You are on page 1of 18

MERAYAKAN KARYA

PENYELAMATAN
DALAM KERANGKA TAHUN
LITURGI

induitevadei@gmail.com
http://jurnalstudi.blogspot.com
PENGANTAR
 Dalam essei tahun 1982 History and
Eschatology in the Primitive Pascha, Thomas
Talley menulis:
“Kita selalu hidup di antara marana tha, doa
memohonkan/memohonkan kedatangan Tuhan yang
sudah hadir, dan maran atha, pengakuan bahwa
Tuhan telah datang, terfokus pada ephapax (satu kali
utuk selamanya) dari tindakan Allah dalam sejarah.
Kita selalu hidup antara ingatan dan harapan, antara
kedatangan-Nya dan kedatangan; dan saat ini yang
merupakan ambang pintu antara keduanya, antara
ingatan dan harapan, antara masa lalu dan masa
depan, masa kini ini adalah locus akan kekinian Dia
yang adalah Tuhan sejarah dan kepenuhannya.
Kenangan akan penderitaan dan pengakuan akan
kemuliaan-Nya berjalan bersama satu sama lain, dan
induitevadei@gmail.com
http://jurnalstudi.blogspot.com
PENGANTAR
 Dalam essei tahun 1982 History and
Eschatology in the Primitive Pascha, Thomas
Talley menulis: Berada dalam 2 ketegangan:
“Kita selalu hidup di antara • INGATAN dan HARAPAN
marana tha, doa
• Masa LAMPAU dan Masa
memohonkan/memohonkan kedatangan Tuhan yang
DEPAN
sudah hadir, dan maran atha, pengakuan bahwa
Tuhan telah datang, terfokus pada
Merujuk ephapax
kepada: (satu kali
KEKINIAN
utuk selamanya) dari tindakan sebagaiAllah
LOCUSdalam sejarah.
keselamatan
Kita selalu hidup antara ingatan dan harapan, antara
kedatangan-Nya dan kedatangan; dan saat ini yang
merupakan ambang pintu antara keduanya, antara
ingatan dan harapan, antara masa lalu dan masa
depan, masa kini ini adalah locus akan kekinian Dia
yang adalah Tuhan sejarah dan kepenuhannya.
Kenangan akan penderitaan dan pengakuan akan
kemuliaan-Nya berjalan bersama satu sama lain, dan
induitevadei@gmail.com
http://jurnalstudi.blogspot.com
induitevadei@gmail.com http://jurnalstudi.blogspot.com
PENGANTAR

Seluruh liturgi terjadi pada dua kutub


ini, karena itu Tahun Liturgi
merupakan kenangan akan karya
penyelamatan Allah:
• “sekali untuk selamanya” dalam sejarah,
• yang dicicipi sekarang sebagai antisipasi
dalam harapan,
• yang mencapai kepenuhannya dalam masa
depan eskatologis.
induitevadei@gmail.com http://jurnalstudi.blogspot.com
PENGANTAR

 Maka Tahun Liturgi bukan:


• Menghidupkan kembali/melakukan kembali
kehidupan Yesus
• Mengulangi kembali meditasi terhadap dan
devosi akan kehidupan historis Yesus.
induitevadei@gmail.com http://jurnalstudi.blogspot.com
PENGANTAR

 Melainkanmelalui pesta dan puasa,


melalui perayaan dan persiapan, tahun
liturgi
• Merayakan Kehadiran Kristus yang disalibkan
dan yang bangkit di antara kita “sekarang
(hodie!)” sewaktu kita mengingat (anamnesis)
apa yang dilakukan-Nya “sekali untuk
selamanya” dalam sejarah (Ibr 10:10), sewaktu
kita bertemu dengan Dia sekarang, dan sewaktu
kita menantikan kedatangan-Nya dalam
kemuliaan.
• Merayakan kehadiran-Nya dalam Roh yang
memberi arti khusus sekarang dan di sini dalam
pelbagai kacamata: Adven, Natal, Penampakan,
Prapaskah, Paskah, Pentakosta, dan melalui
induitevadei@gmail.com http://jurnalstudi.blogspot.com
PENGANTAR

