You are on page 1of 9

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq Tugas 4 Ilmu Sosial Dasar wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui Nama : Fanny Nurrizky opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg NPM : 1A113151

Kelas : 4KA36 hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas

Tugas 4 Ilmu Sosial Dasar

Kesatuan Nusantara dalam KeBhinekaan Indonesia


KeBhinekaan atau biasa kita dengar dengan "Bhineka tunggal ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu". Apakah itu hanya kata kiasan untuk Pancasila lambang negara kita saja. Dapat kita lihat perbedaan ras cukup mencolok di Indonesia ini. Apakah bhineka tunggal ika hanya sebuah kata-kata tanpa arti?. Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan pun harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Zaman reformasi sepertinya menghapuskan semua yang ada dengan latar kepentingan demi kebebasan, demokrasi dan sebagainya. Tidak bisa dilepaskan juga, lagu-lagu kesatuan Nusantara hampir semuanya musnah dari tanyangan radio dan televisi. Dulu televisi Indonesia setiap malam mengumandangkan lagu Garuda Pancasila, demikian juga Radio Republik Indonesia. Semuanya ini seolah menjadi sosialisasi tentang kesatuan dalam kebhinekaan di Indonesia. ADA dua pelajaran penting yang harus dilihat dari sejarah Indonesia modern sebagai cerminan bagaimana kesediaan mayoritas 'mengalah' demi kesatuan Indonesia. Yang pertama adalah kesediaan menerima Bahasa Melayu sebagai bahasa nasional dan kedua, adalah dihapuskannya kata-kata syariat Islam pada Pancasila seperti yang pernah tercantum pada Piagam Jakarta. Bahasa Melayu boleh dikatakan sebagai bahasa kecil di Nusantara dibandingkan dengan bahasa Jawa yang didukung penutur mayoritas, dan mayoritas masyarakat Islam juga tidak mempermasalahkan dihilangkannya kata syariat Islam tersebut dalam Pancasila kita. Padahal, jika misalnya di tahun 1945 dua komponen ini memaksakan diri untuk memakai identitas mereka, mungkin bukan merupakan pekerjaan yang terlalu menyusahkan. Tetapi sejarah kemudian mencatat bahwa kemauan mengalah dari pihak mayoritas, justru memberikan hasil yang lebih mayor lagi, yaitu Kesatuan Negara Republik Indonesia dengan akar kebhinekaan. Negara kesatuan dalam kebhinekaan inilah menjadi prestasi nasional yang sesungguhnya dan kemudian disosialisasikan kepada generasi-generasi yang lahir setelah tahun 1945. Sosialisasi menjadi kata kunci bagi negara kesatuan yang berbhineka seperti Indonesia. Sosialisasi merupakan upaya penyampaian pesan-pesan budaya, nilai

Universitas Gunadarma

Page 2

Tugas 4 Ilmu Sosial Dasar

dan norma kepada generasi yang bertujuan menjaga ajegnya nilai-nilai budaya panutan dari masyarakat yang bersangkutan. Di Indonesia, sosialisasi itu tidak hanya terlihat dalam bentuk simbolis seperti cengkeraman kaki burung garuda Pancasila tetapi juga verbal dalam bentuk nyanyian dan ungkapan serta formal dalam bentuk pendidikan sosial. Pendidikan ini tidak saja di sekolah, juga di masyarakat. Lagu dari Sabang Sampai Merauke, Garuda Pancasila, Nyanyian Pulau Kelapa adalah pesan nilai yang sangat dikenal masyarakat sejak masih berpendidikan dini (sekolah dasar dan taman kanak-kanak). Cara seperti ini akan mampu membentuk rasa bhineka dalam kesatuan pada saat mereka besar nanti. Dalam konteks pendidikan, secara jelas ada pendidikan Moral Pancasila, Kewarganegaran, Kewiraan yang semuanya mempersatukan berbagai perbedaan yang ada di Nusantara. Yang paling fenomenal adalah Penataran P4, sebuah kegiatan sosialisasi besarbesaran di masa Orde Baru dimana seluruh kompenen masyarakat mendapatkan sosialisasi ini tanpa kecuali. Di masa Orde Baru, sosialisasi tentang kebhinekaan itu berlangsung sukses, di samping karena ketegasan dan kepentingan politik pemerintah, juga karena arus globalisasi masih belum sederas sekarang. Kepentingan politik pemerintah adalah stabilitas nasional untuk mendukung pembangunan, baik ekonomi maupun sosial. Ketika ada pembajakan Woyla tahun 1982, pemerintah langsung menghukum mati tokoh-tokoh yang dipandang berada di belakangnya. Penjahat kakap macam Kusni Kasdut tanpa ampun dihukum mati. Pada waktu itu masih belum ada intrusiinstrusi maya masuk ke Indonesia sehingga kontrol sangat bisa dilakukan dan masyarakat tidak terlalu dipengaruhi oleh pihak-pihak luar.

