You are on page 1of 30

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ilahi Rabbi, karena hany dengan Rahmatnya lah kita dapat melakukan segala aktivitas kita karena tidak ada satu pun yang luput dari kekuasaannya. Shalawat teriring salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah, Muhammad saw motivator sejati, guru, syaikh, ayah bagi ummatnya, karena beliaulah kita kuat berada dijalan Islam ini. Shalawat beriring salam juga semoga selalu tercurah bagi keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga yaumil akhir. Salah satu peta kehidupan yang ditinggalkan Rasulullah adalah Al Qur an di dalamnya terkandung lengkap makna dan petunjuk untuk mengarungi kehidupan. Semua tuntunan ada di dalamnya. !ada matakuliah "a#sir $ontekstual inilah kita dapat memperdalam pengetahuan tentang ayat%ayat Al%Qur an tidak hanya berhenti di pengetahuan akan tetapi selanjutnya dapat mengejawantah ke dalam sanubari kita sehingga kita benar% benar menjadi muslim yang ka##ah. !ada bahasan kelompok kami, kami akan membahas tentang pendidikan estetika didalam Al%Qur an. Mulai dari seni hingga sastra yang tersirat maupun tersuarat didalam Al% Qur an. $arena inilah kitab ilmu pengetahuan yang tidak akan habis%habisnya untuk dikaji. "erakhir kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing kami !ro#. &r. Salman 'arun yang telah membimbing kami dan juga kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. $ami memohon ampun kepada Allah atas segala khila# yang kami lakukan, krtik dan saran yang membangun sangat kami nantikan dari berbagai pihak. ( akarta, ) (uni *+,,

"im !enyusun

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 1

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


DAFTAR ISI

$ata !engantar &a#tar Isi -ab I !endahuluan A. /atar -elakang -. "ujuan !embuatan Makalah 1. Metode !embuatan Makalah -ab II !embahasan A. !endidikan 3stetika -. !andangan Islam "entang Seni ,. !andangan Islam "entang Seni *. &asar Seni Islam .. 5ilai%nilai Seni dan 3stetika dalam Al 6ur an 0. Allah Menganugrahkan $eindahan 2. &ekorasi 1. Ayat%ayat Al%Qur an yang -erkaitan dengan !endidikan 3stetika ,. QS. Al%Ara# 9 *4 *. QS. :ushshilat ;0,< 9 ,* .. QS. =usu# ;,*< 9 ,,, &a#tar !ustaka

, * . . 0 0 2 2 4 4 ) 7 8 ,+ ,7 ,7 *0 *7 .+

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 2

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Islam, seni dan estetika sangat erat hubungannya. Si#at dinamik ajaran Islam memperbolehkan umatnya menghayati keindahan dalam pelbagai bidang tidak hanya seni saja. Seperti yang kita bahas pada bab sebelumnya, Islam meletakkan pengaruhnya pada setiap cabang seni, bahkan ikut menentukan arah perkembangan seni dunia. Seni Islam yang banyak mengandung unsur sakral meletakkan nilai estetika islam sebagai estetika suci yang dekat hubungannya dengan si#at%si#at Allah. (ika jiwa seni adalah rasa adanya keindahan, maka Al Qur>an menggugah dan menegaskannya dalam berbagai topic. &engan kekuatan dia mengarahkan pandangan kepada hukum ?kebaikan? atau ?keindahan? yang dititipkan Allah kepada segala sesuatu yang diciptakan agar manusia memandang kepada hukum ?man#aat? atau ?kegunaan?%nya. Al 6uran juga mengatur manusia bagaimana menikmati keindahan atau perhiasan dan meman#aatkannya . Allah S@" ber#irman dalam bentuk penganugrahan binatang ternak

ADan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai manfaat dan sebagiannya kamu makan.B ;QS. An 5ahl C,4D9 2<.

Ini memperingatkan adanya man#aat dan kegunaan. Selanjutnya Allah ber#irman

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 3

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika



ADan kamu menikmati pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan. ;QS.An 5ahl C,4D9 4<.

Ayat ini memperingatkan sisi keindahan, yaitu mengarahkan pandangan kita kepada oknum Allah yang sangat indah yang tidak pernah ada tangan seorang makhluk senimanpun mampu melukisnya, melainkan dilukis oleh tangan Sang !encipta =ang Maha Suci. Erang yang melanglangbuana menelusuri dunia Al Qur>an tentu mengetahui dengan jelas bahwa Al Qur>an hendak menanamkan di akal dan hati orang mukmin yang tersebar di seluruh bagian dunia dari atas, bawah, dan sekitarnya. =akni keindahan langit, bumi, tumbuh%tumbuhan, hewan dan manusia. (ika Islam mengajak merasakan dan mencintai keindahan maka cara mengunkapkan rasa dan cinta keindahan itu telah diatur dengan cara yang indah pula, di dalam makalah ini sendiri saya akan mamaparkan tentang hukum Islam dalam pembuatan gambar dan pembuatnya.

B. Tujuan Pembuatan Makala "ujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui esensi pendidikan estetika dalam kehidupan manusia dan sebagai salah satu bentuk pemenuhan tugas perkuliahan "a#sir $ontekstual. !. Met"#e $embuatan Makala Metode penyusunan makalah ini adalah dengan melakukan studi pustaka pada buku%buku dan sumber in#ormasi lain yang terkait dengan pendidikan estetika untuk kemudian disusun dalam bentuk makalah.

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 4

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika

BAB II PEMBAHASAN A. Pen#%#%kan E&tet%ka Istilah aesthetic, dipopulerkan oleh -aumgarten pada pertengahan abad ke%,7 untuk menyatakan sesuatu yang berkaitan dengan keindahan. 'ingga sekarang ini, makna tersebut masih bertahan. Sesuatu yang estetik bermakna sesuatu yang indah. $arena seni secara tradisional dihubungkan dengan keindahan, maka seni pun berkaitan erat dengan istilah estetik. Ringkasnya seni bersi#at estetik. &alam buku 3stetika Islam oleh Oliver Leaman menyebutkan tiga argumen kuat yang menentang penggunaan seni dalam budaya islam yaitu, penggambaran visual yang kreati# berakibat pada dikuasainya akal pikiran, pemusatan pada gambaran yang menghambat pemahaman hakikat segala sesuatu, dan yang terakhir yaitu bahwa nabi mencela segala bentuk pemberhalaan. 'al tersebut menjelaskan bahwa seni dan estetika islam sangat menghargai dan memikirkan tentang hubungan kreati#itas otak manusia dengan moralitas untuk menghasilkan karya yang indah, suci dan bisa dihargai sebagai karya seni yang sebenarnya. Seni dalam Islam bisa diartikan sebagai sebuah upaya untuk menuturkan kebesaran Ilahi yang mengungkapkan pelbagai aspek kehidupan terutama esensi
Kelompok 13/Biologi IV B Page 5

