You are on page 1of 2

TULISAN BAB VII.

MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN


Menurut Bintaro, desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Secara umum, masyarakat pedesaan lebih dikenal dengan sifatnya yang santun dan ramah. Selain itu masyarakat dipedasaan juga saling tolong menolong satu sama lain sehingga rasa keakraban diantara masyarakatnya sangat terasa. Dalam segi mata pencaharian, masyarakat daerah pedesaan lebih banyak yang berprofesi sebagai petani. Sedangkan jika Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya. Kota bisa dibilang sebagai tempat yang berpenduduk sepuluh ribu orang atau lebih . Sifat masyarakat kota lebih dikenal dengan sifat individualisme dan ketatnya persaingan diantara masyarakatnya dibidang pekerjaan. Salah satu contohnya, bila dibandingkan dalam bidang pendidikan antara masyarakat di perkotaan dengan di pedesaan, masyarakat pedesaan masih sangat jarang yang memperoleh pendidikan lanjut hingga perguruan tinggi. Rata rata diantara mereka hanya menempuh pendidikan hingga tingkat SD atau SMP. Hanya sebagian orang yang berfikir jika pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi itu penting. Hal ini disebabkan oleh minimnya lapangan pekerjaan yang memadai dipedesaan, kurangnya sifat kompetitif diantara masyarakatnya untuk menjadi sukses sehingga mereka berpikir bersekolah hanya dengan mengerti membaca dan menulis itu sudah cukup. Bahkan banyak anak perempuan dipedesaan yang sudah dinikahkan oleh orangtuanya ketika mereka lulus dari sekolah.

Hal ini berbeda dengan kehidupan di perkotaan, dimana masyarakatnya mempunyai passion yang tinggi dalam hal meraih kesuksesan. Bahkan terkadang orang yang sudah sukses pun masih belum puas hingga muncul tindakan korupsi yang banyak terjadi dimana mana sekarang ini. Serta jika anak perempuan yang langsung menikah setelah lulus sekolah dipedesaan dianggap hal yang biasa , jika diperkotaan hal tersebut akan dijadikan suatu bahan omongan masyarakat karna mereka berpikir jika menikah diusia muda itu akan menghancurkan masa muda dan memutuskan kebebasan mereka dalam bermain serta memperoleh hal hal yang mereka belum capai. Dari segi positif adanya masyarakat kota dan desa itu membentuk simbiosis mutualisme. Bentuk simbiosis itu seperti masyarakat kota membutuhkan sayur mayur, buah buahan yang biasanya hanya bisa ditanam di pedesaan, begitu pula masyarakat desa yang membutuhkan alat alat berat seperti traktor , mesin jenset yang dibutuhkan para petani untuk memudahkan perkerjaan mereka disawah serta berbagai kebutuhan lainnya.

You might also like