Pengertian Pemilu
PEMILU yang merupakan singkatan darai Pemilihan Umum yang merupakan suatu sistem dengan metode yang yang mengatur serta memungkinkan warga negara memilih/mencoblos para wakil rakyat diantara mereka sendiri. Metode berhubungan erat dengan aturan dan prosedur merubah atau mentransformasi suara ke kursi di parlemen. Mereka sendiri maksudnya adalah yang memilih ataupun yang hendak dipilih juga merupakan
Universitas Gunadarma Page 3

Tugas 4 Ilmu Sosial Dasar

bagian dari sebuah entitas yang sama. Terdapat bagian-bagian atau komponen-komponen yang merupakan sistem itu sendiri dalam melaksanakan pemilihan umum diantaranya: Sistem Sistem Sistem Sistem hak pilih pembagian daerah pemilihan. pemilihan pencalonan.

Bidang ilmu politik mengenal beberapa sistem pemilihan umum yang berbedabeda dan memiliki cirikhas masing-masing akan tetapi, pada umumnya berpegang pada dua prinsip pokok, yaitu: a. Sistem Pemilihan Mekanis Pada sistem ini, rakyat dianggap sebagai suatu massa individu-individu yang sama. Individu-individu inilah sebagai pengendali hak pilih masing-masing dalam mengeluarkan satu suara di tiap pemilihan umum untuk satu lembaga perwakilan. b. Sistem pemilihan Organis Pada sistem ini, rakyat dianggap sebagai sekelompok individu yang hidup bersamasama dalam beraneka ragam persekutuan hidup. Jadi persekuuan-persekutuan inilah yang diutamakan menjadi pengendali hak pilih.

Pentingnya Pemilu Pemilu dianggap sebagai bentuk paling riil dari demokrasi serta wujud paling konkret keiktsertaan(partisipasi) rakyat dalam penyelenggaraan negara. Oleh sebab itu, sistem & penyelenggaraan pemilu hampir selalu menjadi pusat perhatian utama karena melalui penataan, sistem & kualitas penyelenggaraan pemilu diharapkan dapat benarbenar mewujudkan pemerintahan demokratis. Pemilu sangatlah dikarenakan: penting bagi sebuah negara,

Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat. Pemilu merupakan sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi. Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik.
Page 4

Universitas Gunadarma

Tugas 4 Ilmu Sosial Dasar

Pemilu merupakan sarana untuk melakukan penggantian pemimpin secara konstitusional.

Asas-asas PEMILU 1. Langsung Langsung, berarti masyarakat sebagai pemilih memiliki hak untuk memilih secara langsung dalam pemilihan umum sesuai dengan keinginan diri sendiri tanpa ada perantara. 2. Umum Umum, berarti pemilihan umum berlaku untuk seluruh warga negara yg memenuhi persyaratan, tanpa membeda-bedakan agama, suku, ras, jenis kelamin, golongan, pekerjaan, kedaerahan, dan status sosial yang lain. 3. Bebas Bebas, berarti seluruh warga negara yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih pada pemilihan umum, bebas menentukan siapa saja yang akan dicoblos untuk membawa aspirasinya tanpa ada tekanan dan paksaan dari siapa pun. 4. Rahasia Rahasia, berarti dalam menentukan pilihannya, pemilih dijamin kerahasiaan pilihannya. Pemilih memberikan suaranya pada surat suara dengan tidak dapat diketahui oleh orang lain kepada siapa pun suaranya diberikan. 5. Jujur Jujur, berarti semua pihak yang terkait dengan pemilu harus bertindak dan juga bersikap jujur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6. Adil Adil, berarti dalam pelaksanaan pemilu, setiap pemilih dan peserta pemilihan umum mendapat perlakuan yang sama, serta bebas dari kecurangan pihak mana pun.