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


ketauhidan karena segala sesuatu melantunkan puji%pujian bagi yang 3sa. &apat disimpulkan bahwa kejamakan pada akhirnya dapat direduksi menjadi ke%3saan. -eberapa hal yang menyangkut tentang gambaran dunia yang disajikan Al Quran dan pengaruhnya terhadap estetika, khususnya karya sastra, musik dan seni rupa salah satunya menjelaskan bahwa dalam Al Quran dinyatakan alam semesta, juga pribadi manusia, di mana ayat%ayat%5ya terbentang, diumpamakan sebagai kitab agung atau sebuah karya sestra yang ditulis oleh Sang !encipta dengan kalam%5ya di atas lembaran terpelihara. -erdasarkan pandangan tersebut, para su#i memberikan pendapatnya mengenai #ungsi seni yaitu, seni adalah pembawa nikmat mencapai keadaan jiwa yang damai dan menyatu dengan keabadian yang abadi. Seni juga sebagai pembebasan jiwa dari alam benda melalui sesuatu yang berasal dari alam benda itu sendiri. :ungsi seni yang lain yaitu sebagai penyucian diri dari pemberhalaan terhadap bentuk%bentuk itu sendiri. :ungsi keempat yaitu untuk menyampaikan hikmah, yaitu keari#an yang menbantu kita bersi#at adil dan benar terhadap "uhan. Seni juga ber#ungsi sebagai sarana e#ekti# untuk menyebarkan gagasan pengetahuan, in#ormasi yang berguna bagi kehidupan seperti pengetahuan dan in#ormasi yang berkenaan dengan sejarah, geogra#i,hokum, undang%undang, adab, pemerintahan, politik, ekonomi, dan gagasan keagamaan. :ungsi yang terakhir yaitu, karya seni juga merupakan cara untuk menyampaikan puji%pujian kepada yang Maha 3sa. &alam hadist Rasulullah menyebutkan penting dalam islam dan seni. B. Pan#angan I&lam Tentang Sen% Pan#angan I&lam Tentang Sen% Sebenarnya, bagaimana pandangan Islam tentang seniF Seni merupakan ekspresi keindahan. &an keindahan menjadi salah satu si#at yang dilekatkan Allah pada penciptaan jagat raya ini. Allah melalui kalamnya di Al%Qur an mengajak manusia memandang seluruh jagat raya dengan segala keserasian dan keindahannya. Allah ber#irman9 llah itu !ndah dan menyukai

keindahan. &ari sini dapat disimpulkan bahwa estetika juga ada dan berpengaruh

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 6

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


A"aka apakah mereka tidak melihat ke langit yang ada di atas mereka, bagaimana #ami meninggikannya dan menghiasinya, dan tiada baginya sedikit pun retak$retak%B ;QS.Qaa# C2+D9 4<. Allah juga mengajak manusia untuk melihat dari perspekti# keindahan, bagaimana buah%buahan yang menggantung di pohon dan bagaimana pula buah% buahan itu dimatangkan. (ika manusia memerhatikan dan menikmati dengan pandangan yang indah, saat arak%arakan binatang ternak saat masuk ke kandang, juga saat dilepaskan ke tempat penggembalaan, sesungguhnya pada peristiwa itu ada unsur keindahannya. Ajakan%ajakan kepada manusia tersebut menunjukkan, pada dasarnya manusia dianugerahi Allah potensi untuk menikmati dan mengekspresikan keindahan. Seni merupakan #itrah dan naluri alami manusia. $emampuan ini yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain. $arena itu, mustahil bila Allah melarang manusia untuk melakukan kegiatan berkesenian. 5abi Muhammad Saw sangat menghargai keindahan. Suatu ketika dikisahkan, 5abi menerima hadiah berupa pakaian yang bersulam benang emas, lalu beliau mengenakannya dan kemudian naik ke mimbar. 5amun tanpa menyampaikan sesuatu apapun, -eliau turun kembali. !ara sahabat sedemikian kagum dengan baju itu, sampai mereka memegang dan merabanya. 5abi Saw bersabda9 AApakah kalian mengagumi baju iniFB Mereka berkata, A$ami sama sekali belum pernah melihat pakaian yang lebih indah dari ini.B 5abi bersabda9 ASesungguhnya saputangan Sa ad bin Mu adG di surga jauh lebih indah daripada yang kalian lihat.B CM Quraish Shihab, @awasan Al%Qur anD. Imam Al HhaGali dalam Ihya Ilumuddin juga menuliskan bahwa9 ASiapa yang tidak berkesan hatinya di musim bunga dengan kembang%kembangnya, atau oleh alat musik dan getaran nadanya, maka #itrahnya telah mengidap penyakit parah yang sulit diobati.B Da&ar Sen% I&lam Seni yang didasarkan pada nilai%nilai Islam CagamaJketuhananD inilah yang menjadi pembeda antara seni Islam dengan ragam seni yang lain. "itus -urckhardt, seorang peneliti berkebangsaan Swiss%(erman mengatakan, ASeni Islam sepanjang ruang dan waktu, memiliki identitas dan esensi yang satu. $esatuan ini bisa jelas
Kelompok 13/Biologi IV B Page 7

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


disaksikan. Seni Islam memperoleh hakekat dan estetikanya dari suatu #iloso#i yang transendental.B Ia menambahkan, para seniman muslim meyakini bahwa hakekat keindahan bukan bersumber dari sang pencipta seni. 5amun, keindahan karya seni diukur dari sejauh mana karya seni tersebut bisa harmonis dan serasi dengan alam semesta. &engan begitu, para seniman muslim memunyai makna dan tujuan seni yang luhur dan sakral. Apakah seni Islam harus berbicara tentang IslamF Sayyid Quthb dengan tegas menjawab tidak. $esenian Islam tak harus berbicara tentang Islam. Ia tak harus berupa nasehat langsung atau anjuran berbuat kebajikan, bukan juga penampilan abstrak tentang a6idah. "etapi seni yang Islami adalah seni yang menggambarkan wujud dengan Kbahasa yang indah serta sesuai dengan #itrah manusia. $esenian Islam membawa manusia kepada pertemuan yang sempurna antara keindahan dan kebenaran. Ajaran Islam menganjurkan adanya keindahan dan kecantikan dalam segala hal. $eindahan tersebut tidak terbatas hanya dalam amalan%amalan reliji dan akhla6ul karimah yang dicerminkan orang muslim, namun hal di luar itu juga dintuntut mencerminkan keelokan. Salah satunya adalah keindahan seni yang bernuansa Islami. &alam sebuah hadis, Rasulullah pernah bersabda9

TURVWM XYZ PQRS LM NO


A&esungguhnya llah itu indah dan menyukai keindahanB ;'R Muslim<. Seni Islami merupakan kreasi dan inovasi yang dapat memperkaya keindahan dan keelokan dalam Islam itu sendiri. N%la%'N%la% E&tet%ka #an Sen% #% Dalam Al'(ur)an Sudah menjadi hukum alam, jiwa manusia cenderung untuk mendapatkan kesenangan dari benda%benda yang indah dan cantik. 5amun, kecenderungan mewujudkan dalam dirinya berkembang sesuai dengan keyakinan agama serta keari#an masing%masing manusia. Meyakini bahwa Allah adalah pencipta segala keindahan, manusia beriman akan merasa sangat bahagia mendapatkan kecantikan ini dan berupaya sebaik
Kelompok 13/Biologi IV B Page 8

