You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu bangsa yang maju tentunya memiliki SDM atau generasi yang memiliki

ilmu pengetahuan dan teknologi yang diiringi oleh moralitas yang baik sebagai pengelola

Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan teratur dan terarah.

Tetapi dilihat dari kenyataannya dunia pendidikan belum mampu menciptakan sumber

daya manusia yang berkualitas secara optimal.

Sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia, Universitas Negeri

Semarang lewat Program studi Ekonomi Pembangunan berusaha mewujudkan upaya

peningktan kualitas SDM dan kualitas kerja melalui salah satu program yaitu Praktik

Kerja Lapangan (PKL).

Tidaklah cukup jika mahasiswa hanya menerima pendidikan di bangku kuliah

saja, maka dalam upaya untuk memperluas cakrawala pengetahuan pada mahasiswa

untuk menambah pengalaman, maka diadakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Dengan demikian mahasiswa akan lebih mengetahui keadaan yang sebenarnya di

lapangan, termasuk juga segala permasalahan dan pemecahannya.

Dalam pelaksanaan PKL mahasiswa ditempatkan di DISPERINDAG

Kabupaten Kendal. DISPERINDAG Kabupaten Kendal merupakan salah satu

instansi/lembaga yang penting dalam pemerintahan. Lembaga tersebut merupakan

instansi yang mengurus dalam bidang industri, perdagangan pertambagan dan energi di

Kabbupaten Kendal.unsur pelaksana tugas tertentu karena sifatnya tidak tercakup oleh

Sekretariat Daerah dan Dinas Daerah. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam

penulisan laporan ini penulis mengambil judul “ Strategi DISPERINDAG dalam

Pengembangan Industri Tembakau di Kabupaten Kendal “


B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari adanya Kerja Praktik Lapangan (PKL) ini adalah untuk

mengetahui upaya apa saja yang di lakukan DISPERINDAG dalam pengembangan

industri kecil dan menengah di Kabupaten Kendal. Hasil dari Praktik Kerja Lapangan di

kantor DISPERINDAG Kabupaten Kendal ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengalaman di dunia kerja, mengetahui relevansi antara teori yang diperoleh di bangku

kuliah dengan praktik yang sebenarnya di lapangan sehingga dapat membuka wacana

baru. Selain itu dapat mengetahui bagaimana mekanisme kerja DISPERINDAG dalam

upaya mengembangan industri kecil dan menengah di Kabupaten Kendal.

Penulisan laporan ini diharapkan dapat memberikan umpan balik bagi UNNES

guna perbaikan pendidikan serta menambah referensi tentang perencanaan dalam hal ini

bagaimana mekanismenya DISPERINDAG dalam upaya pengembangan industri kecil

dan menengah. Untuk DISPERINDAG Kabupaten Kendal sendiri diharapkan dapat

digunakan sebagai masukan untuk peningkatan kualitas.

Tinjauan dari pelaksanaan praktik kerja lapangan di kantor Dinas Perindustrian

Perdagangan Pertambangan dan Energi adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui kondisi kerja dan mekanisme kerja di Dinas Perindustrian

Perdagangan Pertambangan dan Energi Kabupaten Kendal.

2. Dapat membandingkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan

kegiatan nyata, sehingga dapat memadukan perpaduannya.

3. Menguji kemampuan mahasiswa Ekonomi Pembangunan dari ilmu yang telah

dipelajari serta tata cara hubungan bermsyarakat dalam lingkungan

pemerintahan dalam hal ini adalah lingkungan kantor Dinas Perindustrian

Perdagangan Pertambangan dan Energi di Kabupaten Kendal.


4. Memperdalam dan meningkatkan keterampilan serta kreatifitas diri sesuai

dengan kemampuan dan pengetahuan yang diperoleh dari bangku kuliah.

5. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman khususnya dalam bidang

perencanaan ekonomi

Untuk memenuhi beban system kredit semester (SKS) yang harus ditempuhsebagai
orasyarat akademis bagi mahasiswa di Jurusan Ekonomi Pembangunan FE - UNNES

C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor DISPERINDAG

Kabupaten Kendal telp (0294) 381282 jalan TMP.Kusumajati Kendal yang dilaksanakan

mulai tanggal 26 Januari 2009 - 26 Februari 2009.

Adapun teknis pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dapat dijabarkan sebagai

berikut:

1. Prosedur Perizinan bulan Januari 2009

2. Pembekalan PKL tanggal 19 Januari 2009

3. Pelaksanaan PKL

- Tanggal : 26 Januari – 26 Februari 2009

- Hari : Senin – Jum’at

- Waktu : 07.00 – 14.00 (Senin – Kamis)

07.00 – 11.30 (Jumat)

D. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan penulis untuk menyusun laporan

ini adalah :

1. Observasi

Metode ini dilakukan dari pengamatan langsungterhadap obyek yang diteliti. “

Observasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti

(Suharsimi Arikunto, 2006: 162) “. Dalam metode ini dilakukan peninjauan dan

pengamatan secara langsung terhadap kegiatan di DISPERINDAG kabupaten Kendal

dan segala hal yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

2. Wawancara

Wawancara/interview adalah suatu cara mengumpulkan data dengan

menngajukan pertanyaan kepada seorang informan/seorangautoritas (seorang ahli

yang berwenang dalam suatu masalah) (Suharsimi Arikunto, 2006: 161).

3. Studi Pustaka

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 166), Studi Pustaka adalah metode

pengumpulan data dengan cara mencari informasi melalui buku-buku, Koran, majalah

dan literature lainnya. Dalam hal ini pengumpulan data dilakukan dengan membaca

dan mempelajari tulisan-tulisan berupa buku-buku literature dan sumber bacaan

lainnya yang berkaitan dengan obyek pembahasan sebagai landasan teori.

4. Dokumentasi

Merupakan metode yang digunakan untuk pengumpulan data sekunder, data-

data yang dikumpulkan berasal dari arsip-arsip dokumen yang ada hubungannya

dengan obyek penelitian.

E. Sistematika Laporan
Laporan PKL ini secara garis besar terdiri dari tiga bab yaitu pendahuluan, inti

laporan dan penutup. Adapun jabaran dari sistematika laporan yaitu hlaman pengesahan,

abstrak dan kata pengamtar.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan dan manfaat, tempat dan

waktu pelaksanaan, metode pengumpulan data, serta sistematika laporan

BAB II STRATEGI DISPERINDAG DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI

TEMBAKAU DI KABUPATEN KENDAL

Bab ini menguraikan tentang kegiatan yang di lakukan DISPERINDAG dalam

upayanya mengembangkan industri kecil dan menengah, deskripsi

pelaksanaan PKL.

BAB III PENUTUP

Dalam bab terakhir ini penulis mencoba memberikan kesimpulan dan saran.

You might also like