You are on page 1of 13

TABLET Definisi tablet menurut USP adalah: bentuk sediaan padat yang mengandung bahan obat, dengan atau

tanpa aditif yang sesuai Berbagai tablet ber!ariasi dalam hal bentuk, ukuran dan bobotnya, tergantung pada "umlah bahan obat dan #ara pemberian yang diinginkan Semua bentuk tablet dpat dibuat dengan metode #ertak langsung, granulasi basah, granulasi kering atau kombinasinya Tahap pertama dalam mendesain suatu formulasi obat adalah studi preformulasi Tu"uannya adalah untuk mendapatkan formukasi yang rasional, memaksimumkan usaha formulasi serta mendapatkan kualitas dan penampilan produk yang optimal $$ ) ( %AT A&T$' TABLET Ada ( kelompok obat yang dapat diberikan se#ara oral dalam bentuk tablet : *bat+obat yang tidak larut : diharapkan obat beker"a lokal di saluran gastrointestinal ,isal : antasida, anti#a#ing, adsorben *bat+obat yang larut : diharapkan mempunyai efek sistemik setelah obat terdisolusi di dalam lambung atau intestin, yang diikuti dengan proses absorbsi Perlakuan atau proses terhadap -at aktif tergantung pada : ) ( . 1 2 3 $$$ ) ( . 1 2 Dosis yang dibutuhkan Sifat fisika dan kimia -at aktif dan eksipien Sifat / nature 0 obat Tu"uan pemakaian ,asalah absorbsi dan bioa!ailabilita 4ranulasi dan metode tabletting yang digunakan %AT TA,BA5A6 /AD$T$'0 TABLET Ada 3 kelompok besar aditif tablet yaitu : Pengisi /filler, diluent0 Pengikat /binder0 Penghan#ur /disintegran0 Pelin#ir /lubrikan0 %at 7arna dan pemanis

$$$ )

Pengisi Tablet

8alaupun pengisi umumnya merupakan -at inert, namun kenyataannya pengisi dapat mempengaruhi biofarmasetika serta sifat+sifat fisika dan kimia tablet Sensiti!itas pengisi terhadap perubahan fisikokimia yang disebabkan oleh pro#essing atau manufa#turing dapat mempengaruhi kualitas tablet sehingga perlu diperhatikan dalam pemilihan pengisi 9ontoh pengisi : a b # d e f Laktosa ,onohidrat : umumnya formula dengan laktosa menun"ukan la"u pelepasan obat yang baik, mudah dikeringkan dan relatif tidak sensitif terhadap !ariasi kekerasan tablet Laktosa Anhidrat : lebih menguntungkan dibanding bentuk hidrat karena tidak reaktif terhadap reaksi ,aillard /yang menyebabkan timbulnya 7ana #oklat0 Spray : dried lak#tosa : biasanya digunakan sebagai pengisi pada tablet #etak langsung Star#h : star#h berasal dari #orn, 7heat atau potatoes ,anitol dan Sorbitol : banyak digunakan dalam formulasi tablet kunyah A!i#el : banyak digunakan sebagai pengisi #etak langsung $$$ ( Pengikat Tablet

Tu"uan penambahan pengikat adalah untuk meningkatkan daya kohesi!itas serbuk /yang mungkin diperlukan untuk membentuk granul0 sehingga "ika dikompresi akan membentuk massa yang kompak sebagai tablet 9ontoh pengikat : a b # d e f Tragakan : #ara terbaik dalam penggunaannya adalah dengan menambahkannya dalam bentuk kering, kemudian diakti!asi dengan penambahan air 4elatin : merupakan pengikat yang baik dan memberikan tablet yang kekerasannya mirip dengan yang dihasilkan oleh tragakan Sukrosa : digunakan sebagai sirup, dengan konsentrasi 2;+<2= Star#h : sebagai pasta akan menghasilkan tablet yang lunak dan rapuh Sellulosa : metil selulosa dan 9,9 menghasilkan tablet dengan kekerasan sedang P>P : &ollidon (2, .; dan ?; akan menghasilkan granul yang keras dan bebas mengalir, di dalam tablet granul tersebut mempunyai ikatan yang baik $$$ . Penghan#ur /Disintegran0 Tablet