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


mungkin untuk mensyukuri kemahakuasaan dan keelokan ciptaan%5ya. $erinduan mereka akan surga menunjang kemampuan untuk menikmati kecantikan. "erlebih lagi, dengan menekuni penggambaran Al%Qur[an tentang siksaan neraka dan membandingkannya akan membantu manusia beriman mensyukuri nilai%nilai estetika, yang memberikan rasa suka cita pada jiwa mereka. Ayat%ayat Al%Qur[an yang berkaitan dengan surga juga berperan sebagai bimbingan bagi makhluk beriman, karena ayat%ayat itu menguraikan nilai%nilai estetika dan kecantikan yang Allah sudah pilihkan untuk mereka. Inilah bentuk% bentuk kecantikan dan estetika yang menyenangkan Allah. /ebih dari itu, &ia sudah berjanji untuk memberi rahmat kepada hamba%hamba%5ya dengan kemolekan semacamnya kelak di surga. &alam cahaya tanda%tanda inilah, orang%orang beriman coba menciptakan satu lingkungan seperti yang digambarkan terdapat di surga, untuk mereka nikmati sendiri di dunia ini, sehingga dengan demikian memperoleh pola hidup yang ditandai dengan melimpahnya keindahan. Alla Menganugera kan Ke%n#a an Salah satu anugerah Allah kepada orang%orang beriman di dunia ini adalah barang%barang perhiasan. Allah menciptakan emas dan perak untuk dijadikan perhiasan, mutiara, bahan%bahan pakaian indah bernilai, dan banyak benda lainnya yang disebutkan di dalam Al%Qur[an, semuanya untuk menghibur dan menyenangkan manusia. $eindahan yang akan Allah anugerahkan di surga kepada hamba%hamba% 5ya yang sesungguh%sungguhnya tulus ikhlas adalah disanjung,

?"ereka memakai pakaian sutra halus yang hi'au dan sutra tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak(,? ;QS. al%Insaan C)4D9 *,< &i dalam ayat ini, Allah menekankan perhatian kita pada nilai keindahan sutra dan tenunannya. Sebagaimana ayat yang disebutkan, perhiasan perak adalah salah

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 9

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


satu ornamen yang Allah ciptakan untuk umat manusia. Sebagai contoh, gelang% gelang perak banyak disebutkan pada ayat%ayat lain. Ayat lain menjelaskan keindahan kalung emas dan mutiara,

?&esungguhnya,

llah memasukkan )rang$)rang beriman dan menger'akan amal

yang saleh ke dalam surga$surga yang di bawahnya mengalir sungai$sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang$gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutra.? ;QS. al%'ajj C**D9 *.< Allah sudah mengindikasikan bahwa mutiara adalah barang hiasan terkenal yang akan dianugerahkan kepada orang%orang beriman penghuni surga, sebagai pahala. Imbalan untuk semua keindahan itu, kepada manusia hanya dituntut sikap mensyukuri kepada Allah dan hidup di dunia menurut perintah%perintah%5ya dan menjauhi apa pun larangan%5ya. Mereka yang mematuhinya akan dikaruniai surga dan akan menerima berkah dan keindahan%keindahan tidak terbatas untuk selama% lamanya. $alau tidak, mereka dibolehkan meman#aatkan untuk sementara segala sesuatu yang tersedia di bumi, yang tak satu pun darinya bakal menolong mereka di hari perhitungan, ketika semua manusia harus menghitung semua perbuatan mereka selama berada di dunia ini. &i akhir penghitungan, mereka ini berhak dijebloskan ke neraka, tempat penyiksaan abadi dan tak tertanggungkan pedihnya. Dek"ra&% Allah, &ia yang telah menciptakan manusia dalam bentuk terindah, juga memberikan ilham kepada mereka agar mereguk kesenangan dari berbagai macam
Kelompok 13/Biologi IV B Page 10

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


kecantikan. &i antara semua ciptaan, hanya manusia saja yang mendapat iradah mengenal konsep ?kecantikan?. Manusia tidak saja menikmati barang%barang cantik, tapi juga berusaha membuatnya. Melalui sejumlah tanda di dalam Al%Qur[an, Allah memberikan penghargaan kepada estetika, kecantikan, dan kemolekan, dan memberikan dorongan kepada hamba%hamba%5ya untuk menikmati itu semua. &i dalam al%Qur>an &ia menyatakan bahwa karunia%5ya,

?#atakanlah, *&iapakah yang mengharamkan perhiasan dari

llah yang telah

dikeluarkan$+ya untuk hamba$hamba$+ya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) re,eki yang baik%* #atakanlah, *&emuanya itu disediakan bagi )rang$)rang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka sa'a di hari kiamat)(.?;QS. al%A>raa# C)D9 .*< Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat tersebut, semua kecantikan dan barang apa pun yang menyedapkan di dunia disediakan untuk manusia beriman yang dapat mensyukuri nikmat itu. Sebaliknya, di hari kemudian, banyak benda lainnya yang tak terbandingkan indah dan megahnya akan khusus jadi milik mereka. Setiap keindahan adalah karya seni milik Allah semata, !encipta segala sesuatu. Itu sebabnya semua keindahan menakjubkan orang%orang beriman, dan mengapa semua orang beriman mensyukuri Allah atas semua karunia itu, dan makin tambah dekat kepada%5ya. -eberapa rincian berkaitan dengan kehidupan 5abi Sulaiman a.s. mengungkap beberapa isyarat tentang hal ini. &i dalam ayat berikut, 5abi Sulaiman a.s. menjelaskan mengapa beliau menggandrungi kekayaan, kekuasaan, dan kemuliaan,

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 11

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika



?"aka ia berkata, *&esungguhnya, aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat -uhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan.B ;QS. Shaad C.7D9 .*<

Bebera$a un&ur #ek"ra&% *ang tertera #% #alam Al'(ur)an berbun*% &e$ert% ber%kut. +. Lambungkan Lang%t'Lang%t


?Dan demi .aitul "akmur, dan atap yang ditinggikan (langit). ? ;QS.ath%"huur C2*D9 0%2< &alam keadaan lapang dan luas, tempat%tempat dengan langit%langit melambung memberikan rasa nyaman kepada kalbu manusia. !la#on dengan tatanan demikian juga indah dipandangan mata. /angit%langit rendah, sebaliknya, menimbulkan ketidaknyamanan. -ahwa inilah salah satu bentuk siksaan neraka yang dapat membuat kita bisa lebih mengerti tentang kesengsaraan yang harus dirasakan penghuni 5ar ;neraka< kelak. !enggambaran Allah ini, bahwa neraka beratap rendah, penuh sesak, dan terkurung, hendaknya dapat meyakinkan kita agar tidak memilih tempat seperti itu di alam dunia ini untuk permukiman kita. ,. L"teng #an Tangga'Tangga Perak

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 12

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


?\-entulah #ami buatkan bagi )rang$)rang yang kafir kepada -uhan /ang "aha 0emurah l)teng$l)teng perak bagi rumah mereka dan ('uga) tangga$tangga (perak) yang mereka menaikinya.? ;QS. aG%]ukhru# C0.D9 ..< 3lemen%elemen dekorati# lainnya yang disebut di dalam Al%Qur[an adalah loteng% loteng perak dan tangga%tangga tinggi dari perak. Allah menganugerahkan semua keindahan ini kepada manusia. Akan tetapi, &ia juga mengingatkan kita bahwa kemegahan%kemegahan ini sesungguhnya perangkap kehidupan di dunia ini dan bahwa rumah kita yang abadi ada di hari kemudian. -. P%ntu'P%ntu


