You are on page 1of 12

REAKSI TANAH (pH TANAH)

Tanah dapat bereaksi masam, netral atau alkalis yang dinyatakan dengan pH tanah. Reaksi tanah dikatakan netral jika larutan tanah mengandung H + dan OH sama banyaknya. Jika ke dalam tanah diberikan Ca(OH) maka didalam larutan tanah i!n OH lebih banyak daripada i!n H +, sehingga reaksi tanah berubah menjadi alkalis, sebaliknya jika ke dalam tanah diberikan HCl, maka i!n H+ " i!n OH dan reaksi tanah berubah menjadi masam. Jadi pH berarti l!garitme negati# k!nsentrasi i!n H yang dinyatakan dalam g$l larutan, biasa ditulis % pH pH pH & ' l!g ((( ) H+ * ' l!g & l!g ) H+ * ' +l!g ) H+ *

,ada k!ndisi netral k!nsentrasi i!n H ' -,------& g$l larutan ' &-+. g$l larutan. maka pH ' +l!g ) H+ * ' +l!g &-+. ' . l!g &' . /kala pH adalah antara & &0. & l a1uadest mengandung -,------& g$l , berarti pH ' . (netral). & l HCl & 2 berisi & g H$l, berarti pH ' -. 3kan tetapi pH tanah berkisar antara 0+&-. Tanah+tanah di daerah humid pada umumnya masam, memilik pH diba4ah .. Tanah yang berkembang dari endapan kapur, reaksinya alkalis memiliki pH di atas .,5 dan dengan adanya CaCO 6 dalam kadar yang tinggi pH tanah akan naik sampai 7,5. Jika pH melebihi 7,5 berarti terdapat kdar 2a yang 8ukup tinggi. Tanah hutan yang berupa humus masam dapat men8apai pH diba4ah 6,5.

Klasifikasi pH tanah adalah sebagai berikut :


9!ns. H+ (g$l) pH (CaCl) <uar biasa &-+6 6 /angat kuat &-+0 0 9uat =asam daerah 2etral 2etral &-+5 5 /edang &-+: : <emah &-+. . <emah &-+7 7 9uat 3lkali &-+; ; <uar biasa

,ada umumnya kemasaman tanah menimbulkan permasalahan yang lebih besar daripada kebasaannya. 3da dua ma8am pH tanah yaitu % pH tanah aktual yang menyatakan k!nsentrasi i!n H dalam larutan tanah. pH p!tensial yang dinyatakan dalam me$&-- g H dan 3l yang dapat dipertukarkan dari k!mpleks jerapan. >!n H ini menjadi sumber H+ dalam larutan tanah, sedang i!n 3l akan menghasilkan i!n H. 3l6+ + 6H O ++++" 3l(OH)6 + 6H+ . pH aktual ditentukan dengan H O, dan pH p!tensial dengan CaCl . Sebab-sebab terjadin a ke!asa!an tanah : 9emasan tanah disebabkan !leh hasilnya H+ yang diserta dengan terlindinya kati!n+kati!n basa dari k!mpleks ads!rpsi tanah. ,ada mulanya % pH tanah ditentukan !leh kadar basa dari bahan induk. 9emudian basa basa dibebaskan !leh adanya pelapukan dan pr!ses pertukaran kati!n. 9!mpleks jerapan menjadi jenuh !leh berbagai basa. dibebaskan karena 8a pelapukan Ca =g 99 2a 9ati!n =ineral bebas. Ca ++++++ 9 =g 2a ++++++++ % ++ % ++ % ++ % ++++++++ k!mpleks jerapan

=g9 ++++++++++++++++++++++++++++++ 2a pelapukan

?alam k!ndisi seperti ini pH tanah adalah basis. /elanjutnya !leh pengaruh iklim (terutama 8urah hujan) juga pengaruh umur tanah dsb., maka kati!n+kati!n basa terlindi dan kedudukannya diganti !leh i!n H (H O ''' H+ + OH), sehingga #akt!r iklim dan umur tanah dapat menurunkan pH tanah. ,engaruh bahan induk terhadap pH tanah. pH tanah yang berasal dari % batuan beku % basalt " di!rite " granit batuan sedimen % batu kapur " batu lempung " batuan pasir.