Disintegran bermanfaat untuk mempermudah han#urnya tablet Disintegran dapat ditambahkan sebelum granulasi, selama tahap lubrikasi atau pada kedua tahap tersebut sebelum kompresi Beberapa disintegran "uga berfungsi sebagai pengikat ,enurut tempat ker"anya, disintegran dapat dibagi men"adi ( yaitu : disintegran intragranular dan ekstragranular Disintegran ekstragranular akan menyebabkan disintegrasi tablet lebih #epat dibandingkan yang intragranular @adi dian"urkan untuk mengkombinasi kedua "enis disintegran tersebut 9ontoh disintegran : a b # Star#h : merupakan disintegran yang #ukup banyak dipakai Deri!atnya yaitu Primogel dan EAplotab A!i#el : mempunyai sifat disintegran yang baik "ika terdapat dalam konsentrasi rendah /);=0 Alginat dan 4om $$$ 1 Pelin#ir /Lubrikan0

Problem utama yang sering berhubungan dengan pembuatan tablet adalah : aliran granul, adhesi bahan dengan pun#h dan die, serta pelepasan tablet dari ruang die &er"a lubrikan diperlukan untuk mereduksi friksi antara bagian dalam dinding die dan tepi tablet pada proses pengeluaran tablet 9ontoh lubrikan : Talk dan ,agnesium Stearate Antiadheren : berfungsi men#egah sti#king terhadap pun#h danB atau dinding die, terutama untuk formula tablet yang mudah mengalami pi#king, misalnya ,ulti!itamin yang mengandung kadar !itamin E yang #ukup tinggi 9ontoh antiadheren : 9ab+*+Sil 4lidan : berfungsi memperbaiki karakteristik aliran granul sekaligus aliran granul dari hopper ke ruang die 9ontoh glidan : Talk, 9ab+*+Sil, Aerosil Perlu kombinasi ( atau lebih senya7a untuk mendapatkan sifat lubrikan, antiadheren dan glidan $> ,ET*DE PE,BUATA6 TABLET Berdasarkan prinsip pembuatannya, dapat dibedakan . metode pembuatan tablet yaitu : granulasi basah, granulasi kering dan #etak langsung $> ) ,etode 4ranulasi Basah

Se#ara sederhana prosesnya dapat di"elaskan sebagai berikut : #ampuran -at aktif dan eksipien dibasahi dengan #airan granulasi 4ranul dibentuk dengan #ara mele7atkan massa yang basah

melalui ayakan, kemudian dikeringkan ,assa granul yang kering diayak kembali selan"utnya dikompresi $> ( ,etode 4ranulasi &ering Proses ini menun"ukan granulasi #ampuran serbuk kering dengan #ara kompresi tanpa melibatkan panas dan pelarut ,etode ini khususnya #o#ok untuk senya7a aktif yang peka terhadap panas atau lembab Ada ( proses yang dapat dilakukan untuk metode ini yaitu : Slugging : melibatkan prekompresi #ampuran serbuk dengan #etakan tablet sehingga dihasilkan slug, yang kemudian dihan#urkan dan diayak men"adi granul Pressure Coll : serbuk dikompresi dengan pressure rolls $> . ,etode 9etak Langsung

,erupakan proses dimana tablet di#etak langsung dari #ampuran serbuk -at aktif dan eksipien Eksipien yang umum adalah pengisi, disintegran dan lubrikan Untuk menghasilkan tablet yang baik, #ampuran serbuk harus mengalir se#ara seragam dan membentuk massa yang kompak > ,ASALA5 DALA, PE,BUATA6 TABLET ,asalah+masalah yang dapat mun#ul selama proses pembuatan tablet adalah : #apping, laminasi, #hipping, #ra#king, pi#king, sti#king, dan mottling > ) 9apping 9apping adalah pemisahan sebgaian atau keseluruhan bagian atas atau bagian ba7ah tablet dari badab tablet Biasanya disebabkan karena adanya udara yang ter"erat dalam ruang die 5al ini sering ter"adi pada metode granulasi dengan "umlah fine yang banyak Penyebab lainnya adalah kelebihan kelembaban granul, o!erlubrikasi atau kurangnya lubrikan > ( Laminasi Laminasi adalah pemisahan tablet men"adi dua bagian atau lebih Umumnya keretakan atau pe#ahnya tablet ter"adi segera setelah kompresi atau beberapa "amBhari kemudian Penyebabnya adalah : Udara yang ter"erat dalam granul yang tidak dapat keluar selama kompresi *!er lubrikasi dengan stearat

