You are on page 1of 16

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Soal 1. Sebutkan beberapa cara yang dilakukan untuk mendapatkan nilai kohesi (c) dan sudut gesek dalam ().

Jawaban Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan nilai kohesi dan sudut gesek dalam adalah sebagai berikut: Pengujian Laboratorium Unconfined Compression Test

Unconfined Compression Test dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan besarnya kekuatan tekan bebas contoh tanah yang bersifat kohesif. Dalam keadaan asli (undisturbed) maupun terganggu (remolded). Yang dimaksud dengan kuat tekan bebas adalah besarnya gaya axial persatuan luas pada saat benda uji mengalami keruntuhan atau pada saat tegangan axial mencapai 20 %. Dengan Unconfined Compression Test akan diperoleh besarnya kekuatan tekan tak terkekang (qu), kemudian nilai kohesi (cu) akan didapat dengan membagi dua besarnya kuat tekan.

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Direct Shear Test

Dengan direct shear test (uji geser langsung), akan diperoleh nilai kohesi (c) dan sudut gesek dalam (). Nilai c akan didapatkan dari persamaan linear kurva hubungan antara tegangan normal dan kurva tegangan geser. Jika persamaan linearnya adalah y = ax b, maka untuk nilai x = 0, y = c = a(0) + b = b. Maka didapat nilai c = b, sedangkan () didapat dari gradient persamaan linear, m = y/x = a, tan () = y/x jadi () = tan-1(y/x).

Triaxial Test

Tahap I

Tahap II

3 3 3 3

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Parameter yang didapai dari uji triaxial adalah kohesi dan sudut gesek dalam. Uji triaxial dibagi menjadi tiga jenis, yaitu unconsolidated undrained (UU), consolidated undrained (CU) dan consolidated drained (CD). Pada kondisi unconsolidated undrained, tahap pertama memberikan tegangan 3 dan air tidak diperbolehkan keluar dengan cara menutup valve sehingga tekanan air pori (u u0) tidak sama dengan nol. Tahap kedua menambahkan tegangan pada arah axial. Air tidak diperbolehkan keluar (u=ud 0). Saat keruntuhan =f; tekanan air pori u=uf=u0+ud(f).

Besarnya kohesi adalah sebesar jari-jari lingkaran mohr yaitu (1 - 3)/2. Sedangkan nilai sudut gesek dalam sama dengan nol. Pada kondisi consolidated undrained, tahap pertama memberikan memberikan tegangan 3 dan air diperbolehkan keluar dengan cara membuka valve sehingga tekanan air pori (u=u0) sama dengan nol. Tahap kedua menambahkan tegangan pada arah axial. Air tidak diperbolehkan keluar (u=ud 0). Saat keruntuhan =f; tekanan air pori u=uf=u0+ud(f)= ud(f).

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Besarnya kohesi adalah sebesar jari-jari lingkaran mohr yaitu (1 - 3)/2. Sedangkan nilai sudut gesek dalam diperoleh dari gradient garis keruntuhan yang terjadi. Pada kondisi consolidated drained, tahap pertama memberikan memberikan tegangan 3 dan air diperbolehkan keluar dengan cara membuka valve sehingga tekanan air pori (u=u0) sama dengan nol. Tahap kedua menambahkan tegangan pada arah axial. Air diperbolehkan keluar, sehingga tekanan air pori (u=ud) sama dengan nol. Saat keruntuhan =f; tekanan air pori u=uf=u0+ud(f)= 0

Besarnya kohesi adalah sebesar jari-jari lingkaran mohr yaitu (1 - 3)/2. Sedangkan nilai sudut gesek dalam diperoleh dari gradien garis keruntuhan yang terjadi.

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Pengujian Lapangan Vane Shear Test Kolerasi antar Parameter Nilai tahanan ujung konus sondir Nilai N-SPT Beberapa buku menuliskan kolerasi N-SPT dan parameter kuat geser sebagai berikut: Nilai N- Kepadatan Relatif SPT 04 4 10 10 30 30 50 > 50 (Dr) 0 0.2 0.2 0.4 0.4 0.6 0.6 0.8 0.8 1.0 Sangat lepas Lepas Sedang Padat Semi padat Sudut gesek dalam Menurut Peck < 28.5 28.5 30 30 36 36 41 > 41 Menurut Meyerhoff < 30 30 35 35 40 40 45 > 45