Tanggapan Terhadap Pemilu


Pemilu merupakan suatu metode yang dibuat untuk memilih pemimpin yang cara pemilihannya didasarkan atas beberapa cara pemilihan. Dalam pemiihan

Universitas Gunadarma

Page 5

Tugas 4 Ilmu Sosial Dasar

umum terdapat suatu modal dasar yang harus dimiliki oleh masing-masing pemilih dalam pemilihan umum, yaitu ; 1. Kejujuran. Ini adalah modal utama yang harus dimiliki. Tak terkecuali menjadi seorang pemimpin. Bila seseorang melakukan sesuatu pekerjaan dengan jujur maka pekerjaan itu akan membawa keberhasilan yang kekal. Pertanyaannya adalah jujurkah kita selama ini? Jujurkah pemimpin kita? 2. Cakap dan Cerdas. Hal ini merupakan salah satu modal bagi seseorang pemimpin. 3. Pemberani. Seorang pemimpin haruslah berani dalam mengambil sikap dan keputusan. Demikian juga dalam menanggung resiko dari keputusan yang diambilnya. 4. Kondisi Fisik Prima. "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Seorang pemimpin dituntut memiliki kondisi fisik yang bagus agar dapat menjalankan roda-roda kepemimpinannya secara maksimal. Hal ini diperlukan karena tidak jarang pemimpin harus turun sendiri dalam menyelesaikan permasalahan.

Jadi setiap pemilih setidaknya memiliki modal dasar dalam PEMILU yaitu, kejujuran, cakap dan cerdas, pemberani, serta dalam kondisi fisik yang prima. Dalam pemilihan umum juga ditetapkan peraturan yang dapat membantu kelancaran jalannya pemilihan umum. PEMILU saat ini sudah sangat cukup baik di jalankan dan penerapannya di daerah-daerah juga sudah sangat baik terlaksana dan menunjukkan hasil yang sesuai dengan pilihan rakyat. Namun adakalanya pemilihan umum tidak dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan dikarenakan pendistribusian kertas yang tidak tepat waktu dan terkadang ada kecacatan pada kertas yang tersedia.

Pengertian Pemimpin
Pemimpin (Boss, Ketua, Presiden, Manager, Owner,dsb), hanya sebutan untuk orang yang berkuasa. Dibalik kekuasaannya ada 2 hal yang paling pokok dan sangat mempengaruhi sifat dan mekanisme kepemimpinannya. Siapa yang memimpin dan siapa yang dipimpin, adalah simulasi kehidupan. Pernahkah anda mengingat siapa pemimpin yang paling berkuasa sekarang ini.

Universitas Gunadarma

Page 6

Tugas 4 Ilmu Sosial Dasar

Manusia tidak akan bisa menalar, kemana dia berjalan setiap waktu, dan siapa yang memimpinnya untuk melakukan hal itu. "Seseorang bisa memimpin banyak orang tetapi tidak bisa mengatur (kehidupan) banyak orang". Waktu dan perjalanan akan memimpin di barisan depan pengikutnya adalah perbuatan dan sikap.

Pemimpin cenderung melakukan beberapa hal di bawah ini : Authoring (memerintah) Pandangan Umum : Memerintah adalah hal yang paling mudah diucapkan, tetapi terkadang sulit untuk dilakukan dengan sendirinya oleh seorang pemimpin. Faktor : Ketidak mampuannya dalam memimpin (perusahaan, organisasi, dll) Pemimpin yang malas (anak buah seperti robot yang dapat diperintah sesukanya) Psikologis pemimpin (gangguan mental, lemah berfikir, dsb) Pemimpin yang tidak bisa menghadapi kenyataan, berfikir satu jalur, berjalan diatas satu tali, dengan kesombongan yang besar tidak ragu jika suatu saat jatuh ke jurang Pemimpin yang takut kenyataan