"r#duksi i#n H$ I#n H berasal dari berbagai su!ber : %& 'ari pr#duksi ()* hasil respirasi !ikr##rganis!e dan akar tana!an& CO + H O ++++++++ HCO6 + H+ ?i dalam udara tanah dapat mengandung CO dengan kadar yang 8ukup tinggi sehingga dapat menurunkan pH tanah. Hubungan antara pH larutan dengan kadar CO adalah sebagai berikut % /umber CO 3tm Cdara tanah CO @A!l B" -,-6 -,6 &,&-,pH 5,: 5, 5,0,5

*& I#n H ang dihasilkan langsung #leh akar tana!an& Hasil metab!lisme tanaman adalah senya4a senya4a asam !rganik berupa eD8reet yang kadar H nya tinggi. ,ada pr!ses penyerapan unsur hara, i!n H ini digunakan untuk menukar kedudukan basa sebagai unsur hara dari k!mpleks jerapan. 6. ?ek!mp!sisi bahan !rganik. ?ek!mp!sisi bahan !rganik menghasilkan asam #ul#at, asam humat. 3sam asam ini lebih besar pengaruhnya daripada CO dan dapat mengakibatkan pH tanah @ 6,- pada tanah gambut dan pada tanah peds!l.

0. Oksidasi dari senya4a+senya4a tereduksi (/ dan 2). Oksidasi senya4a ini menghasilkan H /O0 dan H2O6. Oleh karena pelapukan atau pr!ses !ksidasi bi!l!gis. thi!ba8illus 0 Ee/ + &5 O + &- 2OH ++++++++++ 0 EeOOH + 7 H /O0 tereduksi nitr!s!m!nas 2H0+ + 6 O ++++++++++ tereduksi 2O + + 0 H+ + H O + energi ter!ksidasi

=ineral pyrit Ee/ pada umumnya terdapat dira4a+ra4a pasang surut apabila tersingkap ke udara akan mengakibatkan pH tanah menurun @ ,5. ,r!ses nitri#ikasi 2H0+ terjadi jika pemupukan 2 di lahan kering yang memiliki aerasi baik. =isalnya F3 (2H0) /O0. (2H0) /O0 ++++++ 2H0+ + /O0

2H0+ ++++++++ 2O + ++++++++++ 2O6+ ?apat juga dihasilkan dari !ksidasi Ee + dan =n6+. Ee + + 6 H O '' Ee>>> (OH)6 + 6 H+ + e+ =n + + 6 H O '' =n>>> (OH)6 + 6 H+ + e+ 5. ,!lusi (p!lluti!n) dari pabrik. /O 2O , E yang dipan8arkan dari pabrik+pabrik dan lain lain sumber kemudian terlarut dalam air hujan. pH rata rata air hujan dika4asan pabrik+pabrik dapat @ 0,-, sedang air hujan bersih yang hanya mengandung CO pH nya 5,:. :. ,emupukan dengan pupuk masam. ,upuk masam seperti (2H0) /O0 (Fa) (2H0) /O0 '' 2H0+ + /O0' Fa memiliki e1uiGalent a8idity ' &&-. 3rtinya pemupukan & k4 Fa akan menurunkan pH tanah semula sebelum dipupuk, yang pengambilannya kepada pH semula memerlukan &&- kg CaCO6.