Sumber: Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi , 2002

Nilai N-SPT 0 2 4 8 16 32 >32


Sumber:

Kohesi Tanah 0 25 50 100 200 400 >400

CBR

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Soal 2
1m 0.5m

Diket: gabyon = 20kN/m3 =0 Cuperkuatan = 10 kPa Cutanah= 30 kPa Ditanya: a. Aman atau tidak konstruksi disamping b. Jika tidak aman hitung perkuatan yang diperlukan

Penyelesaian: Menentukan berat total gabyon Wtotal= gabyon x lebar x tinggi x panjang dalam 1meter x jumlah gabyon = 20 x 1 x 0,5 x 1 x 6 = 60 kN. Tegangan yang terjadi akibat berat gabyon adalah: q = 60/(1x1) = 60 kN/m2 Menentukan kapasitas daya dukung perkuatan yang telah ada. Qult = c.Nc + q.Nq + 0,5.B..N = 10. 5,7 = 57 kPa Qijin = Qult/SF = 57/3 = 19 kPa = 19 kN/m2 Qijin = 19 kN/m2 < q = 60 kN/m2 Karena q>Qijin maka dapat disimpulkan bahwa perkuatan yang ada belum cukup mampu menahan gabyon di atasnya. Oleh karena itu diberi tambahan perkuatan yaitu dengan menggunakan cerucuk. Dengan menggunakan galam sepanjang 4m diameter 5 cm.

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Menentukan Daya dukung sebuah tiang galam


1m 0.5m

Qf = f.As f = .Cu (dimana =1) f = 1.15 = 15 kPa As = .D.t As = 3,14.5.1 = 15,7 m2 sehingga, Qf = 15.62 = 930 kN

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Soal 4a Diketahui: gabyon = 20kN/m3 tanah = 0 gabyin = 35 Cutanah= 30kPa q = 15kPa sat = 20kN/m3 DItanya: Check perkuatan terhadap guling dan geser.
1m 0.5m 2 6m 3 4 5 6 3.5m 1 1m q

Penyelesaian: Menentukan tegangan vertical yang terjadi akibat beban dan berat sendiri tanah tiap meter. v = q + (sat-w) z2 v0 = 15 + (20-10) 0 = 15kN/m2 v1 = 15 + (20-10) 1 = 25kN/m2 v2 = 15 + (20-10) 2 = 35kN/m2 v3 = 15 + (20-10) 3 = 45kN/m2 v4 = 15 + (20-10) 4 = 55kN/m2 v5 = 15 + (20-10) 5 = 65kN/m2

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

v6 = 15 + (20-10) 6 = 75kN/m2 Menentukan tegangan horizontal yang terjadi H = v . tan2(45- ) 2c.tan(45- ) H0 = 15. tan2(45- ) 2.30.tan(45- ) = 25-60 = -45kN/m2 H1 = 25. tan2(45- ) 2.30.tan(45- ) = 25-60 = -35kN/m2 H2 = 35. tan2(45- ) 2.30.tan(45- ) = 35-60 = -25kN/m2 H3 = 45. tan2(45- ) 2.30.tan(45- ) = 45-60 = -15kN/m2 H4 = 55. tan2(45- ) 2.30.tan(45- ) = 55-60 = -5kN/m2 H5 = 65. tan2(45- ) 2.30.tan(45- ) = 65-60 = 5kN/m2 H6 = 75. tan2(45- ) 2.30.tan(45- ) = 75-60 = 15kN/m2

Menentukan kedalaman saat tegangan berharga nol v = H . tan2(45- ) + 2c.tan(45- ); dimana H = 0 0 = v . tan2(45- ) 2.30. tan(45- ) v = 60/12= 60kN/m2 z = H = (v q)/(sat - w) = (60-15)/10 = 4,5 m dari muka tanah, sehingga tinggi segitiga untuk daerah aktif adalah 6-4,5=1,5m

4,5m

1,5m

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Menentukan besarnya tekanan tanah aktif yang terjadi Tekanan tanah aktif (Pa) senilai dengan luas daerah segitiga yang bernilai positif (tanah yang mengakibatkan gaya dorong terhadap gabyon. Pa = 0,5 . a. t = 0,5.15.1,5 = 11,25 kN/m2

Pa = 11,25kn/m2 Check terhadap momen guling di titik O 1m 0.5m 1m q

6m

3.5m

Menentukan besarnya momen yang terjadi akibat tekanan aktif Mg = Pa.1/3.H = 11,25. 1/3. 1,5 = 5,625 kN.m