Tahun Liturgi merupakan sarana


istimewa:
• Merayakan kenyataan bahwa Injil Yesus
Kristus, yang sampai kepada kita melalui
Sabda, Sakramen, dan jemaat.
• Untuk menyampaikan kepada kita,
membentuk kita, dan memanggil kita
menjadi umat Paskah, umat Prapaskah, umat
Natal, umat Natal, dan anggota persekutuan
para kudus, yang hidup dalam pengharapan
dan menanti-nantikan Hari kedatangan-Nya.
induitevadei@gmail.com http://jurnalstudi.blogspot.com
PENGANTAR

Tahun Liturgi merupakan sarana


istimewa:
Dengan demikian kita diingatkan kembali akan identitas
• Merayakan
baptisan kenyataan bahwa
kita dalam Kristus sebagaiInjil Yesus
umat-Nya:
Kristus, yang
2. Natal sampaikita
= kelahiran kepada kitaKristus
dalam Baptis: melaluilahir
dalam kita.
Sabda, Sakramen, dan jemaat.
3. Paskah & Pentakosta = wafat & bangkit kita dalam
Kristus, melalui air dan Roh Kudus dlm pembaptisan.
• Untuk4.menyampaikan kepada
Prapaskah = retret agung kita,
tahunan umat, masuk
membentukkembalikita,
dalam dan memanggil
katekumenat kita
dan tobatt, utk
menjadimerefleksikan
umat Paskah, umat kembali
& meneguhkan Prapaskah,
iman umat
pembaptisan.
Natal,5.umat Natal, dan anggota persekutuan
Adven = harapan akan pemenuhan sempurna dlm
para kudus,
Kristus yang
yg akanhidup dalam pengharapan
datang kembali.
dan menanti-nantikan
6. Perayaan2 org kudus =Hari kedatangan-Nya.
jaminan & kepastian, serta
teladan dalam menerima rahmat Allah.
induitevadei@gmail.com http://jurnalstudi.blogspot.com
PENGANTAR

Kesimpulan:
• Seluruh Tahun Liturgi selalu merayakan dan
terpusat pada Yesus Kristus.
• Tahun Liturgi mengajak seluruh umat
mengalami dinamika misteri Kristus melalui
masa-masa liturgi khusus.
• Gereja mengajak umat untuk semakin masuk
dalam persatuan dengan Allah melalui
misteri-misteri yang dirayakan.
1. Liturgi Gereja a. Seluruh tindakan liturgi,
yang berpuncak pada
adalah Ekaristi, adalah perayaan
perayaan dan gambaran sakramen
keselamatan, yang
misteri Kristus, mengaktualisasi dan
mengkomunikasikan
pusat sejarah kepenuhan sakramen
keselamatan. keselamatan, yakni Kristus.
c. Dengan demikian Umat b. Untuk mengungkapkan
Allah, tahun demi tahun, kepenuhan dan keseluruhan
dimungkinkan untuk masuk misteri Kristus ini, Gereja
dalam misteri merayakannya dalam anni
penyelamatan Allah dan circulus, lingkaran tahun
menghidupinya dalam liturgi dalam kehidupannya.
perjalannya menuju
keselamatan.

LITURGI = MERAYAKAN KRISTUS


induitevadei@gmail.com
http://jurnalstudi.blogspot.com
2. Tahun Liturgi, yg di
dalamnya dirayakan
liturgi Ekaristi dan
liturgi Ibadat Harian,
sakramen dan
sakramentalia, Gereja menyusun
mengungkapkan suatu penghayatan
dengan tepat spiritualitasnya tersusun
spiritualitas Gereja secara jelas, dalam
perayaan2nya, dalam
sebagai Mempelai penghayatan pribadi dan
Kristus yang hidup komunitas, agar Umat
bersama Tuhannya: Allah dapat memahami
misteri hidup, wafat dan bersatu dengan
dan kebangkitan- Tuhan.
Nya.

