You are on page 1of 3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil 1. Pelarut Sampel Berat Sampel : 0,13 gram

Volume Pelarut : 200 ml

2.

Pengeringan Berat cawan kosong Berat kertas saring : 46,183 gram : 4,886 gram

Berat cawan + sampel + kertas : 61,34 gram Berat cawan + sampel setelah, Pengeringan I Pengeringan II Pengeringan III Pengeringan IV Pengeringan V Pengeringan VI Pengeringan VII : 59,99 gram : 58,66 gram : 57,27 gram : 56,06 gram : 55,18 gram : 54,43 gram : 53,82 gram Pengeringan XI Pengeringan XII Pengeringan XIII Pengeringan XIV Pengeringan XV Pengeringan XVI Pengeringan XVII Pengeringan XVIII Pengeringan XIX Pengeringan XX Pengeringan XXI 3. Persentase Nikel : 10,92% : 52,10 gram : 51,86 gram : 51,7 gram : 51,5 gram : 51,4 gram : 51,3 gram : 51,24 gram : 51,21 gram : 51,14 gram : 51,14 gram : 51,14 gram

Pengeringan VIII : 53,24 gram Pengeringan IX Pengeringan X : 52,88 gram : 52,44 gram

4.2 Pembahasan Analisa gravimetri adalah salah satu bagian dari analisa kuantitatif yang berupa penimbangan berdasarkan berat konstannya. Analitnya secara fisis dipisahkan dari semua komponen sampel. Salah satu teknik pada gravimetri ini adalah teknik pengendapan.

Dalam percobaan ini, sampel yang digunakan adalah NiCl2.6H2O sebanyak 0,13 gram, dan proses pengeringan dilakukan sebanyak 21 kali, yaitu dengan interval setiap 3 menit sampai berat konstan. Proses pertama dalam analisis ini adalah penetapan pemilihan larutan, dimana pelarut yang digunakan adalah HCl. Kedalam sampel dimasukkan 5 ml asam klorida 0,5 N dan sampel tersebut diencerkan sampai 200 ml. Proses kedua adalah pemisahan analit dengan pembentukan endapan. Dalam percobaan ini, analitnya adalah nikel maka ke dalam larutan garam nikel yang asam dan panas ditambahkan zat pengendap organik dimetilglioksima 1% berlebih untuk mengendapkan nikel dan 2 tetes larutan amonium hidroksida 6 N untuk menetralkan suasana asam dari garam nikel. Proses selanjutnya adalah penyaringan menggunakan kertas saring, dimana presipitat yang terbentuk dipisahkan dari filtratnya. Endapan yang ada pada kertas saring dicuci dengan air bersih, lalu dipindahkan ke cawan porselen untuk dikeringkan diatas penangas air dengan interval waktu setiap 3 menit sampai berat konstan. Setelah itu, dilakukan proses terakhir yaitu proses penimbangan.
61

Berat Sampel + Cawan + kertas Saring (gram)

60 59 58 57 56 55 54 53 52 51 50 0 10 20 30 40 50 60

Waktu (menit) Gambar 4.1 Grafik setelah Pengeringan terhadap Waktu Pada tahapan pengeringan dengan interval waktu 3 menit diperoleh sebanyak 21 kali pengeringan dengan menimbang hasil pengeringan endapan, cawan, dan kertas saring, yaitu pengeringan I : 59,99 gram, pengeringan II : 58,66 gram, pengeringan III : 57,27 gram, pengeringan IV : 56,06 gram, pengeringan V : 55,18 gram,

pengeringan VI : 54,43 gram, pengeringan VII : 53,82 gram, pengeringan VIII : 53,24 gram, pengeringan IX : 52,88 gram, pengeringan X : 52,44 gram, pengeringan XI : 52,1 gram, pengeringan XII : 51,86, pengeringan XIII : 51,7 gram, pengeringan XIV : 51,5 gram, pengeringan XV : 51,4 gram, pengeringan XVI : 51,3 gram, pengeringan XVII : 51,24 gram, pengeringan XVIII : 51,21 gram, pengeringan XIX : 51,14 gram, pengeringan XX : 51,14 gram, dan pengeringan XXI : 51,14 gram. Dapat dilihat bahwa berat mencapai konstan pada pengeringan XIX sampai XXI yang artinya endapan tidak mengandung air dan benar benar kering sehingga berat konstan tercapai. Pengendapan merupakan teknik yang paling meluas

penggunaannya untuk memisahkananalit dari pengganggu-pengganggunya.Analisa gravimetri merupakan suatu cara analisakimia kuantitatif yang didasarkan pada prinsip penimbangan berat yang di dapat dariproses pemisahan analit dari zat zat lain dengan metode pengendapan. Zat yang telah diendapkan ini di saring dan dikeringkan serta ditimabang dan diusahakan endapan ituharus semurni mungkin. Untuk memisahkan endapan tersebut maka sangat dibutuhkanpengetahuan dan teknik yang cukup yang wajib dimiliki seorang enginer. (Sidabutar, 2010). Setelah endapannya kering, didinginkan kemudian ditimbang bersama dengan cawan. Endapan yang ditimbang adalah sebagai nikel glioksimat. Reaksi yang terjadi adalah : NiCl2.6H2O + C4H8O2N2 diperoleh dari perhitungan gravimetri yaitu: % Ni Persentase yang diperoleh ini berbeda dengan persentase yang sebenarnya secara teori, dimana persentase nikel teori adalah 20,33 %. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka %ralat yang didapat adalah 46,286%. Ralat ini disebabkan endapan tidak semuanya tersaring karena masih ada yang tertinggal dalam erlenmeyer. Ni(C4H7O2N2)2 + HCl + 6H2O

Persentase nikel yang diperoleh dari percobaan ini adalah 10,92%, yang

You might also like