9ara untuk mengatasi laminasi adalah : ,engayak fine melalui ayakan mesh );;+(;; ,enambahBmengurangiBmengganti lubrikan ,engeringkanBmelembabkan granul ,emperbaiki prosedur granulasi ,enambah pengikat > . 9hipping 9hipping adalah keadaan dimana bagian ba7ah tablet terpotong Penyebabnya karena u"ung pun#h ba7ah tidak rata dengan permukaan atas die > 1 9ra#king 9ra#king adalah keadaan dimana tablet pe#ah, lebih sering di bagian atas : tengah Langkah+langkah untuk mengatasi #hipping dan #ra#king adalah : ,enggantiBmembersihkan pun#h ,emperbaiki mesin tablet ,enambah pengikat dan B atau pembasah ,engurangi atau menghilangkan fine Ceformulasi Ceduksi ukuran granul > 2 Pi#king Pi#king adalah perpindahan bahan dari permukaan tablet dan menempel pada permukaan pun#h Penyebabnya adalah penyaringan granul belum #ukup, "umlah glidan kurang atau yang di kompresi adalah bahan berminyak atau lengket > 3 Sti#king Sti#king adalah keadaan dimana granul menempel pada dinding die /ada adhesi0 sehingga pun#h ba7ah tidak dapat bebas bergerak Penyebabnya adalah : pun#h kurang bersih, tablet dikompresi pada kelembaban tinggi

Untuk mengatasi sti#king dan pi#king dapat dilakukan : Pengurangan kadar lembab granul Penggantian atau pengurangan "umlah lubrikan Penambahan pengikat Penambahan adsorben seperti : silika gel, aerosil, a!i#ell Pembersihan permukaan pun#h > < ,ottling ,otlling adalah keadaan dimana distribusi -at pe7arna pada permukaaan tablet tidak merata > D Binding Binding dalam die menun"ukan resistensi tablet untuk dikeluarkan akibatadhesi dengan dinding die Langkah : langkah untuk mengatasi binding adalah : >$ ,enambah lubrikan atau menggunakan lubrikan yang lebih efisien ,emperbaiki metode penambahan lubrikan ,enambah kelembaban granul atau dilakukan regranulasi Ceduksi ukuran granul &ompresi dilakukan pada suhu atau kelembaban yang lebih rendah S$'AT : S$'AT TABLET EA64 BA$& Dengan metode pembuatan tablet yang manapun, tablet yangdihasilkan harus mempunyai sifat+ sifat yang memuaskannya itu : ) ( . 9ukup kuat dan resisten terhadap gesekan selama proses pembuatan, pengemasan, transportasi dan se7aktu ditangan konsumen /sifat ini diu"i dengan u"i kekerasan dan friabilita0 %at aktifdi dalam tablet harus dapat tersedia di dalam tubuh atau bioa!ailability /sifat ini dapat dimonitor dengan u"i disintegrasi dan u"i disolusi0 Tablet harus mempunyai keseragaman bobot dan keseragaman kandungan /untuk tablet dengan kadar -at aktif kurang dari 2; mg0 /parameter ini dapat di u"i dengan u"i !ariasi bobot dan u"i keseragaman kandungan0 1 Tablet berpenampilan elegan dan mempunyai karakteristik 7arna,bentuk dan tanda+tanda lain yang menun"ukan identitas produk

