You are on page 1of 1

1. BILANGAN PEROKSIDA Prosedur Titrasi Zat Uji : 1.

Timbang seksama kurang lebih 5,0 g zat uji, masukkan dalam Erlenmeyer 250 ml 2. Tambahkan 30 ml larutan asam asetat glasial kloroform (3:2), kocok untuk melarutkan 3. Tambahkan 0,5 ml larutan jenuh potassium iodide, kocok kurang lebih 1 menit 4. Tambahkan 30 ml air 5. Titrasi dengan natrium tiosulfat 0,01 M 6. Tambahkan titran perlahan dan kocok kuat, titrasi sampai warna kuning hampir pudar 7. Tambahkan 5 ml kanji 0,5 % 8. Lanjutkan titrasi dengan pengocokan kuat sampai warna biru hilang 9. Lanjutkan titrasi blangko Prosedur Titrasi Blangko : 1. Masukkan 30 ml larutan asam asetat glasial kloroform (3:2) dalam Erlenmeyer 250 ml 2. Tambahkan 0,5 ml larutan jenuh potassium iodide, kocok kurang lebih 1 menit 3. Tambahkan 30 ml air 4. Titrasi dengan natrium tiosulfat 0,01 M sampai warna kuning hampir pudar 5. Tambahkan 5 ml kanji 0,5 % 6. Lanjutkan titrasi sampai warna biru hilang

Perhitungan : Bilangan Peroksida (%) Keterangan: V = volume natrium tiosulfat yang digunakan untuk titrasi zat uji (ml)

Vbl = volume natrium tiosulfat yang digunakan untuk titrasi blangko g = berat sampel

10 = konstanta (N natrium tiosulfat x 1000 (konfersi satuan kg ke g) Pembuatan Natrium Tiosulfat 0,01 N: 1. Timbang lebih kurang 2,6 g natrium tiosulfat P dan 20 mg natrium karbonat P, masukkan dalam labu tentukur 1000,0 ml 2. Tambahkan 500 ml air (sebelumnya telah didihkan dan didinginkan), larutkan 3. Encerkan dengan air hingga 1000,0 ml.

You might also like