Ownering (merasa memiliki) Pandangan Umum: Pemimpin yang mempunyai sendiri suatu perusahaan (semua modal miliknya) berhak mengakui bahwa semua modal adalah miliknya "that's all", tetapi tidak berhak pemimpin tersebut merasa memiliki anak buahnya, apalagi sampai merasa memiliki kehidupan mereka Faktor: Kesombongan adalah penyebab utama Keinginan untuk dipuja, disembah, diagungkan (only god) Gangguan mental dan psikologis

Untuk memuluskan niat dan keinginannya, terkadang seorang pemimpin akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
Universitas Gunadarma Page 7

Tugas 4 Ilmu Sosial Dasar

1. 2. 3. 4.

Menjanjikan gaji yang besar Menjanjikan bonus yang berlipat ganda Mengajak bersenang-senang, satu orang yang ditarget Berbicara sopan, halus, menghanyutkan

Calon Pemimpin / Presiden yang ideal


Kriteria Pemimpin 1. Memiliki Pengaruh. Seorang pemimpin adalah seseorang yang memiliki banyak pendukung serta turut membesarkan nama sang pimpinan. John C. maxwel, seorang penulis buku-buku ternama tentang kepemimpinan berkata "Leadership is influence" kepemimpin adalah soal pengaruh. Nabi Muhammad adalah contoh kriteria seorang pemimpin yang memiliki pengaruh. 2 . Memiliki Wewenang. Hal ini dapat diartikan sebagai hak yang diberikan kepada pemimpin untuk menetapkan sebuah putusan dalam melaksanakan suatu kewajiban. 3. Kekuasaan. Seorang pemimpin umumnya memiliki pengaruh sehingga dia memiliki kekuasaan yang membuat orang lain menghargainya. Kekuasaan yang dimiliki hendaknya tidak menjadikan seorang pemimpin itu bertindak sesuka hati melainkan harus rendah hati dan jumawa terhadap rakyat yang dipimpinnya.

Dari pengertian memimpin kita banyak sekali menjumpai kata kerja atau verb. Berarti dalam pengertian memimpin lebih banyak bersifat aktif dan bukan pasif. Pemimpin yang ideal untuk memimpin negara tercinta ini adalah pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang sejati. Lalu apa itu pemimpin sejati?

Pemimpin Sejati Pemimpin sejati adalah sorang pemimpin yang dinanti-nantikan kedatangannya oleh rakyat. Dalam hal ini ada tiga kriteria pemimpin sejati.

1. Visi. Seorang pemimpin sejati memiliki tujuan pasti dan jelas serta tahu ke mana akan membawa pengikutnya. Maksudnya seorang pemimpin sejati pasti tidak
Universitas Gunadarma Page 8

Tugas 4 Ilmu Sosial Dasar

akan membawa kesesatan dan kehancuran bagi rakyatnya. Pemimpin sejati dapat digambarkan seperti seorang pengembala yang mengembala ternaknya.Pengembala itu pastilah memiliki tujuan mengembala ternaknya yaitu, agar ternaknya makan yang banyak lalu pulang setelah ternaknya kenyang. 2 Sukses untuk Bersama. Seorang pemimpin sejati membawa sebanyak mungkin pengikutnya untuk suskes bersamanya. Pemimpin sejati tidak akan memimpin jika ia tahu kapasitasnya di bawah standar. 3. Regenerasi. Pemimpin sejati bukan hanya melaksanakan dan menikmati kepemimpinannya semata. Seorang pemimpin sejati selalu mempersiapkan pemimpin berikutnya yang berjiwa kepemimpinan sejati juga.

Jika suatu pekerjaan diberikan kepada yang bukan ahlinya maka, tunggulah kehancurannya. Semoga Pemilu PILPRES yang akan kita laksanakan nanti tidak seperti pandangan tersebut.

Daftar Pustaka
http://reval004.blogspot.com/2014/01/kesatuan-nusantara-dalam kebhinekaan.html http://id.wikibooks.org/wiki/Pemimpin http://ziner-kebhinekaan.blogspot.com/

Universitas Gunadarma

Page 9

You might also like