Professional Documents
Culture Documents
Umur - Pendidikan
Case Processing Summary
umr_ktgrk * didik1
64
100.0%
.0%
64
100.0%
didik1 1 2 Total
umr_ktgrk
Count
25
23
48
% within umr_ktgrk
52.1%
47.9%
100.0%
Count
14
16
12.5% 27 42.2%
87.5% 37 57.8%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square
7.709
.005
6.172 8.639
1 1
7.589 64
.006
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.75. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort didik1 = 1 For cohort didik1 = 2 N of Valid Cases
Umur
Muda Tua
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan Pendidikan Pendidikan Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi n % N % n % 25 52.1% 23 47.9% 48 100.0% 7.609 2 12.5% 14 87.5% 16 100.0% 1.6 - 37.2 27 42.2% 37 57.8% 64 100.0%
P Value 0.013
Hasil analisis hubungan antara umur dengan pendidikan yang tinggi diperoleh bahwa ada sebanyak 23(47.9%)orang yang mempunyai umur muda yang berpendidikan tinggi.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 14(87,5%) yang berpendidikan tinggi.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.013,maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang berpendidikan tinggi antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(ada hubungan yang signifikan antara umur dengan tingkat pendidikan).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=7.609,artinya ibu yang berumur muda meluangkan waktu untuk melanjutkan pendidikan dari pada ibu yang berumur tua.
2. Umur Anak
Case Processing Summary
umr_ktgrk * anak1
64
100.0%
.0%
64
100.0%
anak1 1 2 Total
umr_ktgrk
Count
26
22
48
% within umr_ktgrk
54.2%
45.8%
100.0%
Count
10
16
37.5% 32 50.0%
62.5% 32 50.0%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
1.333
1 1 1
.750 1.344
1.312 64
.252
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort anak1 = 1 For cohort anak1 = 2 N of Valid Cases
1.970
.617
6.286
1.444 .733 64
.729 .450
2.863 1.195
Umur
Muda Tua
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan Anak Pendidikan Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi n % N % n % 26 54.2% 22 45.8% 48 100.0% 1.970 0.6-6.3 6 37.5% 10 62.5% 16 100.0%
4
P Value 0.386
32
50.0%
32
50.0%
64
100.0%
Hasil analisis hubungan antara umur dengan jumlah anak yang ideal diperoleh bahwa ada sebanyak 26(54.2%)orang yang mempunyai umur muda yang mempunyai jumlah anak ideal.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 6(37.5%) yang mempunyai jumlah anak ideal. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.368,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mempunyai jumlah anak ideal antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan jumlah anak).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.970,artinya ibu yang berumur muda mempunyai jumlah anak yang ideal dari pada ibu yang berumur tua.
3. Umur ASI
umr_ktgrk * ASI
64
100.0%
.0%
64
100.0%
ASI 0 1 Total
umr_ktgrk
Count
31
17
48
% within umr_ktgrk
64.6%
35.4%
100.0%
Count
12
16
% within umr_ktgrk
25.0%
75.0%
100.0%
Total
35 54.7%
29 45.3%
64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
7.588
1 1 1
6.074 7.766
7.469 64
.006
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.25. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort ASI = 0 For cohort ASI = 1 N of Valid Cases
5.471
1.526
19.614
2.583 .472 64
1.078 .294
6.192 .760
Umur
Muda Tua
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan ASI ASI Total OR (95%Cl) Eksklusif Tidak Eksklusif n % N % n % 31 64.6% 17 35.6% 48 100.0% 5.471 4 25.0% 12 75.0% 16 100.0% 1.5-19.6 35 54.7% 29 45.3% 64 100.0%
P Value
0.014
Hasil analisis hubungan antara umur dengan prilaku menyusui eksklusif diperoleh bahwa ada sebanyak 31(64.6%)orang yang mempunyai umur muda yang menyusui bayinya secara eksklusif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 4(25.0%) yang menyusui secara eksklusif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.014,maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mmenyusui eksklusif antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(ada hubungan yang signifikan antara umur dengan prilaku menyusui eksklusif).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=5.471,artinya ibu yang berumur muda mempunyai prilaku menyusui eksklusif dari pada ibu yang berumur tua.