?Dan #ami buatkan pula) pintu$pintu (perak) bagi rumah$rumah mereka dan (begitu pula) dipan$dipan yang mereka bertelekan atasnya, Dan (#ami buatkan pula) perhiasan$perhiasan (dari emas)(.? ;QS. aG%]ukhru# C0.D9 .0%.2< Ayat ini menarik perhatian kita pada nilai estetika dan seni dari pintu%pintu dan unsur%unsur perhiasan9 ?pintu%pintu rumah%rumah mereka?. &i luar penggunaan #ungsional mereka, pintu%pintu, yang mungkin dari emas, perak, atau kayu berukir, ataupun dipercantik dengan kaca, mungkin dapat dijadikan sebagai benda%benda hiasan di pintu gerbang rumah ataupun pada bagian%bagian dalam rumah. Sesungguhnya, seni arsitektur dan dekorasi Itsmani banyak mengembangkan pola ini, di samping juga menambah%nambahkan pada pintu%pintu bermacam ukuran serta desian pada istana%istana, rumah peristirahatan, dan rumah%rumah lainnya. .. T%ang'T%ang T%ngg%

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 13

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


?/aitu penduduk !ram yang mempunyai bangunan$bangunan yang tinggi. /ang belum pernah dibangun (sesuatu k)ta) seperti itu di negeri$nergeri lain. ? ;QS. al%:ajr C78D9 )%7< Sebagaimana kita tahu dari Al%Qur[an, Iram, ibu kota kaum Aad, sangatlah elok bangunannya berkat kemegahan arsitekturnya, terutama tatanan tiang%tiang besar tinggi menjulang. !enyebutan Iram dalam Al%Qur[an adalah untuk menunjukkan adanya perhatian pada nilai tinggi dari keindahan dan sekaligus tampilan bangunan% bangunan tinggi.

/. D%$an'D%$an Berb"r#%r Permata Al%Qur[an acap menyebut dipan%dipan, menguraikannya sebagai karunia Allah yang dianugerahkan kepada hamba%hamba%5ya yang &ia senangi,


?\Di dalamnya ada tahta$tahta yang ditinggikan, dan gelas$gelas yang terletak (di dekatnya) dan bantal$bantal sandaran yang tersusun, dan permadani$permadani yang terhampar.? ;QS. al%Hhaasyiyah C77D9 ,.%,4< &ipan%dipan yang menyenangkan dan indah buatannya adalah tempat duduk ideal untuk manusia. /ebih dari itu, perabot rumah ini bisa dipercantik dan dibuat lebih cemerlang. $ita dapat membaca,


?"ereka berada di atas dipan yang bertatahkan emas dan permata, seraya bertelekan di atasnya berhadap$hadapan.? ;QS. al%@aa6i>ah C24D9 ,2%,4< Rasa terhibur yang didapatkan dari dipan%dipan secara khusus direntangkan dalam ayat%ayat berikut,

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 14

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika



?Di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang sangat. ? ;QS. al%Insaan C)4D9 ,.<


?&esungguhnya, penghuni surga pada hari itu bersenang$senang dalam kesibukan (mereka). "ereka dan istri$istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan$dipan.? ;QS. =aasiin C.4D9 22%24<


?(yaitu) surga dn yang pintu$pintunya terbuka bagi mereka, di dalamnya mereka

bertelekan(.? ;QS. Shaad C.7D9 2+%2,<


?"ereka bertelekan di atas dipan$dipan berderetan(.? ;QS. ath%"huur C2*D9 *+< 0. D%$an'D%$an T%ngg% #an Ranjang'Ranjang Ber %a& Sutra


1Dan kasur$kasur yang tebal lagi empuk.? ;QS. al%@aa6i>ah C24D9 .0< &ipan%dipan dan ranjang%ranjang yang ditinggikan, elemen%elemen dekorati# di dalam surga memberikan pemandangan lebih luas dibandingkan dengan yang rendah%rendah. &an pada akhirnya memberikan kelegaan,


Kelompok 13/Biologi IV B Page 15

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


?"ereka bertelekan di atas permadani yang di sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah$buahan surga dapat dipetik dari dekat. "aka nikmat -uhan kamu yang manakah yang kamu dustakan%? ;QS. ar%Rahmaan C22D9 20%22< Ayat%ayat ini menarik perhatian kita pada kecantikan penggunaan kain sutra tebal kaya ornamen untuk jok dipan dan seprei ranjang. Sutra nan teramat estetis indahnya, ditambah keelokan desain serta benang pilihan, tentu akan membuat penampilan dipan tambah mengesankan. 1. Bantal'Bantal H%jau


?"ereka bertelekan pada bantal$bantal yang hi'au dan permadani$permadani yang indah. "aka nikmat -uhan kamu yang manakah yang kamu dustakan% ? ;QS. ar% Rahmaan C22D9 )4%))< -antal%bantal adalah keindahan lain yang disebutkan di dalam Al%Qur[an. &i samping bantal, ayat ini juga menunjuk pada pentingnya makna hijau, warna lambang perdamaian yang sudah mendapat pengakuan ilmu modern. 2. P%r%ng'P%r%ng Ema& #an P%ala'P%ala


?Diedarkan kepada mereka piring$piring dari emas, dan piala$piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini )leh hati dan (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya. Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal$amal yang dahulu kamu ker'akan.? ;QS. aG%]ukhru# C0.D9 ),%)*< Allah memberitahukan pada kita bahwa barang pecah%belah di surga juga punya nilai artistik dan estetika tinggi. Sebagaimana ayat itu mengatakan lebih lanjut,
Kelompok 13/Biologi IV B Page 16

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


barang%barang ini merupakan karunia ?yang hati%hati mereka menginginkannya serta menyenangkan pandangan mata mereka?. 3. Bejana'Bejana Perak #an P%ala Kr%&tal &i samping piring emas, kita juga diberi tahu bahwa piala%piala dari perak dan kristal juga disediakan di surga. Ayat%ayat tentang ini berbunyi,


?Dan diedarkan kepada mereka be'ana$be'ana dari perak dan piala$piala yang bening laksana kaca, (yaitu) kaca$kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukir mereka dengan sebaik$baiknya.? ;QS. al%Insaan C)4D9 ,2%,4< Mereka yang hidup mengikuti prinsip%prinsip Islam akan diberikan ganjaran pahala berupa hidup kekal di dalam surga dan dengan bermacam%macam karunia yang bakal menyenangkan jiwa mereka. Sesungguhnya, orang%orang beriman akan menempati rumah%rumah peristirahatan dengan kebun%kebun dan dekorasi hiasan yang belum pernah ada di dunia, dan akan disuguhi minuman%minuman yang leGat cita rasanya dalam cangkir%cangkir emas^ minuman%minuman itu diambil dari sungai yang mengalir di bawah istana%istana mereka di dalam surga, sebagaimana kita baca,


