Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 4 Kelas 3-E Farmasi Al Khansa Sarira Putri Angelina Indrayana Ashilah Salim Aulia Safitri Dimas Bayu Dewantara
PENDAHULUAN
Pemakaian lokal (hidung, mulut, paru-paru) Pada sistem katup yang ditekan
Aerosol Farmasi
bentuk sediaan yang diberi tekanan, mengandung satu atau lebih bahan aktif yang bila diaktifkan memancarkan butiran-butiran cairan dan/atau bahan-bahan padat dalam media gas
Aerosol Busa
emulsi yang mengandung satu atau lebih zat aktif, surfaktan, cairan mengandung air atau tidak mengandung air dan propelan
Keuntungan
Mudah digunakan karena bentuk semprotan dapat diatur dan sedikit kontak dengan tangan
Kerugian
Harga terlampau mahal Manuver tidak mudah karena koordinasi inhalasi dan gerakan harus baik Partikel MDI yang langsung ke mulut memiliki kecepatan yang tinggi dan ukuran droplet yang besar yang berakibat tingginya deposisi obat di orofaring Cara pakaidan kondisi optimal hanya sekitar 20% dosis yang mencapai paru Obat yang mengendap di tenggorokandan tertelan, tidak banyak manfaatnya karena akan dimetabolisme oleh hati menjadi metabolit yang inaktif
Formulasi Aerosol
Bahan obat terdiri dari zat aktif dan zat tambahan seperti pelarut, anti oksidant dan surfaktan
Propelan
dapat tunggal atau campuran
Zat tambahan dan propelan tersebut sebelum diformulasikan harus diketahui betul- betul secara fisik kimianya dan efek yang ditimbulkan terhadap sediaan jadi. Tergantung tipe aerosol yang dipakai, contohnya aerosol farmasi dapat dibuat sebagai embun halus, pancaran basah, dan busa stabil.
Pembuatan Aerosol
Proses pengisian dengan pendinginan:
Konsentrat didinginkan (suhu dibawah 0C)
Selama interval penambah propelan dan pemasangan katup terjadi penguapan propelan yang cukup untuk mengeluarkan udara dari wadah
Pembuatan Aerosol
Pengendalian proses pembuatan biasanya meliputi pemantauan formulasi yang sesuai dan bobot pengisian propelan serta uji tekanan dan uji kebocoran pada produk akhir aerosol.
Fasa cair dimasukkan tabung yang pangkalnya melekat pada katup dan hanya ujungnya yang masuk ke fasa cair sehingga fasa cair akan naik melalui tabung ke lubang katup
Tombol pembuka ditekan maka katup akan terbuka sehingga fasa cair terdorong selama actuator ditekan
Fasa gas yang berkurang akan terisi kembali oleh fasa cair yang menguap
Fasa cair yang keluar bersama zat aktif karena titik didih terlampaui akan menguap diudara menyebabkan terjadinya semprotan
Masing-masing wadah ditimbang dan dicelupkan dalam penangan air pada suhu 25C sampai tekanan tetap
Masing-masing actuator ditekan selama 5 detik, lalu masing-masing wadah ditimbang Masing-masing wadah dimasukkan kembali kedalam penangas air dengan suhu tetap dan percobaan diulangi sebanyak 3x Derajat semprotan rat-rata dihitung dalam gram per detik
Pengujian kebocoran
Wadah sebanyak 12 wadah dipilih dan dicatat tanggal serta waktunya Wadah satu per satu ditimbang dan dicatat bobotnya sebagai W1 Wadah dibiarkan dalam posisi tegak selama 3 hari pada suhu kamar
Wadah satu per satu ditimbang kembali dan dicatat bobotnya sebagai W2
Menghitung derajat kebocoran pada masing-masing wadah dalam tiap tahun dengan rumus Dkb = (W1-W2) * (365/T) * 24 *100% Dengan bobot tertera dalam etiket. Apabila sediaan memenuhi syarat jika DKb rata rata 12 wadah tidak lebih dari 3,5% dan tidak satupun bocor lebih dari 5% per tahun. Jika 1 wadah bocor lebih dari 5% per tahun tetapkan DKb dengan menggunakan 24 wadah lainnya. Sediaan memenuhi syarat jika dari 36 wadah tidak lebih dari 2 wadah yang bocor lebih dari 5% pertahun dan tidak satu pun lebih dari 7% per tahun, dari bobot yang tertera pada etiket.
Pengujiaan tekanan
Wadah dipilih secara acak sebanyak 4 wadah
Tutup wadah dilepas dan dicelup dalam penangas air pada suhu 25C sampai tekanan tetap
Tanda peringatan : Hindari penghirupan, jauhkan dari mata atau selaput lendir lain
Pernyataan hindari penghirupan tidak diperlukan pada sediaan yang digunakan untuk inhalasi
pernyataan atau selaput lendir lain tidak diperlukan untuk sediaan yang digunakan selaput lendir.
Jika aerosol dikemas dalam wadah aerosol yang mengandung propelan, yang seluruhnya atau sebagian terdiri dari hidrokarbon maka di cantumkan peringatan sebagai berikut: a,Tanda peringatan : tidak boleh langsung di hirup,penghirupan secara sengaja dapat menyebabkan kematian. b. Tanda peringatan : gunakan hanya sesuai petunjuk penggunaan salah dengan sengaja menghirup isi dapat berbahaya atau berakibat fatal.
KASUS
PT Inha-Bright merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri farmasi yang memproduksi alat inhalasi bertekanan tinggi untuk pengobatan saluran pernapasan atau asma. Pada bulan Juni lalu, pihak perusahaan mendapati konsumen yang mengeluhkan jumlah obat di dalam botol yang tak sesuai dengan standar. Inhaler dengan kapasitas 50 mL yang seharusnya dapat digunakan sebanyak 300 kali hisapan hanya dapat digunakan 260 kali. Diduga terjadi kebocoran pada katup sehingga kuantitasnya tidak lagi sesuai dengan standar.
Tindakan Penanggulangan
Uji fungsi katup terhadap tiap wadah terisi setelah disimpan dalam waktu tertentu. Jika sesuai dengan dugaan penyebab kebocoran, dilakukan penarikan produk dari pasaran. Katup, tangki dan alat lain dibersihkan sesuai prosedur pembersihan yang telah divalidasi untuk memastikan bebas dari cemaran.
Hanya tangki serta alat yang bersih dan kering saja yang boleh digunakan. Memperketat audit mutu baik dalam proses produksi maupun produk yang telah dipasarkan.