4. Umur Hb
Case Processing Summary
umr_ktgrk * Hb1_ktgrk
64
100.0%
.0%
64
100.0%
Hb1_ktgrk 1 2 Total
umr_ktgrk
Count
39
48
% within umr_ktgrk
81.3%
18.8%
100.0%
Count
16
56.3% 48 75.0%
43.8% 16 25.0%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
4.000
1 1 1
2.778 3.721
3.938 64
.047
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
3.370
.990
11.475
1.444
.918
2.272
.429 64
.191
.963
Umur
Muda Tua
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan Hb Hb Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi n % N % n % 39 81.3% 9 18.8% 48 100.0% 3.370 9 56.3% 7 43.8% 16 100.0% 1.0-11.5 48 75.0% 16 25.0% 64 100.0%
P Value 0.096
Hasil analisis hubungan antara umur dengan Hb diperoleh bahwa ada sebanyak 39(81.3%)orang yang umur muda yang mempunyai Hb rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 9(56.3%) yang mempunyai Hb rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.096,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mempunyai Hb rendah antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan Hb rendah).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=3.370,artinya ibu yang berumur muda mempunyai Hb rendah dari pada ibu yang berumur tua.
5. Umur BBL
Case Processing Summary
umr_ktgrk * BBL_ktgrk
64
100.0%
.0%
64
100.0%
BBL_ktgrk
Total
umr_ktgrk
Count
22
26
48
% within umr_ktgrk
45.8%
54.2%
100.0%
Count
16
50.0% 30 46.9%
50.0% 34 53.1%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
.084
1 1 1
.000 .084
.082 64
.774
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.50. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
10
Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort BBL_ktgrk = 1 For cohort BBL_ktgrk = 2 N of Valid Cases
.846
.273
2.626
.917 1.083 64
.514 .622
1.635 1.887
Umur
Muda Tua
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan BBL BBL Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi N % N % n % 22 45.8% 26 54.2% 48 100.0% 0.846 0.3-2.6 8 50.0% 8 50.0% 16 100.0% 30 46.9% 34 53.1% 64 100.0%
P Value 1.000
Hasil analisis hubungan antara umur dengan BBL diperoleh bahwa ada sebanyak 22(45.8%)orang yang umur muda yang mempunyai BBL rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 8(50.0%) yang mempunyai BBL rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=1.000,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mempunyai BBL rendah antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan BBL rendah).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=3.370,artinya ibu yang berumur muda mempunyai BBL rendah dari pada ibu yang berumur tua.
6. Umur Sikap
Case Processing Summary
umr_ktgrk * skp
64
100.0%
.0%
64
100.0%
11
umr_ktgrk
Count
26
22
48
% within umr_ktgrk
54.2%
45.8%
100.0%
Count
16
56.3% 35 54.7%
43.8% 29 45.3%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
.021
1 1 1
.000 .021
.021 64
.886
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.25. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
12
Odds Ratio for umr_ktgrk (1 / 2) For cohort skp = negatif For cohort skp = positif N of Valid Cases
.919
.294
2.872
.963 1.048 64
.581 .555
1.595 1.977
Umur
Muda Tua
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Umur dan Sikap Sikap Total OR (95%Cl) Negatif Positif N % N % n % 26 54.2% 22 45.8% 48 100.0% 0.919 0.3-2.9 9 56.3% 7 43.8% 16 100.0% 35 54.7% 29 45.3% 64 100.0%
P Value 1.000
Hasil analisis hubungan antara umur dengan sikap ibu diperoleh bahwa ada sebanyak 26(54.2%)orang yang umur muda yang mempunyai sikap negatif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki umur tua,ada 9(56.3%) yang mempunyai sikap negatif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=1.000,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mempunyai sikap negatif antara ibu yang memiliki umur muda dengan umur tua(tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan sikap negatif).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=3.370,artinya ibu yang berumur muda mempunyai sikap negatif dari pada ibu yang berumur tua.
7. Pendidikan Kerja
Case Processing Summary
13
Percent
Percent
Percent
didik1 * Kerja
64
100.0%
.0%
64
100.0%
Kerja 0 1 Total
didik1
Count
14
13
27
% within didik1
51.9%
48.1%
100.0%
Count
17
20
37
45.9% 31 48.4%
54.1% 33 51.6%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
.218
1 1 1
.046 .218
.215 64
.643
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.08.