?Di atas tahta$tahta kebesaran berhadap$hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir.? ;QS. ash%Shaa##at C.)D9 00%02< Suguhan%suguhan di dalam Surga tidak bisa dibandingkan dengan apa yang kini tersedia di dunia ini. 5amun, Allah menyediakan untuk hamba%hamba%5ya bermacam%macam kesukaan mereka di dunia ini yang mungkin serupa dengan yang ada di surga. Sebagai imbalan untuk karunia%karunia ini, orang%orang beriman hendaklah bersyukur dan menikmati semua itu, dan berterima kasih pada Allah. !. A*at'a*at Al'4ur5an *ang Berka%tan #engan Pen#%#%kan E&tet%ka

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 17

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


+. Ta6&%r (S. Al A5raa6 a*at ,0


A2ai anak dam, &esungguhnya #ami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa 34567!tulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda$tanda kekuasaan llah, "udah$mudahan mereka selalu ingat.B Setelah mengarahkan pembicaraan kepada Adam as. &an istrinya, serta mengisyaratkan bahwa mereka akan memperoleh keturunan, maka ayat ini dan ayat% ayat berikut member peringatan dan tuntutan kepada anak keturunan Adam as. -oleh jadi juga ayat ini dan ayat%ayat berikut ;empat ayat< yang dimulai dengan panggilan 2ai anak$anak dam, merupakan lanjutan dari uraian ayat lalu yang mengin#ormasikan tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan seluruh manusia, sehingga dengan demikian ayat ini dan ayat%ayat berikut termasuk apa yang disampaikan Allah _ melalui Adam as. _ kepada anak cucunya pada masa awal kehidupan mereka di permukaan bumi ini. !esan ayat ini dan ayat berikut merupakan penyampaian Ilahi tentang nikmat%5ya, antara lain ketersediaan pakaian yang dapat menutup AauratB mereka, dan peringatan agar tidak terjerumus dalam rayuan setan, srta perintah%5ya untuk berhias ketika beribadah kepada Allah swt. Sayyid Quthub menulis bahwa ini adalah perhentian dari sekian banyak perhentian yang ditemukan dlaam surah ini. Ini adalah perhentian yang cukup panjang setelah episode yang lalu dari kisah manusia. Seakan%akan setiap perhentian itu berpesan 9 A-erhentilah sejenak agar kita dapat merenungkan pelajaran yang dapat ditarik dari episode ini, sebelum kita berlanjut melihat episode%episode yang mendatang dalam perjalanan panjang manusia.B Apapun hubungn yang dipilih yang jelas ayat ini berpesan 2ai anak$anak dam, yakni manusia putra putri Adam sejak putra pertama hingga anak terkahir dari keturunannya sesungguhnya #ami "uhan =ang Maha $uasa telah meurunkan kepada
Kelompok 13/Biologi IV B Page 18

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


kamu pakaian, yakni menyiapkan bahan pakaian untuk menutupi aurat$aurat kamu, yakni aurat lahiriah serta kekurangan%kekurangan batiniah yang dapat kamu gunakan sehari%hari, dan menyiapkan pula bulu, yakni bahan%bahan pakaian indah untuk menghiasi diri kamu dan yang kamu gunakan dalam peristiwa%peristiwa istimewa. &an disamping itu ada lagi yang $ami anugerahkan yaitu pakaian takwa. Itulah pakaian yang terpenting dan yang paling baik. =ang demikian itu, yakni penyiapan aneka bahan pakaian adalah sebagian dari tanda$tanda kekuasaan ingat, kepada Allah swt. &an nikmat%nikmat%5ya. "hahir Ibnu KAsyur mengomentari ayat ini antara lain bahwa Allah swt. mengilhami Adam as. agar enutup auratnya. Ini kemudian ditiru oleh anak cucunya. Manusia seluruhnya diingatkan tentang nikmat itu untuk mendorong mereka untuk bersyukur. $arena itu lanjut Ibnu KAsyur, ayat ini menggunakan kata #ami telah menurunkan untuk menunjukkan man#aat kegunaan pakaian. $ata libas adalah segala sesuatu yang dipakai, baik penutup badan, kepala, atau yang dipakai di jari dan di lengan seperti cincin dan gelang. $ata risy pada mulanya berarti bulu, dan karena bulu binatang merupakan hiasan dan hingga kini dipakai oleh sementara orang sebagai hiasan, baik di kepala maupun melilit di leher, maka kata tersebut dipahami dalam arti pakaian yang ber#ungsi sebagai hiasan. &ari sini dapat dipahami dua #ungsi dari sekian banyak #ungsi pakaian. !ertama, sebagai penutup bagian%bagian tubuh yang dinilai oleh agama dan dinilai oleh seseorang atau masyarakat sebagai buruk bila dilihat, dan yang kedua, adalah sebagai hiasan yang menambah keindahan pemakainya. Ini member isyarat bahwa agama memberi peluang yang cukup luas untuk memperindah diri dan mengekspresikan keindahan. &alam ayat lain disebut #ungsi lain dari pakaian yaitu penunjuk identitas, atau di#erensiasi, yakni pembeda antara identitas seseorang atau satu suku dan bangsa, dengan lainnya. Ini diisyaratkan oleh QS. Al%AhGab C..D9 28 llah, mudah$ mudahan, yakni dimaksudkan dari penyiapan pakaian itu adalah agar mereka selalu

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 19

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika



28. A2ai

+abi, #atakanlah kepada isteri$isterimu, anak$anak perempuanmu dan

isteri$isteri )rang mukmin8 12endaklah mereka mengulurkan 'ilbabnya369597 ke seluruh tubuh mereka1. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan llah adalah "aha 0engampun lagi "aha 0enyayang.B &imana wanita%wanita muslimah diperintahkan agar mengulurkan jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka supaya mereka lebih mudah untuk dikenal identitasnya sebagai wanita%wanita terhormat, sehingga tidak diganggu oleh siapapun yang usil. :irman%5ya lib`sut$ta:w` mengisyaratkan pakaian ruhani. Rasul saw. melukiskan iman sebagai sesuatu yang tidak berbusana, dan pakaiannya adalah takwa. !akaian takwa bila telah dikenakan seseorang maka AMa ri#at akan menjadi modal utamanya, pengendalian diri ciri aktivitasnya, kasih asas pergaulannya, kerinduannya kepada Ilahi tunggangannya, Gikir pelipur hatinya, keprihatinan adalah temannya, ilmu senjatanya, sabarr busananya, kesadaran akan kelemahan di hadapan Allah kebanggaannya, Guhud ;tidak terpukau oleh kemegahan duniawi< perisainya, kepercayaan diri harta simpanan dan kekuatannya, kebenaran andalannya, taat kecintaannya, jihad kesehariannya dan shalat adalah buah mata kesayangannya.B (ika pakaian takwa telah menghiasi jiwa seseorang, maka akan terpelihara identitasnya, lagi anggun penamilannya. Anda akan menemukan dia selalu bersih walau miskin, hidup sederhana walau kaya, terbuka tangan dan hatinya. "idak berjalan membawa i#tnah, tiak menghabiskan waktu dalam permainan, tidak menuntut yang buan haknya dan tidak menahan hak orang lain. -ila beruntung ia bersyukur, bila diuji ia bersabar, bila berdosa ia istigh#ar, bila bersalah ia menyesal, dan bila dimaki ia tersenyum sambil berkata 9 jika makian anda keliru, maka aku bermohon semoga "uhan mengampunimu dan jika makian anda benar, maka aku bermohon semoga Allah mengampuniku.
Kelompok 13/Biologi IV B Page 20

