Professional Documents
Culture Documents
Kompetensi dasar: Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya. Indikator: Siswa akan mampu Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya. Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi dan revolusi bulan. Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari.
Lihatlah halaman 3 untuk memulai materi pada indikator 1 mengenai Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya. Selamat belajar !
halaman 1
Bumi dan Alam Semesta Indikator 1: Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
Indikator 1
halaman 2
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada indikator ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan sistem tata surya dan
Selamat belajar !
1. Matahari
Bumi dan Alam Semesta
halaman 3
Bumi dan Alam Semesta Indikator 1: Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
Matahari merupakan sebuah bintang yang paling dekat dengan bumi. Bintang merupakan benda langit yang dapat menghasilkan cahaya sendiri. Oleh karena letaknya yang dekat dengan bumi, cahaya matahari tampak lebih terang dan ukurannya tampak lebih besar dibandingkan dengan berjuta-juta bintang lainnya. Matahari memancarkan cahaya dan panasnya karena pada inti matahari terjadi reaksi fusi yang menghasilkan energi yang sangat besar. Suhu inti matahari 15 juta C dan suhu di permukaan kurang lebih 6.000 C. Panas yang dipancarkan matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Jika dibandingkan dengan bumi, ukuran matahari sangat besar. Matahari bentuknya menyerupai bola gas dengan diameter 1,4 juta kilometer. Volume matahari hampir 1 juta kali volume bumi. Dengan ukuran
matahari yang sangat besar seperti dijelaskan di atas, maka matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar. Dengan gaya gravitasi tersebut terjadi gaya tarikmenarik antara matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini yang menyebabkan planetplanet dan benda langit lainnya selalu beredar
mengelilingi matahari.
2. Planet-planet
Planet-planet beredar mengelilingi matahari. Planet-planet tersebut beredar dalam suatu lintasan planet yang disebut orbit berbentuk elips. Dalam tata surya ada 8 planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Indikator 1
halaman 4
Lintasan planet mengelilingi matahari disebut orbit. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari disebut revolusi planet. Waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali revolusi disebut kala revolusi. Selain berevolusi, planet juga melakukan gerak rotasi. Gerak rotasi adalah gerak berputar pada porosnya. Waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali rotasi disebut kala rotasi.
a. Merkurius
Planet yang paling dekat dengan matahari adalah merkurius. Lapisan atmosfer planet Merkurius sangat tipis sehingga suhu di permukaannya mencapai 430C pada siang hari. Permukaan planet Merkurius
Gambar 9.2. Planet Merkurius
berlubang-lubang.
b. Venus
Planet terdekat kedua dengan matahari adalah Venus. Ukuran Venus hampir sama dengan ukuran bumi sehingga orang sering menjulukinya Venus kembaran bumi. Planet Venus tampak cemerlang di antara
Gambar 9.3. Planet Venus
bintang-bintang di langit pada waktu fajar sehingga sering disebut sebagai bintang fajar. Venus juga sering disebut bintang senja karena terlihat kemilau di Barat ketika matahari terbenam.
c. Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dari matahari. Bumi adalah planet satu-satunya yang dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air.
Bumi dan Alam Semesta
halaman 5
Bumi dan Alam Semesta Indikator 1: Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
Atmosfer melindungi kita dari sinar ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan dan juga benda-benda
Gambar 9.4. Bumi
langit yang mendekati ke bumi. Selain itu, atmosfer menjaga suhu bumi tetap sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup. Jika dilihat dari angkasa, bumi terlihat berwarna biru dengan lapisan atmosfer putih melingkar.
d. Mars
Mars merupakan planet keempat dari matahari. Planet Mars sering disebut planet merah karena tampak kemerahan. Warna merah tersebut berasal dari debu yang banyak diterbangkan angin. Pada permukaan Mars
Gambar 9.5. Planet Mars
terdapat
kawah-kawah
dan
gunung-gunung
yang
sangat tinggi dan besar. Keseluruhan permukaan Mars berupa padang pasir yang tertutup oleh debu dan batuan padat yang berwarna merah-oranye.
e. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Besar Jupiter sebelas kali besar bumi sehingga sering disebut planet raksasa. Planet Jupiter berputar dengan cepat pada
Gambar 9.6. Planet Yupiter
porosnya dibandingkan perputaran planet-planet lain. Kecepatan rotasi tersebut menyebabkan Jupiter lebih lebar pada bagian ekuator.
f. Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar kedua dalam tata surya setelah Yupiter. Ukuran Saturnus sembilan kali ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang
Indikator 1
halaman 6
sangat tebal, tersusun atas gas hidrogen dan helium serta sedikit metana dan amonia.
