You are on page 1of 4

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT karena dengan ridhonya semata kami dapatmenyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah BahasaIndonesia. Sebagai wujud dari pengabdian kami kepada Allah SWT sekaligusbentuk realisasi dari tanggung jawab dan kewajiban kami selama mengikuti matakuliah ini.Makalah ini berisi materi tentang v jenis- jenis karangan Pembahasan yang memaparkan tentang jenis-jenis karangan itu sendiri. Sehingga makalahdapat keperluan lainnya.Makalah ini diharapkan dapat digunakan untuk penyajian diskusi dan untuk dimanfaatkan oleh para mahasiswa/i sebagaimateri dalam belajar atau sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan yangtelah ada, serta sebagai bahan untuk penentuan nilai tugas oleh dosenpembimbing. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada AllahSWT, kepada kedua orang tua, teman-teman, dan semua pihak yang telahmemberikan dukungan dan bantuannya dalam penyusunan makalah ini.Pekanbaru, 4 Oktober 2011

Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mendeskripsikan tentang jenis- jenis karangan . Selain itu juga untuk melaksanakan tugas mata kuliah BahasaIndonesia. 1.4

Manfaat Penulisan Manfaat yang dapat diambil dari penyajian makalah ini yaitu agarpembaca dan penulis bisa lebih mengetahui tentang jenis-jenis karangan. BAB II

8 PEMBAHASAN2.1 Penggolongan Karangan Menurut Bobot Isinya2.1.1 Karangan Ilmiah Pengertian karangan ilmiah yang dikemukakan oleh Charlina dan Sinaga(2011:126) sebagai berikut : Karangan ilmiah adalah tulisan yang berisiargumentasi penalaran keilmuwan yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisyang formal dengan sistematis-metodis, dan sintesis analitis. Karangan ilmiahialah semua bentuk karangan berupa buku, artikel dalam buku atau jurnal,disertasi, skripsi, dan laporan yang disajikan secara sistematis, cermat tidak emotif, tidak persuasive , kata-katanya mudah diidentifikasi, tulus tidak mengejarkepentingan pribadi dan semata - mata memberi informasi.Karangan ilmiah memiliki tiga ciri yang dikemukakan oleh Charlina danSinaga (2011:126) sebagai berikut. Pertama, karangan ilmiah merupakanpembahasan suatu hasil penelitian. Kedua, tulisan ilmiah bersifat metodis dansitematis. Ketiga tulisan ilmiah menggunakan laras ilmiah. Penulis ilmiah harusmenggunakan bahasa yang baik dan benar. Bahasa dalam karangan itu disebutilmiah apabila lafal, kosa kata, peristilahan, tata kalimat dan ejaan mengikutibahasa yang telah dibakukan (distandardisasi). Jenis-jenis karangan ilmiahmenurut

Hasnah Faizah (2009:98) itu dapat dibedakan berdasarkan materi, carayang dipakai , susunan, tujuan, serta panjang pendeknya laporan, maka karanganilmiah dapat berupa makalah, paper (working paper), laporan penelitian lapangan,buku pelajaran, modul,diktat, Skripsi, tesis, serta disertasi. 2.1.2 Karangan Ilmiah Populer Pengertian karangan ilmiah populer yang dikemukakan oleh Charlina danSinaga (2011:126) sebagai berikut : Bahasa dalam karangan ilmiah menggunakanbahasa yang khusus untuk bidang ilmu tertentu, sedangkan dalam karangan ilmiahpopuler bahasa yang terlalu teknis tersebut terkadang dihindari. Sebagai gantinyadigunakan istilah umum, selain itu sistematika penulisan dalam karya ilmiah

9 populer tidak terikat pada konvesi penulisan dengan kodifikasi secara ketat dansistematis. Penulisan lebih condong agak longgar tetapi tetap sistematis. 2.1.3 karangan Nonilmiah Pengertian karangan nonilmiah yang dikemukakan oleh Charlina danSinaga (2011:126) sebagai berikut : Karangan nonilmiah adalah karangan yangtidak terikat pada aturan baku, berbeda dengan tulisan ilmiah, sumber tulisanilmiah, dapat sesuatu yang abstrak dan subjektif, seperti ilusi, imajinasi, atauemosi. Unsur subjektif tersebut yang membuat kebenaran tulisan nonilmiah sangatsubjektif atau hanya berlaku untuk orang tertentu saja (tidak umum). Sedangkanmenurut Hermandra (2008:118) karangan non ilmiah yaitu karangan yang tidak terikat pada aturan baku.Yang tergolong kedalam karangan non ilmiah antara lainanekdot, dongeng, hikayat, cerpen, cerber, novel, roman, puisi dan naskah drama. 2.2. Penggolongan Karangan Menurut Cara Penyajian dan TujuanPenyampaiannya2.2.1 Narasi Pengertian narasi menurut Lembaga Bimbingan Belajar Quantum Inovatif didalam buku panduan siap SMPTN (2009:187) sebagai berikut: Karangan narasiadalah karangan yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuanagar pembaca seolah olah mengalami kejadian yang diceritakan itu. AdapunPengertian narasi yang dikemukakan oleh Charlina dan Sinaga (2011:127)sebagai berikut : Karangan narasi berasal dari (narration= Bercerita