2 >$$

Tablet harus menun"ukan stabilita /fisik dan kimia0 serta efikasi konsisten E>ALUAS$ TABLET Untuk mengetahui apakah tablet yang dihasilkan telah memenuhi kriteria atau belum, diperlukan beberapa pengu"ian, diantaranya adalah :

>$$ ) U"i Penampilan Tablet diamati se#ara !isual meliputi : 7arna /homogenitas -at 7arna0, bentuk /bundar, permukaan rata atau #embung0, #etakan /garis patah, tamda, logo pabrik0, dll >$$ ( U"i &eseragaman Ukuran Untuk tu"uan mudah digunakan dan estetik, ke#uali dinyatakan lain, diameter tablet tidak boleh F .A dan tidak G )B. tebal tablet U"i diameter dan ketebalan tablet ini dilakukan terhadap (; tablet >$$ . U"i kekerasan Dilakukan dengan alat hardness tester &ekrasan tablet diukur terhadap luas permukaan tablet, dengan menggunakan beban yang dinyatakan dalam kg Satuan kekerasan adalah ne7ton,kp >$$ 1 U"i 'riabilita Dilakukan dengan alat friabilator menggunakan (; tablet Parameter yang diu"i adalah kerapuhan tablet terhadap gesekan atau bantingan selama 7aktu tertentu U"i friabilita biasanya dilakukan selama )2+(; menit tergantung spedifikasi alat Tablet yang baik mempunyai friabilita G )= Perhitungan : f H f H friabilita a H bobot total tablet sebelum diu"i b H bobot total tablet setelah diu"i >$$ 2 U"i keseragaman Bobot >$$ 3 U"i 8aktu 5an#ur U"i 7aktu han#ur menggunakan alat disintegration tester menggunakan 3 tablet Persyaratan 'armakope $ndonesia : ke#uali dinyatakan lain, semua tablet harus han#ur tidak lebih dari )2 A );;=

menit / untuk tablet tidak bersalut0 dan tidak lebih dari 3; menit untuk tablet salut gula atau salut selaput >$$ < U"i &eseragaman Sediaan Persyaratan untuk u"i ini se#ara lengkap dapat dilihat di '$ $> , hal ??? U"i biasanya dilakukan "ika tablet mengandung -at aktif G 2; mg Pengu"ian dilakukan terhadap ); tablet Persyaratan : tidak boleh lebih dari ( tablet yang kadarnya diluar rentang D2+))2= dari kadar rata+rata dan tidak boleh lebih dari ) tablet yang kadarnya di luar rentang <2+)(2= dari kadar rata+rata >$$ D U"i Disolusi U"i ini dikaukan untuk mengetahui kapan -at aktif mulai dilepaskan dan kapan ter#apai kadar maksimum di dalam media disolusi, serta bagaimana profil disolusi -at aktif se#ara in !itro

jenis Sediaan Tablet Berdasarkan prinsip pembuatan, tablet terdiri atas : a Tablet &empa Dibuat dengan #ara pengempaan dengan memberikan tekanan tinggi pada serbukBgranul menggunakan ponsB#etakan ba"a b. Tablet 9etak Dibuat dengan #ara menekan massa serbuk lembab dengan tekanan rendah pada lubang #etakan &epadatan tablet tergantung pada pembentukan kristal yang terbentuk selama pengeringan, tidak tergantung pada kekuatan yang diberikan Metode Pembuatan Tablet Sediaan tablet ini dapat dibuat melalui tiga ma#am metode, yaitu granulasi basah, granulasi kering, dan kempa langsung Pemilihan metode pembuatan sediaan tablet ini biasanya disesuaikan dengan karakteristik -at aktif yang akan dibuat tablet, apakah -at tersebut tahan terhadap panas atau lembab, kestabilannya, besar ke#ilnya dosis, dan lain sebagainya Berikut merupakan pen"elasan singkat dari ketiga ma#am metode tersebut : a 4ranulasi Basah Eaitu memproses #ampuran partikel -at aktif dan eksipien men"adi partikel yang lebih besar dengan menambahkan #airan pengikat dalam "umlah yang tepat sehingga ter"adi massa lembab yang dapat digranulasi ,etode ini biasanya digunakan apabila -at aktif tahan terhadap lembab

