Professional Documents
Culture Documents
Lokakarya Problem Solving dan Decision Making Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 13-14 Mei 2009
Disajikan Oleh
A S
AA P AK APP
64
55
66 Exhibit 6.2
Organization of a Business
17
Result Ind./Perform.Indikator
Pendatar Dunia
1.Runtuhnya tembok Berlian (9/11/89) 2.Dunia konektivitas, mendunianya web 3.Sosial software 4.Uploading 5.Out-sourching 6.Off shoring 7.Supply chain 8.In-sourching 9.In-forming (gogle,yahoo)
Product differentiation
Satisfy customer needs in ways that are different than competitors.
Copyright 2004 South-Western. All rights reserved. 513
Keagungan/kreativitas
Mediokritas/ canggung
Seven Habit
Stephen R Covey
1.Jadilah Proaktif 2.Orientasi Jangka Panjang 3.Dahulukan yang utama (sistem prioritas) 4.Berfikir win-win solution 5.Berusaha memahami kemudian dipahami (panutan) 6.Wujudkan sinergi 7.Improvement (Mengasah gergaji)
8th Habit
1. Menemukan Suara anda
Pilihan (Kemampuan utk memilih),Prinsip (hukum alam) dan 4 Kecerdasan untuk menciptakan kreatifitas Perangkat lunak berupa budaya (nilai-nilai)
Arena bermain dunia yg datar Piramida produktivitas ( misi, tujuan dan sasaran)
Apa Masalahnya? Mengidentifikasi Masalah Memilah-milah Masalah Memprioritaskan Masalah Melokasi Masalah
(Analisis Situasi)
Analisis Situasi
Mengidentifikasi masalah Memilah-milah masalah Memprioritaskan masalah Melokasi masalah
Analisis persoalan mencari sebab Analisis Keputusan memilih alternatif tindakan Analisis Persoalan Potensial mengamankan tindakan
Mengidentifikasi Masalah
Dapat dilakukan dengan Observasi Lapangan Analisis Dokumen
Membandingkan rencana dengan realisasi Analisis SWOT (penomena gap)
Memilah Masalah
Menguraikan masalah kompleks menjadi masalah tunggal Masalah yang tidak berhubungan
Pisahkan secara horisontal
Memprioritaskan Masalah
Jika ada lebih dari satu masalah yang siap ditangani, perlu menenentukan masalah prioritas Kriteria umum prioritas: Aspek kegawatan (dilihat dari dampak/ kerugian), aspek kemendesakan (dilihat dari tenggat waktu segera/ ditunda), aspek perkembangan (dilihat dari membesar, melambat, tetap, menurun) Kriteria Pertimbangan: Tinggi, Sedang, Rendah
Hasil: Masalah Tunggal Prioritas
Melokasi Masalah
Masalah Tunggal Prioritas
AP
AK
APP
Analisis Persoalan
Mendeskripsikan penyimpangan Merinci: fakta dan bukan fakta Mengidentifikasi perbedaan Mengidentifikasi perubahan Mengembangkan sebab-sebab yang mungkin Menentukan sebab yang paling mungkin Melakukan verifikasi
Deskripsi Penyimpangan
Tulis secara apa adanya tetapi lengkap dengan menyebutkan apa yang mengalami penyimpangan dan disertai dengan keterangan tambahan
Tuliskan apa yang menyimpang (kata- benda) dan apa penyimpangannya (kata- sifat)
Fakta (Is)
Daftar Pertanyaan
Fakta
Bukan Fakta
Kapan saja (frekuensi) penyimpangan itu terjadi? Seberapa luas/ besar bentuk penyimpangannya? Bagaiaman kecenderungan perkembangan penyimpangan itu?
Apa,dimana, Bila,luas
FAKTA
Perbedaan
Apa kekhasan Fakta (is) terhadap Bukan Fakta Tidak boleh dibalik menjadi perbedaan Bukan Fakta terhadap Fakta Dapat ditemukan pada:
Apa: obyek berapa luas Dimana: obyek dan tempat Bilamana: waktu dan tahapan proses
Perubahan
Apa yang berubah pada suatu (object) pemomena Perubahan adalah perbedaan dari waktu ke waktu Pada dimensi waktu Perbedaan sama dengan Perubahan contoh:
Apa beda hari ini dengan kemarin? Jawab hari ini tidak hujan kemarin hujan Apa perubahan hari ini dibanding kemarin? Jawab hari lancar kemarin macet
Hukum Kausalitas
Verifikasi
Memastikan sebab yang paling mungkin adalah sebab sebenarnya. Caranya:
Uji Hasil (by result): langkah melakukan percobaan dengan mengambil tindakan menghilangkan sebab persoalan lalu dilihat hasilnya Uji Laboratorium (by lab): simulasi lab Uji Lapangan (by field- on the spot):mengamati langsung yang sebenarnya di lapangan sehingga diharapkan dapat membuktikan sebab.
Analisis Keputusan
Difinisikan dan klasifikasifikasi masalah atau kesempatan. Merumuskan tujuan keputusan Menetapkan kriteria (sasaran) Mengelompokkan kriteria mutlak dan kriteria keinginan Memberi bobot kriteria keinginan Mengembangkan alternatif Menyaring dan Menilai alternatif Mempertimbangkan konsekuensi merugikan Menentukan pilihan akhir
Kriteria Keinginan
Jika dipenuhi menambah arti/ nilai dari alternatif pilihan Bisa dikembangkan dari kriteria mutlak dan keinginan lain
Syarat
Syarat
Mutlak
Keinginan
Mengembangkan Alternatif
(diperlukan kreatifitas)
Proses untuk menggali/ mendapatkan alternatif (inspirasi/ilham) Gunakan pengalaman dan informasi yang tersedia. Gunakan teknik berpikir kreatif dan inovatif Daya gunakan sumber informasi lain sebanyak-banyaknya
Menilai Alternatif
Hanya alternatif yang lolos dari proses penyaringan Bandingkan antar alternatif terhadap kriteria keinginan Informasi pada alternatif terbaik diberi skor tertinggi (eg.10), selebihnya proporsional dengan yang terbaik Kalikan bobot dengan skor untuk mendapatkan nilai Jumlahkan nilai setiap kriteria keinginan Alternatif dengan nilai tertinggi adalah pilihan sementara
Konsekuensi Merugikan
Tingkat Kemungkinan (M) Tingkat Kegawatan (G) Penilaian bisa dalam kategori Tinggi, Sedang dan Rendah Kalikan angka M dengan G untuk mendapatkan nilai MG Jumlahkan nilai MG untuk setiap alternatif konsekuensi yang merugikan
Cara Pertama
Pilihan sementara ditetapkan sebagai pilihan akhir bila konsekuensi merugikannya dapat diatasi atau ditoleransi
Cara Kedua
Beberapa alternatif yang nilainya tinggi diperhitungkan dengan mempertibangkan antara nilai dan konsekuensi yang merugikan
Mendeksripsikan Rencana
Dinyatakan dalam:
Apa rencana yang akan dijalankan? Dimana rencana itu dijalankan? Bilamana rencana itu dijalankan? Berapa Luas (cakupan) rencana tersebut?
Daerah Kritis
Prioritas
Persoalan Potensial
Sebab