) adalah suatubentuk tulisan yang berusaha menciptakan , mengisahkan, merangkaikan tindak tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau yangberlangsung dalam satu kesatuan waktu. Pengertian lainnya narasi oleh

http://iaibcommunity .wordpress . com /2008/04/23/jenis-jenis-karangan/sebagaiberikut: Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapatperistiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula

10 tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dankonflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu,ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkanberdasarkan plot atau alur. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Contoh narasi yangberisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yangberupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam. Pola narasi secarasederhana: awal tengah akhir. Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitumemperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapatmengikat pembaca. Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatukonflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul danmencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda. Akhir cerita yangmereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yangmenceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusahamenggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknyasendiri.Ciri narasi yang dikemukakan didalam buku Detik-Detik Ujian NasionalBahasa Indonesia (2007:7) sebagai berikut: pelaku , alur, latar dan jalan ceritaruntut. Narasi dapat dibagi dua yaitu narasi ekspositoris dan narasi sugestif.Contoh karangan narasi yang dikemukakan didalam buku Panduan EYD dan TataBahasa Indonesia :Mulyadi hanya bisa termenung melihat Tata meninggalkannya. Ia bisasaja berteriak memanggilnya, tapi lidahnya membeku, ia bisa saja berlarimengejarnya, tapi kakinya membatu. Harga dirinya sebagai lelaki tak mengizinkannya untuk memohon agar Tata sudi kembali kepadanya.Contoh lain narasi yang dikemukakan oleh Hermandra (125:2008) yaitu :Saya cepat merasakan ada kesalahan. Seorang petugas saya tanyai,ternyata saya harus kembali kepintu bersinar X yang telah saya lewati tadi. Akantetapi , untuk mencari terminal saya harus naik bus yang sudah menunggudibawah terminal. Kalau saya jalan kaki, saya butuh waktu satu jam. Saya agak panik juga. Pesawat ke Singapura take off 15.15 WIB sedangkan sekarang jammenunjukkan pukul 14.30 Wib , saya pun masih diterminal. Saya langsung larimenurut petunjuk petugas untuk mengejar bus yang ada dibawah terminal . Sayalangsung lari menurut petunjuk petugas untuk mengejar bus yang sudah ada

6 PENDAHULUAN1.1

Latar Belakang Pengertian mengarang yang dikemukakan oleh Charlina dan Sinaga(2011:125) sebagai berikut : Mengarang berarti menyusun atau merangkai.Kegiatan mengarang tidak hanya tertulis tetapi juga bisa berlangsung secaralisan . Seseorang yang berbicara, misalnya dalam sebuah diskusi atau pidatosecara serta merta (impromptu), otaknya terlebih dahulu harus mengarangsebelum mulutnya berbicara. Pada saat berbicara , pembicara berusaha kerasmengorganisasikan isi pembicaraannya

agar teratur atau fokus. Sambil memikir-mikirkan susunan kata, pilihan kata, struktur kalimat, bahkan cara penyajiannya.Apa yang didengar atau yang ditangkap orang dari penyajian lisan itu, itulahkarangan lisan tidak dilanjutkan . Mengarang lisan hanya membantu pemahamanarti kata mengarang.Mengarang tidak perlu ditulis, mengarang menggunakan bahasa sebagaimediumnya secara lisan. Namun Karena tujuan dalam ini mengenai karangantertulis, maka dijelaskan tentang karangan tertulis. Berarti mengarang adalahpekerjaan merangkai kata, kalimat dan alinia untuk menjabarkan dan mengulastopik dan tema tertentu guna memperoleh hasil akhir berupa karangan. Dapat juga dikatakan bahwa mengarang adalah Keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tuliskep ada pembaca untuk dipahami.

1.2. Permasalahan Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis merumuskan permasalahan pokok dalam makalah ini adalah: Apa saja jenis-jeniskarangan yang dipelajari dalam Bahasa Indonesia?

1.3. Tujuan Penulisanmakalah ini yaitu untuk mendeskripsikan tentang jenis- jenis karangan . Selain itu juga untuk melaksanakan tugas mata kuliah BahasaIndonesia. 1.4 Manfaat Penulisan Manfaat yang dapat diambil dari penyajian makalah ini yaitu agarpembaca dan penulis bisa lebih mengetahui tentang jenis-jenis karangan.

You might also like