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


Ayat ini menyebut pakaian takwa, yakni pakaian ruhani setelah sebelumnya menyebut pakaian jasmani yang menutupi kekurangan%ekurangan jasmaninya, pakaian ruhani menutupi hal%hal yang dapat memalukan dan memperburuk penampilan manusia jika ia terbuka. $eterbukaan aurat jasmani dan ruhani dapat menimbulkan rasa perih dalam jiwa manusia, hanya saja rasa perih dan malu yang dirasakan bila aurat ruhani terbuka jauh lebih besar daripada keterbukaan aurat jasmani baik didunia, lebih%lebih di akhirat. $eterbukaan aurat jasmani dapat ditoleransi Allah bila ada kebutuhan yang mendesak, karena keharaman membukanya bertujuan menghindarkan manusia terjerumus dalam sesuatu yang haram karena dGatnya, dengan kata lain menghindarkan manusia terjerumus dalam keterbukaan aurat ruhani. Itu sebabnya membuka aurat jasmani%bila dibutuhkan% misalnya dlaam rangka pengobatan, dapat ditoleransi. "erbukanya aurat jasmani dapat menjadi pintu% kecil atau besar%bagi terjadinya perGinahan yang merupakan satu kedurhakaan yamg terlarang karena dGatnya. $eharaman sesuatu karena dGatnya hanya dibenarkan jika ada darurat yang bila diabaikan dapat mengancam jiwa seseorang. Sebaliknya tertutupnya aurat ruhani, mengantar manusia menutup aurat jasmaninya, demikian antara lain terlihat kebenaran #irman%5ya, bahwa Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. !enggalan ayat ini dapat juga dipahami sebaai menunjukkan #ungsi ke empat dari pakaian. "hahir Ibnu Kasyur menulis dalam ta#sirnya bahwa lib`sut$ta:w` dibaca oleh Imam 5a#i, Ibnu Amir, Al%$isai dan Abu (a #at dengan nashab ;dibaca^ lib`sat$ ta:w`) bukan lib`sut$ta:w` sebagaimana bacaan yang lain<. Ini berarti pakaian yang dimaksud sama kedudukannya dengan kedua pakaian yang disebut sebelumnya, yakni pakaian takwa termasuk juga pakaian yang diturunkan oleh Allah, dan jika demikian, tentu ia tidakberupa sesuatu yang abstrak, melainkan konkrit. $arena itu%jika demikian bacaannya% takwa yang dimaksud disini bukan takwa dalam pengertian agama yang popular, yakni upaya melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan%5ya, tetapi maknanya adalah makna kebahasaan yaitu pemeliharaan;perlindungan. &ari sini dipahami bahwa lib`sut$ta:w` adalah pakaian yang dapat memelihara dan melindungi seseorang, dalam bentuk perisai, yang digunakan dlaam peperangan untuk menghindarkan pemakainya dari luka atau kematian. Ini dapat menjadi isyarat tentang #ungsi lain dari pakaian yaitu #ungsi

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 21

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


pemeliharaan. Memang ditemukan ayat lain yang menjelaskan #ungsi pemeliharaan itu yaitu melalui #irman%5ya9


<Dan Dia 'adikan bagi kamu pakaian yang memelihara kamu dari panas dan pakaian (ba'u besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. ;QS. An 5ahl C,4D9 7,<. Masih banyak pendapat lain tentang makna pakaian takwa, misalnya malu, atau pakaian yang menampakkan kerendahan diri kepada Allah yang digunakan beribadah, atau penampilan yang baik, dan lain%lain tetapi pendapat%pendapat ini dapat dicakup oleh apa yang penulis kemukakan di atas. !enutup ayat ini la=allahum yad,d,akkarun;mudah$mudahan mereka selalu ingat, beralih menjadi bentuk persona ketiga padahal redaksi%redaksi sebelumnya yang mengambil bentu persona kedua. &isisi lain kata yad,$d,akkarun pada mulanya adalah yatad,akkarun kemudian huru# ta= diselipkan ke dalam huru# d,al sehingga tidak terulis dan tidak pula terbaca. Ini untuk mengisyaratkan bahwa mengingat yang dimaksud disini tidak mutlak harus dalam bnetuk yang sempurna. Sekedar mengingat nikmat Allah, misalnya dengan berdoa ketika memakainya atau mensyukurinya sudah cukup. Adapun pengalihan redaksi ke bentuk persona ketiga maka ia bertujuan mencegah kesan yang boleh jadi muncul di benak sementara orang bahwa tuntunan dan peringatan ini hanya ditujukan kepada kaum muslimin saja. !adahal sebenarnya ia ditujukan kepada semua pihak. &emikian lebih kurang uraian al%-i6` i. "hab`thab` i memahami penutup ayat ini9 /ang demikian itu adalah sebagian dari tanda$tanda kekuasaan llah, mudah$mudahan mereka selalu ingat. Sebagai isyarat terhadap #ungsi pakaian ruhani dalam menghindarkan manusia dari keperihan dan siksa akibat terbukanya aurat tersebut dalam arti, bahwa pakaian yang ditemukan manusia untuk memenuhi kebutuhan menutup auratnya adalah bukti kekuasaan Allah yang bila diperhatikan oleh manusia akan mengantarnya menyadari bahwa ia juga memiliki aurat batiniah%yaitu keburukan%keburukan na#su% yang buruk pula bila
Kelompok 13/Biologi IV B Page 22

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


terbuka. Menutupnya merupakan hal yang lebih penting dari pada menutup aurat lahiriah. !enutup aurat batiniah itulah pakaian takwa yang diperintahkan Allah dan dijelaskan oleh Rasul%5ya saw. !ada ayat ini Allah swt. menyeru kepada anak cucu Adam dan memperingatkan nikmat yang begitu banyak yang telah dianugerahkan%5ya supaya mereka tidak melakukan maksiat, tetapi hendaklah mereka bertakwa kepada%5ya di mana mereka berada sesuai dengan sabda 5abi Muhammad saw.9

mWUnop ijUYkl LM fgh dbe URbZc


Artinya9 A.ertakwalah kepada llah swt. di mana sa'a engkau beradaB. ;'.R At "urmuGi dari Mu>aG bin (abal< &ialah yang menurunkan hujan dari langit, menyebabkan adanya kapas, rami, wool dan sebagainya yang kesemuanya itu dapat dijadikan bahan pakaian sesudah diolah untuk dipakai menutupi aurat kita, tubuh kita dan untuk menahan panas dan dingin dan dipakai dalam peperangan untuk menahan senjata ;baju besi<, dijadikan keindahan sebagai perhiasan, satu hal yang disukai oleh Allah swt. sebagaimana sabda 5abi Muhammad saw.9