14
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
.218
1 1 1
.046 .218
.215 64
.643
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.08. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for didik1 (1 / 2) For cohort Kerja = 0 For cohort Kerja = 1 N of Valid Cases
Didik
Rendah Tinggi
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Pendidikan dan Pekerjaan Kerja Total OR (95%Cl) Bekerja Tidak bekerja N % N % n % 14 51.9% 13 48.1% 27 100.0% 1.267 0.5-3.4 17 45.9% 20 54.1% 37 100.0% 31 48.4% 33 51.6% 64 100.0%
15
P Value 0.831
Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan pekerjaan diperoleh bahwa ada sebanyak 14(51.9%)orang yang berpendidikan rendah yang bekerja.Sedangkan diantara ibu yang memiliki pendidikan tinggi,ada 17(45.9%) yang bekerja. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.831,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang bekerja antara ibu yang memiliki pendidikan rendah dengan ibu yang berpendidikan tinggi (tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan ibu yang bekerja).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.267,artinya ibu yang berpendidikan tinggi memiliki pekerjaan dari pada ibu yang berpendidikan rendah.
8. Pendidikan ASI
Case Processing Summary
didik1 * ASI
64
100.0%
.0%
64
100.0%
ASI 0 1 Total
didik1
Count
25
27
% within didik1
92.6%
7.4%
100.0%
Count
10
27
37
27.0% 35 54.7%
73.0% 29 45.3%
100.0% 64 100.0%
16
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
27.079
1 1 1
24.498 30.720
26.656 64
.000
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.23. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for didik1 (1 / 2) For cohort ASI = 0 For cohort ASI = 1 N of Valid Cases
Didik
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Pendidikan - ASI ASI Total OR (95%Cl) Eksklusif Tidak eksklusif
17
P Value
Rendah Tinggi
n 26 10 35
N 2 27 29
n 27 37 64
33.750 6.7-169.3
0.005
Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan perilaku menyusui eksklusif diperoleh bahwa ada sebanyak 26(92.6%)orang yang mempunyai pendidikan yang rendah yang menyusui eksklusif.Sedangkan diantara ibu yang berpendidikan tinggi,ada 10(27,0%) yang menyusui secara eksklusif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.005,maka dapat disimpulkan ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang menyusui bayinya secara eksklusif antara ibu yang memiliki pendidikan rendah denganibu yang memiliki pendidikan yang tinggi(ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan perilaku menyusui).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=33.750,artinya ibu yang berpendidikan tinggi meluangkan waktu untuk melanjutkan menyusui eksklusif dari pada ibu yang berpendidikan rendah.
9. Pendidikan BBL
Case Processing Summary
didik1 * BBL_ktgrk
64
100.0%
.0%
64
100.0%
BBL_ktgrk 1 2 Total
didik1
Count
19
27
% within didik1
29.6%
70.4%
100.0%
Count
22
15
37
18
59.5% 30 46.9%
40.5% 34 53.1%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
5.578
1 1 1
4.444 5.697
5.490 64
.019
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.66. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for didik1 (1 / 2) For cohort BBL_ktgrk = 1 For cohort BBL_ktgrk = 2 N of Valid Cases
19
Didik
Rendah Tinggi
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Pendidikan dan BBL BBL Total OR (95%Cl) Rendah tinggi n % N % n % 8 29.6% 19 70.4% 27 100.0% 1.970 0.6-6.3 22 59.5% 15 40.5% 37 100.0% 30 46.9% 34 503.1% 64 100.0%
P Value 0.386
Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan BBL rendah diperoleh bahwa ada sebanyak 8(29.6%)orang yang mempunyai pendidikan rendah yang mempunyai BBL bayinya rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki pendidikan tinggi,ada 22(59.5%) yang mempunyai BBL bayinya yang rendah Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.368,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang mempunyai jumlah BBL bayi yang rendah antara ibu yang berpendidikan rendah dengan ibu yang berpendidikan tinggi(tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan BBL bayi).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.970,artinya ibu yang berpendidikan rendah memiliki BBL bayi yang rendah dari pada ibu yang berpendidikan tinggi.