9ehilangan kati!n kati!n basa >!n H+ membebaskan kati!n basa dari k!mpleks jerapan tetapi penurunan pH hanya ke8il saja apabila pembebasan kati!n kati!n itu dsebabkan !leh % a. <ea8hing (pelindian) !leh air perl!kasi le4at tubuh tanah kehilangan kati!n akan lebih tinggi pada tanah yang permeabilitasnya tinggi didaerah 8urah hujan yang tinggi pula. b. ,enyerapan unsur+unsur hanya !leh tanaman yang menyerap unsur+unsur hara kati!n basa yang dipertukarkan !leh i!n H dan eD8reet akar tanaman. H H H 9 H H H 9 ?alam keadaan alamiah penurunan pH ini adalah sedikit saja karena kati!n kati!n dikembalikan lagi kedalam tanah berupa sisa+sisa tanaman. Tetapi kehilangan kati!n akan menjadi ga4at pada tanah pertanian yang dikel!la se8ara intensi#, tetapi unsur hara yang diserap tanaman tidak dikembalikan lagi sebagai pupuk alam, pupuk buatan dan pengapuran. ,erubahan pH tanah menurut kedalaman tanah ,ada tanah lapisan atas yang kadar humusnya lebih tinggi dan mudah ditembus !leh akar, maka i!n H banyak dihasilkan sedang kati!n lebih banyak yang hilang. 3kibatnya pH tanah pada lapisan atas lebih rendah daripada lapisan ba4ah. ?engan perkataan lain semakin ke ba4ah, pH tanah semakin meningkat pada daerah yang 8urah hujannya tinggi. 3kan tetapi di daerah iklim kering hal ini tidak terjadi karena ada pengangkatan kati!n kati!n !leh eGap!rasi yang ditinggalkan di lapisan permukaan. ,ada daerah 8urah hujan tinggi misalnya pada tanah <at!s!l C!kelat pH tanah rata rata 5,: pada tanah ,!ds!l pH tanah berkisar antara 6,7 0,6. 9

=akna pH tanah pH tanah mempengaruhi pr!ses #isik, kimia, bi!l!gi didalam tanah. &. ,ada bidang ped!l!gis pH tanah mempengaruhi pr!ses+pr!ses pembentukan dan perkembangan tanah. . ?ibidang ek!l!gis pH tanah berpengaruh sangat penting terhadap ek!n!mi unsur hara atau terhadap ketersediaan unsur hara yang !ptimum bagi tanaman adalah pada kisaran pH 5,- .,5, tetapi tiap+tiap tanaman memiliki kisaran pH tertentu. Jika pH tanah berada di atas atau di ba4ah kisaran tersebut maka jumlah unsur hara akan tidak seimbang, ada yang terlalu banyak sehingga mera8uni tanaman, tetapi ada yang terlalu sedikit yang menyebabkan kekahatan (de##i8ien8y) unsur hara pada tanaman. Hubungan antara pH tanah dengan derajat kejenuhan basa dapat digunakan untuk merubah pH tanah baik menaikan maupun menurunkan pH. /emakin tinggi pH tanah semakin tinggi pula B kejenuhan basa. 3kan tetapi untuk tiap+tiap jenis tanah gra#ik hubungannya tidak sama. /eperti yang dikemukakan !leh =HCH<>CH (&;0 )
pH p!t. 7,-. .,:,-. 5,0,-. 6,-. -. &-. -. 6-. 0-. 5-. :-. .-. 7-. ;-. B 9ejenuhan basa &-.

Ira#ik ini dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan pH tanah. /uatu tanah <at!s!l yang did!minasi !leh min lempung ka!li nit yang memiliki 9,9 ' - me$&-- g tanah. ,ada pH :,-J 9ejenuhan basanya 6&B ,ada pH :,5J 9ejenuhan basanya 07B 6&B 9ejenuhan basa ' 6&$&-- D - ' :, me 07B 9ejenuhan basa ' 07$&-- D - ' ;,: me ++++++++++++++++++ /elisihnya 6,0 me Cntuk men8ukupi basa 6,0 me maka harus menetralka ni!n H sebanyak 6,0 me tiap &--g tanahnya atau 6,0 me CaCO 6 tiap &--g tanahnya. K 3 Ca ' 0-, K= CaCO6 ' &-- (0-+& +07). & me Ca ' K3$Aal. ' 0-$ - ' - mg 6,0 me ' 6,0 D - mg ' :7 mg Ca$&-- g tanah. 9alau akan menaikkan pH tanah & Ha pada jeluk - 8m dengan KA ' &, g 8m+6 =aka berat tanah ' &-7 D - D &, ' ,0 D &-; g ?iperlukan Ca ' ,0 D &-; +++++++++++++++++ D :7 g &-' ,0 D &-. D :7 g ' &:6, D &-. mg ' &.:6 kg ' &,:6 t!n. Jika menggunakan CaCO6 % & me CaCO6 ' &--$ ' 5- mg 6,0 me ' 6,0 D 5- mg ' &.- mg$&-- g tanah.