TURVWM XYZ PQRS LM NO


Artinya9 A&esungguhnya llah itu indah dan menyukai keindahanB ;'R Muslim<. Ini semuanya adalah merupakan pakaian dan keindahan lahiriah. &i samping itu ada lagi macam pakaian yang si#atnya abstrak ;rohaniah< jauh lebih baik dari pakaian lahiriah tadi karena ia dapat menghimpun segala macam kebaikan, yaitu takwa kepada Allah swt. Sabda 5abi Muhammad saw.9

|}QS U{w z{o Pe yRS ijx LM mWO Muvw Ngto Nc qQrs XVZ
Artinya9 A2endaklah kamu bertakwa kepada llah karena sesungguhnya takwa itu menghimpun segala kebaikan.B ;'.R Abu =a>la dari Abu Said<

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 23

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


&engan takwa itu Allah swt. senantiasa memberikan kepada kita petunjuk untuk dapat mengatasi dan keluar dari kesulitan yang dihadapi, &ia akan memberikan kepada kita reGeki dari arah yang tidak terduga%duga sebelumnya dan selalu .dimudahkan urusan kita sebagaimana #irman Allah swt

\
Artinya9 ?Dan barangsiapa yang bertakwa kepada llah niscaya llah men'adikan baginya kemudahan dalam urusannya.B ;Q.S At "ala6^ 0< Segala nikmat yang telah dianugerahkan Allah swt. seperti memberikan pakaian adalah tanda bagi kekuasaan Allah swt. dan membuktikan kebaikan%5ya kepada anak cucu Adam a.s. maka pada tempatnyalah kalau kita selalu mengingat Allah swt. mensyukuri nikmat%5ya, menjauhi ajakan setan dan tidak berlebih%lebihan dalam ucapan dan lain%lain sebagainya.

,. Ta6&%r (S. Fu& S %lat A*at +,

7"aka Dia men'adikannya tu'uh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap$tiap langit urusannya. Dan #ami hiasi langit yang dekat dengan bintang$bintang yang cemerlang dan #ami memeliharanya dengan sebaik$ baiknya. Demikianlah ketentuan /ang "aha 0erkasa lagi "aha "engetahui.8;QS. :ushshilat C0,D9,*<

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 24

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


Sebelum kita membahas ta#sir ayat di atas kami akan membedah hikmah dari nama% nama Allah yang terdapat pada ayat diatas, 'arjani 'e#ni, MA dalam bukunya "he ) Islamic 'abits memberikan resep bagaimana kita dapat mengambil hikmah dari nama%nama Allah, berikut adalah paparan beliau 9

N". ,.

Nama Alla Al%$hali6

Bentuk Menela#an% Nama'nama Alla Menjadi orang yang =ang Maha Mengagumi 1iptaan%5ya mampu merancang suatu karya. Menciptakan Merasakan keamanan =ang Maha dan kedamaian hidup, karena ada kekuasaan Memelihara atau !emelihra Maha &asyat yang selalu memelihara siapa yang meminta kepada%5ya kapan dan dimana saja.

Art%

Pengaru P"&%t%6 Ter a#a$ 9%:a

Al%'a#iG

Menjadi pemelihara amanah yang telah dititipkan Allah kepada kita, yang menjadi khali#ah Allah dimuka bumi, memelihara dan memakmurkannya.

..

Al%AGiG

=ang !erkasa

Menjadikan%5ya sumber tidak Menumbuhkan iGGah dan Maha keperkasaan, menggantungkan keperkasaan dibawah harapan kepada manusia. panji%panji Allah.

0.

Al%KAlim

Menambah keyakinan untuk mengamalkan =ang Maha keyakinan untuk Mengetahui mengamalkan Al%Qur an dan ajaran agama karena asasnya adalah ilmu.

Ingin terus menambah ilmu sehingga keputusan yang dibuat semakin berbobot.

Setelah Allah S@" menciptakan langit dan bumi, seperti yang diterangkan pada ayat yang lain, maka pada ayat ini diterangkan keadaan keduanya setelah penciptaan itu. &iterangkan bahwa Allah menyempurnakan kejadian langit itu dengan menjadikan tujuh langit dalam dua masa9 dengan demikian, lamanya Allah S@" merencanakan penciptaan langit dan bumi ialah selama enam masa.
Page 25

Kelompok 13/Biologi IV B

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


&iterangkan bahwa menghiasi langit dengan bintang%bintang yang gemerlapan, ada bintang yang bercahaya sendiri dan ada pula yang menerima pantulan cahaya dari planet yang lain. $arena itu terlihat cahaya bintang%bintang itu tidak sama, ketidaksamaan cahaya bintang%bintang itu menimbulkan keindahan yang tiada taranya. &an Allah menjadikan pada tiap%tiap langit sesuatu yang diperlukan oleh tiap% tiap langit itu, sesuai dengan hikmah dan Sunatullah. Seperti mengadakan daya tarik pada tiap%tiap planet dan menjadikannya berjalan pada garis edarnya, sehingga dengan demikian planet%planet itu tidak akan jatuh dan berbenturan antara yang satu dengan yang lain. Intuk masing%masing planet itu ditetapkan tugas%tugas tertentu, sesuai dengan keadaan dan terjadinya, seperti tugas bulan tidak sama dengan tugas matahari, karena kejadian keduanya berlainan pula. Semua yang diterangkan itu merupakan ciptaan Allah S@", "uhan =ang Maha $uasa, yang harus tunduk kepada ketetapan 5ya. "idak ada satupun dari yang diciptakan 5ya yang menyimpang dari ketetapan 5ya itu. &ia mengetahui keadaan makhluk yang diciptakan 5ya itu, baik yang halus maupun yang kasar, baik yang nyata maupun yang tersembunyi. (alaluddin As%Suyuthi dan (alaluddin Muhammad Ibnu Ahmad Al%Mahally dalam "erjemahan "a#sir (alalain mena#sirkan QS. :ushshilat;0,< 9 ,* adalah sebagai berikut9

A ;Maka &ia menjadikannya< dhamir yang ada pada la#al ayat ini kembali kepada la#al s$ &amaa atau langit, karena memandang dari segi maknanya ;tujuh langit dalam dua hari< yakni hari $amis dan hari (umat, &ia telah selesai dari menciptakan langit pada saat%saat terakhir dari hari tersebut. &an pada hari itu juga diciptakan 5abi Adam, oleh karena itu maka di sini tidak dikatakan >asawwaahunna tetapi >a:adhaahunna. &an sesuai dengan makna ayat ini yaitu ayat% ayat tentang penciptaan langit dan bumi dalam enam hari ;dan &ia mewahyukan pada tiap%tiap langit urusannya< yang telah &ia perintahkan kepada penduduk yang ada di dalamnya, yaitu taat dan beribadah kepada% 5ya. ;&an $ami hiasi langit yang dekat dengan pelita% pelita< yakni bintang % bintang yang cemerlang ;dan $ami memeliharanya< dinashabkan oleh >i*il%nya yang
Kelompok 13/Biologi IV B Page 26

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


keberadaannya diperkirakan, $ami menjaganya dengan meteor% meteor dari setan yang mau mencuri% curi pembicaraan para malaikat. ;&emikianlah ketentuan =ang Maha !erkasa< di dalam kerajaan % 5ya ;lagi Maha Mengetahui< makhluk% 5ya.B Merujuk pada ta#sir ayat diatas pendidikan nilai estetika yang Allah berikan adalah A&an $ami hiasi langit yang dekat dengan pelita% pelitaB jelas sekali ayat ini mengingatkan kita tententang nilai seni yang terdapat dalam ciptaan Allah yaitu langit yang Allah hiasi dengan bintang%bintang. Ayat ini mengajari kita makna keindahan dari ciptaan Allah yaitu langit dan memberitahu kita bahwa Allah itu indah dan menyukai keindahan hal ini terbukti dari paparan redaksi ayat diatas. Eleh karena itu secara tersirat ayat ini juga memberikan kita peringatan bahwa ummat Islam itu cinta keindahan atau seni dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari%hari. $eindahan dan seni yang kita lihat ataupun kita ciptakkan harus menjadi sarana yang dapat meningkatkan iman dan ta6wa kita kepada Allah =ang Maha Indah.

