You are on page 1of 37

ANALISIS HUBUNGAN KATEGORIK DENGAN KATEGORIK UJI CHI QUARE 1.

Umur - Pendidikan
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

umr_ktgrk * didik1

64

100.0%

.0%

64

100.0%

umr_ktgrk * didik1 Crosstabulation

didik1 1 2 Total

umr_ktgrk

Count

25

23

48

% within umr_ktgrk

52.1%

47.9%

100.0%

Count

14

16

% within umr_ktgrk Total Count % within umr_ktgrk

12.5% 27 42.2%

87.5% 37 57.8%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square

7.709

.005

Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test

6.172 8.639

1 1

.013 .003 .008 .005

Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

7.589 64

.006

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.75. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort didik1 = 1 For cohort didik1 = 2 N of Valid Cases

7.609 4.167 .548 64

1.558 1.108 .387

37.167 15.668 .776

Umur

Muda Tua

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan Pendidikan Pendidikan Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi n % N % n % 25 52.1% 23 47.9% 48 100.0% 7.609 2 12.5% 14 87.5% 16 100.0% 1.6 - 37.2 27 42.2% 37 57.8% 64 100.0%

P Value 0.013

Hasil analisis hubungan antara umur dengan pendidikan yang tinggi diperoleh bahwa ada sebanyak 23(47.9%)orang yang mempunyai umur muda yang berpendidikan tinggi.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 14(87,5%) yang berpendidikan tinggi.

Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.013,maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang berpendidikan tinggi antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(ada hubungan yang signifikan antara umur dengan tingkat pendidikan).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=7.609,artinya ibu yang berumur muda meluangkan waktu untuk melanjutkan pendidikan dari pada ibu yang berumur tua.

2. Umur Anak
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

umr_ktgrk * anak1

64

100.0%

.0%

64

100.0%

umr_ktgrk * anak1 Crosstabulation

anak1 1 2 Total

umr_ktgrk

Count

26

22

48

% within umr_ktgrk

54.2%

45.8%

100.0%

Count

10

16

% within umr_ktgrk Total Count % within umr_ktgrk

37.5% 32 50.0%

62.5% 32 50.0%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

1.333

1 1 1

.248 .386 .246 .387 .194

.750 1.344

1.312 64

.252

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.00. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort anak1 = 1 For cohort anak1 = 2 N of Valid Cases

1.970

.617

6.286

1.444 .733 64

.729 .450

2.863 1.195

Umur

Muda Tua

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan Anak Pendidikan Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi n % N % n % 26 54.2% 22 45.8% 48 100.0% 1.970 0.6-6.3 6 37.5% 10 62.5% 16 100.0%
4

P Value 0.386

32

50.0%

32

50.0%

64

100.0%

Hasil analisis hubungan antara umur dengan jumlah anak yang ideal diperoleh bahwa ada sebanyak 26(54.2%)orang yang mempunyai umur muda yang mempunyai jumlah anak ideal.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 6(37.5%) yang mempunyai jumlah anak ideal. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.368,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mempunyai jumlah anak ideal antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan jumlah anak).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.970,artinya ibu yang berumur muda mempunyai jumlah anak yang ideal dari pada ibu yang berumur tua.

3. Umur ASI

Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

umr_ktgrk * ASI

64

100.0%

.0%

64

100.0%

umr_ktgrk * ASI Crosstabulation

ASI 0 1 Total

umr_ktgrk

Count

31

17

48

% within umr_ktgrk

64.6%

35.4%

100.0%

Count

12

16

% within umr_ktgrk

25.0%

75.0%

100.0%

Total

Count % within umr_ktgrk

35 54.7%

29 45.3%

64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

7.588

1 1 1

.006 .014 .005 .009 .007

6.074 7.766

7.469 64

.006

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.25. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort ASI = 0 For cohort ASI = 1 N of Valid Cases

5.471

1.526

19.614

2.583 .472 64

1.078 .294

6.192 .760

Umur

Muda Tua

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan ASI ASI Total OR (95%Cl) Eksklusif Tidak Eksklusif n % N % n % 31 64.6% 17 35.6% 48 100.0% 5.471 4 25.0% 12 75.0% 16 100.0% 1.5-19.6 35 54.7% 29 45.3% 64 100.0%

