TULISAN BAB IX.

AGAMA DAN MASYARAKAT

Kaitan antara agama dan masyarakat banyak dibuktikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figure nabi dalam mengubah kehidupan social, argumentasi rasional tentang arti dan hakikat kehidupan, tentang Tuhan dan kesadaran akan maut menimbulkan religi dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sampai pada pengetahuan agamanya para tasauf. Karena latar belakang social masyarakat Indonesia yang berbeda dari masyarakat agama, maka kebutuhan dan pandangan masyarakat terhadap prinsip keagamaan juga berbeda beda. Di Indonesia terdapat 5 agama yaitu Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghuchu. Keragaman agama tersebut mengajarkan kita dalam hal bertoleransi antar sesama umat beragama lainnya. Menurut saya, sikap untuk taat beragama itu sangat penting ada dalam diri setiap orang. Karena jika kita taat beragama maka kita akan selalu ingat untuk menjauhi segala larangan-Nya. Seperti anak muda maupun tua sekarang ini, banyak diantara mereka yang mabuk mabukan, memakai narkoba,dan lain lain yang. Akan tetapi terlalu menganggap suatu agama yang kita anut sebagai satu satunya agama yang paling baik dan benar, juga bisa menimbulkan keresahan masyarakat. Sebagai contoh, FPI (Front Pembela Islam) yang melakukan bom Bali dengan alasan untuk jihad dijalan Allah SWT yang menyebabkan banyak orang meninggal, bukan hanya warga Indonesia bahkan warga Negara dari luar Indonesia pun ikut menjadi korban. Menurut saya ini sangat meresahkan karena menganggap orang yang tidak menganut agama islam sebagai hal musyrik yang harus dihancurkan, padahal Indonesia terdiri dari beragam agama yang seharusnya saling menghormati dan melindungi satu sama lain dan bukan saling menghancurkan apalagi saling memicu perperangan diantara umat beragama lainnya.