dan panas Umumnya untuk -at aktif yang sulit di#etak langsung karena sifat aliran dan kompresibilitasnya tidak baik Prinsipdari metode granulasi basah adalah membasahi masa tablet dengan larutan pengikat teretentu sampai mendapat tingkat kebasahan tertentu pula, kemudian masa basah tersebut digranulasi ,etode ini membentuk granul dengan #ara mengikat serbuk dengan suatu perekat sebagai pengganti pengompakan, tehnik ini membutuhkan larutan, suspensi atau bubur yang mengandung pengikat yang biasanya ditambahkan ke #ampuran serbuk atau dapat "uga bahan tersebut dimasukan kering ke dalam #ampuran serbuk dan #airan dimasukan terpisah 9airan yang ditambahkan memiliki peranan yang #ukup penting dimana "embatan #air yang terbentuk di antara partikel dan kekuatan ikatannya akan meningkat bila "umlah #airan yang ditambahkan meningkat, gaya tegangan permukaan dan tekanan kapiler paling penting pada a7al pembentukan granul, bila #airan sudah ditambahkan pen#ampuran dilan"utkan sampai ter#apai dispersi yang merata dan semua bahan pengikat sudah beker"a, "ika sudah diperoleh massa basah atau lembab maka massa dile7atkan pada ayakan dan diberi tekanan dengan alat penggiling atau os#illating granulator tu"uannya agar terbentuk granul sehingga luas permukaan meningkat dan proses pengeringan men"adi lebih #epat, setelah pengeringan granul diayak kembali ukuran ayakan tergantung pada alat penghan#ur yang dugunakan dan ukuran tablet yang akan dibuat &euntungan metode granulasi basah : ,emperoleh aliran yang baik ,eningkatkan kompresibilitas Untuk mendapatkan berat "enis yang sesuai ,engontrol pelepasan ,en#egah pemisahan komponen #ampuran selama proses Distribusi keseragaman kandungan ,eningkatkan ke#epatan disolusi &ekurangan metode granulasi basah: Banyak tahap dalam proses produksi yang harus di!alidasi Biaya #ukup tinggi %at aktif yang sensitif terhadap lembab dan panas tidak dapat diker"akan dengan #ara ini Untuk -at termolabil dilakukan dengan pelarut non air

granulasi &ering Disebut "uga slugging, yaitu memproses partikel -at aktif dan eksipien dengan mengempa #ampuran bahan kering men"adi massa padat yang selan"utnya dipe#ah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari serbuk semula /granul0 Prinsip dari metode ini adalah membuat granul se#ara mekanis, tanpa bantuan bahan pengikat dan pelarut, ikatannya didapat melalui gaya Teknik ini yang #ukup baik, digunakan untuk -at aktif yang memiliki dosis efektif yang terlalu tinggi untuk dikempa langsung atau -at aktif yang sensitif terhadap pemanasan dan kelembaban GRANULASI BASAH ,etoda ini digunakan untuk -at aktif yang tahan terhadap pemanasan dan lembab Prinsip dari metoda ini adalah membasahi masa tablet dengan larutan pengikat tertentu sampai mendapat tingkat kebasahan tertentu pula, kemudian masa basah tersebut digranulasi 9ara pembuatan tablet dengan metoda granulasi basah: + Buat pengikat /misalnya pasta amilum0

+ Setelah pasta "adi, tambahkan fase dalam /%at aktif, pengisi, penghan#ur dalam0 sampai terbentuk konsistensi yang pas untuk granul + + + + Ayak, kemudian granul dikeringkan E!aluasi granul Tambahkan fase luar /penghan#ur, pelin#ir, pengisi0 9etak

&euntungan granulasi basah + + + + + ,emperoleh aliran yang baik ,eningkatkan kompresibilitas Untuk mendapatkan berat "enis yang sesuai ,engontrol pelepasan ,en#egah pemisahan komponen #ampuran selama proses