P Value

0.014

Hasil analisis hubungan antara umur dengan prilaku menyusui eksklusif diperoleh bahwa ada sebanyak 31(64.6%)orang yang mempunyai umur muda yang menyusui bayinya secara eksklusif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 4(25.0%) yang menyusui secara eksklusif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.014,maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mmenyusui eksklusif antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(ada hubungan yang signifikan antara umur dengan prilaku menyusui eksklusif).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=5.471,artinya ibu yang berumur muda mempunyai prilaku menyusui eksklusif dari pada ibu yang berumur tua.

4. Umur Hb
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

umr_ktgrk * Hb1_ktgrk

64

100.0%

.0%

64

100.0%

umr_ktgrk * Hb1_ktgrk Crosstabulation

Hb1_ktgrk 1 2 Total

umr_ktgrk

Count

39

48

% within umr_ktgrk

81.3%

18.8%

100.0%

Count

16

% within umr_ktgrk Total Count % within umr_ktgrk

56.3% 48 75.0%

43.8% 16 25.0%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

4.000

1 1 1

.046 .096 .054 .092 .051

2.778 3.721

3.938 64

.047

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.00. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort Hb1_ktgrk = 1

3.370

.990

11.475

1.444

.918

2.272

For cohort Hb1_ktgrk = 2 N of Valid Cases

.429 64

.191

.963

Umur

Muda Tua

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan Hb Hb Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi n % N % n % 39 81.3% 9 18.8% 48 100.0% 3.370 9 56.3% 7 43.8% 16 100.0% 1.0-11.5 48 75.0% 16 25.0% 64 100.0%

P Value 0.096

Hasil analisis hubungan antara umur dengan Hb diperoleh bahwa ada sebanyak 39(81.3%)orang yang umur muda yang mempunyai Hb rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 9(56.3%) yang mempunyai Hb rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.096,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mempunyai Hb rendah antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan Hb rendah).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=3.370,artinya ibu yang berumur muda mempunyai Hb rendah dari pada ibu yang berumur tua.

5. Umur BBL
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

umr_ktgrk * BBL_ktgrk

64

100.0%

.0%

64

100.0%

umr_ktgrk * BBL_ktgrk Crosstabulation

BBL_ktgrk

Total

umr_ktgrk

Count

22

26

48

% within umr_ktgrk

45.8%

54.2%

100.0%

Count

16

% within umr_ktgrk Total Count % within umr_ktgrk

50.0% 30 46.9%

50.0% 34 53.1%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

.084

1 1 1

.772 1.000 .773 .781 .499

.000 .084

.082 64

.774

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.50. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

10

Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort BBL_ktgrk = 1 For cohort BBL_ktgrk = 2 N of Valid Cases

.846

.273

2.626

.917 1.083 64

.514 .622

1.635 1.887

Umur

Muda Tua

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan BBL BBL Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi N % N % n % 22 45.8% 26 54.2% 48 100.0% 0.846 0.3-2.6 8 50.0% 8 50.0% 16 100.0% 30 46.9% 34 53.1% 64 100.0%

P Value 1.000

Hasil analisis hubungan antara umur dengan BBL diperoleh bahwa ada sebanyak 22(45.8%)orang yang umur muda yang mempunyai BBL rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 8(50.0%) yang mempunyai BBL rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=1.000,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mempunyai BBL rendah antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan BBL rendah).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=3.370,artinya ibu yang berumur muda mempunyai BBL rendah dari pada ibu yang berumur tua.