Cntuk tanah & Ha % ,0 D &-; ' ++++++++++++++++++++++++ D &.- mg &-' ,0 D &-. D &.- mg ' 0 7- kg ' 0, 7 t!n "engasa!an tanah& ,engasaman tanah berarti menurunkan pH tanah. Kahan yang digunakan adalah sul#ur, Ee/O0, 3l (/O0)6. C!nt!h % /uatu tanah Irumus!l yang dirajai !leh m!ntm!rilli!nite memiliki pH :,5. pada pH tersebut memiliki B kejenuhan basa 7;B . 9,9 tanahnya ' 6me$&-- g tanah. pH tanah akan diturunkan menjadi 5,-. ,ada pH 5,- menurut gra#ik =HCH<>CH, B kejenuhan basanya :7B pH :,5 pH 5 B kejenuhan basa ' 7; B B kejenuhan basa ' :7 B +++++++++++++++ /elisih ' &B

& B D 6- me ' :,6 me$&-- g tanah. Ka / ' 6 Galensi ' , & me / ' 6 $ ' &: mg. & me / ' &: mg. Cntuk :,6 me ' :,6 D &: ' &--,7 mg. Cntuk tanah & Ha, - 8m, KA ' &, g 8m+6 &, D - D &-7 ' ++++++++++++++++++++++++ D &--7 &-' ,0 D &-. D &--,7 ' 0&,; D &-. mg ' 0&;, kg. /

+uffer ,apa,it (da a sangga) tanah

?aya sangga tanah adalah kemampuan tanah untuk menahan perubahan pH. Eakt!r #akt!r yang mempengaruhi daya sehingga tanah adalah % &. Jumlah dan ma8am lempung dalam tanah. . Jumlah bahan !rganik dalam tanah. ?engan kata lain dipengaruhi !leh 9,9 dan A. Tanah yang kadar lempungnya tinggi dan kadar bahan !rganik tinggi memiliki daya sangga yang tinggi pula. =ineral lempung yang kisi+kisinya dapat mengembung (m!ntn!rill!nite) memiliki daya sangga yang lebih besar daripada min lempung ka!linit. ?aya sangga tanah adalah penting karena pH tanah tidak berubah se8ara mendadak dari netral ke sangat masam atau ke sangat basis. Jika pH berubah se8ara mendadak akan sangat berpengaruh terhadap ketersediaan unsur hara. Tanaman sangat peka terhadap perubahan ketersediaan unsur hara. /elain itu pH tanah berpengaruh langsung terhadap kehidupan tanaman. Tanah Salin dan Tanah Alkali& ,ada k!ndisi drainase jelek dengan eGap!rasi yang tinggi 8enderung akan terjadi timbunan garam di lapisan permukaan. 9!ndisi sema8am ini terdapat di lembah+lembah sungai daerah 8ekungan pada iklim arid (kering) dan semi arid, di danau+danau tua didaerah arid dan disepanjang pantai dimana eGap!rasi lebih besar daripada 8urah hujan. 3kumulasi garam ini dapat mengakibatkan terbentuk dan berkembangnya tanah alkali dan kadar garam yang tinggi ini menghambat pertumbuhan tanaman. Tanah terbentuk pada daerah yang kelebihan garam umumnya diklasi#ikasikan sebagai tanah /alin atau 3lkali. Tanah /alin (/alin /!ils) memiliki kadar yang tinggi dari garam+garam netral (CaCO , 9Cl, =gCl dan memiliki pH diatas .,6, tetapi diba4ah 7,5). Tanah tersebut sering disebut tanah alkali putih (4hite alkali) karena