10.Pendidikan Sikap
Case Processing Summary
didik1 * skp
64
100.0%
.0%
64
100.0%
didik1
Count
18
27
20
% within didik1
66.7%
33.3%
100.0%
Count
17
20
37
45.9% 35 54.7%
54.1% 29 45.3%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
2.705
1 1 1
1.933 2.738
2.662 64
.103
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.23. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
2.353 1.451
.841 .935
6.582 2.252
21
.617 64
.335
1.136
Didik
Rendah Tinggi
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Pendidikan dan Sikap Sikap Total OR (95%Cl) Negatif Positif N % N % n % 18 66.7% 9 33.3% 27 100.0% 2.353 0.8-6.6 17 45.9% 20 54.1% 37 100.0% 35 54.7% 29 45.3% 64 100.0%
P Value 0.164
Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan sikap diperoleh bahwa ada sebanyak 18(66.7%)orang yang berpendidikan rendah yang memiliki sikap negatif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki pendidikan tinggi,ada 17(45.9%) yang memiliki sikap negatif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.164,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki sikap negatif antara ibu yang memiliki pendidikan rendah dengan ibu yang berpendidikan tinggi (tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan sikap ibu).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=2.353,artinya ibu yang berpendidikan rendah memiliki sikap negatif dari pada ibu yang berpendidikan tinggi.
didik1 * anak1
64
100.0%
.0%
64
100.0%
22
anak1 1 2 Total
didik1
Count
14
13
27
% within didik1
51.9%
48.1%
100.0%
Count
18
19
37
48.6% 32 50.0%
51.4% 32 50.0%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
.064
1 1 1
.000 .064
.063 64
.802
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.50. b. Computed only for a 2x2 table
23
Risk Estimate
Odds Ratio for didik1 (1 / 2) For cohort anak1 = 1 For cohort anak1 = 2 N of Valid Cases
Didik
Rendah Tinggi
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Pendidikan dan Jumlah anak Anak Total OR (95%Cl) ideal Banyak n % n % n % 14 51.9% 13 48.1% 27 100.0% 1.137 0.4-3.1 18 48.6% 19 51.4% 37 100.0% 32 50.0% 32 50.0% 64 100.0%
P Value 1.000
Hasil analisis hubungan antara pendidikan dengan jumlah anak diperoleh bahwa ada sebanyak 14(51.9%)orang yang berpendidikan rendah yang memiliki jumlah anak ideal.Sedangkan diantara ibu yang memiliki pendidikan tinggi,ada 18(48.6%) yang memiliki jumlah anak ideal. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=1.000,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki jumlah anak ideal antara ibu yang memiliki pendidikan rendah dengan ibu yang berpendidikan tinggi (tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan jumlah anak).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.137,artinya ibu yang berpendidikan tinggi memiliki jumlah anak yang ideal dari pada ibu yang berpendidikan rendah.
12.Hb ASI
Case Processing Summary
Cases
24
Valid N Percent N
Missing Percent N
Total Percent
Hb1_ktgrk * ASI
64
100.0%
.0%
64
100.0%
ASI 0 1 Total
Hb1_ktgrk
Count
29
19
48
% within Hb1_ktgrk
60.4%
39.6%
100.0%
Count
10
16
37.5% 35 54.7%
62.5% 29 45.3%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
2.543
1 1 1
1.702 2.546
2.503 64
.114
25
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.25. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for Hb1_ktgrk (1 / 2) For cohort ASI = 0 For cohort ASI = 1 N of Valid Cases
2.544
.793
8.162
1.611 .633 64
.822 .378
3.157 1.061
Hb
Rendah Tinggi
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Hb dan ASI ASI Total OR (95%Cl) Eksklusif Tidak Eksklusif N % N % n % 29 60.4% 19 39.6% 48 100.0% 2.544 0.8-8.2 6 37.5% 10 62.5% 16 100.0% 35 54.7% 29 45.3% 64 100.0%
P Value
0.192
Hasil analisis hubungan antara Hb dengan ASI diperoleh bahwa ada sebanyak 29(60.4%)orang yang Hb rendah yang memiliki prilaku menyusui eksklusif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki Hb tinggi,ada 17(45.9%) yang berprilaku menyusui eksklusif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.192,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki prilaku menyusui eksklusif antara ibu yang memiliki Hb rendah dengan ibu yang memiliki Hb tinggi (tidak ada hubungan yang signifikan antara Hb dengan Perilaku menyusui).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=2.544,artinya ibu yang Hb rendah memiliki prilaku menyusui eksklusif dari pada ibu yang memiliki Hb tinggi.