6. Umur Sikap
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

umr_ktgrk * skp

64

100.0%

.0%

64

100.0%

11

umr_ktgrk * skp Crosstabulation

skp negatif positif Total

umr_ktgrk

Count

26

22

48

% within umr_ktgrk

54.2%

45.8%

100.0%

Count

16

% within umr_ktgrk Total Count % within umr_ktgrk

56.3% 35 54.7%

43.8% 29 45.3%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

.021

1 1 1

.885 1.000 .885 1.000 .559

.000 .021

.021 64

.886

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.25. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

12

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort skp = negatif For cohort skp = positif N of Valid Cases

.919

.294

2.872

.963 1.048 64

.581 .555

1.595 1.977

Umur

Muda Tua

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan Sikap Sikap Total OR (95%Cl) Negatif Positif N % N % n % 26 54.2% 22 45.8% 48 100.0% 0.919 0.3-2.9 9 56.3% 7 43.8% 16 100.0% 35 54.7% 29 45.3% 64 100.0%

P Value 1.000

Hasil analisis hubungan antara umur dengan sikap ibu diperoleh bahwa ada sebanyak 26(54.2%)orang yang umur muda yang mempunyai sikap negatif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 9(56.3%) yang mempunyai sikap negatif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=1.000,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mempunyai sikap negatif antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan sikap negatif).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=3.370,artinya ibu yang berumur muda mempunyai sikap negatif dari pada ibu yang berumur tua.

7. Pendidikan Kerja
Case Processing Summary

Cases Valid Missing Total

13

Percent

Percent

Percent

didik1 * Kerja

64

100.0%

.0%

64

100.0%

didik1 * Kerja Crosstabulation

Kerja 0 1 Total

didik1

Count

14

13

27

% within didik1

51.9%

48.1%

100.0%

Count

17

20

37

% within didik1 Total Count % within didik1

45.9% 31 48.4%

54.1% 33 51.6%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

.218

1 1 1

.641 .831 .641 .801 .415

.046 .218

.215 64

.643

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.08.

14

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

.218

1 1 1

.641 .831 .641 .801 .415

.046 .218

.215 64

.643

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.08. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for didik1 (1 / 2) For cohort Kerja = 0 For cohort Kerja = 1 N of Valid Cases

1.267 1.129 .891 64

.469 .682 .545

3.423 1.869 1.456

Didik

Rendah Tinggi

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Pendidikan dan Pekerjaan Kerja Total OR (95%Cl) Bekerja Tidak bekerja N % N % n % 14 51.9% 13 48.1% 27 100.0% 1.267 0.5-3.4 17 45.9% 20 54.1% 37 100.0% 31 48.4% 33 51.6% 64 100.0%
15

P Value 0.831

Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan pekerjaan diperoleh bahwa ada sebanyak 14(51.9%)orang yang berpendidikan rendah yang bekerja.Sedangkan diantara ibu yang memiliki pendidikan tinggi,ada 17(45.9%) yang bekerja. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.831,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang bekerja antara ibu yang memiliki pendidikan rendah dengan ibu yang berpendidikan tinggi (tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan ibu yang bekerja).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.267,artinya ibu yang berpendidikan tinggi memiliki pekerjaan dari pada ibu yang berpendidikan rendah.

8. Pendidikan ASI
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

didik1 * ASI

64

100.0%

.0%

64

100.0%

didik1 * ASI Crosstabulation

ASI 0 1 Total

didik1

Count

25

27

% within didik1

92.6%

7.4%

100.0%

Count

10

27

37

% within didik1 Total Count % within didik1

27.0% 35 54.7%

73.0% 29 45.3%

100.0% 64 100.0%

16

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

27.079

1 1 1

.000 .000 .000 .000 .000

24.498 30.720

26.656 64

.000

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.23. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for didik1 (1 / 2) For cohort ASI = 0 For cohort ASI = 1 N of Valid Cases

33.750 3.426 .102 64

6.728 1.996 .026

169.302 5.879 .391

Didik

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Pendidikan - ASI ASI Total OR (95%Cl) Eksklusif Tidak eksklusif
17

P Value

Rendah Tinggi

n 26 10 35

% 92.6% 27.0% 54.7%

N 2 27 29

% 7.4% 73.0% 45.3%

n 27 37 64

% 100.0% 100.0% 100.0%

33.750 6.7-169.3

0.005

Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan perilaku menyusui eksklusif diperoleh bahwa ada sebanyak 26(92.6%)orang yang mempunyai pendidikan yang rendah yang menyusui eksklusif.Sedangkan diantara ibu yang berpendidikan tinggi,ada 10(27,0%) yang menyusui secara eksklusif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.005,maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang menyusui bayinya secara eksklusif antara ibu yang memiliki pendidikan rendah denganibu yang memiliki pendidikan yang tinggi(ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan perilaku menyusui).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=33.750,artinya ibu yang berpendidikan tinggi meluangkan waktu untuk melanjutkan menyusui eksklusif dari pada ibu yang berpendidikan rendah.