Menentukan besarnya momen tahanan akibat berat sendiri gabyon Mt = (p.l.t).gabyon.(3,5-0,5.l) Mt = (1.1.1).20.(3,5-0.5.1)+(1.1,5.1).20.(3,50,5.1,5)+(1.2.1).20.(3,5-0,5.2) +(1.2,5.1).20.(3,5-

0,5.2,5)+(1.3.1).20.(3,5-0,5.3)+(1.3,5.1).20.0,5.3,5 Mt = 60 + 82,5 + 100 + 112.5 + 120 + 122,5 Mt = 597,5 kN.m > Mg = 5,625 kN.m

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Karena momen tahan lebih besar dibandingkan dengan momen guling, maka dapat disimpulkan bahwa perkuatan aman terhadap momen guling. Check terhadap gaya geser Karena hingga kedalaman 4,5m tidak terjadi tekanan aktif oleh tanah maka otomatis gabyon 1 hingga 4 aman terhadap gaya geser (gaya horizontal).

Menentukan tegangan tahanan terhadap geser yang terjadi pada gabyon ke 5. = c + N tan N= ((1.5.1)+(0.5.4.1)+(0.5.3.1)+(0.5.2.1)+(0.5.1.1)).20 = 200/(3.1) = 66,67 kN/m2 = 66,67 tan 35 = 46,68 kN/m2 Tegangan geser (H) yang terjadi pada kedalaman 5m adalah sebesar 5kN/m2 Karena H maka gabyon 5 aman terhadap geser.

Menentukan tegangan tahanan terhadap geser yang terjadi pada gabyon ke 6. = c + N tan N= ((1.6.1)+(0.5.5.1)+(0.5.4.1)+(0.5.3.1)+(0.5.2.1)+(0,5.1.1)).20 = 27 0/(3,5.1) = 77,14 kN/m 2 = 77,14 tan 35 = 54,02 kN/m2 Tegangan geser (H) yang terjadi pada kedalaman 6m adalah sebesar 15kN/m2 Karena H maka gabyon 6 aman terhadap geser.

Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perkuatan gabyon yang ada aman terhadap guling dan geser.

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Soal 4b Diketahui: gabyon = 20kN/m3 tanah = 30 gabyin = 30 Cutanah= 5kPa q = 15kPa sat = 20kN/m3 DItanya: Check perkuatan terhadap guling dan geser.
1m 0.5m 2 6m 3 4 5 6 3.5m 1 1m q

Penyelesaian: Menentukan tegangan vertical yang terjadi akibat beban dan berat sendiri tanah tiap meter. v = q + (sat-w) z2 v1 = 15 + (20-10) 0 = 15kN/m2 v1 = 15 + (20-10) 1 = 25kN/m2 v2 = 15 + (20-10) 2 = 35kN/m2 v3 = 15 + (20-10) 3 = 45kN/m2 v4 = 15 + (20-10) 4 = 55kN/m2

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

v5 = 15 + (20-10) 5 = 65kN/m2 v6 = 15 + (20-10) 6 = 75kN/m2 Menentukan tegangan horizontal yang terjadi H = v . tan2(45- ) 2c.tan(45- ) H0 = 15. tan2(45H1 = 25. tan2(45H2 = 35. tan2(45H3 = 45. tan2(45H4 = 55. tan2(45H5 = 65. tan2(45H6 = 75. tan2(45) 2.5.tan(45) 2.5.tan(45) 2.5.tan(45) 2.5.tan(45) 2.5.tan(45) 2.5.tan(45) 2.5.tan(45) = -0,773kN/m2 ) = 2,559kN/m2 ) = 5,893kN/m2 ) = 9,226kN/m2 ) = 12,559kN/m2 ) = 15,893kN/m2 ) = 19,226kN/m2

Menentukan kedalaman saat tegangan berharga nol H = v . tan2(45- ) 2c.tan(45- ); dimana H = 0 0 = v . tan2(45) 2.5. tan(45)

v = 5,773/0,333 = 17,320kN/m2 z = H = (v q)/(sat - w) = (17,320-15)/10 = 0,232 m dari muka tanah, sehingga tinggi segitiga untuk daerah aktif adalah 6-0,232=5,768m