Saturnus merupakan planet yang sangat indah karena memiliki tiga cincin pada bagian atmosfernya. Cincin itu diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil kecil, dan butir-butir es yang sangat banyak. Planet itu tampak berwarna kekuningan.
g. Uranus
Planet Uranus ditemukan seorang astronom inggris bernama Sir William Herschel tahun 1781. Uranus diselimuti oleh awan yang tebal sehingga sulit diamati dari bumi. Planet Uranus tampak berwarna hijau kebiruan. Atmosfer planet ini tersusun dari hidrogen, helium, dan metana. Uranus berotasi dari timur ke barat seperti halnya Venus. Namun, arah rotasinya tidak searah jarum jam, tetapi dari atas ke bawah. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya bagian ekuator Uranus lebih tebal dari bagian-bagian lain. Perputaran yang cepat juga menimbulkan angin yang kuat pada atmosfer Uranus. Planet Uranus memiliki cincin pada atmosfer. Cincin Uranus tidak dapat diamati dari bumi, sekalipun dengan bantuan teleskop. Planet itu memiliki 27 satelit atau bulan. Satelit yang ukurannya besar ada lima buah, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Bumi dan Alam Semesta halaman 7
Gambar 9.8. Planet Uranus
Bumi dan Alam Semesta Indikator 1: Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
h. Neptunus
Neptunus ditemukan oleh seorang astronom Jerman bernama J. G. Galle tahun 1846. Planet Neptunus tampak berwarna kebiruan. Neptunus juga dikelilingi oleh cincin debu. Selain itu,
Gambar 9.9. Planet Uranus
Neptunus
memiliki bintik hitam. Bintik itu diperkirakan adalah badai raksasa. Seperti halnya Yupiter, Saturnus, dan Uranus, planet itu berupa bola gas raksasa dengan lapisan atmosfer yag tebal. Atmosfer itu tersusun dari gas hydrogen dan helium. Planet Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit atau bulan. Satelit yang paling besar adalah Triton.
Setelah membaca materi di atas, maka lanjutkanlah pembelajaran Kamu dengan melakukan latihan yang telah disediakan di bawah ini sesuai dengan petunjuk !.
Selamat mengerjakan!.
Latihan I
Indikator 1
halaman 8
Petunjuk mengerjakan soal: Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Kamu benar, kemudian ikuti keterangan halaman yang diberikan di samping jawaban yang Kamu pilih.
Soal: 1. Sebuah benda langit yang mempunyai ukuran yang sangat besar menyerupai bola gas yang
memancarkan cahaya dan merupakan pusat tata surya adalah... . a. Planet b. Matahari
halaman 9
Bumi dan Alam Semesta Indikator 1: Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
Selamat belajar!.
Pendalaman Materi I
Indikator 1
halaman 10
Planet dan benda-benda langit lainnya secara teratur mengelilingi matahari sebagai pusatnya 1. Matahari sebagai Pusat Tata Surya Matahari adalah bola gas raksasa yang
memancarkan cahayanya sendiri dan merupakan pusat tata surya. Semua benda langit di tata surya berputar mengelilingi matahari. Matahari berputar pada porosnya dari barat ke timur. 2. Planet Berbeda halnya dengan matahari, planet tidak dapat bercahaya. Planet berputar pada masing-masing garis edarnya (orbit).
Gambar 9.10. Matahari
a. Merkurius
Jarak Merkurius dengan matahari 58 juta kilometer. Suhu permukaan Merkurius pada siang hari kurang lebih 340 C, sedangkan pada malam hari turun hingga minus 200 C.
b. Venus
Jarak Venus dari matahari kurang lebih 108 juta km. Planet Venus merupakan planet terdekat dengan bumi.
c. Bumi
Bumi adalah planet ketiga pada tata surya dengan jarak dari matahari kurang lebih 150 juta km.
d. Mars
Diameternya hanya berukuran kurang lebih 6.800 km. Atmosfer yang menyelimuti Mars sangat tipis sehingga permukaan Mars dapat diamati dari bumi dengan menggunakan teropong.
