You are on page 1of 7

Pengetesan dan Penggantian Regulator

SMK MUHAMMADIYAH KAJEN

9/26/2011

M. Rustamaji 2011

TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta diklat dapat mengetes, menyetel dan mengganti regulator
KESELAMATAN KERJA : Jangan start mesin bila ada orang bekerja di dekatnya

9/26/2011

M. Rustamaji 2011

LANGKAH KERJA :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Penyetelan pada mobil Periksa tegangan sabuk alternator ! Periksa kondisi baterai, bila kosong diisi dulu sampai penuh Melaksanakan tes alternator Kehilangan tegangan tidak melampaui batas spesifikasi Rangkailah voltmeter pada baterai Hidupkan mesin dan matikan semua pemakaian. Naikkan putaran mesin dari idel sampai tinggi sambil membaca voltmeter
Bandingkan hasil pengukuran dengan tabel ini ! Naikkan putaran mesin sampai tetap 3000 rpm dan lihat pergetaran jarum Voltmeter Pada putaran yang sama hidupkan pemakai dan lihat jarum Voltmeter

9/26/2011

M. Rustamaji 2011

Interprestasi hasil pengukuran


1. Kalau terlalu rendah baterai diisi kurang penuh. Setel atau ganti regulator ! 2. Kalau tegangan terlalu tinggi baterai diisi terlalu penuh (baterai dan pemakai cepat rusak). Setel atau ganti regulator. 3. Kalau jarum bergetar banyak pada putaran mesin yang tetap, lihat toleransi pada buku manual

9/26/2011

M. Rustamaji 2011

Cara menyetel regulator konvensional 1. Lepas pol baterai 2. Lepas tutup regulator 3. Periksa kontak kontak, gulungan dan tahanan secara visual 4. Pastikan yang mana kontak regulator tegangan ! 5. Dengan menggunakan tang lancip, bengkokkan pelat penyangga pegas (jangan membengkokkan pegas !)

Dibengkokkan melawan pegas berati tegangan akan naik

Dibengkokkan searah tekanan pegas berarti tegangan akan turun

9/26/2011

M. Rustamaji 2011

Cara mengganti regulator 1. Lepas pol baterai 2. Lepas terminal dari regulator, beri tanda hubungan kabel 3. Lepas regulator dari tempatnya 4. Kalau tidak ada kabel massa sendiri, kontrol hubungan massa antara regulator dengan tempatnya 5. Pasang regulator baru dengan urutan sebaliknya

9/26/2011

M. Rustamaji 2011

Petunjuk 1. Regulator elektronik biasanya tidak bisa distel 2. Pada regulator konvensional toleransi regulasi tegangan biasanya lebih besar dari pada regulator elektronik. Supaya diagnosa lebih teliti, lihat pada buku manual 3. Ada regulator konvensional yang bisa distel dengan sekrup penyetel 4. Pada regulator yang menjadi satu dengan sikat, sikat bisa diganti sendiri 5. Pada sistem 24 atau 6 volt tegangan yang baik ada 28 atau 7 volt

9/26/2011

M. Rustamaji 2011

You might also like