5,768m

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012

Menentukan besarnya tekanan tanah aktif yang terjadi Tekanan tanah aktif (Pa) senilai dengan luas daerah segitiga yang bernilai positif (tanah yang mengakibatkan gaya dorong terhadap gabyon. Pa = 0,5 . a. t = 0,5.19,226.5,768 = 55,447kN/m2

Pa = 55,447kN/m2

Check terhadap momen guling di titik O 1m 0.5m 1m q

6m

3.5m

Menentukan besarnya momen yang terjadi akibat tekanan aktif Mg = Pa.1/3.H = 55,447. 1/3. 5,768 = 106,607 kN.m

Menentukan besarnya momen tahanan akibat berat sendiri gabyon Mt = (p.l.t).gabyon.(3,5-0,5.l) Mt = (1.1.1).20.(3,5-0.5.1)+(1.1,5.1).20.(3,50,5.1,5)+(1.2.1).20.(3,5-0,5.2) +(1.2,5.1).20.(3,5-

0,5.2,5)+(1.3.1).20.(3,5-0,5.3)+(1.3,5.1).20.0,5.3,5 Mt = 60 + 82,5 + 100 + 112.5 + 120 + 122,5

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012 Mt = 597,5 kN.m > Mg = 106,607 kN.m

Karena momen tahan lebih besar dibandingkan dengan momen guling, maka dapat disimpulkan bahwa perkuatan aman terhadap momen guling. Check terhadap gaya geser Menentukan tegangan tahanan terhadap geser yang terjadi pada gabyon ke 1. = c + N tan N= (1.1.1).20 = 20/(1.1) = 20kN/m2 = 20 tan 30 = 11,547 kN/m2 Tegangan geser (H) yang terjadi pada kedalaman 1m adalah sebesar 2,559kN/m2 Karena H maka gabyon 1 aman terhadap geser. Menentukan tegangan tahanan terhadap geser yang terjadi pada gabyon ke 2. = c + N tan N= ((1.2.1)+(0.5.1.1)). 20 = 50/(1,5.1) = 33,333kN/m 2 = 33,333 tan 30 = 19,245kN/m2 Tegangan geser (H) yang terjadi pada kedalaman 2m adalah sebesar 5,893kN/m2 Karena H maka gabyon 2 aman terhadap geser. Menentukan tegangan tahanan terhadap geser yang terjadi pada gabyon ke 3. = c + N tan N= ((1.3.1)+(0.5.2.1)+(0.5.1.1)). 20 = 90/(2.1) = 45kN/m2 =45 tan 30 = 25,981kN/m2 Tegangan geser (H) yang terjadi pada kedalaman 3m adalah sebesar 9,226kN/m2 Karena H maka gabyon 3 aman terhadap geser. Menentukan tegangan tahanan terhadap geser yang terjadi pada gabyon ke 4. = c + N tan N= ((1.4.1)+(0.5.3.1)+(0.5.2.1)+(0.5.1.1)).20 = 140/(2,5.1) = 56 kN/m 2 = 56 tan 30 = 32,331kN/m2

TUGAS REKAYASA BANGUNAN AIR Mei 2012 Tegangan geser ( H ) yang terjadi pada

kedalaman 4m adalah sebesar 12,559kN/m2 Karena H maka gabyon 4 aman terhadap geser. Menentukan tegangan tahanan terhadap geser yang terjadi pada gabyon ke 5. = c + N tan N= ((1.5.1)+(0.5.4.1)+(0.5.3.1)+(0.5.2.1)+(0.5.1.1)).20 = 200/(3.1) = 66,67 kN/m2 = 66,67 tan 30 = 38,492 kN/m2 Tegangan geser (H) yang terjadi pada kedalaman 5m adalah sebesar 15,893kN/m2 Karena H maka gabyon 5 aman terhadap geser. Menentukan tegangan tahanan terhadap geser yang terjadi pada gabyon ke 6. = c + N tan N= ((1.6.1)+(0.5.5.1)+(0.5.4.1)+(0.5.3.1)+(0.5.2.1)+(0,5.1.1)).20 = 270/(3,5.1) = 77,14 kN/m 2 = 77,14 tan 30 = 44,537 kN/m2 Tegangan geser (H) yang terjadi pada kedalaman 6m adalah sebesar 19,226kN/m2 Karena H maka gabyon 6 aman terhadap geser.

Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perkuatan gabyon yang ada aman terhadap guling dan geser.

You might also like