Bumi dan Alam Semesta
halaman 11
Bumi dan Alam Semesta Indikator 1: Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
e. Jupiter
Diameter Jupiter 11 kali diameter bumi atau sekitar 141.700 km. Jupiter memiliki 17 satelit, dan yang terbesar di antaranya adalah Ganymedes. Sebagian besar Jupiter tersusun atas gas, terutama hidrogen dan helium.
f. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua
setelah Jupiter. Keistimewaan planet ini, yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km.
g. Uranus
Uranus merupakan planet terbesar ketiga setelah Jupiter dan Saturnus. Diameter Uranus hampir empat kali diameter bumi atau kurang lebih 50.800 km. Jaraknya sangat jauh dari bumi serta atmosfernya sangat tebal.
h. Neptunus
Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama. Neptunus km. Suhu
berdiameter
kurang
lebih
48.600
halaman 12
Latihan II Petunjuk mengerjakan soal: Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Kamu benar, kemudian ikuti keterangan halaman yang diberikan di samping jawaban yang Kamu pilih.
Soal: 2. Urutan planet-planet mulai dari yang terdekat dengan matahari adalah .... a. Merkurius-Bumi-Mars-Venus b. Merkurius-Venus-Bumi-Mars
halaman 13
Bumi dan Alam Semesta Indikator 1: Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
Pendalaman Materi II
1. Matahari sebagai Pusat Tata Surya Matahari adalah bola gas raksasa yang memancarkan cahayanya sendiri. Matahari merupakan objek yang paling berat dalam tata surya sehingga gaya gravitasi matahari sangat besar. Gaya gravitasi matahari 28 kali lebih besar daripada gaya gravitasi bumi. 2. Planet Berdasarkan letak garis edarnya, planet-planet
dikelompokkan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam ialah planet-planet yang berada dekat dengan matahari. Ada empat planet yang tergolong planet dalam, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet dalam berukuran kecil dan
permukaannya
terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Ukuran planet luar lebih besar daripada planet dalam. Planet luar tersusun dari gas dan keadaannya sangat dingin karena jauh dari matahari. Akibatnya, gas berubah wujud menjadi cair.
Indikator 1
halaman 14
a. Merkurius
Permukaan Merkurius banyak terdapat kawah. Merkurius merupakan planet kecil dengan diameter kurang lebih 4.879 km. Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadangkadang terlihat menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari terbenam.
b. Venus
Foto-foto yang didapatkan oleh pesawat ruang angkasa milik Uni soviet, Venera-9 dan Venera-10,
memperlihatkan permukaan venus terdiri dari batu dan suhu permukaannya kurang lebih 500 C. keadaan atmosfer Venus yang panas ini disebabkan oleh kandungan gas karbon dioksida yang sangat tinggi sehingga menghasilkan efek rumah kaca.
c. Bumi
Bumi cukup menerima sinar matahari sehingga suhu permukaan bumi berkisar 22C. Dengan suhu tersebut memungkinkan makhluk hidup melakukan proses
kehidupannya. Karena suhu tersebut tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas. Diameter bumi kurang lebih 12.756 km. Orbit bumi berbentuk elips. Bumi memiliki satu satelit, yaitu Bulan.
d. Mars
Permukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan gunung berapi. Kawah Olympus Mars yang berdiameter kurang lebih 700 km dan tinggi 25 km merupakan kawah terbesar di tata surya.
halaman 15
Bumi dan Alam Semesta Indikator 1: Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
e. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar. Jupiter memiliki 17 satelit, dan yang terbesar di antaranya adalah
Ganymedes. Sebagian besar Jupiter tersusun atas gas, terutama hidrogen dan helium.
f. Saturnus
Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km. Saturnus memiliki 22 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan.
g. Uranus
Karena jaraknya yang sangat jauh dari bumi serta atmosfernya sangat tebal, Uranus angat sulit diamati dari bumi. Uranus dikelilingi lima buah satelit dan yang paling besar adalah Titania.
h. Neptunus
Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus, yaitu sekitar minus 200 C. Neptunus memiliki dua buah satelit, yaitu Triton dan Nereid. Triton adalah satelit terbesar.
Indikator 1
halaman 16
Setelah membaca materi di atas, maka lanjutkanlah pembelajaran Kamu dengan melakukan latihan yang telah disediakan di bawah ini sesuai dengan petunjuk !.
Selamat mengerjakan!.
Latihan III Petunjuk mengerjakan soal: Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Kamu benar, kemudian ikuti keterangan halaman yang diberikan di samping jawaban Kamu pilih.
Soal: 3. Planet yang terbesar dalam tata surya dan berputar dengan cepat pada porosnya dibandingkan
halaman 17