You are on page 1of 7

Limit sebuah fungsi

Jika f(x) adalah fungsi real dan c adalah bilangan real, maka:

berarti f(x) dapat dibuat agar mempunyai nilai sedekat mungkin dengan L dengan cara membuat nilai x dekat dengan c. Dalam contoh ini, "limit dari f(x), bila x mendekati c, adalah L". Perlu diingat bahwa kalimat sebelumnya berlaku, meskipun f(c) L. Bahkan, fungsi f(x) tidak perlu terdefinisikan pada titik c. Kedua contoh dibawah ini menggambarkan sifat ini.

Sebagai contoh, pada saat x mendekati 2. Dalam contoh ini, f(x) mempunyai definisi yang jelas pada titik 2 dan nilainya sama dengan limitnya, yaitu 0.4:
f(1.9) f(1.99) f(1.999) f(2) 0.4121 0.4012 0.4001 0.4 f(2.001) f(2.01) f(2.1) 0.3998 0.3988 0.3882

Semakin x mendekati 2, nilai f(x) mendekati 0.4, dan karena itu dimana berlaku. Sebagai contoh,

. Dalam kasus

, f disebut kontinyu pada x = c. Namun, kasus ini tidak selalu

Limit g(x) pada saat x mendekat 2 adalah 0.4 (sama seperti f(x)), namun tidak kontinyu pada titik x = 2. Atau, bisa diambil contoh dimana f(x) tidak terdefinisikan pada titik x = c.

;g

Dalam contoh ini, pada saat x mendekati 1, f(x) tidak terdefinisikan pada titik x = 1 namun limitnya samadengan 2, karena makin x mendekati 1, f(x) makin mendekati 2:
f(0.9) f(0.99) f(0.999) f(1.0) 1.95 1.99 1.999 undef f(1.001) f(1.01) f(1.1) 2.001 2.010 2.10

Jadi, x dapat dibuat sedekat mungkin dengan 1, asal bukan persis sama dengan 1, jadi limit dari f(x) adalah 2.

Definisi formal
Sebuah limit didefinisikan secara formal sebagai berikut: Bila f adalah fungsi yang terdefinisikan pada sebuah interval terbuka yang mengandung titik c (dengan kemungkinan pengecualian pada titik c) dan L adalah bilangan real, maka

berarti bahwa untuk setiap , berlaku

terdapat .

yang untuk semua x dimana

Limit sebuah fungsi pada titik tak terhingga


Konsep yang berkaitan dengan limit saat x mendekati sebuah angka adalah konsep limit saat x mendekati tak terhingga, baik positif atau negatif. Ini bukan berarti selisih antara x dan tak terhingga menjadi kecil, karena tak terhingga bukanlah sebuah bilangan. Namun, artinya adalah x menjadi sangat besar (untuk tak terhingga) atau sangat kecil (untuk tak terhingga negatif).

Sebagai contoh, lihat


f(100) = 1.9802 f(1000) = 1.9980 f(10000) = 1.9998

Semakin x membesar, nilai f(x) mendekati 2. Dalam contoh ini, dapat dikatakan bahwa

Limit barisan
Perhatikan barisan berikut: 1.79, 1.799, 1.7999 ... Kita dapat mengamati bahwa angka-angka tersebut "mendekati" 1.8, limit dari barisan tersebut. Secara formal, misalkan x1, x2, ... adalah barisan bilangan riil. Kita menyebut bilangan riil L sebagai limit barisan ini dan menuliskannya sebagai

yang artinya Untuk setiap bilangan riil > 0, terdapat sebuah bilangan asli n0 sehingga untuk semua n > n0, |xn L| < . Secara intuitif ini berarti bahwa pada akhirnya semua elemen barisan tersebut akan mendekat sebagaimana yang kita kehendaki terhadap limit, karena nilai absolut |xn L| adalah jarak antara x dan L. Tidak semua barisan memiliki limit. Bila ada, kita menyebutnya sebagai konvergen, bila tidak, disebut divergen. Dapat ditunjukkan bahwa barisan konvergen hanya memiliki satu limit. Limit barisan dan limit fungsi berkaitan erat. Pada satu sisi, limit barisan hanyalah limit pada tak terhingga dari suatu fungsi yang didefinisikan pada bilangan asli. Di sisi lain, limit sebuah fungsi f pada x, bila ada, sama dengan limit barisan xn = f(x + 1/n).

Mencari nilai integral


Substitusi
Contoh soal: Cari nilai dari:

Integrasi parsial
Integral parsial menggunakan rumus sebagai berikut:

Contoh soal: Cari nilai dari:

Gunakan rumus di atas

Substitusi trigonometri
Bentuk Gunakan

Contoh soal: Cari nilai dari:

Cari nilai dari: dengan menggunakan substitusi

Masukkan nilai tersebut:

Nilai sin A adalah

Integrasi pecahan parsial


Contoh soal: Cari nilai dari:

Akan diperoleh dua persamaan yaitu

dan

Dengan menyelesaikan kedua persamaan akan diperoleh hasil

Rumus integrasi dasar


Umum
(n -1)

(a adalah konstanta)

(a > 0, a 1)

Bilangan natural

Logaritma

Trigonometri

You might also like