induitevadei@gmail.com
LITURGI = MERAYAKAN KRISTUS http://jurnalstudi.blogspot.com
3. Ada tiga konsep i. Liturgi pertama2 adalah
dinamis dalam sekolah kehidupan rohani
Gereja (Paulus VI), “sumber
keseluruhan tahun utama yang tak tergantikan,
liturgi Gereja: untuk menimba semangat
kristiani sejati (SC 14).
a. Pedagogi ii. Locus par excellence
b. Mistagogi evangelisasi dan katekese,
yang dalam rumusan/ritus
c. Perayaan liturgi, Sabda Allah diwartakan
dan dirayakan.

induitevadei@gmail.com
LITURGI = MERAYAKAN KRISTUS http://jurnalstudi.blogspot.com
3. Ada tiga konsep
dinamis dalam iii. Dalam Tahun Liturgi Gereja
secara utuh dan terorganisir
keseluruhan tahun menjalankan evangelisasi dan
katekese untuk membawa
liturgi Gereja: umat kepada Gurunya, yang
a. Pedagogi menjelaskan Kitab Suci,
membawa umat Allah
b. Mistagogi mendalami misteri Sabda Allah
c. Perayaan dalam suatu katekese yang
utuh dan permanen.

induitevadei@gmail.com
LITURGI = MERAYAKAN KRISTUS http://jurnalstudi.blogspot.com
3. Ada tiga konsep
dinamis dalam iii. Dalam Tahun Liturgi Gereja
secara utuh dan terorganisir
keseluruhan tahun menjalankan evangelisasi dan
katekese untuk membawa
liturgi Gereja: umat kepada Gurunya, yang
a. Pedagogi menjelaskan Kitab Suci,
membawa umat Allah
b. Mistagogi mendalami misteri Sabda Allah
c. Perayaan dalam suatu katekese yang
utuh dan permanen.

induitevadei@gmail.com
LITURGI = MERAYAKAN KRISTUS http://jurnalstudi.blogspot.com
3. Ada tiga konsep i. Liturgi adalah suatu inisiasi
dinamis dalam kepada misteri dan komunikasi
serta pengalaman dari misteri
keseluruhan tahun itu sendiri. Apa yang diucapkan
liturgi Gereja: melalui kata-kata dan
dijelaskan oleh teologia, dalam
a. Pedagogi liturgi terwujud sebagai
b. Mistagogi pengalam iman, dalam suatu
komunio-komunikasi di mana
c. Perayaan umat diundang untuk terlibat di
dalamnya.

ii. Tahun Liturgi merayakan, mengenangkan,


mengaktualisasikan seluruh misteri Tuhan. Umat
diundang masuk ke dalam komunio dengan Sabda
yang Terinkarnasi yang wafat dan dimuliakan.

induitevadei@gmail.com
LITURGI = MERAYAKAN KRISTUS http://jurnalstudi.blogspot.com
i. Dua poros Tahun Liturgi: Natal
3. Ada tiga konsep dan Paskah menampilkan
dinamis dalam dengan baik dinamisme dua
perayaan yang dipersiapkan
keseluruhan tahun dengan baik dan diperpanjang
dalam suasana gembira.
liturgi Gereja:
a. Pedagogi ii. Tahun Liturgi senantiasa penuh
b. Mistagogi dengan perayaan satu-satunya
misteri, dan masing-masing
c. Perayaan dengan aspeknya: hari raya
dan m asa biasa, penantian
dan kepenuhan.

i. Liturgi memiliki aspek perayaan, pesta,


yang memberikan unsur masa
lampau, sekarang dan masa depan,
yang memberikan unsur kepenuhan
hidup.

induitevadei@gmail.com
LITURGI = MERAYAKAN KRISTUS http://jurnalstudi.blogspot.com
induitevadei@gmail.com
http://jurnalstudi.blogspot.com
induitevadei@gmail.com
http://jurnalstudi.blogspot.com

You might also like