9. Pendidikan BBL
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

didik1 * BBL_ktgrk

64

100.0%

.0%

64

100.0%

didik1 * BBL_ktgrk Crosstabulation

BBL_ktgrk 1 2 Total

didik1

Count

19

27

% within didik1

29.6%

70.4%

100.0%

Count

22

15

37

18

% within didik1 Total Count % within didik1

59.5% 30 46.9%

40.5% 34 53.1%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

5.578

1 1 1

.018 .035 .017 .024 .017

4.444 5.697

5.490 64

.019

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.66. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for didik1 (1 / 2) For cohort BBL_ktgrk = 1 For cohort BBL_ktgrk = 2 N of Valid Cases

.287 .498 1.736 64

.100 .263 1.095

.825 .944 2.751

19

Didik

Rendah Tinggi

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Pendidikan dan BBL BBL Total OR (95%Cl) Rendah tinggi n % N % n % 8 29.6% 19 70.4% 27 100.0% 1.970 0.6-6.3 22 59.5% 15 40.5% 37 100.0% 30 46.9% 34 503.1% 64 100.0%

P Value 0.386

Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan BBL rendah diperoleh bahwa ada sebanyak 8(29.6%)orang yang mempunyai pendidikan rendah yang mempunyai BBL bayinya rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki pendidikan tinggi,ada 22(59.5%) yang mempunyai BBL bayinya yang rendah Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.368,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mempunyai jumlah BBL bayi yang rendah antara ibu yang berpendidikan rendah dengan ibu yang berpendidikan tinggi(tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan BBL bayi).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.970,artinya ibu yang berpendidikan rendah memiliki BBL bayi yang rendah dari pada ibu yang berpendidikan tinggi.

10.Pendidikan Sikap
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

didik1 * skp

64

100.0%

.0%

64

100.0%

didik1 * skp Crosstabulation

skp negatif positif Total

didik1

Count

18

27

20

% within didik1

66.7%

33.3%

100.0%

Count

17

20

37

% within didik1 Total Count % within didik1

45.9% 35 54.7%

54.1% 29 45.3%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

2.705

1 1 1

.100 .164 .098 .130 .082

1.933 2.738

2.662 64

.103

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.23. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for didik1 (1 / 2) For cohort skp = negatif

2.353 1.451

.841 .935

6.582 2.252

21

For cohort skp = positif N of Valid Cases

.617 64

.335

1.136

Didik

Rendah Tinggi

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Pendidikan dan Sikap Sikap Total OR (95%Cl) Negatif Positif N % N % n % 18 66.7% 9 33.3% 27 100.0% 2.353 0.8-6.6 17 45.9% 20 54.1% 37 100.0% 35 54.7% 29 45.3% 64 100.0%

P Value 0.164

Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan sikap diperoleh bahwa ada sebanyak 18(66.7%)orang yang berpendidikan rendah yang memiliki sikap negatif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki pendidikan tinggi,ada 17(45.9%) yang memiliki sikap negatif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.164,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki sikap negatif antara ibu yang memiliki pendidikan rendah dengan ibu yang berpendidikan tinggi (tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan sikap ibu).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=2.353,artinya ibu yang berpendidikan rendah memiliki sikap negatif dari pada ibu yang berpendidikan tinggi.