-agaimana membuat keindahan menjadi charger imani F Merujuk pada QS. Ali Imran;.< 9 ,8, yang berbunyi 9


(yaitu) )rang$)rang yang mengingat llah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata)8 1/a -uhan kami, tiadalah ?ngkau menciptakan !ni dengan sia$sia, "aha &uci ?ngkau, "aka peliharalah kami dari siksa neraka. !ada ayat diatas kita diperintahkan untuk mengingat atau memikirkan bagaimana Allah menciptakan langit dan bumi dengan segala keindahannya. /angit tadi yang begitu indah adalah seni yang membuat hati kita menjadi lapang karena keindahannya. Masalah yang melanda kita juga seakan sirna jika kita menta#akuri keindahannya dan makin yakin bahwa Allah saja mudah menghiasi langit dan
Kelompok 13/Biologi IV B Page 27

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


menegakkannya maka mudah jugalah bagi Allah menyelesaikan segala urusan hambanya, begitulah dampak psikologis yang dapat kita peroleh dari proses menta#akuri keindahan ciptaan Allah. Sehingga kita makin sadar tiada yang sia%sia dari ciptan Allah. $eindahan ini juga membuat kita rindu akan kehidupan di surga kelak yang menjadi janji Allah bagi orang%orang yang berta6wa. Eleh karena itulah beberapa ustadG berpendapat seni dan alam diperlukan untuk menambah sekaligus memperbaiki ruhani kita. "idak hanya dalam persoalan agama saja akan tetapi dalam hal motivasi kehidupan pun akan berpengaruh.

-. Ta6&%r (S. ;u&u6 A*at +++


Sesungguhnya pada kisah%kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang%orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat%buat, akan tetapi membenarkan ;kitab%kitab< yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

(alaluddin As%Suyuthi dan (alaluddin Muhammad Ibnu Ahmad Al%Mahally dalam "erjemahan "a#sir (alalain mena#sirkan QS. =usu#;,*< 9 ,,, adalah sebagai berikut 9 A;Sesungguhnya pada kisah mereka itu terdapat< yang dimaksud adalah kisah % kisah para rasul ;pengajaran bagi orang % orang yang mempunyai akal< orang %orang yang berakal ;Ini bukanlah< Al6uran ini bukanlah ;cerita yang dibuat% buat< sengaja dibuat% buat ;akan tetapi< tetapi ;membenarkan kitab% kitab yang sebelumnya< kitab% kitab yang diturunkan sebelum Al6uran ;dan menjelaskan< menerangkan ;segala sesuatu< yang diperlukan dalam agama ;dan sebagai petunjuk< dari kesesatan ;dan rahmat bagi
Kelompok 13/Biologi IV B Page 28

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


kaum yang beriman< mereka disebutkan secara khusus dalam ayat ini mengingat hanya mereka sajalah yang dapat mengambil man#aat Al6uran bukan orang % orang selain mereka.B &alam tema matakuliah "a#sir $ontekstual kali ini temanya adalah pendidikan estetika. "ernyata Al Qur an tidak hanya menyimpan pendidikan estetika yang tinggi pada hal%hal yang berwujud benda akan tetapi nilai estetika Al%Qur an juga terdapat didalam ayat%ayatnya. $eunikan bahasa Al Qur an ;bukanlah bahasa sehari%hari<, namun dengan bahasa ini, yang terpilih menjadi bahasa pengantar Allah kepada manusia. "entu dijadikan karena memiliki keunggulan yang sulit ditandingi oleh bahasa%bahasa lainnya. $eindahan dalam terjemahan atau asli, kedalaman makna ayatnya yang tak tertandingi. -ukan hanya kemudahan diingat dan dilantunkan, juga berada pada kedalaman struktur, keseimbangan dan tatanan in#ormasi yang sulit dibandingkan dalam dunia tata tulis manusia sampai kini. 'ingga kini Al%Qur an masih menjadi satu%satunya kitab suci yang mempunyai kedalaman bahasa sastra, sekaligus mengandung makna yang sangat mendalam sehingga belum ada satu orang pun yang bisa membuat ayat tandingannya. "idak berhenti pada makna, Al%Qur an juga menyimpan sejuta rahasia sains baik yang sudah terungkap ataupun yang masih menjadi rahasia Allah. -anyak ilmuwan yang akhirnya terpincut dengan islam ketika meneliti tentang ayat Al%Qur an.

Da6tar Pu&taka

As%Suyuthi, (alaluddin dan (alaluddin Muhammad Ibnu Ahmad Al%Mahally.%%%%. -er'emah -afsir @alalain. (awa -arat9 !ustaka Al 'idayah 'amka ,!ro#. &r.. ,888. -afsir l ,har @u,u A!!!$A!B. (akarta9 !" !ustaka !anjimas 'amka ,!ro#. &r.. ,888. -afsir l ,har @u,u AA!B. (akarta9 !" !ustaka !anjimas 'e#ni, 'arjani, MA. *++8. -he C !slamic Daily 2abits8 2idup !slami dan ")dern .erbasis l$ >atihah.(akarta9 !ustaka I$A&I =ahya, 'arun. *++,. Deep -hinking8 .agaimana &e)rang "uslim .erpikir. (akarta9 Rabbani !ress

Sumber @ebsite 9 http9JJwww.hardja%sapoetra.co.ccJ*+,+J+.Jaksiologi%etika%dan%estetika%#ilsa#at.html


Kelompok 13/Biologi IV B Page 29

Tafsir Kontekstual mengenai Pendidikan Estetika


http9JJyuliaonarchitecture.wordpress.comJ*++8J+.J+4Jkedudukan%estetika%dalam%arsitektur% islamJ http9JJari#berbagi.wordpress.comJ*+,,J+,J+0Jseni%dalam%pandangan%islamJ http9JJwww.pd#windows.comJpd#Jestetika%menurut%perspekti#%islamJ http9JJsusipurwati.blogspot.comJ*+,+J,+Jpandangan%islam%tentang%seni.html http9JJningratsite.multiply.comJreviewsJitemJ. http9JJwww.harunyahya.comJindoJbukuJkeindahan4.htm http9JJindonesian.irib.irJinde~.phpFoptioncomcontentviewcategoryid07Itemid)8 http9JJputramatika.blogspot.comJ*++8J,,Jkeindahan%sastra%bahasa al6uran.htmlF G~20cac8*b)047*bc, http9JJusers4.no#eehost.comJal6uranonlineJAl6uran"a#sir.asp

Kelompok 13/Biologi IV B

Page 30

You might also like