8enderung untuk membentuk kerak garam yang ber4arna putih dipermukaan tanah. =enurut klasi#ikasi tanah !rang Rusia, Tanah /alin ini dikelaskan sebagai g!l!ngan /O<O2CH39 yang berarti garam. 9adar garam yang berlebihan sering men8apai di atas -, B dan garamnya terdiri atas 8ampuran garam kl!rida, sul#at, karb!hidrat dan bikarb!nat dari 2a, Ca, 9, =g. ,ada tanah salin B kejenuhan 2a tertukar mulanya kurang dari &5B (H/,) (HD8hangeable /!dium ,er8entage). Cntuk peng!lahan yang baik diperlukan jaringan drainase yang baik dari pengairan dengan air ta4ar untuk melindi garam+garamnya. Tanah alkali adalah tanah garaman yang mengandung kelebihan garan yang 8ukup, terutama 2a C!6, 2aHCO6 sehingga mengakibatkan pH tanah meningkat di atas 7,5. /elanjutnya B kejenuhn basa 2a melebihi dari &55 atau H/, (HD8hangeable /!dium ,er8entage) melebihi &5B. Tanah alkali sering disebut tanah alkali hitam karena adanya bahan !rganik yang larut dan terdispersi pada seluruh bagian tanah sehingga memberikan 4arna gelap. Tanah alkali ini termasuk ke dalam g!l!ngan tanah /O<O2HTF dari istilah bahasa Rusia yang berarti ter8ampur dengan garam. Tanah ini memiliki struktur jelek, drainase jelek, mudah terer!si karena pada saat jenuh air butir+ butir tanah terdispersi, sedang pada 4aktu kering strukturnya mampat. Hal ini disebabkan kadar 2a yang tinggi. =asalah lain adalah dengan pH tanah yang tinggi berkaitan dengan rendahnya kelarutan Ee, =n, Cu dan Fn, larutan kadar garamnya yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tanah alkali sering juga disebut Tanah /!dik (/!di8 /!il) berasal dari kadar s!diumnya yang tinggi. "erbaikan tanah alkali &. <angkah pertama yang penting adalah merubah penyebab yang membahayakan. ,enyebab yang membahayakan pada tanah alkali umumnya karena permukaan air tanah yang tinggi, dekat dengan permukaan tanah. =aka dari itu langkah pertama adala perbaikan drainase.

<angkah kedua merubah 2a CO6 menjadi 2a /O0, karena tanaman lebih suka pada tanah yang mengandung 2a /O0 dari pada 2a CO6. Cntuk itu diperlukan pemberian sul#ur. Oksidasi belerang ini menghasilkan H /O0 yang bukan saja merubah 2a 9arb!nat menjadi 2a /ul#at, tetapi juga menurunkan pH tanah. Reaksinya % 2a CO6 + 2a /O0 ' CO + H O + 2a /O0 (mudah terlindi) 2a 2a ++++++++++++++ % lempung % + 2a /O0 ''' ++++++++++++++ (mudah terlindi) /elain / dapat juga digunakan % Iips (Ca/O0 . H O) 2a CO6 + Ca/O0 . +++++++ +++ % 2a +++ % +++++++ Jika tanahnya juga banyak mengandung garam garam 8hl!rida maka !ksida 2aCl akan menghasilkan HCl dan Ca(OH) yang dapat menurunkan pH tanah. 2aC< + Ca/O0 . H O '' CaCl + 2a /O0 + H O (mudah terlindi) (mudah terlindi) + 2a /O0 . H O +++++++++++ Ca + 2a /O0 + H O H O +++++++ 2a CO6 + H O + 2a /O0 (mudah terlindi) H ++++++++++++++ % lempung % + 2a /O0 H +++++++++++++

CaCl + H O ''' Ca (OH) + HC<

,emberian bahan kimia tersebut diatas dilakukan pada k!ndisi kapasitas lapangan kemudian didiamkan agar terjadi aerasi selanjutnnya dilakukan pemberian air ta4ar untuk melindi 2a /O0.

You might also like