26
13.Hb BBL
Case Processing Summary
Hb1_ktgrk * BBL_ktgrk
64
100.0%
.0%
64
100.0%
BBL_ktgrk 1 2 Total
Hb1_ktgrk
Count
21
27
48
% within Hb1_ktgrk
43.8%
56.3%
100.0%
Count
16
56.3% 30 46.9%
43.8% 34 53.1%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
.753
1 1 1
.335 .752
27
.405
.281
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.50. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for Hb1_ktgrk (1 / 2) For cohort BBL_ktgrk = 1 For cohort BBL_ktgrk = 2 N of Valid Cases
.605
.193
1.893
.778 1.286 64
.454 .699
1.332 2.364
Hb
Rendah Tinggi
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Hb dan BBL BBL Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi N % N % n % 21 43.8% 27 56.3% 48 100.0% 0.605 0.2-1.9 9 56.3% 7 43.8% 16 100.0% 30 45.9% 34 53.1% 64 100.0%
P Value 0.563
Hasil analisis hubungan antara Hb dengan BBL diperoleh bahwa ada sebanyak 21(43.8%)orang yang Hb rendah yang memiliki BBL rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki Hb tinggi,ada 9(56.3%) yang memiliki BBL rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.563,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki BBL bayi rendah antara ibu yang memiliki Hb rendah dengan ibu yang memiliki BBL bayinya rendah (tidak ada hubungan yang
28
signifikan antara Hb dengan BBL bayi).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=0.605,artinya ibu yang Hb rendah memiliki BBL anak yang rendah dari pada ibu yang memiliki Hb tinggi.
14.Hb Sikap
Case Processing Summary
Hb1_ktgrk * skp
64
100.0%
.0%
64
100.0%
Hb1_ktgrk
Count
28
20
48
% within Hb1_ktgrk
58.3%
41.7%
100.0%
Count
16
43.8% 35 54.7%
56.3% 29 45.3%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
29
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
1.030
1 1 1
.525 1.027
1.014 64
.314
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.25. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for Hb1_ktgrk (1 / 2) For cohort skp = negatif For cohort skp = positif N of Valid Cases
1.800
.574
5.641
1.333 .741 64
.728 .429
2.441 1.280
Hb
Rendah Tinggi
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Hb dan Sikap Sikap Total OR (95%Cl) Negatif Positif N % N % n % 28 58.3% 20 41.7% 48 100.0% 1.800 7 48.3% 9 56.3% 16 100.0% 0.57-5.6 35 54.7% 29 45.3% 64 100.0%
P Value 0.469
30
Hasil analisis hubungan antara Hb dengan sikap diperoleh bahwa ada sebanyak 28(58.3%)orang yang Hb rendah yang memiliki sikap negatif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki Hb tinggi,ada 7(48.3%) yang memiliki sikap negatif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.469,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki sikap negatif antara ibu yang memiliki Hb rendah dengan ibu yang memiliki sikap negatif (tidak ada hubungan yang signifikan antara Hb dengan sikap).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.800,artinya ibu yang Hb rendah memiliki sikap negatif dari pada ibu yang memiliki Hb tinggi.
