You are on page 1of 2

TULISAN BAB VI.

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT


Pelapisan masyarakat itu terbentuk dari individu individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok kelompok social. Kalo kita bahas pada jaman dahulu, pelapisan masyarakat masih sangat kental dengan perbedaan derajat antara pria dan wanita. Dimana seorang wanita tidak boleh memperoleh pendidikan yang tinggi, tidak boleh jabatan pekerjaannya lebih tinggi dari pria dan selalu dikekang dalam melakukan aktifitas apapun. Tapi seiring perkembangan jaman dan perjuangan emansipasi wanita yang dilakukan oleh R.A Kartini, perbedaan derajat tersebut telah berubah yaitu kesamaan hak antara pria dan wanita bahkan banyak wanita sekarang ini yang menjabat sebagai direktur diperusahaan besar. Pelapisan social diIndonesia masih mengenai tentang perbedaan ekonomi dikalangan masyarakat. Sebagai contoh biasanya orang jawa keturunan ningrat sangat memilih dalam mencari jodoh untuk anaknya. Mereka akan menilai dari segi bebet bobot seseorang, dan jika orang itu dari kalangan bawah maka akan ditentang. Bukan hanya mendapat tentangan dari keluarga bahkan masyarakat pun ikut andil dalam pertentangan pernikahan keluarga ningrat tersebut. Dan agar tidak mencoreng nama keluarga ningrat karena salah satu anaknya menikah dengan orang dari kalangan bawah. Setau saya hal tersebut masih ada hingga saat ini. Padahal dengan adanya kalangan atas yang mempunyai pengaruh penting, akan sangat membantu masyarakat kalangan bawah dalam hal pekerjaan. Dan masalah status social, saya rasa apabila seseorang bersungguh sungguh ingin memperoleh kesuksesan di hidupnya maka bukan hal

yang tidak mungkin jika seseorang dari kalangan bawah pun bisa menjadi sukses juga dan menjadi bagian dari kalangan atas atau elite tersebut. Dan bukan tidak mungkin juga jika seseorang dari kalangan atas status sosialnya akan menurun menjadi bagian dari masyarakat kalangan bawah. Karena seperti yang kita tau bahwa kebanyakan masyarakat dari kalangan atas terkesan boros dan sering menghambur hamburkan uang meskipun banyak juga diantara mereka yang masih peduli dengan lingkungan sekitarnya.

You might also like