11.Pendidikan Jumlah anak


Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

didik1 * anak1

64

100.0%

.0%

64

100.0%

didik1 * anak1 Crosstabulation

22

anak1 1 2 Total

didik1

Count

14

13

27

% within didik1

51.9%

48.1%

100.0%

Count

18

19

37

% within didik1 Total Count % within didik1

48.6% 32 50.0%

51.4% 32 50.0%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

.064

1 1 1

.800 1.000 .800 1.000 .500

.000 .064

.063 64

.802

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.50. b. Computed only for a 2x2 table

23

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for didik1 (1 / 2) For cohort anak1 = 1 For cohort anak1 = 2 N of Valid Cases

1.137 1.066 .938 64

.421 .652 .568

3.068 1.743 1.548

Didik

Rendah Tinggi

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Pendidikan dan Jumlah anak Anak Total OR (95%Cl) ideal Banyak n % n % n % 14 51.9% 13 48.1% 27 100.0% 1.137 0.4-3.1 18 48.6% 19 51.4% 37 100.0% 32 50.0% 32 50.0% 64 100.0%

P Value 1.000

Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan jumlah anak diperoleh bahwa ada sebanyak 14(51.9%)orang yang berpendidikan rendah yang memiliki jumlah anak ideal.Sedangkan diantara ibu yang memiliki pendidikan tinggi,ada 18(48.6%) yang memiliki jumlah anak ideal. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=1.000,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki jumlah anak ideal antara ibu yang memiliki pendidikan rendah dengan ibu yang berpendidikan tinggi (tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan jumlah anak).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.137,artinya ibu yang berpendidikan tinggi memiliki jumlah anak yang ideal dari pada ibu yang berpendidikan rendah.

12.Hb ASI
Case Processing Summary

Cases

24

Valid N Percent N

Missing Percent N

Total Percent

Hb1_ktgrk * ASI

64

100.0%

.0%

64

100.0%

Hb1_ktgrk * ASI Crosstabulation

ASI 0 1 Total

Hb1_ktgrk

Count

29

19

48

% within Hb1_ktgrk

60.4%

39.6%

100.0%

Count

10

16

% within Hb1_ktgrk Total Count % within Hb1_ktgrk

37.5% 35 54.7%

62.5% 29 45.3%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

2.543

1 1 1

.111 .192 .111 .150 .096

1.702 2.546

2.503 64

.114

25

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.25. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for Hb1_ktgrk (1 / 2) For cohort ASI = 0 For cohort ASI = 1 N of Valid Cases

2.544

.793

8.162

1.611 .633 64

.822 .378

3.157 1.061

Hb

Rendah Tinggi

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Hb dan ASI ASI Total OR (95%Cl) Eksklusif Tidak Eksklusif N % N % n % 29 60.4% 19 39.6% 48 100.0% 2.544 0.8-8.2 6 37.5% 10 62.5% 16 100.0% 35 54.7% 29 45.3% 64 100.0%

P Value

0.192

Hasil analisis hubungan antara Hb dengan ASI diperoleh bahwa ada sebanyak 29(60.4%)orang yang Hb rendah yang memiliki prilaku menyusui eksklusif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki Hb tinggi,ada 17(45.9%) yang berprilaku menyusui eksklusif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.192,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki prilaku menyusui eksklusif antara ibu yang memiliki Hb rendah dengan ibu yang memiliki Hb tinggi (tidak ada hubungan yang signifikan antara Hb dengan Perilaku menyusui).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=2.544,artinya ibu yang Hb rendah memiliki prilaku menyusui eksklusif dari pada ibu yang memiliki Hb tinggi.

26

13.Hb BBL
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

Hb1_ktgrk * BBL_ktgrk

64

100.0%

.0%

64

100.0%

Hb1_ktgrk * BBL_ktgrk Crosstabulation

BBL_ktgrk 1 2 Total

Hb1_ktgrk

Count

21

27

48

% within Hb1_ktgrk

43.8%

56.3%

100.0%

Count

16

% within Hb1_ktgrk Total Count % within Hb1_ktgrk

56.3% 30 46.9%

43.8% 34 53.1%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio


b

.753

1 1 1

.386 .563 .386

.335 .752

27

Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases .741 64 1 .389

.405

.281

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.50. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for Hb1_ktgrk (1 / 2) For cohort BBL_ktgrk = 1 For cohort BBL_ktgrk = 2 N of Valid Cases