Distribusi keseragaman kandungan

&ekurangan metoda granulasi basah + + Banyak tahap dan proses produksi yang harus di!alidasi Biaya #ukup tinggi

+ %at aktif yang sensiti!e terhadap lembab dan panas tidak dapat diker"akan dengan #ara ini untuk -at yang termolabil dilakukan dengan pelarut non air 2. GRANULASI KERING Slugging! ,etoda ini dipilih untuk + + + &andungan -at aktif dalam tablet tinggi %at aktif susah mengalir %at aktif sensiti!e terhadap panas dan lembab

4ranulasi kering memproses partikel -at aktif dan eksipien dengan mengempa #ampuran bahan kering men"adi masa padat yang selan"utnya dipe#ah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari serbuk semula /granul0 Prinsip metode ini adalah membuat granul se#ara mekanis tanpa bantuan bahan pengikat dan pelarut, ikatannya didapat melalui gaya 9ara pembuatan: + + Semua bahan di #ampur Dibuat tablet dengan ukuran besar

+ dihan#urkan dengan meisn pen#etak tablet khusus dan terbentuk membentuk granul /Slug0 + + 4ranul /Slug0 di ayak 9etak

&euntungan #ara granulasi kering + Peralatan lebih sedikit karena tidak menggunakan larutan pengikat , mesin pengaduk berat dan pengeringan yang memakan 7aktu + Baik untuk -at aktif yang sensiti!e terhadap panas dan lembab

,emper#epat 7aktu han#ur karena tidak terikat oleh pengikat

&ekurangan #ara granulasi kering + + + ,emerlukan mesin tablet khusus untuk membuat slug Tidak dapt mendistribusikan -at dengan 7arna seragam Proses banyak menghasilkan debu sehingga memungkinkan ter"adinya kontaminasi silang

&euntungan tablet, yaitu : ) ( . 1 2 3 Tablet dipasaran mudah diberikan dalam dosis yang tepat "ika diinginkan dosis dapat dibagi rata dan akan memberikan efek yang akurat Tablet tidak mengandung alkohol Tablet dapat dibuat dalam berbagai dosis Sifat alamiah dari tablet yaitu tidak dapat dipisahkan, kualitas bagus dan dapat diba7a kemana+ mana, bentuknya kompak, fleksibel dan mudah pemberiannya Se#ara umum, bentuk pengobatan dangan menggunakan tablet lebih disukai karena bersih, praktis dan efisien Tablet merupakan bentuk sediaan yang utuh dan mena7arkan kemampuan yang terbaik dari semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta !ariabilitas kandungan yang paling lemah < D ? Tablet merupakan bentuk sediaan yang ongkos pembuatannya paling rendah Tablet paling mudah ditelan serta paling ke#il kemungkinan tertinggal ditenggorokan, terutama bila tersalut yang memungkinkan pe#ahBhan#urnya tablet tidak segera ter"adi Tablet bisa di"adikan produk dengan profil pelepasan khusus, seperti pelepasan diusus atau produk lepas lambat ); Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah untuk diproduksi se#ara besar+ besaran )) Tablet oral mungkin mudah digunakan untuk pengobatan tersendiri dengan bantuan segelas air

)( Untuk anak+anak dan orang+orang se#ara ke"i7aan, tidak mungkin menelan tablet, maka tablet tersebut dapat ditambahkan penghan#ur, dan pembasah dengan air lebih dahulu untuk pengolahannya ). Dapat dibuat tablet kunyah dengan bahan mentol dan gliserin yang dapat larut dan rasa yang enak, dimana dapat diminum, atau memisah dimulut )1 &onsentrasi yang ber!ariasi &erugian tablet, yaitu : ) ( . 1 2 *rang yang sukar menelan atau meminum obat &einginan konsumen beda dengan yang kita buatBproduk Beberapa obat tidak dapat dikepek men"adi padat dan kompak Tablet dan semua obat harus disimpan diluar "angkauan anak+anak untuk men"aga kesalahan karena menurut mereka tablet tersebut adalah permen 8arnanya #enderung memberikan bahaya

You might also like