saluran distribusi, seperti cabang baru, internet banking, ATM, dan telephone banking

Analisis Kasus Studi Bank

A. Analisis konsumen Dari permasalahan keuangan di jepang, menyebabkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap bank-bank Jepang mulai terkikis dan konsumen yang mempersepsikan citra aman terhadap bank-bank ini nasional Jepang menjadi berubah karena adanya kredit macet. Konsumen kemudian berubah paradigma dan mencari alternative tempat menyimpan uang yang aman. Pada saat yang sama, Citibank menawarkan layanan yang inovatif yaitu memberikan alternative produk yang menguntungkan bagi konsumen.

B. Analisis Pesaing Karena banyaknya pesaing, Citibank harus menciptakan POD (Point of Differensiasi) yaitu menciptakan nilai tambah kepada konsumen dan keuntungan yang diperoleh oleh konsumen tidak disediakan oleh pesaing.

Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan)

1. Produk Citibank menawarkan produk yang flexible, mudah diakses, dan seolah menawarkan seluruh kebutuhan dari pelanggan tersedia semuanya dengan konsep one stop shoping atau supermarket jasa keuangan.

2. Harga Citibank mencoba maksimalkan nilai tambah (added value) kepada para pelanggannya dengan menyediakan produk inovatif dan pelayanan kreatif, dengan cara, meminimalkan biaya dan pengeluaran pelanggan dengan telebanking, internet banking, dan direct mail untuk membuka rekening

3. Promosi Citibank, berupaya membangun ekuitas merek yang kuat, dan dalam mengejar untuk menjadi super market keuangan menggunakan strategi''seperti co-branding,

4. Tempat Citibank terus-menerus dan secara aktif memperluas semua jenis saluran distribusi, seperti cabang-cabang baru, internet banking, biaya rendah jaringan ATM nasional, dan tele-banking

Kesimpulan

Pemasaran tidak hanya menjual dan memasarkan barang semata. Tetapi, kegiatan pemasaran lebih luas jangkauannya. Salah satu kegiatan pemasaran yang penting untuk dilakukan pengamatan dan analisis yaitu Lingkungan Pemasaran. Karena dalam lingkungan pemasaran mempunyai peran yang sangat besar bagi kesuksesan perusahaan dari memproduksi suatu produk sampai memasarkannya.

You might also like