.605

.193

1.893

.778 1.286 64

.454 .699

1.332 2.364

Hb

Rendah Tinggi

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Hb dan BBL BBL Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi N % N % n % 21 43.8% 27 56.3% 48 100.0% 0.605 0.2-1.9 9 56.3% 7 43.8% 16 100.0% 30 45.9% 34 53.1% 64 100.0%

P Value 0.563

Hasil analisis hubungan antara Hb dengan BBL diperoleh bahwa ada sebanyak 21(43.8%)orang yang Hb rendah yang memiliki BBL rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki Hb tinggi,ada 9(56.3%) yang memiliki BBL rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.563,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki BBL bayi rendah antara ibu yang memiliki Hb rendah dengan ibu yang memiliki BBL bayinya rendah (tidak ada hubungan yang
28

signifikan antara Hb dengan BBL bayi).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=0.605,artinya ibu yang Hb rendah memiliki BBL anak yang rendah dari pada ibu yang memiliki Hb tinggi.

14.Hb Sikap
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

Hb1_ktgrk * skp

64

100.0%

.0%

64

100.0%

Hb1_ktgrk * skp Crosstabulation

skp negatif positif Total

Hb1_ktgrk

Count

28

20

48

% within Hb1_ktgrk

58.3%

41.7%

100.0%

Count

16

% within Hb1_ktgrk Total Count % within Hb1_ktgrk

43.8% 35 54.7%

56.3% 29 45.3%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value df sided)

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

29

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

1.030

1 1 1

.310 .469 .311 .389 .234

.525 1.027

1.014 64

.314

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.25. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for Hb1_ktgrk (1 / 2) For cohort skp = negatif For cohort skp = positif N of Valid Cases

1.800

.574

5.641

1.333 .741 64

.728 .429

2.441 1.280

Hb

Rendah Tinggi

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Hb dan Sikap Sikap Total OR (95%Cl) Negatif Positif N % N % n % 28 58.3% 20 41.7% 48 100.0% 1.800 7 48.3% 9 56.3% 16 100.0% 0.57-5.6 35 54.7% 29 45.3% 64 100.0%

P Value 0.469

30

Hasil analisis hubungan antara Hb dengan sikap diperoleh bahwa ada sebanyak 28(58.3%)orang yang Hb rendah yang memiliki sikap negatif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki Hb tinggi,ada 7(48.3%) yang memiliki sikap negatif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.469,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki sikap negatif antara ibu yang memiliki Hb rendah dengan ibu yang memiliki sikap negatif (tidak ada hubungan yang signifikan antara Hb dengan sikap).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.800,artinya ibu yang Hb rendah memiliki sikap negatif dari pada ibu yang memiliki Hb tinggi.

15.Jumlah anak ASI


Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

anak1 * ASI

64

100.0%

.0%

64

100.0%

anak1 * ASI Crosstabulation

ASI 0 1 Total

anak1

Count

18

14

32

% within anak1

56.3%

43.8%

100.0%

Count

17

15

32

% within anak1 Total Count % within anak1

53.1% 35 54.7%

46.9% 29 45.3%

100.0% 64 100.0%

31

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

.063

1 1 1

.802 1.000 .802 1.000 .500

.000 .063

.062 64

.803

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14.50. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for anak1 (1 / 2) For cohort ASI = 0 For cohort ASI = 1 N of Valid Cases

1.134 1.059 .933 64

.424 .678 .545

3.037 1.655 1.600

Jumlah anak

Ideal

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Jumlah anak dan ASI ASI Total OR (95%Cl) Eksklusif Tidak eksklusif n % n % n % 18 56.3% 14 43.8% 32 100.0% 1.134
32

P Value

1.000

Banyak

17 35

53.1% 54.7%

15 29

46.9% 45.3%

32 64

100.0% 100.0%

0.42-3.03

Hasil analisis hubungan antara jumlah anak dengan ASI diperoleh bahwa ada sebanyak 18(56.3%)orang yang jumlah anak ideal yang memiliki perilaku menyusui eksklusif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki jumlah anak banyak,ada 17(53.1%) yang memiliki perilaku menyusui eksklusif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=1.000,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki jumlah anak ideal antara ibu yang memiliki perilaku menyusui eksklusif dengan ibu yang memiliki jumlah anak yang banyak (tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan prilaku menyusui).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.134,artinya ibu yang jumlah anak ideal memiliki sperilaku menyusui eksklusif dari pada ibu yang memiliki jumlah anak banyak