anak1 * ASI
64
100.0%
.0%
64
100.0%
ASI 0 1 Total
anak1
Count
18
14
32
% within anak1
56.3%
43.8%
100.0%
Count
17
15
32
53.1% 35 54.7%
46.9% 29 45.3%
100.0% 64 100.0%
31
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
.063
1 1 1
.000 .063
.062 64
.803
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14.50. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for anak1 (1 / 2) For cohort ASI = 0 For cohort ASI = 1 N of Valid Cases
Jumlah anak
Ideal
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Jumlah anak dan ASI ASI Total OR (95%Cl) Eksklusif Tidak eksklusif n % n % n % 18 56.3% 14 43.8% 32 100.0% 1.134
32
P Value
1.000
Banyak
17 35
53.1% 54.7%
15 29
46.9% 45.3%
32 64
100.0% 100.0%
0.42-3.03
Hasil analisis hubungan antara jumlah anak dengan ASI diperoleh bahwa ada sebanyak 18(56.3%)orang yang jumlah anak ideal yang memiliki perilaku menyusui eksklusif.Sedangkan diantara ibu yang memiliki jumlah anak banyak,ada 17(53.1%) yang memiliki perilaku menyusui eksklusif. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=1.000,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki jumlah anak ideal antara ibu yang memiliki perilaku menyusui eksklusif dengan ibu yang memiliki jumlah anak yang banyak (tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan prilaku menyusui).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.134,artinya ibu yang jumlah anak ideal memiliki sperilaku menyusui eksklusif dari pada ibu yang memiliki jumlah anak banyak
16.Jumlah anak Hb
Case Processing Summary
anak1 * Hb1_ktgrk
64
100.0%
.0%
64
100.0%
Hb1_ktgrk 1 2 Total
anak1
Count
27
32
% within anak1
84.4%
15.6%
100.0%
Count
21
11
32
% within anak1
65.6%
34.4%
100.0%
33
Total
48 75.0%
16 25.0%
64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
3.000
1 1 1
2.083 3.058
2.953 64
.086
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for anak1 (1 / 2) For cohort Hb1_ktgrk = 1 For cohort Hb1_ktgrk = 2 N of Valid Cases
Jumlah anak
Ideal Banyak
Tabel Distribusi Responden Menurut Jumlah anak dan Hb Hb Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi n % n % n % 27 84.4% 5 15.6% 32 100.0% 2.829 0.8-9.4 21 65.6% 11 34.4% 32 100.0% 48 75.0% 16 25.5% 64 100.0%
P Value 0.149
Hasil analisis hubungan antara jumlah anak dengan Hb diperoleh bahwa ada sebanyak 27(84.4%)orang yang jumlah anak ideal yang memiliki Hb rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki jumlah anak banyak,ada 21(65.6%) yang memiliki Hb rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.149,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki jumlah anak ideal antara ibu yang memiliki Hb rendah dengan ibu yang memiliki jumlah anak yang banyak (tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan Hb).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=2.829,artinya ibu yang jumlah anak ideal memiliki Hb rendah dari pada ibu yang memiliki jumlah anak banyak.
anak1 * BBL_ktgrk
64
100.0%
.0%
64
100.0%
BBL_ktgrk 1 2 Total
anak1
Count
16
16
32
% within anak1
50.0%
50.0%
100.0%
35
Count
14
18
32
43.8% 30 46.9%
56.3% 34 53.1%
100.0% 64 100.0%
Chi-Square Tests
df
sided)
Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
.251
1 1 1
.063 .251
.247 64
.619
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15.00. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Odds Ratio for anak1 (1 / 2) For cohort BBL_ktgrk = 1 For cohort BBL_ktgrk = 2
36
Risk Estimate
Odds Ratio for anak1 (1 / 2) For cohort BBL_ktgrk = 1 For cohort BBL_ktgrk = 2 N of Valid Cases
Jumlah anak
Ideal Banyak
Penyajian dan interpretasi dilaporan penelitian Tabel Distribusi Responden Menurut Jumlah anak dan BBL BBL Total OR (95%Cl) Rendah Tinggi N % n % n % 16 50.0% 16 50.0% 32 100.0% 1.286 14 43.8% 18 56.3% 32 100.0% 0.48-3.43 30 46.9% 34 53.1% 64 100.0%
P Value 0.802
Hasil analisis hubungan antara jumlah anak dengan BBL diperoleh bahwa ada sebanyak 16(50.0%)orang yang jumlah anak ideal yang memiliki BBL rendah.Sedangkan diantara ibu yang memiliki jumlah anak banyak,ada 16(50.0%) yang memiliki BBL rendah. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0.802,maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan proporsi kejadian ibu yang memiliki jumlah anak ideal antara ibu yang memiliki BBL rendah dengan ibu yang memiliki jumlah anak yang banyak (tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah anak dengan BBL).Dari hasil analisis lanjutan diperoleh pula nilai OR=1.286,artinya ibu yang jumlah anak ideal memiliki BBL rendah dari pada ibu yang memiliki jumlah anak banyak.
37