16.Jumlah anak Hb
Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

anak1 * Hb1_ktgrk

64

100.0%

.0%

64

100.0%

anak1 * Hb1_ktgrk Crosstabulation

Hb1_ktgrk 1 2 Total

anak1

Count

27

32

% within anak1

84.4%

15.6%

100.0%

Count

21

11

32

% within anak1

65.6%

34.4%

100.0%

33

Total

Count % within anak1

48 75.0%

16 25.0%

64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

3.000

1 1 1

.083 .149 .080 .148 .074

2.083 3.058

2.953 64

.086

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.00. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for anak1 (1 / 2) For cohort Hb1_ktgrk = 1 For cohort Hb1_ktgrk = 2 N of Valid Cases

2.829 1.286 .455 64

.851 .960 .178

9.402 1.721 1.160

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian


34

Jumlah anak

Ideal Banyak

Tabel Distribusi Responden Menurut Jumlah anak dan Hb Hb Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi n % n % n % 27 84.4% 5 15.6% 32 100.0% 2.829 0.8-9.4 21 65.6% 11 34.4% 32 100.0% 48 75.0% 16 25.5% 64 100.0%

P Value 0.149

Hasil analisis hubungan antara jumlah anak dengan Hb diperoleh bahwa ada sebanyak 27(84.4%)orang yang jumlah anak ideal yang memiliki Hb rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki jumlah anak banyak,ada 21(65.6%) yang memiliki Hb rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.149,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki jumlah anak ideal antara ibu yang memiliki Hb rendah dengan ibu yang memiliki jumlah anak yang banyak (tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan Hb).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=2.829,artinya ibu yang jumlah anak ideal memiliki Hb rendah dari pada ibu yang memiliki jumlah anak banyak.

17.Jumlah anak BBL


Case Processing Summary

Cases Valid N Percent N Missing Percent N Total Percent

anak1 * BBL_ktgrk

64

100.0%

.0%

64

100.0%

anak1 * BBL_ktgrk Crosstabulation

BBL_ktgrk 1 2 Total

anak1

Count

16

16

32

% within anak1

50.0%

50.0%

100.0%

35

Count

14

18

32

% within anak1 Total Count % within anak1

43.8% 30 46.9%

56.3% 34 53.1%

100.0% 64 100.0%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2Value


a

Exact Sig. (2sided)

Exact Sig. (1sided)

df

sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b

.251

1 1 1

.616 .802 .616 .802 .401

.063 .251

.247 64

.619

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.00. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for anak1 (1 / 2) For cohort BBL_ktgrk = 1 For cohort BBL_ktgrk = 2

1.286 1.143 .889

.481 .677 .560

3.439 1.930 1.411

36

Risk Estimate

95% Confidence Interval Value Lower Upper

Odds Ratio for anak1 (1 / 2) For cohort BBL_ktgrk = 1 For cohort BBL_ktgrk = 2 N of Valid Cases

1.286 1.143 .889 64

.481 .677 .560

3.439 1.930 1.411

Jumlah anak

Ideal Banyak

Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Jumlah anak dan BBL BBL Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi N % n % n % 16 50.0% 16 50.0% 32 100.0% 1.286 14 43.8% 18 56.3% 32 100.0% 0.48-3.43 30 46.9% 34 53.1% 64 100.0%

P Value 0.802

Hasil analisis hubungan antara jumlah anak dengan BBL diperoleh bahwa ada sebanyak 16(50.0%)orang yang jumlah anak ideal yang memiliki BBL rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki jumlah anak banyak,ada 16(50.0%) yang memiliki BBL rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.802,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki jumlah anak ideal antara ibu yang memiliki BBL rendah dengan ibu yang memiliki jumlah anak yang banyak (tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan BBL).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.286,artinya ibu yang jumlah anak ideal memiliki BBL rendah dari pada ibu yang memiliki jumlah anak banyak.

37

You might also like